9 Julukan Tokoh Bersejarah Tergelap dan Fakta di Baliknya

Bluetooth ternyata terinspirasi dari julukan Raja Denmark

Alexander the Great, dikenal sebagai sang penakluk. "The Great" atau "Yang Agung" biasanya disematkan untuk seseorang yang sangat dikagumi atau memiliki pengaruh yang besar. Selain Alexander the Great, ada pula Alfonso XI dari Kastilia, yang dikenal sebagai "Pembalas". Lalu John I dari Aragon, yang dikenal sebagai "si Ceroboh".

Julukan dari tokoh-tokoh bersejarah ini justru lebih terkenal dibandingkan nama asli mereka sendiri, loh. Biasanya, julukan ini disematkan berdasarkan karakteristik dan tindakan mereka sewaktu mereka masih hidup. Berikut adalah beberapa julukan terunik dalam sejarah dan kisah-kisah yang terkait dengannya.

Baca Juga: 5 Tokoh Titanic dan Kisah Nyata di Baliknya

1. Æthelred the Unready

9 Julukan Tokoh Bersejarah Tergelap dan Fakta di BaliknyaEthelred the Unready, sekitar tahun 968-1016 (commons.wikimedia.org/MS Cott. Claude)

Salah satu raja Inggris bergelar paling memalukan adalah Æthelred the Unready. Dilansir laman Britannica, Æthelred II (juga dieja Ethelred), menjadi raja Inggris pada tahun 978. Dia mengambil alih kekuasaan setelah saudara tirinya, Raja Edward, dibunuh. Saat itu, ada banyak perpecahan di Inggris, salah satunya ketika Denmark menginvasi pada tahun 980. Æthelred sendiri dianggap tidak mampu mengatasi hal itu.

Namun, Æthelred mencoba membunuh para pemukim Denmark pada tahun 1002, tetapi hal ini justru membuat Denmark mengirim lebih banyak prajurit. Akibatnya, Æthelred digulingkan pada 1013 dan digantikan dengan raja Denmark, Sweyn I. Namun, Sweyn meninggal di tahun berikutnya. Putra Sweyn, Canute, mengambil alih kerajaan.

Mengutip laman Royal Household, Æthelred dijuluki "Un-raed", yang berarti "tidak ada nasehat". Namun, itu hanya permainan kata saja, yang menurut buku Dictionary of British and Irish History berarti "nasehat mulia". Jadi, Æthelred Unraed berarti, "nasehat mulia, tanpa dewan." Akan tetapi, kemudian diubah menjadi "tidak siap" untuk menunjukkan ketidak beruntungan dalam pemerintahannya.

2. Sviatopolk the Accursed

9 Julukan Tokoh Bersejarah Tergelap dan Fakta di Baliknyapotret Svyatopolk I dari Kiev (commons.wikimedia.org/В.Шереметьєв)

Pada abad ke-11, Kepangeranan Kiev mengalami kekacauan hingga terjadi pembunuhan saudara. Buku A History of Russian Law menjelaskan bahwa setelah kematian Pangeran Vladimir pada tahun 1015, putranya, Iaroslav, ditetapkan untuk mewarisi kekuasaan. Namun, saudara laki-laki Iaroslav, Sviatopolk, Pangeran Turov, adalah satu-satunya saudara kandung di Kiev saat ayah mereka meninggal. Disinilah terjadi perebutan kekuasaan.

Adik tiri Sviatopolk, Boris, didesak oleh anak buahnya untuk ikut campur dalam masalah ini. Namun, Boris menolak. Sviatopolk tetap mengirim bangsawan untuk membunuh Boris saat dia sedang berdoa. Sayangnya, hal ini tidak berhasil karena ketika mereka membawa jenazahnya kembali ke Kiev, Boris ternyata masih hidup.

Sviatopolk kemudian meminta seorang penjaga untuk menikam Boris tepat di jantungnya. Ia juga melakukan hal yang sama kepada saudara tirinya yang lain, sehingga mendapat julukan "the Accursed" atau "the Damned", yang berarti "Yang Terkutuk". Sviatopolk akhirnya ditantang oleh salah satu saudara tirinya, Iaroslav, dalam perang saudara. Hal itu berakhir pada 1019 atas kekalahan Sviatopolk dalam pertempuran.

3. Alfonso the Slobberer

9 Julukan Tokoh Bersejarah Tergelap dan Fakta di BaliknyaPatung Alfonso IX dari León di alun-alun Santo Martino (commons.wikimedia.org/Fjiri88)

Alfonso IX diangkat menjadi raja pada tahun 1188. Seperti yang dikatakan buku A Clash of Thrones, saat menjadi raja, Alfonso IX sempat mengalami gejala aneh seperti mulut berbusa. Hal ini membuatnya dijuluki Alfonso the Slobberer. Teori lain, yang dikemukakan oleh buku The Despot's Accomplice menegaskan bahwa raja kemungkinan besar menderita epilepsi.

Meskipun begitu, Alfonso, yang memerintah sampai 1230, terkenal sebagai raja dengan kepribadian yang kuat. Dia berperang melawan kerajaan tetangga, Iberia, dan bersekutu dengan Muwahhidun Islam melawan saingannya di kerajaan Castille. Hal ini membuatnya dikucilkan oleh Paus.

Akhirnya Alfonso terpaksa mengalah, tapi setelah mendapatkan kembali tanah yang hilang dari Castille, dia berperang melawan Almohad, memenangkan beberapa pertempuran penting dalam tahap Reconquista of Spain ini. Dia juga memberikan kontribusi bagi perkembangan demokrasi.

Setelah mengambil alih kekuasaan, dia mengumpulkan cortes pertama, sebuah majelis, untuk mendapatkan dukungan dari para bangsawannya. Dia juga menciptakan bentuk parlemen modern pertama.

Baca Juga: 5 Karakter Tergelap di Anime The Rising of the Shield Hero  

4. Harald Bluetooth

9 Julukan Tokoh Bersejarah Tergelap dan Fakta di BaliknyaPembaptisan Harald Bluetooth di bejana dari sekitar tahun 1100 di Tamdrup Kirke, Denmark. (commons.wikimedia.org/Sven Rosborn)

Salah satu penguasa Nordik paling berpengaruh pada zaman Viking adalah Raja Harald I dari Denmark. Harald, yang hidup dari sekitar tahun 910 hingga 987 dianggap sebagai penguasa pertama yang mempersatukan Denmark. Harald juga berhasil menaklukkan Norwegia.

Harald dijuluki Blåtand, yang berarti "bluetooth". Julukan bluetooth disematkan kepadanya karena kerusakan gigi yang dialami Harald. Harald Bluetooth makin dikenal dalam beberapa tahun terakhir sejak teknologi nirkabel Bluetooth dinamai menurut namanya.

Seorang eksekutif Bluetooth mengatakan, "Raja Harald Bluetooth terkenal karena menyatukan Skandinavia seperti yang kami maksudkan untuk menyatukan industri PC dan seluler dengan tautan nirkabel jarak pendek." Simbol Bluetooth adalah huruf rahasia untuk nama Harald.

5. Archibald the Loser

9 Julukan Tokoh Bersejarah Tergelap dan Fakta di BaliknyaBatu yang dikaitkan dengan Pertempuran Bukit Homildon pada tahun 1402. (commons.wikimedia.org/Lisa Jarvis)

Seperti yang dilansir Oxford Reference, Archibald, Earl of Douglas keempat, adalah bangsawan Skotlandia yang hidup dari sekitar tahun 1372 hingga 1424. Selama waktu itu, terjadi perang antara Inggris dan Skotlandia. Sebagaimana dirinci oleh Britannica, Raja James I dari Skotlandia ditahan saat masih muda. Selama ini, Archibald adalah salah satu dari tiga bangsawan yang memiliki kekuatan besar di negara tersebut.

Archibald cukup sukses melawan raja Inggris Henry IV. Kemudian pada tahun 1402, dia lima kali cedera, dan kehilangan satu matanya akibat perang. Pada tahun 1403, dia dikalahkan di Pertempuran Shrewsbury, di mana dia terluka parah dan ditawan. Dia dibebaskan dari Inggris pada 1408 setelah uang tebusan dibayarkan. Archibald kemudian memasuki pertempuran lagi pada tahun 1417, mengepung dan gagal merebut kota-kota Inggris. Kekalahan selanjutnya menyusul sampai tahun 1423, ketika dia terbunuh di Pertempuran Verneuil.

Archibald disebut Tyneman, yang berarti pecundang. Seperti yang dinyatakan oleh Kamus Biografi Nasional, "Dalam sejarah Skotlandia dia menerima julukan 'Tyneman,' karena hampir setiap pertempuran yang dia ikuti dari Pertempuran Homildon hingga Verneuil, dia mengalami kegagalan."

6. Anund Jacob the Coal-Burner 

9 Julukan Tokoh Bersejarah Tergelap dan Fakta di Baliknyailustrasi batu bara bakar (unsplash.com/Jose Losada)

Raja Anund Jacob (terkadang disebut Edmund), yang dijuluki Kolbränna, yang berarti "pembakar batu bara", memerintah Swedia dari sekitar 1022 hingga 1050 dan menjadi raja Kristen kedua di Swedia yang diberi gelar "most christian majesty" seperti yang dijelaskan dalam buku The Historians History of the World.

Anund Jacob adalah raja daerah yang cukup berpengaruh. Dia berperang melawan Canute, raja Denmark yang kuat. Sayangnya, armadanya dihancurkan oleh Canute, tetapi dia berhasil mempertahankan kekuasaan sampai kematiannya.

Lantas bagaimana Anund Jacob mendapat julukan Coal-Burner? Rupanya, raja mengeluarkan undang-undang yang agak keras, di mana jika seseorang merusak properti tetangga mereka, maka properti pelanggar akan dibakar untuk nilai remunerasi. Mengutip buku An Introduction to English Politics, bahkan barang-barang si pelanggar hukum akan dibakar setara dengan kerugian yang mereka timbulkan.

7. Vseslav the Sorceror

9 Julukan Tokoh Bersejarah Tergelap dan Fakta di BaliknyaMonumen Vseslav Bryachislavich di Polotsk (commons.wikimedia.org/Δημήτριος)

Kepangeranan Polotsk berpusat di Belarus saat ini selama Abad Pertengahan. Buku A History of Belarus menjelaskan bahwa negara bagian ini mencapai kekuatan terbesarnya selama masa pemerintahan panjang Pangeran Vseslav, dari tahun 1044 hingga 1101. Pangeran Vseslav menaklukkan wilayah tetangga dan berperang dengan para pangeran dari Kiev. Nyatanya, pada satu titik dia ditangkap dan dipenjarakan di Kiev, tetapi pemberontakan pecah, yang membawanya naik ke takhta Kiev selama beberapa bulan.

Musuh Vselslav sering mengaitkan kesuksesannya dengan kekuatan supernatural. Akibatnya, dia mendapatkan julukan Vseslav sang Penyihir. Menurut legenda, saat ibunya melahirkannya, para penyihir meminta ibunya mengikat caul (kantung ketuban) padanya, karena alasan inilah dia kejam dalam pertumpahan darah. Dalam beberapa dongeng, penyihir tersebut juga berubah menjadi manusia serigala.

8. John Softsword

9 Julukan Tokoh Bersejarah Tergelap dan Fakta di BaliknyaKing John menandatangani Magna Carta (commons.wikimedia.org/Arthur C. Michael)

Raja John dari Inggris naik takhta Inggris pada tahun 1199. Ia dicemooh oleh para sejarawan sebagai salah satu raja terburuk dalam sejarah Britania Raya. Seperti yang dijelaskan World History Encyclopedia, John adalah anak bungsu dari empat bersaudara, karenanya, dia tidak diberikan tanah warisan oleh ayahnya, Raja Henry II. Jadi, nama panggilan pertamanya adalah John Lackland.

John bertarung dengan saudara laki-lakinya, yaitu Raja Richard si Hati Singa, dan berusaha merebut kekuasaan saat Richard berada di Perang Salib Ketiga. Pemberontakan ini dipadamkan dan Richard tidak hanya memaafkan John, tetapi juga menunjuknya sebagai pewaris. Tetapi ketika John menjadi raja, dia mengasingkan penguasa Prancis, yang menguasai tanahnya di Prancis utara dan John akhirnya kehilangan sebagian besar wilayah itu.

Buku Lives of England's Monarchs menjelaskan bahwa dia mendapatkan julukan keduanya, John Softsword, karena ketidakbecusannya. Selain itu, Raja John berhasil mengasingkan Gereja hingga membuatnya dikucilkan. Dia juga membuat marah para bangsawannya karena kekejaman dan ketidakmampuannya, sehingga mereka memaksanya untuk menandatangani Magna Carta untuk membatasi kekuatannya. Sejak pemerintahan John Softsword, tidak pernah ada Raja John II dari Inggris.

Beberapa tokoh penting mengukir sejarah dengan tindakan-tindakan yang dilakukannya. Nah, tindakan inilah yang biasanya mencetuskan julukan yang akan disematkan kepadanya.

Baca Juga: Kenapa Halloween Dirayakan pada 31 Oktober? 5 Kisah Unik di Baliknya

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya