9 Rahasia Paling Menarik tentang Gedung Putih di Amerika. Sudah Tahu?

Cari tahu kalau kamu memang terobsesi dengan Gedung Putih

Gedung Putih menjadi salah satu bangunan paling terkenal di dunia, bagaimana tidak, hampir dari kita pasti tahu gedung putih meskipun tidak pernah melihat langsung. Gedung putih merupakan rumah bagi Presiden Amerika Serikat, dan simbol demokrasi Amerika.

Namun seperti bangunan-bangunan bersejarah lainnya, Gedung Putih juga memiliki masa lalu yang cukup mencengangkan. Sudah berdiri sejak 1792, ada banyak lagi sejarah, fakta dan peristiwa menarik di Gedung Putih yang bisa kita dibahas.

1. Gedung Putih akhirnya mengupgrade teknologinya

9 Rahasia Paling Menarik tentang Gedung Putih di Amerika. Sudah Tahu?nytimes.com

Faktanya, hingga tahun 2015, Gedung Putih kurang maksimal secara teknologi. WiFinya sangat buruk, pejabat pemerintah bahkan tidak bisa melakukan streaming video langsung dari Roosevelt Room. Sedikit info, ternyata Pentagon menggunakan sistem floppy untuk mengoperasikan pembom nuklir dan rudal balistik antarbenua.

Jadi mengapa Gedung Putih sangat ketinggalan zaman? Yah, itu semua berkat birokrasi Paman Sam. Empat organisasi berbeda, yakni Dewan Keamanan Nasional, Kantor Eksekutif Presiden, Dinas Rahasia, dan Badan Komunikasi Gedung Putih terlibat dalam penjagaan sistem teknologi Gedung Putih. Jadi teknologi baru, masuk dengan lambat.

Namun pada 2015, segalanya berubah. Menurut artikel di Times, semua karyawan diberi iPhone baru, 13.000 pon kabel ethernet yang tidak berguna dicabut dari dinding, dan kecepatan WiFi mencapai maksimal. Dan pejabat Pentagon pun akhirnya tidak mengandalkan floppy disk lagi pada tahun 2017.

Menurut sebuah artikel di New York Times yang diterbitkan pada April 2016, karyawan Gedung Putih sudah tidak menggunakan peralatan zaman dulu yang ada di Gedung Putih seperti printer hitam-putih, BlackBerries versi lama, dan floppy disk.

2. Keamanan Gedung Putih

9 Rahasia Paling Menarik tentang Gedung Putih di Amerika. Sudah Tahu?vosizneias.com

Uniformed Division (Divisi Berseragam) bertanggung jawab atas keseluruhan Gedung Putih. Kelompok ini hadir pada tahun 1922 di bawah kekuasaan Warren G. Harding, dan delapan tahun kemudian, Herbert Hoover menggabungkan Kepolisian dan Dinas Rahasia menjadi kesatuan. Pada tahun 1970-an, organisasi ini berganti nama menjadi Divisi Berseragam, dan sejak itu mereka bertanggung jawab untuk memeriksa pengunjung, berpatroli di jalan-jalan, dan memastikan Gedung Putih tetap aman.

Berbalut kemeja putih dan celana hitam, ada 1.300 lebih karyawan yang bekerja di Divisi Berseragam. Mereka beroperasi di luar Gedung Putih atau berjaga sambil berkeliling dengan sepeda motor, sebagian lagi berkeliling dengan membawa anjing untuk mengendus bom, bertindak sebagai penembak jitu, atau bergabung dengan Tim Tanggap Darurat, yang merupakan versi SWAT Gedung Putih. Selain melindungi Presiden, Divisi Berseragam juga bertugas mengawasi Observatorium Angkatan Laut AS, rumah Wakil Presiden, serta misi diplomatik asing di seluruh ibukota. Dan mereka juga menjaga keselamatan pejabat dari negara lain yang berkunjung ke AS.

3. Gedung Putih tiruan

https://www.youtube.com/embed/uOkUoPuu3To

Pada tahun 1792, seorang arsitek bernama James Hoban dipilih untuk merancang Gedung Putih. Terinspirasi oleh sebuah vila di Dublin, Hoban membuat sketsa desain ikonis gedung dan mengawasi pembangunannya hingga tahun 1800, ketika Presiden John Adams akhirnya pindah. Sejak itu, Gedung Putih menjadi salah satu landmark paling terkenal di dunia.

Sangking fenomenalnya, banyak replika Gedung Putih yang dibuat dibeberapa negara seperti Georgia, Texas, dan Virginia. Di Irak, seorang miliarder Kurdi bernama Shihab berharap Presiden Obama bisa mengunjungi tiruan Gedung Putih-nya, sebuah rekonstruksi dengan langit-langit yang dilapisi emas 21 karat. Dan di Cina, ada hotel Gedung Putih, restoran Gedung Putih, dan bahkan gedung pengadilan Gedung Putih.

Pada bulan Maret 2015, Direktur Layanan Rahasia Joseph Clancy meminta Komite Alokasi Rumah untuk membangun replika Gedung Putih di Maryland senilai 8 juta US dolar. Clancy ingin agen Secret Service menggunakan gedung putih tiruan untuk latihan secara realistis. Ini sebenarnya ide yang bagus, karena Secret Service saat ini berlatih di tempat parkir di mana Gedung Putih digandakan oleh replika seadanya.

4. Gedung Putih kedatangan banyak tamu

9 Rahasia Paling Menarik tentang Gedung Putih di Amerika. Sudah Tahu?jmarkpowell.com

Pada tanggal 4 Maret 1829, Andrew Jackson yang berusia 61 tahun menjadi Presiden Amerika Serikat ketujuh. Pada saat itu, Jackson mengambil sumpah jabatan di luar gedung Capitol, yang dihadiri 10.000 sampai 20.000 orang. Namun segalanya menjadi tidak terkendali ketika Jackson muncul di Gedung Putih untuk menyapa para hadirin yang datang. (Saat itu, Gedung Putih terbuka untuk umum sehingga mereka dapat bertemu dengan panglima tertinggi.)

Staf Gedung Putih tidak menyangka jika orang yang datang begitu banyak. Para pengunjung berdesakan memasuki Gedung Putih, menyenggol perabotan di sana dan merusak barang-barang berharga dari Cina. Presiden Jackson pun terhimpit di dinding, namun rekan-rekannya berhasil menariknya dari kerumunan dan membawanya ke sebuah hotel. Terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi, kerumunan tersebut membuat kerusakan parah, hingga Jackson terpaksa meminta 50.000 US dolar kepada Kongres untuk mendekorasi ulang gedung.

5. Gedung Putih dibangun oleh para budak

https://www.youtube.com/embed/z-LRtbcts4Y

Sebagai Konvensi Nasional Demokratik 2016, Michelle Obama menimbulkan kontroversi ketika dia mengatakan Gedung Putih dibangun oleh para budak. Namun mantan Ibu Negara itu memang tahu sejarah Amerika. Menurut investigasi tahun 2005 oleh Kongres, sekitar 400 dari 600 buruh yang membangun Gedung Putih sebenarnya adalah budak. Awalnya, perencana federal berniat merekrut pekerja dari Eropa, tetapi mereka tidak dapat membangun tenaga kerja yang cukup besar. Jadi sebagai gantinya, pemerintah memutuskan untuk menyewa manusia.

Pemilik budak dibayar 60 dolar AS setahun untuk setiap budak yang mereka pinjamkan ke proyek pembangunan DC. Para budak tidak dibayar satu sen pun. Mereka dipaksa menebang pohon, menambang batu, membuat batu bata, dan mengecat dinding. Mereka membangun bagian luar gedung, dan ketika selesai, mereka mengerjakan bagian dalamnya juga.

Bukan hanya budak yang membangun Gedung Putih, mereka juga bekerja di Capitol dan gedung-gedung pemerintah lainnya di sekitar DC. Walau mereka tidak pernah diberi kompensasi, nyatanya jasa mereka tidak sepenuhnya dilupakan. Sejarawan mencatat beberapa nama mereka, yakni Peter, Ben, Harry, dan Daniel. 

Baca Juga: 6 Cerita Hantu Paling Terkenal di Kediaman Presiden AS, Gedung Putih

6. Gedung Putih memiliki teater filmnya sendiri

9 Rahasia Paling Menarik tentang Gedung Putih di Amerika. Sudah Tahu?coldwellbanker.com

Hollywood dan Cabang Eksekutif kembali berjaya di tahun 1915, ketika Woodrow Wilson memutar film pertama di Gedung Putih. Sayangnya, film yang diputar itu adalah The Birth of a Nation, yang merupakan salah satu film paling rasis yang pernah dibuat. Tetapi Gedung Putih tidak memiliki teater yang sebenarnya sampai pada tahun 1942, ketika Franklin D. Roosevelt memutuskan untuk membuat gedung bioskop. 

Saat ini, teater Gedung Putih dilengkapi dengan 40 hingga 55 kursi, tidak termasuk kursi besar di depan untuk Presiden dan teman-temannya. Dan selama ini, para pemimpin dunia bebas menggunakan teater untuk menghibur para tamu, memperkuat aliansi, atau hanya untuk bersantai. Salah satunya, Ronald Reagan yang menonton E.T. di Gedung Putih dengan tamu istimewanya Steven Spielberg dan Neil Armstrong. Lalu George H.W. Bush menyaksikan film The Hunt for Red October bersama penulis Tom Clancy, James Earl Jones, dan Colin Powell.

Tetapi dari semua presiden yang sering mengunjungi teater, Jimmy Carter mampu menonton 400 lebih film hanya dalam empat tahun menjabat, Carter menonton lebih dari 400 film. 

7. Gedung Putih pernah menjadi rumah seni bela diri oleh Theodore Roosevelt

9 Rahasia Paling Menarik tentang Gedung Putih di Amerika. Sudah Tahu?teddyrooseveltlive.com

Selama awal 1900-an, Gedung Putih merangkap sebagai seni bela diri. Dan sensei dari klub pertarungan federal ini adalah Theodore Roosevelt. Roosevelt adalah penggemar tinju dan gulat. Jadi, ketika Roosevelt pindah ke Gedung Putih, ia mengubah rumah barunya menjadi pusat kebugaran. Dia melengkapi ruang bawah tanah Gedung Putih dengan tikar gulat, dan sering menantang teman dan anggota keluarga untuk sesi latihan. Dia pun pernah bertarung dengan John L. Sullivan, salah satu juara tinju terhebat sepanjang masa.

Roosevelt juga menambahkan judo ke dalam repertoarnya pada tahun 1904. Presiden belajar judo dengan Profesor Yoshiaki (Yoshitsugu) Yamashita. Sebagai perintis judo, Yamashita berlatih bersama Roosevelt setidaknya seminggu tiga kali.

Di bawah Yamashita, Roosevelt menjadi orang Amerika pertama yang mendapatkan sabuk coklat di judo. Faktanya, Roosevelt adalah politisi dengan peringkat tertinggi dalam seni bela diri, sampai ketika Vladimir Putin menjadi master karate.

8. Gedung Putih sudah beberapa kali menerima serangan

https://www.youtube.com/embed/eOyKHJudx2g

Tahukah kamu kalau Gedung Putih pernah dibakar oleh Inggris pada tahun 1814, dan memang Gedung Putih diserang beberapa kali selama bertahun-tahun. Pada tahun 1841, Presiden John Tyler memveto RUU yang dimaksudkan untuk memulihkan ekonomi negara yang lesu. Tyler menganggap undang-undang itu tidak konstitusional dan tidak cocok dengan orang Amerika. Warga Amerika pun berkumpul di luar Gedung Putih untuk demo terkait undang-undang itu.

Pada tahun 1994, hanya beberapa minggu setelah seorang mantan mekanik Angkatan Darat bernama Frank Corder menabrakkan sebuah pesawat ke Gedung Putih, seorang pria bernama Francisco Martin Duran mendekati Gedung Eksekutif dan melepaskan tembakan dengan senapan serbu. Dia berhasil melakukan aksinya sekitar 30 putaran sebelum dua warga sipil, Ken Davis dan Robert E. Haines menyergapnya. Pada saat kejadian, Bill Clinton berada di Gedung Putih namun berhasil menyelamatkan diri tanpa cedera, dan Duran dimasukan ke balik jeruji besi.

Dan pada 11 November 2011, seorang lelaki bernama Oscar Ortega-Hernandez yang menganggap Obama adalah Antikristus, menembak Gedung Putih dengan senapan semi-otomatis. Dia kemudian menabrakan mobilnya sebelum melarikan diri dengan berjalan kaki. Namun penembakan itu tidak diketahui pejabat Dinas Rahasia Gedung Putih sampai empat hari kemudian, ketika seorang pelayan melihat ada jendela yang pecah. Dan di hari kelima, Ortega-Hernandez dengan cepat langsung ditangkap di Philadelphia. Dia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara. 

9. Gedung Putih pernah diburu musuh

9 Rahasia Paling Menarik tentang Gedung Putih di Amerika. Sudah Tahu?pinterest.com

Setelah Jepang membom Pearl Harbor pada tahun 1941, serangan mulai datang ke Washington. Agen-agen Dinas Rahasia merencanakan cara untuk menjaga Presiden Franklin D. Roosevelt tetap aman. Agen-agen mengusulkan gagasan yang aneh seperti membangun kembali Gedung Putih yang lebih jauh dari pantai. Dan mengalihkan rute Sungai Potomac dan Anacostia untuk membingungkan musuh yang mencari Gedung Putih. Roosevelt menyetujui sebagian gagasan yang lebih masuk akal seperti semua staff harus memberikan sidik jari mereka, jendela anti peluru dipasang, rumah jaga didirikan, dan pengunjung asing dilarang masuk. 

Secret Service menemukan bunker rahasia di lemari besi di Departemen Keuangan. Sebuah terowongan yang dibangun untuk menghubungkan Gedung Putih dengan Departemen Keuangan.

Dari sembilan fakta sejarah di atas, kira-kira yang mana saja yang pernah kamu ketahui? 

Baca Juga: Khusus Buat yang Berani: 9 Penunggu Abadi Gedung Putih!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya