Berdasarkan Sains, Hubungan yang Bahagia Bisa Membuatmu Lebih Sehat!
pexels.com/Josh Willink
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kita memutuskan untuk menikah dan tinggal satu atap bersama pasangan, kita bukan saja mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari pasangan, kita juga gak lagi merasakan kesepian, ada teman ngobrol dan curhat. Di samping itu, kebutuhan logistik kita juga bisa terpenuhi dengan baik.
Tetapi memiliki hubungan yang bahagia dengan pasangan bukan saja memberikan manfaat berupa psikologis dan logistik, tetapi menurut sejumlah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pernikahan yang bahagia bagus untuk kesehatan fisikmu juga.
Kalau kamu salah satu orang yang cukup beruntung karena memiliki hubungan jangka panjang yang penuh kasih, efek kesehatan positifnya sangat mengesankan, seperti sebagai berikut.
1. Pernikahan yang bahagia meningkatkan sistem kekebalan tubuh
pexels.com/PixabayYa, meskipun pasanganmu mungkin memiliki kebiasaan buruk seperti meninggalkan pakaian kotornya di sembarang tempat, tetapi karena hubungan pernikahanmu yang baik dan kalian sudah sama-sama menerima kekurangan masing-masing, maka kalian berpotensi memiliki sistem imun yang bagus, seperti yang ditulis Robert H. Shmerling, M.D. di blog Harvard Health.
2. Mencegah stres
pexels.com/Shukhrat UmarovMengapa hubungan bahagia meningkatkan fungsi kekebalan tubuh? Kemungkinan karena pasangan yang bahagia cenderung memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah. Kadar stres kortisol yang tinggi, pasalnya dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh seiring waktu, termasuk menekan sistem kekebalan tubuh.
3. Cenderung memiliki jantung yang lebih sehat
pexels.com/freestocks.orgSebuah penelitian di Inggris baru-baru ini menemukan bahwa mereka yang memiliki pernikahan yang bahagia dari waktu ke waktu juga mengurangi beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular, termasuk kolesterol dan indeks massa tubuh, menurut Yale Medicine. Singkatnya, pernikahan yang bahagia membantu menangkal serangan jantung.
Baca Juga: Cinta Gak Bisa Dimakan, Kamu Harus Lakukan 10 Hal Ini Agar Hubungan Bahagia!
Editor’s picks
4. Jika memang terkena serangan jantung, kemungkinan besar bisa selamat
pexels.com/rawpixel.comDan jika kurang beruntung karena menderita serangan jantung saat sudah menikah, memiliki pasangan yang penuh kasih sayang akan membantu cepat pulih. Sebuah penelitian di Inggris yang dilakukan terhadap 25.000 orang menemukan bahwa pasien serangan jantung yang menikah, 14 persen lebih mungkin untuk bertahan hidup.
5. Pernikahan yang bahagia memiliki tingkat risiko yang kecil untuk mengalami penyakit mental
pexels.com/PixabayOrang yang sudah menikah jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami penyakit mental. Karena pada kenyataannya, penelitian menunjukkan bahwa memiliki hubungan yang sehat secara signifikan mengurangi risiko penyakit mental.
6. Pernikahan bahagia membuat tidur lebih nyenyak
rd.comSebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa wanita yang sudah menikah memiliki kesempatan sebesar 10 persen lebih baik untuk tidur nyenyak di malam hari daripada mereka yang belum menikah.
7. Pasangan hidup bisa membantu menerapkan gaya hidup yang lebih sehat
imagenesmi.comPara ilmuwan juga menemukan bahwa pernikahan yang bahagia cenderung membuat keputusan untuk peduli terhadap kesehatan, seperti meminta pasanganmu untuk berhenti merokok, atau mengatur pola makan yang lebih baik. Itu karena setiap pasangan saling mendorong untuk membuat pilihan yang lebih baik kepada masing-masing pasangan.
Mereka yang menilai diri mereka "sangat" atau "cukup bahagia" dalam hubungan mereka, mereka memiliki peluang untuk hidup lebih lama sebesar 20 persen. Kamu pernah dengar kan berita di mana sepasang kakek nenek bisa hidup hingga tua bersama. Nah, kemungkinan hubungan pernikahan mereka bahagia, tuh.
Baca Juga: 11 Karakteristik Pasangan Bahagia Menurut Ahli Sains, Yuk Terapkan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
