11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak Biasa

Sukses di dunia hiburan hingga membuat partai politik sendiri

Terlepas dari tantangan yang dihadapi, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tetap menerima pujian atas ketangguhannya selama invasi Rusia. Dilansir laporan The Guardian, Zelensky mengatakan bahwa dia tidak akan meninggalkan negaranya meskipun ada tawaran dari AS untuk mengevakuasinya dari Ukraina karena keadaan semakin memburuk. Dia menambahkan bahwa yang benar-benar dia butuhkan adalah akses amunisi.

Menariknya, Volodymyr Zelensky memiliki latar belakang yang tidak biasa, dia asing dengan dunia politik sebelum dia terpilih sebagai presiden Ukraina pada tahun 2019. Dari dikritik sebagai politisi hingga dipuji karena memotivasi orang Ukraina selama masa-masa perang, Zelensky ternyata memiliki masa lalu yang sangat menarik.

1. Volodymyr Zelenskiy terlahir dari latar belakang keluarga Yahudi

11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak BiasaPresiden Ukraina mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel. (commons.wikimedia.org/Кабінет Міністрів України)

Volodymyr Zelensky lahir di Kryvyi Rih tahun 1978. Keluarganya adalah Yahudi dan telah menyaksikan banyak kengerian selama Perang Dunia II. Menurut sebuah video yang dibagikan oleh The Kyiv Post di YouTube, presiden Ukraina ini menceritakan kisahnya ketika dia bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mengungkapkan bahwa kakeknya adalah satu-satunya yang berhasil selamat selama Holocaust, tiga saudara laki-laki kakeknya, orangtua mereka, dan anggota keluarga lainnya, ditembak oleh tentara Jerman yang menginvasi Ukraina.

Zelenksy juga pernah mendapat reaksi keras dari orang-orang Yahudi di Ukraina setelah menyatakan bahwa dia akan mencalonkan diri dalam pemilu 2019. Mereka ketakutan jika peristiwa pogrom terulang kembali. Namun, Zelensky tidak pernah menyinggung soal agama selama masa kampanyenya.

Selain itu, Ukraina memiliki Perdana Menteri Yahudi pada tahun 2019 bernama Volodymyr Groysman. Namun, beberapa anggota komunitas Yahudi takut menarik perhatian, karena takut menimbulkan antisemitisme. Sementara itu, Volodymyr Zelensky tidak terlalu peduli dengan latar belakangnya, ia memastikan bahwa dia transparan tentang hal itu selama pemilu.

2. Volodymyr Zelensky menyukai seni dari kecil

11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak Biasapotret Volodymyr Zelensky (commons.wikimedia.org/Hronometer)

Volodymyr Zelensky, sebagaimana yang dijelaskan di The Atlantic, dibesarkan di Kryvyi Rih, Ukraina, saat Uni Soviet mulai runtuh. Periode yang tidak stabil itu ditandai dengan kekerasan di jalanan karena banyak kelompok geng bermunculan di kota. Namun, Zelensky beruntung, ayahnya adalah seorang profesor yang mengajar ilmu komputer, sedangkan ibunya adalah seorang insinyur. Keluarga mereka relatif berkecukupan dan mampu membeli rumah di daerah yang layak.

Saat remaja, Volodymyr Zelensky tertarik bermain gitar dan juga penggemar musik rock Inggris. Dia pernah memainkan musik di underpass, tetapi gitarnya dihancurkan oleh sekelompok geng. Zelensky berkata ke teman-temannya, "Kurasa Kryvyi Rih belum siap untuk kita." Pasca era Soviet, Zelensky mendapat kesempatan untuk menonton para komedian yang sedang tampil dan roasting tentang politik secara terbuka, sesuatu yang berdampak besar padanya dan menginspirasinya untuk mengeksplorasi komedinya sendiri.

3. Volodymyr Zelensky bertekad untuk menjadi komedian

11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak BiasaVolodymyr Zelensky di wilayah Ternopil pada 18 September 2020. (commons.wikimedia.org/Presidential Administration of Ukraine)

Volodymyr Zelensky sangat tertarik untuk mengeksplorasi komedi improvisasi dan sketsa, ia juga penggemar acara populer bernama KVN. Di usia 17 tahun, Volodymyr Zelensky bergabung dengan kelompok Kryvyi Rih sebagai komedian pemula. Belakangan, dia bekerja dengan teman-temannya untuk memulai grup komedi yang dikenal sebagai kuartal ke-95 atau Kvartal 95 (nama itu merujuk pada suatu daerah di kota mereka).

Zelensky belajar hukum di Universitas Ekonomi Nasional Kyiv dan lulus pada tahun 2000, tiga tahun setelah ia memulai Kvartal 95. Pada tahun 2003, kelompok komedi ini masuk ke televisi dan memproduksi acara TV. Namun, ibu Zelensky tidak setuju dengan keputusan putranya untuk berkarier sebagai komedian dan menginginkannya menjadi pengacara. Zelensky tidak peduli dan terus bekerja sebagai komedian.

Butuh waktu bertahun-tahun sebelum Volodymyr Zelensky mencapai kesuksesan dalam industri hiburan. Dia menjadi aktor dan filmnya sering dibuat dalam bahasa Rusia. Zelensky juga bekerja sebagai produser, penulis, dan sutradara. Beberapa filmnya yang bergenre komedi antara lain, Me, You, He, She tahun 2018, Love In Vegas tahun 2014, dan film TV yang dirilis tahun 2005 berjudul The Three Musketeers.

4. Volodymyr Zelensky adalah presiden di acara TV paling populer 

11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak BiasaPapan reklame partai "Servant of the People" pada masa pemilihan Ukraina tahun 2020. (commons.wikimedia.org/Tohaomg)

Terobosan besar Volodymyr Zelensky di televisi adalah Servant of the People tahun 2015, sebuah acara TV di mana ia berperan sebagai guru sekolah menengah bernama Vasily Goloborodko. Goloborodko adalah tokoh populer di kalangan masyarakat Ukraina tentang seorang guru yang menentang korupsi.

Acara TV tersebut diproduksi oleh perusahaan Zelensky, Kvartal 95. Timnya mengangkat isu ini untuk menyoroti korupsi di negara tersebut dan secara transparan mengejek elite politik Ukraina. Volodymyr Zelensky menjelaskan bahwa ini adalah cara terbaik untuk mengkritik masalah politik. 

Seorang penulis yang mengerjakan acara tersebut, Andrey Yakovlev, mengatakan kepada Foreign Policy, "Ini bukan cerita tentang bagaimana keadaannya, tetapi bagaimana seharusnya. Itulah mengapa orang-orang menontonnya." Saking populernya acara TV itu, Fox Studios membeli hak adaptasi dan Netflix memutuskan untuk mengakuisisi acara tersebut dan mengedarkannya untuk pelanggan Netflix di seluruh dunia. 

5. Kampanyenya sebagai calon presiden sangat tidak biasa 

11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak BiasaKampanye Volodymyr Zelenskyi ke wilayah Ternopil pada 18 September 2020. (commons.wikimedia.org/Presidential Administration of Ukraine)

Dilansir ABC News, popularitas  Servant of the People menginspirasi tim Kvartal 95 untuk membentuk partai politik bernama Servant of the People. Pada 2018, Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden. Kampanyenya tidak seperti yang lain, sebagai seorang komedian, Zelensky melalukan kampanye keliling ke seluruh Ukraina dengan membuat lelucon tentang lawan-lawannya.

Dia menyatakan bahwa dia akan memerangi korupsi di negara itu jika dia terpilih sebagai presiden berikutnya. Selain itu, ia merangkul media sosial untuk berbicara tentang kampanyenya. Zelensky pun memenangkan lebih dari 73 persen suara dan dilantik sebagai presiden pada Mei 2019.

Seperti disorot oleh The New Yorker, Zelensky membuat beberapa janji selama kampanye dan mengatakan bahwa dia akan bekerja keras untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemerintah Rusia, dan membawa perdamaian ke Donbass, wilayah yang disengketakan di timur Ukraina. Hal inilah yang mengesankan masyarakat Ukraina.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Isi Obrolan Telepon dengan Presiden Ukraina Zelensky

6. Volodymyr Zelenskiy diragukan saat mencalonkan diri menjadi presiden 

11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak BiasaPelantikan presiden Volodymyr Zelensky‎, 20 Mei 2019. (commons.wikimedia.org/Mykola Lazarenko/The Presidential Administration of Ukraine)

Tidak semua orang setuju ketika Volodymyr Zelensky menjadi presiden Ukraina, dan beberapa orang mengungkapkan keraguan mereka tentang kemampuannya untuk memimpin Ukraina. Seorang jurnalis dan peneliti dari Kyiv, Olga Tokariuk mengatakan bahwa Zelensky dipilih karena dia sudah familier di Ukraina, dan wajahnya sering muncul di televisi. Dia menambahkan bahwa janji-janji Zelensky selama kampanye tidak jelas, dan dia juga sebenarnya tidak memiliki program yang konkret.

Sementara itu, seorang profesor hubungan internasional dari University of Melbourne, Sara Meger menunjukkan bahwa masyarakat Ukraina frustrasi dengan pemerintah dan tidak ingin jika orang yang kaya raya memimpin lagi. Meger menambahkan bahwa Zelensky mewakili pergeseran radikal dari kekuatan oligarki yang mencekik politik Ukraina.

7. Volodymyr Zelensky sangat vokal di media sosialnya

Presiden Volodymyr Zelensky jauh lebih tertarik untuk berkomunikasi dengan sesama warga Ukraina di media sosial daripada di depan pers. Melansir kabar Atlantic Council, Zelensky menghindari pers di tahun pertamanya sebagai presiden, hal ini juga sudah diamati selama pemilu ketika Zelensky lebih suka berkomunikasi di platform seperti YouTube, Instagram, dan Twitter, daripada berbicara dengan jurnalis.

Media lokal akhirnya tidak suka dengan sikapnya itu. Namun, ada momen di mana Zelensky mengadakan semacam "maraton pers" pada Oktober 2019. Zelensky berbicara kepada sekitar 300 wartawan dari jam 10 pagi hingga lewat tengah malam, dan ia menjawab lebih dari 500 pertanyaan.

Selama krisis Rusia-Ukraina tahun 2022, Volodymyr Zelensky secara rutin post di akun media sosialnya, seperti Twitter dan Instagram agar dia dapat berinteraksi langsung dengan publik dan terus memperbaruinya post-nya.

8. Volodymyr Zelensky berperan penting dalam pemakzulan Donald Trump 

11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak BiasaPresiden Donald J. Trump berpartisipasi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu, 25 September 2019, di InterContinental New York Barclay di New York City. (commons.wikimedia.org/The White House/Shealah Craighead)

Di awal masa kepresidenannya, Volodymyr Zelensky berperan penting dalam pemakzulan Donald Trump. Mengutip laman The Boston Globe, presiden Ukraina ini meminta Trump untuk mengirim lebih banyak bantuan dari AS, dan Trump mengatakan bahwa dia membutuhkan Zelensky untuk menyelidiki Demokrat. Sebelum Trump dimakzulkan, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengklaim bahwa Trump diduga menahan jutaan dolar bantuan militer untuk Ukraina dan menekan Zelensky untuk menyatakan bahwa dia meluncurkan penyelidikan terhadap saingan politik Trump, Joe Biden.

Trump diperkirakan memegang sebanyak 400 juta dolar AS atau setara Rp5,9 triliun yang dialokasikan untuk membantu Ukraina, tetapi dia mengklaim bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Juga, Volodymyr Zelensky mengatur pertemuan di Gedung Putih dengan Trump, berharap meningkatkan mandatnya untuk menghadapi Rusia, tetapi tidak berhasil. Zelensky memiliki hubungan yang lebih baik dengan Biden, dan bahkan mengunjungi Gedung Putih pada tahun 2021.

9. Volodymyr Zelensky memiliki hubungan dengan pengusaha besar yang bermasalah bernama Ihor Kolomoisky

11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak Biasapotret Ihor Kolomoiskyi, pengusaha Ukraina (commons.wikimedia.org/Справедливість. Анна Безулик)

Oligarki Ukraina, Ihor Kolomoisky memiliki hubungan erat dengan Volodymyr Zelensky sebelum dia terpilih sebagai presiden, keduanya bekerja sama ketika Zelensky masih bekerja di industri hiburan. Keduanya telah mengenal selama bertahun-tahun dan bahkan selalu hadir dalam acara-acara khusus seperti ulang tahun.

Sementara itu, seperti dilansir The New York Times, Kolomoisky mengalami masalah pada tahun 2021 ketika pemerintah AS mengumumkan sanksi terhadap pengusaha tersebut, sebelumnya dia dituduh melakukan penggelapan dan penipuan, dan dia serta keluarganya dilarang mengunjungi AS karena keterlibatannya dalam tindakan korupsi. Saat itu, Zelensky mengatakan bahwa dia sudah tidak menjalin hubungan dengan Ihor Kolomoisky.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengambil sikap tegas terhadap pengusaha kaya di negara itu pada Maret 2021 dan berkata, "Kami sedang membangun negara tanpa oligarki. Kami membunuh gagasan sistem oligarki di negara kami." Hal ini cukup masuk akal, mengingat bahwa Ukraina telah berjuang untuk menyingkirkan pengaruh kuat kaum oligarki. Akan tetapi, kebijakan itu tidak membantu karena banyak dari mereka memiliki partai politik sendiri dan stasiun televisi yang mendukung.

10. Volodymyr Zelensky memang ingin memperbaiki hubungan Ukraina dengan Rusia 

11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak BiasaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato pada 20 Maret 2022 selama Perang Rusia-Ukraina. (commons.wikimedia.org/The Presidential Office of Ukraine)

Selama kampanye pemilu 2019, Volodymyr Zelensky telah meyakinkan semua orang bahwa dia akan memperbaiki keadaan Ukraina dengan Rusia. Namun, hal ini sangat rumit daripada apa yang dia pahami. Zelensky memang memulai dialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menemukan solusi atas pendudukan Krimea Ukraina yang sedang berlangsung dan wilayah tertentu di timur Ukraina. Sayangnya, Rusia tidak berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut dan tidak ingin menerapkan gencatan senjata permanen atau menarik pasukannya dari Ukraina.

Tepat sebelum invasi tahun 2022 terjadi, presiden Ukraina mengungkapkan bahwa Putin mengabaikan permintaannya. "Saya melakukan panggilan telepon dengan presiden federasi Rusia. Hasilnya, nihil," katanya sebelum menambahkan bahwa Rusia memiliki sekitar 200.000 tentara dan ribuan kendaraan tempur di perbatasan Ukraina. Selain itu, Zelensky meminta Rusia untuk menghindari perang dan berkata, "Siapa yang dapat menghentikan perang? Orang-orang. Orang-orang ini ada di antara Anda, saya yakin."

11. Reputasi Volodymyr Zelensky sudah buruk bahkan sebelum Rusia menginvasi

11 Fakta Volodymyr Zelensky, Punya Latar Belakang Tak BiasaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi pada September 2022. (commons.wikimedia.org/President Of Ukraine)

Melansir laporan ABC News, anggota masyarakat tidak senang dengan Zelensky dan peringkat persetujuannya turun menjadi 25 persen pada Oktober 2021. Alasan utamanya adalah fakta bahwa presiden Zelensky tidak berhasil menemukan solusi untuk konflik di Donbas, ditambah dengan masalah ekonomi seperti kenaikan biaya gas, listrik, dan air.

Selain itu, tantangan korupsi masih melanda pemerintah, janji yang tidak ditepati Zelensky. The Wilson Center mengungkapkan bahwa masyarakat Ukraina dengan cepat kehilangan kepercayaan pada presiden baru mereka. Selain itu, mantan kandidat juga sering mengecewakan pemilihnya dengan tidak memenuhi janji pemilihan mereka setelah dilantik.

Kesimpulannya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadapi krisis yang parah ketika pemimpin Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada 24 Februari 2022 bahwa dia merencanakan operasi militer khusus  di Ukraina yang ditargetkan ke beberapa kota. Ledakan terdengar di ibu kota, Kyiv, dan kota lain di bagian timur negara itu, Kharkiv, tidak lama setelah Putin membuat pengumumannya.

Tak diragukan lagi betapa yakinnya Volodymyr Zelensky untuk tetap bertahan dari serangan Rusia. Meskipun sudah sangat jelas bahwa latar belakangnya diragukan oleh banyak pihak. Entah sampai kapan dia mampu bertahan dalam mengukir sejarah besar Ukraina. 

Baca Juga: Zelensky: Ukraina akan Berjuang 'Dengan atau Tanpa' Sekutu

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya