Apakah Benar Lumba-lumba Itu Cerdas? Begini Faktanya! 

2. Lumba-lumba mampu membuat perangkap dan merencanakan sesuatu

hakaimagazine.com

Lumba-lumba terkenal karena mereka mudah dilatih untuk menanggapi berbagai perintah yang membingungkan. Dilansir dari The Guardian, di Institut Studi Mamalia Laut di Mississippi, lumba-lumba dilatih untuk mengumpulkan sampah yang jatuh ke dalam tangki dan memberikannya kepada pelatih dengan imbalan ikan. Seekor lumba-lumba bernama Kelly memiliki trik pintar, agar mendapatkan banyak ikan, ia mengumpulkan dan menyembunyikan potongan kertas dan kemudian merobek kertas tersebut menjadi potongan-potongan kecil. Percobaan ini menunjukkan bahwa lumba-lumba mampu membuat rencana dan dapat memahami konsep kepuasan yang tertunda.

Tapi Kelly belum selesai memamerkan kecerdasannya itu. Suatu hari, Kelly menangkap seekor burung camar yang mendarat di tangkinya. Lalu dia memberikan burung itu kepada seorang peneliti, yang akhirnya dia dikasih ikan besar. Karena hal itu, Kelly sering menangkap banyak burung camar, yang dia perdagangkan untuk ditukarkan dengan ikan yang lebih banyak. Kelly juga mengajarkan cara memburu burung camar ini kepada anaknya, dan juga mengajarkannya kepada lumba-lumba lain.

3. Peniru ulung

savewinter.yolasite.com

Lumba-lumba dianggap sebagai salah satu hewan yang memiliki mimik terbaik di dunia, satu-satunya spesies yang baik dalam hal mimikri vokal dan perilaku. Kebanyakan spesies lain hanya mampu meniru aksi fisik atau pola vokal, tetapi lumba-lumba dapat melakukan keduanya. Monyet misalnya, ia dapat meniru kita secara fisik tetapi tidak dapat meniru suara kita, atau burung beo yang dapat melakukan sebaliknya.

Yang mengesankannya lagi adalah lumba-lumba mampu mereplikasi suara yang tidak ada dalam ekosistem mereka sendiri. Sebagai contoh, lumba-lumba hidung botol mampu meniru suara disintesis yang tidak sama seperti vokalisasi mereka yang biasa, mereka bisa menyalin suara asing bagi mereka. Lumba-lumba juga dapat meniru perilaku spesies lain yang mereka amati, bahkan jika perilaku itu tidak alami bagi mereka. Inilah sebabnya lumba-lumba dapat dilatih untuk meniru gerakan manusia meskipun fisiologi mereka secara alami tidak mendukungnya.

Secara sadar, lumba-lumba menghubungkan bagian-bagian anatomi mereka dengan anatomi manusia ketika menirunya, mereka menyadari bahwa siripnya itu setara dengan lengan manusia. 

4. Lumba-lumba bisa mabuk

Lumba-lumba adalah satu di antara sedikit binatang yang melakukan hal-hal tertentu hanya untuk bersenang-senang. Dilansir dari rekaman dokumenter BBC, lumba-lumba mencicipi racun ikan buntal hanya untuk mabuk.

Perilaku ini diamati di pod lumba-lumba muda pada tahun 2013. Dengan hati-hati mereka mengunyah seekor ikan buntal agar membuatnya melepaskan racun. Yang merupakan racun saraf yang dapat menyebabkan kematian. Dalam dosis yang cukup kecil, racun itu memiliki efek narkotika. Lumba-lumba muda itu tahu persis berapa lama seharusnya ia mengunyah ikan lalu melemparkannya ke lumba-lumba yang lain. Lumba-lumba kemudian berenang berputar-putar tanpa arah, seperti kehilangan keseimbangan namun mereka menikmatinya.

Para ahli masih belum menemukan penjelasan yang masuk akal mengapa lumba-lumba melakukan hal ini selain hanya untuk menikmati kesenangan dari efek narkotika racun tersebut. Oh iya, perlu dicatat bahwa rekaman dokumenter ini diambil dengan kamera yang disembunyikan di dalam kura-kura palsu.

Baca Juga: 5 Fakta Keren Tentang Lumba-lumba, Mamalia Ramah Sahabat Manusia

5. Lumba-lumba tak peduli jika tubuhnya disobek gigitan hiu

dailymail.co.uk

Tahukah kamu kalau ternyata lumba-lumba itu adalah makhluk yang sangat kuat dan memiliki kemampuan regeneratif luar biasa. Buktinya adalah lumba-lumba ternyata tidak khawatir dengan gigitan hiu yang merobek bagian tubuh mereka, lho. 

Menurut seorang peneliti dari Georgetown University Medical Center, luka-luka itu akan sembuh hanya dalam beberapa minggu, jarang terinfeksi, dan sembuh dengan sempurna, hanya meninggalkan bekas luka ringan tetapi tidak ada lekukan atau bukti kalau mereka pernah digigit hiu. Lumba-lumba bahkan tidak merasakan sakit dari luka-luka tersebut. Hal itu disimpulkan karena para ilmuan mengamati reaksi lumba-lumba ketika tergigit hiu, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan meskipun tubuh mereka memiliki luka terbuka.

Alasan adalah karena tubuh lumba-lumba melepaskan bahan kimia antibakteri dan menghilangkan rasa sakit, membersihkan luka dan membuat proses penyembuhan menjadi tidak menyakitkan.

6. Secara teknis mereka tidak butuh tidur

cool2bkids.com

Sebagai mamalia yang harus menghirup udara setiap beberapa menit sekali, ternyata lumba-lumba tidak bisa tidur tanpa risiko tenggelam. Lumba-lumba dan cetacea lainnya, seperti paus, sudah mengembangkan adaptasi yang luar biasa. Setiap makhluk dapat mematikan setengah otaknya, tetap sadar sementara setengahnya lagi tertidur, menurut LiveScience.

Secara teknis disebut "tidur lambat-gelombang unihemispheric," ketika otak lumba-lumba turun hingga 50 persen, mereka menutup mata secara berlawanan (membiarkan satu matanya terbuka untuk mendeteksi bahaya) dan mereka mengistirahatkan sebagain tubuhnya namun mereka masih sadar akan lingkungan mereka. Tidak seperti semua binatang di dunia, lumba-lumba yang tertidur masih dapat mengendalikan gerakannya, berenang perlahan, mencari udara, dan memindai lingkungan dari ancaman.

Pada dasarnya tidak mungkin lumba-lumba tertidur pulas, dan penelitian telah menunjukkan bahwa kurangnya jam tidur tidak berdampak pada kemampuan lumba-lumba untuk menanggapi stimulus. Dalam satu percobaan yang dilakukan oleh Angkatan Laut AS, dua lumba-lumba dilatih untuk merespons serangkaian bunyi bip yang kemudian dimainkan selama lima hari berikutnya secara acak. Selama percobaan tidak ada reaksi lumba-lumba yang lambat atau berkurang, bahkan ketika ia "tertidur." 

7. Menjalin hubungan simbiosis mutualisme dengan manusia

whitewolfpack.com

Meskipun mereka pemburu yang hebat karena mampu dengan mudah menangkap berbagai macam mangsa, nyatanya lumba-lumba lebih memilih untuk bergegas meminta makan siang mereka. Seperti contohnya di kota Laguna di Brazil, lumba-lumba belajar untuk bekerja dengan nelayan.

Lumba-lumba akan mengarahkan segerombolan ikan menuju perairan yang lebih dangkal dan memberi tanda ke nelayan untuk melemparkan jala mereka. Setelah mereka melakukan tugasnya, para nelayan memberi hadiah berupa ikan kepada lumba-lumba. Menurut Slate, hubungan simbiosis ini sudah ada sejak abad ke-19, namun tidak diketahui pasti apakah lumba-lumba diajarkan oleh nelayan, apakah lumba-lumba melatih manusia, atau hubungan itu terjadi secara alami.

8. Memamerkan kekuatan sebagai daya tarik

pinterest.com

Menurut penelitian, sejumlah lumba-lumba boto di Amazon terkadang mengangkat benda berat hanya untuk pamer. Hmm, mirip manusia ya. Ya, beberapa lumba-lumba suka mengangkat benda berat tanpa alasan selain untuk tampil lebih menarik dari lawan jenis dan untuk mengintimidasi laki-laki lain.

Tepatnya, ini adalah perilaku yang sering diekspresikan pada lumba-lumba jantan yang terlalu agresif. Lumba-lumba yang mengangkat benda berat memiliki kekuatan 40 kali lebih besar untuk menyerang atau bertindak agresif terhadap pejantan lain. Lumba-lumba boto jantan yang mengangkat atau membawa tongkat dan gulma merupakan cara mereka untuk menunjukkan kekuatannya, mereka biasanya akan meronta-ronta di permukaan air sambil memegang benda berat untuk memamerkan betapa keren dan kuatnya diri mereka.

9. Apakah lumba-lumba benar-benar cerdas?

itp.net

Meskipun kecerdasan lumba-lumba adalah salah satu kepopulerannya, para ahli dan peneliti masih mencari tahu apakah lumba-lumba itu cerdas atau tidak seperti yang dipikirkan kebanyakan orang.

Sebagai contoh, lumba-lumba diklaim memiliki otak yang lebih besar daripada simpanse.  Meskipun lumba-lumba memang memiliki otak yang sangat besar (bahkan lebih besar dari otak kita), ukuran otak nyatanya tidak selalu mempengaruhi kecerdasan mamalia itu. 

Banyak prestasi yang dilakukan lumba-lumba biasanya juga dilakukan pada hewan lain yang justru tidak dianggap cerdas. Beberapa ahli, seperti peneliti Paul Manger, berpendapat bahwa kecerdasan lumba-lumba itu dilebih-lebihkan dan tanpa disadari popularitas lumba-lumba justru meredupkan bukti bahwa hewan lain menunjukkan kemampuan intelektual yang serupa atau lebih besar dalam pengujiannya. Lumba-lumba masih merupakan makhluk yang sangat cerdas yang mampu melakukan pencapaian kognitif yang tidak biasa diamati pada kebanyakan hewan. Mereka dapat mengenali diri mereka sendiri di cermin.

Dari sembilan fakta di atas apakah kamu bisa menyimpulkan kalau lumba-lumba itu hewan yang cerdas? Atau mungkin sebenarnya masih banyak hewan di luar sana yang juga secerdas lumba-lumba namun tidak populer? 

Baca Juga: Mengenal 5 Lumba-lumba Air Tawar, Mamalia dengan Bentuk Tubuh Unik