Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey Dahmer

Trauma masa kecil membuatnya menjadi manusia yang kejam

Jeffrey Dahmer ditangkap di apartemennya di Milwaukee pada tahun 1991. Semua orang terkejut dengan pemberitaan tentang apartemennya yang dipenuhi potongan-potongan tubuh dari 11 korbannya. Pada tahun 1992, jaksa mendakwanya dengan 15 pembunuhan.

Jeffrey Dahmer dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sebelum dikirim ke Ohio, atas tindak kriminal satu pembunuhan tambahan. Bagaimana kasus ini terungkap? Berapa banyak fakta mengerikan tentang Jeffrey Dahmer yang dilupakan dunia?

Penasaran? Simak artikel ini hingga selesai, yuk!

1. Kejahatan Jeffrey Dahmer terungkap di dalam apartemennya 

Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey DahmerApartemen Oxford Milwaukee, di mana Jeffrey Dahmer membunuh beberapa korbannya. (velvetropes.com)

Psikiater forensik Dr. George Palermo menghabiskan lebih dari 12 jam untuk mewawancarai Jeffrey Dahmer. Melalui Chicago Tribune, ia menyimpulkan bahwa Dahmer sangat cerdas, tenang secara emosional, dan pemikirannya logis serta rasional.

Pada Juli 1991, polisi menemukan 11 tengkorak di lemari arsip, lemari baju, lemari es, dan freezer, dan tiga potongan tubuh tanpa kepala di tong yang berada di kamar tidur Jeffrey Dahmer. History melansir kabar bahwa tong itu diisi dengan bahan kimia dalam proses pembusukan tubuh. Ada juga bukti bahwa beberapa korban telah dikanibal.

Tetangganya bahkan sering mendengar suara menggergaji dan mencium bau tidak sedap di lingkungan apartemen, tetapi mereka menyangka bahwa itu hanyalah hewan mati.

2. Perjuangan hidup dan mati seorang korban, yang berujung pada penangkapan Jeffrey Dahmer

Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey Dahmerilustrasi melarikan diri (unsplash.com/lucas Favre)

Dilansir Time, Jeffrey Dahmer awalnya ditangkap pada tahun 1988, atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang remaja asal Laos yang berusia 13 tahun. Dahmer dibebaskan setelah 10 bulan di penjara.

Pada 22 Juli 1992, Tracy Edwards, melarikan diri dari apartemen Dahmer, setelah mengetahui tindakan Dahmer yang tidak normal. Saat di jalan, Edwards bertemu dengan sebuah mobil polisi dan memberi tahu petugas polisi apa yang telah terjadi, sambil menunjukkan borgol yang ada di pergelangan tangannya.

Kedua petugas polisi itu akhirnya menuju ke apartemen Dahmer, dan melihat foto-foto mayat yang di pajang di apartemennya. Disinilah kejahatan Dahmer terungkap. 

3. Kehancuran yang dialami Jeffrey Dahmer saat kecil

Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey DahmerJeffrey Dahmer saat kecil di tahun 1963 (facebook.com/Criminologia Criminalistica)

Dalam wawancara yang diberikan orang tua Jeffrey Dahmer setelah penangkapannya, mereka menceritakan bahwa Dahmer adalah anak yang bahagia, suka dengan binatang dan alam, tapi segalanya mulai berubah setelah Dahmer menjalani operasi terkait masalah hernia di usia 4 tahun.

Setelah itu, Dahmer meyakini bahwa operasi tersebut membuat kelaminnya hilang. Ayahnya pun mengaitkan masalah ini dengan perlakuan Dahmer yang suka mengebiri korbannya.

Ayahnya pun mengakui bahwa rumah tangganya yang retak mungkin memiliki dampak negatif bagi anaknya. Ia bahkan menyalahkan dirinya sendiri atas tindakan keji yang dilakukan Jeffrey, terutama sifatnya yang "lalai".

Dahmer kecil menjadi saksi bisu penderitaan ibunya yang memulai pengobatan anti-kecemasan. Dahmer juga menjadi korban pengabaian dan penelantaran dari kedua orang tuanya sendiri.

4. Jeffrey Dahmer mulai tertarik untuk membunuh hewan di usia kecil

Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey DahmerJeffrey Dahmer saat kecil (jeffjeffdahmer.weebly.com)

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Regis menunjukkan bahwa ketertarikan Jeffrey Dahmer dengan kematian dimulai pada waktu yang hampir bersamaan dengan operasi hernianya. Ayahnya, Lionel Dahmer, mengatakan bahwa di usia 4 tahun, Jeffrey Dahmer tertarik dengan tumpukan tulang hewan di dekat rumah mereka.

Saat Jeffrey Dahmer duduk di kelas sembilan, dia diberi tugas biologi untuk melakukan pembedahan terhadap janin babi. Dahmer sangat menyukai tugas itu dan menyimpan kerangkanya. Dahmer pun mulai mengumpulkan hewan mati dan memutilasi mereka.

The Miami Herald mengatakan bahwa Dahmer juga membunuh hewan peliharaan tetangganya, lalu menancapkan kepalanya di tongkat. Saat ini, kekejaman terhadap hewan dianggap sebagai salah satu masalah besar.

FBI bahkan memiliki database untuk melacak kekejaman terhadap hewan pada tahun 2016, dan menekankan bahwa pelecehan terhadap hewan harus dilaporkan.

5. Pembunuhan pertama Jeffrey Dahmer 

Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey DahmerPotret Steven Mark Hicks di usia delapan belas tahun, korban pertama Jeffrey Dahmer yang diketahui. (allthatsinteresting.com)

Orang tua Jeffrey Dahmer resmi bercerai pada 24 Juli 1978. Sekitar sebulan sebelumnya, Dahmer membunuh korban pertamanya. Steven Hicks awalnya pamit untuk pergi ke sebuah konser, The New York Times melansir kabar bahwa dia tidak kembali pulang, tetapi orang tuanya baru melaporkan kehilangannya setelah enam hari kemudian.

Bertahun-tahun berlalu, baru pada tahun 1991 penegak hukum menghubungkan hilangnya Steven Hicks dengan Jeffrey Dahmer, dan saat itulah polisi mulai menyelidiki rumah Dahmer tahun 1978 di Ohio. Berjam-jam pencarian, mereka menemukan lebih dari 50 fragmen tulang, bercak darah, dan sidik jari berlumuran darah.

Jeffrey Dahmer akhirnya mengaku bertemu Hicks di jalanan saat ia sedang mencari tumpangan, kemudian dia mengajak Hicks untuk mampir ke rumahnya, namun ia memukulnya dengan barbel dan menghancurkan mayatnya dengan palu godam.

Dahmer sebenarnya hampir tertangkap, ia sempat diberhentikan oleh polisi ketika dia membuang tubuh Hicks, petugas polisi curiga dengan kantong plastik di mobilnya. Sayangnya, Dahmer berhasil meyakinkan polisi dengan mengatakan ingin mencari udara segar karena merasa frustasi atas perceraian orang tuanya, dia mengaku ingin sekalian membuang sampah. Petugas pun percaya dan membiarkannya pergi.

6. Jeffrey Dahmer selama bertugas di militer

Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey DahmerJeffrey Dahmer saat di pengadilan (mirror.co.uk/eyevine)

Pada tahun 2013, The Independent membuat profil para korban kekerasan seksual di militer, dan di antara mereka ada dua laki-laki yang menjadi korban Jeffrey Dahmer. Dahmer mendaftar dan dikirim ke Jerman pada 1979, di mana dia ditempatkan di unit medis. Salah satu korban Dahmer di unit itu, Preston Davis, mengatakan bahwa dia pernah dibius kemudian diserang secara seksual oleh Dahmer.

Setelah Davis meninggalkan garnisun Baumholder, ia digantikan oleh seorang tentara bernama Billy Joe Capshaw. Setelah diserang secara seksual beberapa kali, Capshaw melompat dari jendela lantai tiga, selamat, dan melaporkan serangan tersebut.

Capshaw mengalami trauma parah dan meninggalkan militer, dia mengurung diri di kamar selama lima tahun akibat kekerasan seksual yang diterimanya. Namun, Capshaw berhasil bangkit kembali dan mulai menceritakan pengalaman buruknya. Jeffrey Dahmer sendiri diberhentikan secara tidak hormat karena penyalahgunaan alkoholnya.

7. Seorang anak laki-laki yang menjadi korban Jeffrey Dahmer 

Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey DahmerKonerak Sinthasomphone (all-that-is-interesting.com)

Universitas St. Mary mengatakan bahwa Konerak Sinthasomphone adalah salah satu di antara 11 korban yang jenazahnya ditemukan di apartemen Jeffrey Dahmer. Sebelumnya, Dahmer pernah melakukan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Keison Sinthasomphone, dan telah dihukum pada tahun 1988, Konerak sendiri adalah adik Keison.

Pada tahun 1991, Dahmer mengajak Konerak Sinthasomphone ke apartemennya dan berjanji akan memberinya uang jika ia mau berpose untuk beberapa foto. Namun, Dahmer justru membiusnya, mengebor lubang di tengkoraknya, dan menyuntiknya dengan asam klorida.

Saat Dahmer pergi ke toko, Sinthasomphone melarikan diri dari apartemennya dan bertemu dengan Nicole Childress dan Sandra Smith. Mereka berdua menelepon polisi karena melihat ada yang tidak beres dengan bocah itu, tetapi Dahmer melihat mereka dan membawa paksa Sinthasomphone.

Dahmer mengaku bahwa bocah itu adalah temannya, dan ia sedang mabuk. Saat polisi tiba, polisi percaya dengan ucapannya dan mengawal mereka berdua kembali ke apartemen Dahmer. Sayangnya,  Sinthasomphone tewas setengah jam kemudian.

8. Jeffrey Dahmer bereksperimen dengan para korbannya untuk menciptakan budak seks zombie

Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey DahmerJeffrey Dahmer dalam persidangan tahun 1991 (dok. AP Photo/Mark Elias)

Psychology Today melansir kabar bahwa Jeffrey Dahmer mengaku dalam sebuah surat setebal 145 halaman bahwa tubuh yang telah mati, dan memutilasi orang dapat "membangkitkan dia". Sementara itu, autopsi yang dilakukan pada korban yang ditemukan dari apartemennya mengungkapkan bahwa Dahmer telah mengebor lubang di tengkorak korbannya — saat mereka masih hidup.

Dahmer mengakui bahwa dia telah bereksperimen - dengan memvariasikan jumlah dan ukuran lubang bor, dan cairan yang kemudian disuntikkannya ke otak korbannya, dia ingin mengubahnya menjadi "budak seks zombie."

9. Jeffrey Dahmer memiliki penggemar?

Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey DahmerJeffrey L. Dahmer (tengah), bersama pengacara Gerald Boyle (kiri), dan Wendy Patrickus selama sidang pendahuluan di Milwaukee, 22 Agustus 1991. (dok. AP Photo/Milwaukee Journal/Alan Y. Scott)

Setelah pengakuannya, Jeffrey Dahmer akhirnya dipenjara, dan dia menerima banyak sekali surat. Pada tahun 1994, The Associated Press melaporkan bahwa Dahmer bahkan menerima 12.000 dolar AS atau setara Rp172 juta dalam surat yang dikirim kepadanya dari seluruh dunia.

The New Statesman melihat ini sebagai fenomena yang disebut fandom pembunuh berantai dan menemukan grup Facebook yang dipenuhi penggemar Jeffrey Dahmer. Mereka menyebut diri mereka "McDahmer's," dan salah satu anggota mengaku bahwa dia merasa terhubung dengan Dahmer karena memiliki hobi yang sama, seperti membedah hewan.

10.Christopher Scarver membunuh Jeffrey Dahmer di penjara

Dijuluki Kanibal Milwaukee, 10 Fakta Pembunuh Berantai Jeffrey DahmerChristopher Scarver (kiri) dan Jeffrey Dahmer (huffpost.com)

Jeffrey Dahmer dijatuhi 16 hukuman seumur hidup, dikutip laman Biography, pada awalnya, ia menghabiskan beberapa waktu dalam sel isolasi. Setelah satu tahun di penjara, dia meminta untuk dikembalikan ke tahanan umum.

Ada upaya pembunuhan pada tahun 1994, di sebuah kebaktian kapel saat Dahmer baru dibaptis. Pada 28 November 1994, Dahmer dipukul hingga tewas oleh narapidana lain bernama Christopher Scarver. Scarver bercerita kepada New York Post dengan mengatakan, "Dia melewati batas dengan beberapa orang, tahanan, staf penjara."

Dahmer dikenal karena sikapnya yang aneh dan mengerikan. Dia bahkan menggantung tanda bertuliskan "Cannibals Anonymous" di selnya, dan suka berkelakar dengan membentuk potongan-potongan tubuh dari makanannya dan menyirami saus tomat seperti darah.

Scarver sendiri selalu menghindar dari Dahmer, tetapi pada satu kesempatan, dia harus bertugas membersihkan kamar mandi bersama Dahmer. Disitulah Scarver  membunuh Dahmer karena kesal dengan sikapnya dan pandangan rasisnya.

Jeffrey Dahmer masih menjadi salah satu pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah AS. Itulah beberapa detail mengerikan tentang Jeffrey Dahmer.

Baca Juga: Kisah Shatha Hanaysha, Saksi dalam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya