Miris, 6 Keajaiban Alam Ini Dirusak karena Kebodohan Manusia Bag. 1

Mana nih yang paling membuat kamu geram?

Alam merupakan tempat yang sangat indah. Alamlah yang bisa membawa kedamaian untuk manusia. Gunung-gunung, ngarai, air terjun, dan terumbu karang di bumi kita merupakan ketenteraman bagi jiwa; mengistirahatkan kita sejenak untuk meninggalkan kota-kota kelabu yang tak bernyawa.

Yap, ternyata, bagi sebagian turis, "keindahan" alam mungkin menjadi cikal bakal terjadinya "penghancuran." Beberapa turis terlalu bersenang-senang hingga lupa menjaga sikapnya. 

1. Batu kuno di Oregon State Parks yang dirusak sekelompok remaja

https://www.youtube.com/embed/VugSwv-wvk8

Kadang, kita harus menghargai keagungan alam. Ia menghabiskan ratusan ribu tahun untuk membentuk sebongkah batu Oregon. Sayangnya, batu itu dirusak dalam hitungan detik oleh turis. Batu yang disebut Duckbill ini merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Pacific Northwest, yakni di Oregon State Parks.

Menurut CNN, pada akhir Agustus 2016, sekelompok remaja melakukan perusakan. Tiga di antaranya mendorong batu itu, sementara tiga lainnya menyaksikan dan bersorak. Sayangnya, mereka tidak pernah tertangkap. Aksi mereka sebenarnya melanggar hukum negara bagian Oregon yang bisa dikenakan denda USD435 (Rp6 juta).

2. Pengemudi mabuk yang menumbangkan satu-satunya pohon di Gurun Sahara Niger

https://www.youtube.com/embed/B4D93K11VfE

Pohon Ténéré adalah keajaiban alam yang terbentuk berabad-abad yang lalu. Pohon ini satu-satunya yang tumbuh sejauh 250 mil (402 km) di terik panasnya Gurun Sahara Niger. Pohon ini berfungsi sebagai tengara bagi pengembara selama berabad-abad.

Saking kosongnya gurun di sekitarnya, militer Eropa bahkan menandai pohon itu di peta resminya. Keberadaannya di lingkungan mustahil seperti itu merupakan bentuk keajaiban. 

Pada 1973. Seorang warga Libya yang tidak disebutkan namanya sedang mengendarai truknya ke Niger dengan mengikuti rute melewati pohon itu. Dalam keadaan mabuk, truk yang ia kendarai menabrak dan menumbangkan keajaiban alam ini.

Anehnya lagi, rute itu sebenarnya sangat luas dan lebih dari 200 mil persegi (518 km persegi). Entah seberapa mabuknya dia sampai tak menyadari ada pohon satu-satunya di sana.

3. Perkiraan yang berujung merusak batu bersejarah di Amerika

https://www.youtube.com/embed/AYFD18BwmJ4

Goblin di Utah adalah salah satu pemandangan paling mengagumkan di Amerika. Batu-batu besar berbentuk jamur bertengger di atas tangkai batu. Fenomena ini terbentuk selama jutaan tahun akibat erosi. Batuan ini tidak dapat ditemukan di tempat lain di Bumi.

Bagi 99,99 persen pengunjung, batu itu merupakan keajaiban alam. Hingga akhirnya, seorang pria bernama Glenn Taylor menghancurkannya. 

Dilansir laman CNN, pada 2013, Glenn memimpin pasukan pramuka melalui lembah dan itu pertama kalinya dia melihat Goblin. Dia agak khawatir dengan batu jamur itu yang seolah akan jatuh dan menimpa pengunjung lain.

Daripada hal itu terjadi, Glenn memutuskan untuk mendorong dan menjatuhkan bebatuan itu. Alhasil, jutaan tahun sejarah itu hancur dalam sekejap.

Baca Juga: Fakta Piramida Agung Giza, Keajaiban Dunia Kuno yang Tersisa

4. Dua pejalan kaki yang mengotori tebing bersejarah di Irlandia

https://www.youtube.com/embed/irZ7nJcDC1M

Di dasar Moher Cliffs Irlandia, terlihat keajaiban alam yang sudah ada sejak 300 juta tahun lalu. Tebing-tebing itu terkenal di antara para geolog dan ahli burung. Jadi, sangat disayangkan jika komunitas ilmiah ini melihat coretan di tebing-tebing itu, salah satunya tebing setinggi 8 kaki kali 6 kaki (2,4 m kali 1,8 m) yang dipenuhi dengan seni abstrak.

Menurut BBC, pelakunya yaitu dua turis dari Prancis. Hal itu diketahui ketika mereka mengunggah aksinya berupa video ke Vimeo. Akun keduanya pun harus dinonaktifkan karena aksinya itu. Kabar baiknya, grafiti itu dibersihkan oleh para ahli tanpa merusak tebing.

5. Dua remaja yang menyebabkan kebakaran dari salah satu pulau di Spanyol

Miris, 6 Keajaiban Alam Ini Dirusak karena Kebodohan Manusia Bag. 1dailyrecord.co.uk

Kepulauan Balearic Spanyol merupakan salah satu keindahan di Mediterania. Namun, salah satu pulaunya harus dirusak oleh turis. Kekacauan ini terjadi di dekat resor pantai dan Kota Palma yang menimbulkan konsekuensi mematikan bagi ekosistem lokal. Menurut Daily Record, dua remaja Skotlandia mencetuskan kebakaran di seluruh pulau itu.

Pada musim panas 2015, Pulau Majorca memang rawan terjadi kebakaran. Ini bermula ketika Robbie Nimmo dan temannya yang bernama Calum menyewa pedalo (perahu pedal) dan mengayuhnya ke Isle de Sa Porrassa yang tidak berpenghuni. Mereka bersantai di sana sambil merokok. Nah, sudah kebayang apa yang terjadi, kan? 

Calum membuang puntung rokok itu sembarangan yang akhirnya memicu kebakaran yang tak terkendali sampai menghabiskan seluruh pulau. Tanah seluas 5 hektare dilalap si jago merah dan  menghancurkan habitat black lizard di pulau itu.

Sayangnya, polisi Spanyol menolak untuk mengajukan tuntutan karena menganggap kalau kebakaran itu tidak disengaja.

6. Perusakan permukaan Racetrack Playa

https://www.youtube.com/embed/mzcjzD9fmL4

Racetrack Playa berada di jantung Death Valley. Ia adalah rumah bagi salah satu peristiwa alam paling unik. Batu-batu raksasa bisa bergerak melintasi tanah dengan sendirinya dan meninggalkan jejak yang dianggap mustahil.

Butuh waktu bagi ilmuwan sampai 2013 untuk menemukan jawaban di balik fenomena aneh ini. Permukaan situs ini sangat rapuh, bahkan sentuhan sekecil apa pun dapat meninggalkan kerusakan parah yang tidak akan hilang selama beberapa dekade.

Menurut LA Times, inilah yang terjadi pada September 2016 ketika beberapa redneck bozo merusak 10 mil persegi (26 km persegi) Racetrack. Belum berselang 4 bulan, Racetrack Playa kembali dirusak ketika joyriders melewatinya.

Adab dan sopan santun perlu diterapkan manusia. Bukan hanya untuk norma sosial, tapi juga untuk alam. Jadi, apa komentarmu?

Baca Juga: Miris, 6 Keajaiban Alam Ini Dirusak karena Kebodohan Manusia Bag. 2

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya