Berada Di titik Paling Utara Bumi, Begini 12 Fakta Tentang Kutub Utara

Banyak fakta mengejutkan yang baru terungkap

Menurut Scientific American, kutub utara adalah titik di puncak bumi dan menjadi tempat yang dituju para penjelajah dan juga peneliti. Ada juga kutub magnet utara. Di situlah letak medan magnet bumi vertikal: saat seseorang berdiri di tempat itu, jarum kompas akan mengarah ke kakinya. Tapi, sudah tahukah kamu informasi mendetail bagaimana sebenarnya kutub utara itu? Jika belum, yuk baca penjelasannya di poin-poin ini! 

1. Ketentuan terang dan gelap di kutub utara

Berada Di titik Paling Utara Bumi, Begini 12 Fakta Tentang Kutub Utarascienceabc.com

Pernah tidak sih kamu mendengar bahwa siang di kutub utara itu berlangsung selama enam bulan dan gelap juga berlangsung selama enam bulan, tetapi itu tidak sepenuhnya benar, lho. Nah, saat matahari berada di bawah cakrawala, ia masih menyinari langit dalam keremangan, senja yang remang-remang.

Menurut LiveScience, ketika tepi atas matahari lebih dari 18 derajat di bawah cakrawala, barulah kegelapan terjadi. Meskipun matahari menghilang pada 25 September, tetapi senja  terlihat hingga 8 Oktober. Yang berarti masih cukup terang untuk melakukan aktivitas di luar ruangan. 

Lalu, ada periode yang disebut senja lau, yaitu senja menuju gelap, dan itu berlangsung hingga 25 Oktober. Gelap gulita baru terjadi pada 13 November. Jadi memang ada gelap dan terang, tetapi tidak sepenuhnya gelap ataupun terang selama enam bulan penuh.  

2. Waktu yang rumit di kutub utara

Berada Di titik Paling Utara Bumi, Begini 12 Fakta Tentang Kutub Utaraneatorama.com

Melalui Scientific American, Katie Weeman, seorang penulis sains Institut Kooperatif untuk Penelitian Ilmu Lingkungan, mengunjungi kapal pemecah es RV Polarstern yang merupakan studi ilmiah terbesar di kutub utara pada tahun 2019. Di sana, waktu sangat berbeda - 24 zona waktu bertabrakan pada satu titik, yang membuatnya tidak relevan. 

Pada Maret 2020, mereka bereksperimen dengan zona waktu di sana. Waktu siang dan malam tidak teratur, tidak ada perubahan musim atau hari libur, dan "satu hari" bisa mencapai ratusan jam. Oleh sebab itu, Weeman dan timnya tidak bisa beraktivitas secara normal. Ia pun menggambarkannya sebagai "keabadian sejati."

3. Suhu kutub selatan jauh lebih dingin dibandingkan kutub utara

Berada Di titik Paling Utara Bumi, Begini 12 Fakta Tentang Kutub Utaracharitychallenge.com

Menurut Lembaga Oseanografi Woods Hole, rata-rata suhu di kutub selatan adalah -51 derajat Celsius, sedangkan rata-rata di kutub utara  -17 derajat Celsius. NASA bahkan membandingkan suhu rata-rata antara musim panas dan musim dingin dikedua kutub tersebut. Di musim panas, suhu di kutub utara berkisar 0 derajat Celsius. Sedangkan kutub selatan rata-rata berkisar -27 derajat Celsius. Selama musim dingin, suhu rata-rata di kutub utara -40 derajat Celsius, dan selatan rata-rata sampai -60 derajat Celsius.

4. Kutub utara dan lapisan es laut yang menyertainya

Berada Di titik Paling Utara Bumi, Begini 12 Fakta Tentang Kutub Utaradailymail.co.uk

Tahukah kamu kalau kutub utara sebenarnya tidak memiliki daratan, hal ini diungkapkan oleh National Geographic. Daratannya merupakan lapisan es laut, dan bongkahan es itu terus bergerak. Pada 2007, BBC mengatakan bahwa penjelajah Rusia memasang bendera Rusia yang terbuat dari titanium tahan karat di dasar laut kutub utara - pada kedalaman 426 meter. Hal itu pun sangat kontroversial.

Banyak negara - termasuk Kanada, Denmark, dan AS mengklaim bahwa mereka memiliki hak atas wilayah kutub, dan Menteri Luar Negeri Kanada-lah yang memberikan komentar pedasnya tentang tindakan Rusia: "Ini bukan abad ke-15. Anda dapat berkeliling dunia dan menancapkan bendera lalu berkata, 'Kami mengklaim wilayah ini.'" Rusia tidak peduli dengan ketidaksukaan banyak pihak yang mengkritiknya, ia mengatakan bahwa bendera itu hanyalah pengingat atau tanda bahwa mereka ada di sana. 

5. Permasalahan terbesar bagi para penjelajah kutub utara

Berada Di titik Paling Utara Bumi, Begini 12 Fakta Tentang Kutub Utarayellowairplane.com

Ekspedisi ke Kutub Utara sering kali dibayangi risiko akan keberadaan beruang kutub, tetapi menurut penjelajah Inge Solheim, yang dikutip dari CNN, beruang kutub bukanlah bahaya sesungguhnya.

Solheim mengatakan bahwa bahaya terbesar para peneliti adalah keracunan karbon monoksida. Ini karena para peneliti memasak menggunakan gasoline stove di dalam tenda. Belum lagi, seseorang yang berada di kutub utara cenderung mudah lapar, dan sering memasak. Explorer Pen Hadow mengatakan kepada The Guardian bahwa Solheim mengkonsumsi 5.300 kalori dalam sehari (kebanyakan dalam bentuk bubur, kacang-kacangan, dan ikan yang dia tangkap sendiri). 

Baca Juga: 10 Hewan Penguasa Kutub Utara yang Jarang Diketahui

6. Es dikutub utara sangat berbahaya

Berada Di titik Paling Utara Bumi, Begini 12 Fakta Tentang Kutub Utarahighnorthnews.com

National Geographic mewawancarai penjelajah Tom Avery terkait tantangan terbesar di kutub utara, dia mengatakan bahwa tantangan terbesarnya adalah hawa dingin, pegunungan es di sepanjang rute ke kutub, yang sewaktu-waktu bisa runtuh, serta retakan lapisan es yang juga dapat menimbulkan bahaya besar. 

Menurut LiveScience, jumlah es di kutub utara berubah seiring musim. Selama bulan-bulan musim dingin, es menutupi area yang luasnya kira-kira sama dengan Amerika Serikat. Tetapi, es itu menyusut sekitar setengah dari ukuran itu di musim panas (secara historis). Lapisan es itu relatif tipis - tebalnya hanya antara 3 sampai 4 meter - dan lapisan es itu rentan mengalami keretakan besar yang membahayakan, terutama di bulan-bulan musim panas. 

7. Jumlah polusi dan limbah yang mengejutkan di kutub utara

https://www.youtube.com/embed/LT1LEb5P-P0

Pada 2019, National Geographic melakukan ekspedisi ke kutub utara bersama Ingeborg Hallanger, seorang peneliti dari Institut Kutub Norwegia. Dia mengebor es setinggi tiga kaki dan menguji air di bawahnya untuk mengetahui seberapa tercemarnya air itu oleh bahan sintetis, terutama plastik.

Hasilnya, daerah tertentu di Kutub Utara - antara Greenland dan Kepulauan Svalbard di Norwegia - memiliki konsentrasi mikroplastik yang sebanding dengan pencemaran yang terjadi di beberapa garis pantai perkotaan. Perairan permukaan Arktik mulai dari Greenland hingga kutub utara memiliki konsentrasi plastik tertinggi di antara saluran air mana pun di dunia. 

Menurut para peneliti - plastik terkumpul di arus utara yang mendingin saat sampah itu menuju ke utara. Airnya tenggelam, tetapi plastiknya terus mengapung, yang pada akhirnya akan termakan oleh banyak hewan. Akibatnya, banyak spesies yang terancam oleh sampah plastik ini. 

8. Hewan menakjubkan yang mendiami kutub utara

https://www.youtube.com/embed/umAeFKF2uxA

Quark Expeditions mengatakan bahwa sebenarnya ada 19 populasi beruang kutub yang menempati seluruh wilayah kutub utara. Mereka berbagi tempat dengan anjing laut harpa dan anjing laut bercincin. Arctic Ice Project mengatakan bahwa hewan seperti lemming, walrus, rubah Arktik, dan kelinci juga tinggal di wilayah dingin ini. Orca dan paus beluga juga terlihat diperairan es kutub utara. 

American Cetacean Society mengatakan bahwa narwhal hanya ditemukan di perairan Kutub Utara, dan tanduk tunggalnya yang besar merupakan asal muasal dongeng tentang unicorn. Sayangnya, mereka adalah hewan yang masih diburu - sebagian besar untuk diambil dagingnya - dengan sekitar 1.000 perburuan dalam satu tahun. 

9. Bagaimana bau di kutub utara? 

Berada Di titik Paling Utara Bumi, Begini 12 Fakta Tentang Kutub Utaraarctictravelcentre.com

Penjelajah Antony Jinman mengatakan melalui Canadian Geographic bahwa udara di kutub utara tercium seperti bau garam. Tapi menurut kelompok peneliti yang dipimpin oleh University of Edinburgh, aroma apapun dapat dengan mudah tercium, dan aromanya tersebar dengan cepat ke udara.

Ada fakta unik lainnya, kaki beruang kutub ternyata sangat bau. Menurut BBC, beruang kutub memiliki kelenjar di kakinya yang meninggalkan jejak bau saat mereka berjalan. Dan seekor beruang dapat menempuh jarak hingga 4.500 mil dalam satu musim, dan memiliki "kandang" seluas lebih dari 135.000 mil persegi. (Sebagai perbandingan, itu sekitar 4.000 kali luas Makijinhattan). 

10. Suara misterius di kutub utara

Berada Di titik Paling Utara Bumi, Begini 12 Fakta Tentang Kutub Utaratraveldigg.com

Di kutub utara selalu terdengar suara seperti derit salju, percikan air, dan retakan es. Tapi ada beberapa suara aneh. Menurut CBC, komunitas terpencil Nunavut melakukan perburuan pada tahun 2016, tetapi tempat perburuan itu kosong, tidak seperti biasanya. Menurut mereka, ini mungkin karena adanya suara misterius yang berasal dari dasar laut, suara itu seperti suara dengungan dan ping. Unit militer dikerahkan untuk menemukan sumbernya, tetapi hasilnya nihil.

Penelitian Konservasi Laut mengatakan bahwa suara misterius itu bukanlah hal baru: perangkat perekam menangkap suara-suara aneh setiap saatnya, bersama dengan panggilan hewan seperti paus dan anjing laut, serta suara kapal dan sonar. National Geographic mengatakan bahwa cahaya utara (aurora) juga mengeluarkan suara desisan, gemerisik, dan letupan. 

11. Perubahan yang terjadi begitu cepat di kutub utara

https://www.youtube.com/embed/vtM9KTVGFVw

Pada tahun 2020, BBC melaporkan bahwa suhu di Lingkaran Arktik (kutub utara) mencapai titik tertinggi dalam sejarah. Suhunya mencapai 37,7 derajat Celsius di Verkhoyansk, Siberia. Beberapa bulan sebelumnya, The Washington Post melaporkan bahwa kutub utara dibombardir dengan suhu hangat yang tidak biasa, yang mencairkan es Arktik lebih awal dari biasanya.

Gumpalan es yang pecah dari lapisan es Arktik mengambang di antara Greenland dan Norwegia, dan para ahli memastikan bahwa runtuhnya Es Arktik terjadi lebih cepat daripada yang prediksi. 

12. Drifting stations di kutup utara

https://www.youtube.com/embed/tggPOOrGiwQ

Berbeda dengan kutub selatan, sangat mustahil untuk mendirikan fasilitas penelitian permanen di kutub utara. Lagipula, tidak ada tempat untuk membangunnya - jadi mereka mengakalinya dengan "drifting stations". Di situlah tim peneliti diterbangkan, mendirikan base camp di atas bongkahan es.

Sebuah kamp yang didirikan oleh Uni Soviet pada tahun 1937 terapung sejauh 1.615 mil selama 274 hari, dan menurut Woods Hole Oceanographic Institution, stasiun kapal itu akhirnya dievakuasi dengan bantuan kapal pemecah es.

Pada tahun 2020, EurekAlert melaporkan misi 389 hari RV Polarstern, di mana kapal itu menjadi tuan rumah bagi 442 peneliti yang mempelajari semua aspek kehidupan di kutub utara. Mereka mempelajari perubahan iklim, dan 20 negara berbeda bekerja sama dalam penelitian tersebut. 

Kita memang tidak mungkin melihat secara langsung seperti apa kutub utara itu, tapi semoga 12 poin di atas bisa mencukupi rasa penasaranmu pada kutub utara. 

Baca Juga: 6 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan, Serupa Tapi Tak Sama!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya