Tak Habis Pikir, 9 Fenomena Cuaca Teraneh yang Pernah Terjadi

Sudah terjadi sejak dulu, lho

Cuaca merupakan bentuk fenomena yang terjadi setiap saat di bumi tempat kita menetap. Namun terkadang kita tidak benar-benar menyadarinya kecuali cuaca itu berubah menjadi peristiwa aneh yang menyebabkan ketidaknyamanan. Apalagi, akhir-akhir ini bumi diserang fenomena-fenomena aneh terkait cuaca, seperti kekeringan, gelombang panas, badai yang disertai angin besar, dan masih banyak yang lainnya.

Bahkan yang lebih menakutkannya lagi, alam sudah mulai tak bersahabat dengan memperlihatkan peristiwa cuaca yang paling aneh dan tidak rasional. Lalu peristiwa-peristiwa apa saja ya?

1. Wabah belalang tahun 1874

Tak Habis Pikir, 9 Fenomena Cuaca Teraneh yang Pernah Terjadipinterest.com

Pada musim panas 1874, para petani dan warga di Midwest Amerika dilanda kekhawatiran, pasalnya langit tiba-tiba menghitam, namun itu bukan pertanda mendung melainkan gerombolan belalang yang menutupi matahari.

Diperkirakan ada 124 miliar hingga 12,5 triliun belalang yang menghiasi langit. Belalang itu melintasi Midwest, menyerang tanaman seluas 110 mil dan panjang 1.800 mil. Musim panas yang melanda wilayah itu membuat padang rumput mengalami kekeringan, yang akhirnya menciptakan konsentrasi gula, yang disukai belalang.

Nebraska State Historical Society mendokumentasikan wabah belalang itu dengan memperlihatkan banyak keluarga di desa tersebut yang dilanda krisis pangan, karena trilunan belalang merusak industri pertanian. Selain itu, mereka juga memakan kayu, pelana kulit, dan bahkan pakaian yang sedang dijemur.

Kehadiran ayam memang sedikit membantu, karena mereka melahap sedikit belalang, namun justru telur dan daging mereka mengandung banyak minyak. Oleh sebab itu, banyak keluarga yang meninggalkan Midwest. Sekitar pergantian abad, Belalang Rocky Mountain akhirnya punah dengan sendirinya.

2. 1816, musim panas yang tak kunjung tiba

Tak Habis Pikir, 9 Fenomena Cuaca Teraneh yang Pernah Terjadistoriesfromipswich.org

Pada bulan April 1815, Gunung Tambora di Indonesia meletus dengan ledakan besar yang mengirim awan abu vulkanik ke atmosfer. Sebagian besar belahan bumi utara ditutupi dengan selubung tanah dan debu yang tak kunjung mengendap, dan pada Juni 1816 terjadi musim dingin yang tidak kunjung berakhir.

Fenomena itu disebut dengan Frost, musim dingin berkepanjangan itu membunuh tanaman, hujan dan salju terjadi sepanjang musim panas. Peristiwa itu juga disebut Tahun Tanpa Musim Panas. Akibatnya, dunia dilanda kelaparan, kerusuhan pangan, chaos di masyarakat, meningkatnya harga pangan, tingginya angka kriminalitas.

Ketika cuaca dingin menguasai belahan bumi utara, musim hujan justru merusak belahan bumi selatan, menelurkan epidemi kolera dan menewaskan puluhan ribu orang. Irlandia menyaksikan kengerian dari krisis pangan terburuk yang mengakibatkan kelaparan dinegaranya.

Dilansir dariThe Guardian, Cina terpaksa menghancurkan sistem pertaniannya dan beralih menanam bunga poppy sebagai alternatif beras yang lebih menguntungkan, yang akhirnya menjadi sumber opium utama Tiongkok, itulah yang akhirnya mencetuskan perdagangan opium terbesar di dunia.

3. The Night of the Big Wind: 6 Januari 1839

Tak Habis Pikir, 9 Fenomena Cuaca Teraneh yang Pernah Terjadisevere-weather.eu

Di Irlandia pada 6 Januari 1839, mengakibatkan badai terburuk dalam sejarah yang pernah menimpa negara tersebut, peristiwa itu disebut doozy. Negara itu dilanda angin dengan kecepatan hingga 115 mph, pagi hari pun selalu diselimuti awan gelap. Dinas meteorologi Irlandia, MET Eireann, mengumpulkan beberapa laporan dari saksi mata terkait peristiwa itu.

Seperempat bangunan Dublin rusak, dan disebut sebagai "sacked city." Akibat kejadian itu, terjadilah kebakaran. Api dengan cepat menyebar ke seluruh County Longford diakibatkan kecepatan angin yang tinggi. Ladang dibumi hanguskan, dan ratusan ribu pohon tumbang.

Dublin Evening Post melaporkan bahwa seorang reporter melihat aurora borealis merah di atas kota, tetapi perkiraan dia salah, yang ia lihat adalah kebakaran.

4. Black Sunday: 14 April 1935

Tak Habis Pikir, 9 Fenomena Cuaca Teraneh yang Pernah Terjadinydailynews.com

Dinas Cuaca Nasional mengatakan bahwa nama itu lahir setelah terjadi badai yang menyapu padang rumput pada 14 April 1935. Badai itu terjadi di Oklahoma dan Texas sekitar pukul 4 sore. Badai itu merubah langit segelap malam, awan hitam itu adalah tanah yang terbawa angin berkecepatan 60 mph.

Seorang saksi mengatakan kalau matahari menghilang selama berjam-jam, dan beberapa hewan kecil seperti burung dan tikus bahkan mati. Satu orang dilaporkan menjadi buta, dan banyak yang percaya itu adalah akhir zaman. Ada puluhan badai debu, tetapi dianggap tidak ada yang separah ini. Tanah dan debu memutar memenuhi udara yang lebarnya ratusan mil dan membentang ribuan meter di udara.

Baca Juga: Mengapa Cuaca Dingin Membuatmu Lebih Lapar? Ini Jawabannya!

5. Black Monday: 13 April 1360

Tak Habis Pikir, 9 Fenomena Cuaca Teraneh yang Pernah Terjadiancient-origins.net

Jika kamu pernah membaca The Merchant of Venice, mungkin kamu ingat kalau Shakespeare menyinggung tentang Black Monday. Dilansir dari Historic UK, dia berbicara mengenai Senin Paskah pada tahun 1360, yaitu selama terjadinya Hundred Years War (Perang Seratus Tahun.) Pada saat itu, Edward III sudah menginjakan kakinya di Paris dan ia berkemah ketika badai yang mematikan melanda kota. Malam harinya, hujan es yang disertai guntur dan kilat, serta angin kencang yang berkecamuk menewaskan ratusan orang dan ribuan kuda.

Edward menganggap badai itu sebagai peringatan dari Tuhan, yang pada akhirnya ia menandatangani perjanjian perdamaian dengan Prancis beberapa minggu kemudian.

6. Badai Setan: 15 Juni 1960

Tak Habis Pikir, 9 Fenomena Cuaca Teraneh yang Pernah Terjadialtereddimensions.net

Menurut sejarawan cuaca, Bill Murray, saat itu suhu di Texas mencapai 70°F. Namun hanya dalam beberapa menit saja, suhu itu mencapai lebih dari 100° F. Menurut Layanan Cuaca Nasional, temperatur kembali melonjak sekitar 140° F, yang menyebabkan pemadaman listrik. Para petani mengatakan kalau beberapa ternak mereka mati karena kepanasan. Lebih buruknya lagi, ladang jagung mengering dan ladang kapas layu dan mati.

7. Tornado super tahun 1974 dan 2011

Tak Habis Pikir, 9 Fenomena Cuaca Teraneh yang Pernah Terjadiblogs.wsj.com

Bisakah kamu bayangkan jika melihat 148 tornado sekaligus? Menurut Dinas Cuaca Nasional tornado tersebut hadir di 13 negara bagian pada 3 dan 4 April 1974. Pusat tornado itu berada di atas lembah Ohio dan menewaskan 335 nyawa. Business Insider melaporkan bahwa ada 15 tornado selebar 5 mil, yang secara bersamaan membantai wilayah yang sama pada satu titik.

Dari 25-28 April 2011, Weather Channel mengumpulkan data bahwa wabah super lain yang melanda Deep South dan beranjak ke Pennsylvania dan New York. Dari tiga tempat itu diterjang 349 tornado dan menyebabkan kerusakan sekitar 10,8 miliar US dolar, serta menewaskan lebih dari 300 orang. Beberapa tornado menghantam area yang sama berulang kali, dikombinasikan dari udara hangat dan lembab di permukaan tanah, udara dingin di atas, dan angin kencang di atmosfer.

8. The Dark Day: 19 Mei 1780

Tak Habis Pikir, 9 Fenomena Cuaca Teraneh yang Pernah Terjadiancient-origins.net

The Dark Day menjadi bukti nyata kalau alam lebih menyeramkan daripada apa pun yang bisa kita bayangkan. Dilansir dari Wired, hanya beberapa tahun setelah Revolusi Amerika, di tanggal 19 mei langit New England diselimuti awan gelap. Matahari berubah merah, tengah hari tiba-tiba gelap seperti malam hari.

9. The Great Smog of London: 5 Desember 1952

Tak Habis Pikir, 9 Fenomena Cuaca Teraneh yang Pernah Terjadihistory.com

Dikutip dari BBC, warga London dilanda cuaca hangat dan lembap yang disertai kabut asap. Kota itu terkenal dengan hal tersebut, berkat api batu bara dari industri berat dan industri rumah yang tak terhitung jumlahnya. Namun kali ini situasinya berbeda, siklon itu tetap bertahan selama lima hari, menimbulkan polusi, dan memperburuk sistem pernapasan warga London.

Dilansir dari History, kabut asap menutupi area selebar 30 mil, ditambah lagi bau telur busuk yang menyerebak. Akibatnya, kapal tidak bisa menavigasi Sungai Thames, mobil-mobil tidak digunakan, dan hewan-hewan banyak yang mati, salah satunya burung-burung yang terbang membabi buta menabrak gedung-gedung dan jatuh, serta angka kriminalitas meningkat.

Tokoh kontemporer mengungkapkan bahwa ada sekitar 4.000 orang yang meninggal dunia. Perkiraan lain menunjukkan jumlah korban tewas sekitar 12.000 orang. Setelah kejadian itu, pemerintah mengeluarkan undang-undang terkait pencemaran udara.

Sebagai manusia kita tak ada apa-apanya di bawah alam yang menaungi kita. Itu sepatutnya kita harus bisa bersikap hormat kepada alam semesta beserta isinya. Peristiwa-peristiwa aneh yang terjadi mungkin saja menjadi peringatan bagi kita untuk lebih mencintai dan bersikap baik kepada alam semesta beserta isinya.

Baca Juga: 11 Foto Ngerinya Cuaca Ekstrem di Amerika Serikat, Sampai -50 Derajat!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya