12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani Kuno

Benarkah patung ini hancur karena gempa bumi besar?

Kita pasti pernah mendengar tentang Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, tetapi hanya sedikit yang dapat kita sebutkan. Daftar pertama keajaiban kuno disusun oleh Philo dari Byzantium pada 225 SM dalam karyanya, "On the Seven Wonders."

Daftar ini berisi Piramida Agung Giza, Taman Gantung Babilonia, Colossus of Rhodes, Mausoleum di Halicarnassus, Mercusuar Alexandria, Kuil Artemis di Ephesus, dan yang akan kita bahas kali ini—Patung Zeus di Olympia. Sayangnya, semua Keajaiban Kuno ini telah hilang, kecuali Piramida Agung Giza.

Patung Zeus di Olympia memiliki salah satu sejarah yang paling menarik, terkait dengan olahraga dan agama Olimpiade di Yunani kuno. Mari kita bahas mengapa Olympia begitu penting sehingga orang Yunani mendedikasikan patung besar untuk Zeus di sana.

1. Olympia sangat dikuduskan oleh orang Yunani kuno 

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani KunoOlympia, Yunani kuno (britannica.com/Ron Gatepain)

Di sebuah lembah di dalam Peloponnese Yunani, ada sebuah situs kuno yang disakralkan oleh orang Yunani kuno. Pada abad ke-10, wilayah ini atau sekarang menjadi situs warisan dunia UNESCO, menjadi pusat pemujaan bagi dewa utama Yunani, dewa langit Zeus, dan dewa-dewa lain dari jajaran Yunani. Lokus pusat pemujaan Zeus dikenal sebagai Altis, yang digambarkan oleh UNESCO sebagai 'tempat perlindungan para dewa.'

Pertama, ada satu kuil yang didedikasikan untuk Hera pada tahun 6 SM, dan pada abad berikutnya, sebuah kuil didedikasikan untuk Zeus. Ada juga kuil untuk Rhea, ibu dari Zeus, serta kuil untuk Pelops.

Area ini juga dipagari dengan tiang-tiang dan dibangun untuk memberikan keteduhan bagi banyak pengunjung. Wilayah ini juga merupakan rumah bagi sejumlah perbendaharaan kuno, menjadikannya salah satu tempat terpenting bagi peneliti untuk mempelajari agama dan budaya Yunani.

2. Patung dibangun untuk daya tarik pariwisata 

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani KunoPatung Zeus di Olympia, ilustrasi dirancang oleh arsitektur Johann Bernhard Fischer von Erlach, diukir oleh Johann Adam Delsenbach (britannica.com)

Olympia terkenal sebagai rumah dari Olimpiade kuno, yang merupakan acara budaya paling penting bagi orang Yunani kuno dan bagian dari festival keagamaan untuk menghormati Zeus. Dilansir laman World History Encyclopedia, permainan ini berlangsung setiap empat tahun sekali, dari 776 SM hingga 393 M, dengan total 293 Olimpiade berturut-turut sebelum dilarang oleh Kaisar Romawi Theodosius.

Elis, negara kota yang menguasai Olympia, melihat Olimpiade bukan sekadar festival keagamaan tetapi juga kesempatan penting untuk menarik ribuan orang ke Olympia. Hal ini menjadi salah satu faktor dibangunnya patung Zeus. Jadi, Libon dari Elis ditugaskan untuk membangun sebuah kuil Doric yang besar antara tahun 460 SM sampai 457 SM.

3. Patung Zeus di Olympia dibuat oleh master patung Yunani kuno

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani Kunoilustrasi Phidias (wissen.de)

Seperti yang dicatat oleh Britannica, Phidias (atau Pheidias) adalah seorang pematung dan seniman ulung dari Athena yang hidup kira-kira antara tahun 490 SM sampai 430 SM. Phidias membangun banyak karya seni terkenal, termasuk dekorasi Parthenon. Kuil itu menampung beberapa patung monumental dewi Athena. Phidias dan asistennya juga terlibat atas sebagian besar patung Parthenon lainnya, termasuk Elgin Marbles yang terkenal, dan kepemilikannya masih diperdebatkan hingga hari ini.

Sayangnya, tidak ada karya Phidias dalam bentuk aslinya. Namun, salinan langsung dari karya tersebut dibuat pada zaman kuno dan diteruskan hingga hari ini. Phidias pun dipercaya untuk membangun patung Zeus yang perkasa di Olympia. 

4. Patung dibangun di kuil monumental

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani KunoKuil Zeus di Olympia (pexels.com/Spencer Davis)

Kuil Zeus di Olympia adalah yang terbesar di Yunani kuno. Kuil itu menutupi lebih dari 5.791 meter persegi dengan enam kali 13 kolom Doric. Buku "The Temple of Zeus at Olympia, Heroes and Athletes" mencatat bahwa pedimen kuil menggambarkan adegan atletik balap dan gulat berdasarkan mitos terkenal. Pedimen barat menampilkan mitos centaur yang bertarung melawan orang-orang Lapith, sedangkan pedimen timur menampilkan balapan kereta antara Pelops dan Oinomaos; Pelops menang, tapi dia curang.

Namun, tidak jelas pesan apa yang coba disampaikan dengan menunjukkan perlombaan kereta perang yang melibatkan kecurangan. Untuk lebih mendorong para atlet, barisan tiang menampilkan adegan dari Dua Belas Pekerjaan Hercules.

5. Patung Zeus dibuat dengan inti kayu

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani KunoPatung Zeus di Olympia dari lukisan karya Charles M. Sheldon, berdasarkan Pausanias (fineartamerica.com/Photo Researchers)

Berdasarkan laporan dari Universitas Chicago, Phidias mendirikan ruang kerjanya sendiri di ruang bawah tanah di seberang kuil untuk membuat patungnya. Temuan arkeologis abad kedua puluh mengisyaratkan bagaimana patung itu dibuat dan juga ditemukannya cangkir minum Phidias, yang memuat kalimat, "Saya milik Phidias".

Phidias membuat patung dengan teknik chryselephantine, yakni menggunakan gading dan emas untuk menutupi bentuk patungnya. Phidias dan asistennya menggunakan inti kayu yang di atasnya mereka tempa, lalu di pasang potongan-potongan.

Memang, cetakan terakota yang ditemukan oleh para arkeolog di bengkel Phidias digunakan untuk membentuk kaca menjadi lipatan jubah dewa. Lalu, potongan-potongan ini kemungkinan dibawa ke kuil dan dipasang kembali menyerupai dewa yang duduk di atas takhta. 

6. Patung Zeus menjadi monumental

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani Kunoilustrasi Patung Zeus di Olympia (fineartamerica.com/Cci Archives)

"Patung Zeus di Olympia" mengutip Strabo, ahli geografi kuno yang menulis bahwa ukuran patung itu begitu besar, ia menganggap bahwa proporsi patungnya salah, karena kepala patungnya hampir menyentuh atap. Anehnya, dimensi pasti dari patung ini tidak diketahui.

Sumber-sumber kuno menyatakan bahwa dimensinya dicatat, tetapi catatannya hilang. Namun, sebagian besar sumber menyatakan bahwa tinggi patung itu sekitar 12 meter

Patung Zeus itu berwarna putih gading. Namun, jubah, janggut, dan tongkatnya ditutupi dengan lembaran emas. Detail lainnya ditempa menggunakan perak, kaca, tembaga, kayu hitam, dan batu mulia. Efek ini dibuat Phidias agar dewa terlihat perkasa.

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Zeus, Raja Para Dewa dalam Mitologi Yunani Kuno

7. Patung Zeus dibuat tidak berdasarkan model

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani KunoUkiran Jerman tentang orang-orang yang beribadah di patung raksasa Zeus di Olympia, Yunani Kuno. (fineartamerica.com/Cci Archives)

Patung Zeus memiliki perlengkapan yang memiliki nilai simbolis, yakni adanya dewi Kemenangan di satu tangannya, di tempa emas dan gading, lalu tongkat kerajaan dengan elang di tangan satunya. Penjelajah kuno Pausanias mencatat bahwa patung itu juga menampilkan sandal emas dan karangan bunga dengan pucuk zaitun.

Selain itu, tempat duduk di atas takhta menampilkan banyak penggambaran karakter dari mitologi Yunani, semuanya adalah anak-anak Zeus. Bahkan tumpuan kaki patung itu diukir dengan hiasan adegan Theseus melawan Amazon.

Berabad-abad setelah patung itu selesai, orator Romawi dan politisi Cicero sangat terkesan dengan pekerjaan Phidias dan menganggap bahwa bakatnya sangat luar biasa.

8. Tidak ada yang tahu keakuratan patung Zeus

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani KunoPatung Zeus di Olympia (protraveloholic.com)

Sebenarnya, para ahli tidak tahu persis seperti apa rupa patung Zeus yang dibuat Phidias karena tidak ada salinan akurat dari patung itu. Bahkan replika modern yang dibuat oleh printer 3D hanya didasarkan pada dugaan dan deduksi historis, seperti yang dilaporkan dalam Electronics 360.

Universitas Chicago mengutip ahli geografi Pausanius yang melihat patung Zeus selama puncak Kekaisaran Romawi, "Saya tahu bahwa tinggi dan lebar patung Zeus telah diukur dan dicatat; tetapi saya tidak akan memuji mereka yang melakukan pengukuran, bahkan catatan mereka jauh dari kesan yang dibuat dengan melihat gambar itu."

9. Kaisar Caligula berusaha untuk memindahkan patung Zeus tetapi gagal

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani Kunopatung marmer kaisar Caligula (dok. The Metropolitan Museum of Art)

Menurut buku "Caligula: The Abuse of Power", kaisar Caligula berencana untuk memindahkan patung besar Zeus ke palatine di Roma untuk pemujaan Yupiter (nama Romawi untuk Zeus). Namun, rencana ini gagal karena ukuran patung yang besar menyulitkan pekerja Romawi untuk memindahkannya.

10. Patung Zeus pertama kali dirusak oleh kaisar Konstantinus 

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani Kunopatung Kaisar Constantine di luar York Minster, York, Inggris. (fineartamerica.com/Ross G Strachan)

Sebagaimana dicatat oleh buku "Seven Wonders of the Ancient World," Konstantinus Agung—yang memerintah dari tahun 306 M hingga 337 M adalah kaisar Kristen pertama. Konstantinus tergoda dengan emas dan batu mulia yang disepuh di patung Zeus, karena alasan inilah kaisar melucuti karya monumental tersebut. Buku "The Age of Constantine the Great" mencatat bagaimana kaisar melebur bagian-bagian berharga dari patung Zeus.

11. Kuil dilupakan setelah masuknya kekristenan

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani Kunoilustrasi dihancurkannya kuil Zeus yang diperintahkan oleh Theodosius II pada tahun 426 M. (ancient-origins.net)

Pukulan besar terhadap Patung Zeus datang pada masa pemerintahan Theodosius, yang melarang kultus politeistik pada tahun 391 M atas perintah Gereja. Akibatnya, pertandingan Olimpiade berakhir pada tahun 393 M karena dianggap sebagai festival pemujaan politeistik.

Perubahan ini menjadi pukulan berat bagi Olympia, dan situs tersebut mulai dijarah. Pada tahun 426 SM, Theodosius II mengeluarkan dekrit untuk menentang kuil-kuil pagan, dan situs bengkel Phidias akhirnya menjadi gereja.

Satu abad kemudian, pada tahun 522 M dan 551 M, gempa bumi melanda, menghancurkan seluruh situs tersebut. Reruntuhannya tertutup oleh lumpur saat Sungai Alpheus di dekatnya mengalami perubahan selama berabad-abad. Tetapi kenyataannya, patung itu tidak hancur dalam gempa bumi tapi karena faktor lain.

12. Tempat terakhir patung Zeus berada di Konstantinopel 

12 Fakta Patung Zeus di Olympia, Monumental Yunani KunoPatung Zeus di Olympia (newsweek.com/Neomam Studios)

Sementara barang antik dari warisan politeistik Mediterania dihancurkan dalam kebangkitan Kekristenan, seorang kasim di istana Theodosius II menaruh minat pada patung Zeus di Olympia. Lausus adalah bendahara kekaisaran sekitar tahun 420 M dan merupakan kolektor barang antik pagan. Pada suatu saat di awal abad kelima, patung Zeus dipindahkan dari kuil dan dibawa ke istananya di Konstantinopel.

Sayangnya, kebakaran terjadi pada tahun 475 M, menghancurkan istana Lausus dan patung kuno Zeus. Teori lain mengatakan bahwa patung itu hilang dalam gempa bumi pada abad kelima atau keenam. Bagaimanapun juga, karya monumental ini telah hilang selama berabad-abad.

Meskipun Patung Zeus di Olympia tidak terlihat secara fisik, tapi masih ada beberapa orang yang membicarakannya karena masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. 

Baca Juga: 10 Fakta Acropolis of Athens, Situs Bersejarah Peninggalan Yunani Kuno

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya