11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!

Apa benar orang yang sudah meninggal bisa diajak bicara?

Perubahan dan kemajuan selama era Victoria sungguh menakjubkan. Akan tetapi, selain semua terobosan dan penemuan ilmiah, era Victoria juga menjadi kebangkitan dan eksplorasi spiritual, seperti pemanggilan arwah, komunikasi dengan orang meninggal, dan revolusi sastra dari cerita hantu Gotik dan roman.

Singkatnya, spiritualisme adalah keyakinan bahwa sebuah medium dapat berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal. Hal ini mungkin terlihat kuno dan ketinggalan zaman untuk abad ke-21, tetapi di era Victoria, hal tersebut bukanlah suatu hal yang mustahil. Namun, spiritualisme bukan sekadar pemanggilan arwah dan sulap, mari kita ulas fakta sejarah yang ada.

1. Fox bersaudara dan lahirnya spiritualisme 

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!Spiritualis Fox Bersaudara. (commons.wikimedia.org/Emma Hardinge Britten)

Spiritualisme menjadi gerakan internasional, tetapi hal ini dimulai dari saudara perempuan berusia 14 dan 11 tahun, bernama Maggie dan Kate Fox. Pada tanggal 31 Maret 1848, Fox memberi tahu tetangganya bahwa ia dan Meggie bisa berkomunikasi dengan roh yang sering mengetuk dinding kamar mereka. Tetangga dan keluarga mereka bergabung untuk menyaksikan.

Orangtua mereka yang percaya hantu sangat ketakutan dan pindah rumah ke Rochester, New York. Di sanalah, kata Smithsonian, bahwa Fox bersaudara mengarang cerita tentang seorang laki-laki yang dibunuh di rumah mereka. Tanpa sengaja dan secara kebetulan, mereka menemukan pecahan tulang di ruang bawah tanah, yang semakin menguatkan imajinasi mereka.

Sangking fenomenalnya, Fox bersaudara diminta untuk tampil di depan umum. Kemudian, saudara perempuan mereka yang lain, Leah, ikut bergabung. Maggie dan Kate memantapkan diri mereka sebagai medium profesional. Namun, pada tahun 1888, Maggie mengakui bahwa semuanya adalah tipuan. Akan tetapi, masyarakat sudah terlanjur percaya dengan hal tersebut. Di sinilah, spiritualisme lahir.

2. Emanuel Swedenborg menulis pengalamannya terkait spiritualisme

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!potret Emanuel Swedenborg (commons.wikimedia.org/Carl Frederik von Breda)

Pada tahun 1744, Emanuel Swedenborg mengaku memimpikan Yesus Kristus. Lalu mimpinya terjadi saat dia terjaga, meskipun beberapa orang menyebut itu halusinasi. Swedenborg sangat percaya bahwa Kristus sedang menampakan diri kepadanya dan ia telah dipilih untuk memberikan penjelasan tentang kitab suci.

Sampai kematiannya pada tahun 1772, Swedenborg mengaku sering berbicara dengan malaikat, roh orang yang dia kenal, roh dari planet lain, dan mereka yang ada di neraka.

Dia menulis bahwa sebenarnya ada tiga surga yang berbeda, tiga neraka yang berbeda, dan sesuatu di antaranya. Bahwa di antara dua dunia itu ada stasiun, tempat bagi roh untuk menuju ke tujuan akhir mereka.

3. Prinsip ilmiah dan spiritual dalam magnetisme hewan

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!Ilustrasi seorang praktisi mesmerisme pada seorang wanita. (commons.wikimedia.org/Franz Anton)

Franz Anton Mesmer adalah seorang tabib, dan dia mempraktikkan pengobatan dengan cara Reiki. Dia yakin bahwa kesehatan manusia tergantung pada keseimbangan "cairan magnetik" yang terkandung dalam diri setiap orang. Biasanya, ia akan menempatkan klien dalam keadaan hipnosis, ia mengklaim dapat menyelaraskan kembali cairan itu dan menyembuhkan penyakit apapun.

Hubungan dengan spiritualisme menjadi lebih kuat ketika mereka yang mengalami trans — atau "terpesona", mengatakan bahwa mereka dapat melihat roh. History Today mengatakan bahwa teori Mesmer tentang "magnetisme hewan" pada dasarnya mengikat praktik yang melibatkan dunia spiritual dan ilmu gaib.

4. Mengapa spiritualisme sangat populer?

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!ilustrasi praktik spiritualisme (commons.wikimedia.org/Ange Louis Janet)

Spiritualisme, seperti gerakan keagamaan lainnya, memiliki banyak skeptis, tetapi mengutip laporan The New Yorker, bahkan orang skeptis seperti Ratu Victoria saja masih percaya dan ikut dalam pemanggilan arwah. Mengapa?

Itu karena banyak orang yang berduka saat ditinggal meninggal oleh orang yang mereka cintai. Kesedihan menjadi faktor yang kuat, dan janji semacam itu cukup menggoda hingga mereka bersedia mengikuti pemanggilan arwah.

Pada pertengahan abad ke-19, diperkirakan sebanyak 40 persen anak meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun. Lalu, ada Perang Saudara Amerika. Untuk meyakinkan bahwa jiwa mereka damai, spiritualisme adalah hal yang tepat.

Selain pemanggilan arwah, ada praktik baru yang disebut fotografi roh. Fotografi roh ini dapat mengambil foto seseorang dengan sosok makhluk halus di samping mereka, yang diduga roh dari orang yang sudah meninggal.

5. Perempuan menjadi medium untuk pemanggilan roh

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!spiritualis Emma Hardinge Britten (commons.wikimedia.org/William Britten)

Spiritualisme berkembang di Amerika Serikat sebelum menuju ke Eropa pada tahun 1852. Praktik pemanggilan arwah menyebar dengan cepat ke seluruh London. Pada saat itu, perempuan dianggap lebih cocok untuk menjadi medium ketimbang laki-laki, karena perempuan cenderung lebih sensitif dan menerima roh dengan mudah. Pada puncaknya, ada puluhan ribu perempuan yang melakukan pemanggilan arwah di AS saja.

6. Spiritualisme membantu kemajuan reformasi sosial

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!potret spiritualis Laura de Force Gordon (1838—1907) (commons.wikimedia.org/J.C. Buttre)

Para medium mulai berbagi pesan dari roh untuk memberi tahu orang yang dicintai bahwa mereka baik-baik saja, tetapi mereka juga berbagi pesan untuk mengakhiri perbudakan dan meminta hak-hak kebebasan bagi kaum perempuan.

Laura de Force yang baru berusia 18 tahun bergabung sebagai seorang spiritualis. Dia kemudian mencalonkan diri sebagai anggota Kongres, menulis undang-undang tahun 1878 yang memberi perempuan hak untuk menjadi pengacara.

Aktivis Sojourner Truth tidak percaya dengan pemanggilan arwah atau seseorang bisa berbicara dengan orang yang sudah meninggal, tetapi ia memuji para spiritualis atas keterbukaan pikiran dan dedikasi mereka terhadap perubahan sosial.

7. Keluarga Abraham Lincoln sangat percaya akan spiritualisme 

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!potret Mary Ann (née Todd) Lincoln (13 Desember 1818 – 16 Juli 1882) (commons.wikimedia.org/Mathew Benjamin Brady)

Mary Todd Lincoln menanggung beban yang luar biasa. Pada saat suaminya, Abraham Lincoln dibunuh, dia sudah kehilangan ibunya dan tiga anaknya. Setelah putranya yang berusia 11 tahun, Willie, meninggal karena demam tifoid, dia mengikuti spiritualisme untuk mencari ketenangan. Baginya, itu berhasil.

Dia memberi tahu keluarga bahwa Willie dan Eddie yang berusia 4 tahun, sering mengunjunginya. Mary bahkan terus mengadakan pemanggilan arwah di Gedung Putih. Salah satu mediumnya adalah Charles J. Colchester. Dikutip Smithsonian, Colchester sangat pandai menjual ceritanya. Dia bahkan mengakui bahwa ia "sering menipu orang bodoh."

Namun, ketika dia mengadakan pemanggilan arwah untuk keluarga Lincoln, dia sering memperingatkan Abraham Lincoln tentang bahaya yang akan dia hadapi. Namun, Lincoln mengabaikan peringatan itu. Akibatnya, dia dibunuh pada bulan April tahun itu. Apakah Colchester paranormal? Tidak, tapi dia berteman baik dengan John Wilkes Booth.

Baca Juga: Tradisi Pernikahan Hantu di China, agar Roh Tidak Kesepian?

8. Kesenian dalam spiritualisme

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!lukisan abstrak terkait spiritualisme (commons.wikimedia.org/Georgiana Houghton)

Spiritualisme sangat beragam, tidak selalu pemanggilan arwah. Menurut Peneliti Doktor Universitas Aberdeen dalam History of Art Michelle Foot, beberapa media Spiritualis era Victoria adalah seni. 

Georgiana Houghton, misalnya, mengaku melihat roh-roh raksasa seperti Correggio dan Titian saat ia melukis, dan karya-karya yang ia hasilkan dianggap sebagai beberapa contoh pertama seni abstrak dan dipajang di galeri. Namun, hanya sekitar 40 dari ratusan karya yang masih ada, dan sejarawan percaya bahwa dia menggunakan spiritualisme untuk menghasilkan karya hebat tersebut.

Houghton bukan satu-satunya yang menggunakan seni untuk menyampaikan apa yang dianggap sebagai pesan suci, dan sejumlah medium seniman menghasilkan ratusan lukisan seni ini.

9. Harry Houdini sangat menentang spiritualisme

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!potret Harry Houdini bersama istrinya Beatrice (kanan) dan ibunya Cecilia Steiner Weiss (commons.wikimedia.org/Library of Congress)

Harry Houdini sangat dekat dengan ibunya, dan ketika ibunya meninggal karena stroke pada tahun 1913, situasi itu membuatnya terluka. Houdini akhirnya memutuskan untuk menghadiri pemanggilan arwah untuk mencari tahu kebenaran spiritualisme, karena awalnya ia tidak percaya pada gagasan ini. Lalu, pada tahun 1922, dia menghadiri sesi pemanggilan arwah di mana medium menulis 15 halaman, konon di bawah bimbingan ibu Houdini.

Houdini ragu dengan hal itu. Pertama ibunya tidak bisa menulis dalam bahasa Inggris, dan kedua, dia orang Yahudi, dan pasti tidak akan menambahkan tanda silang pada pesannya.

The New York Times mengatakan bahwa Houdini yakin semua medium adalah penipu yang hanya ingin memanfaatkan kesedihan untuk menghasilkan keuntungan. Dia bahkan mengajak skeptis lain untuk membantunya memerangi penipuan ini, dan salah satu rekannya adalah detektif swasta Rose Mackenberg. Dia menyelidiki dan mengungkap sekitar 300 orang yang disebut paranormal, termasuk Charles Gunsolas.

10. Apa kata psikolog modern tentang masalah ini?

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!pemanggilan arwah (commons.wikimedia.org/ Bain News Service)

Mengapa begitu banyak orang yang yakin bahwa spiritualisme bisa membuat seseorang berbicara dengan orang mati? Di abad ke-21, psikolog telah mendalami mengapa orang begitu percaya dengan spiritualisme, itu karena manusia cenderung mengingat hal-hal yang dilakukan oleh para medium (peramal dan paranormal lainnya), serta mengabaikan kesalahan mereka.

Dilansir The Guardian, ketika medium mengadakan pemanggilan arwah, mereka melibatkan hal-hal seperti bola mengambang yang dilukis dengan cat bercahaya dalam gelap. Jadi, sekitar seperlima peserta pemanggilan arwah yakin bahwa mereka memiliki pengalaman spiritual.

11. Spiritualisme modern 

11 Fakta Sejarah Spiritualisme, Ada Pemanggilan Arwah!ilustrasi sesi hipnosis (commons.wikimedia.org/Richard Bergh)

Pada awal abad ke-20, semakin banyak medium yang terungkap sebagai penipuan — terutama ketika fotografi menjadi lebih populer dan mudah diakses. Namun, itu tidak pernah sepenuhnya hilang. Pada tahun 2019, BBC menelusuri spiritualisme modern. Mereka menggunakan media seperti lilin LED ketimbang lilin lilin asli. Salah satu kelompoknya adalah Serikat Nasional Spiritualis Inggris Raya, dan itu dianggap sebagai gerakan keagamaan resmi.

Meski begitu, prinsipnya tetap sama. Tidak peduli abad berapa, banyak orang yang akan selalu berharap untuk berbicara dengan mereka yang telah tiada. Bagaimana menurutmu tentang hal ini?

Baca Juga: 7 Fakta dan Sejarah Boneka Arwah atau Spirit Doll, Lagi Viral!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya