Miris, 6 Keajaiban Alam Ini Dirusak karena Kebodohan Manusia Bag. 2

Sampai gak habis pikir kenapa mereka tega

Perusakan keajaiban alam merupakan salah satu kesalahan yang fatal. Mengapa manusia tidak bisa mensyukuri apa yang telah alam berikan kepada kita? Belum lagi, keajaiban alam merupakan keindahan semesta yang tak terbentuk dalam sekejap. Butuh ratusan hingga ribuan tahun untuk menghasilkan keajaiban yang dapat dikagumi.

Nah, enam kisah ini akan menyadarkan kita betapa buruknya sikap sebagian manusia terhadap alam. Kira-kira, bagaimana orang-orang ini bisa melakukan kerusakan? 

1. Vandalisme di Taman Nasional AS

https://www.youtube.com/embed/6-gCvKiFdtE

Pada 2016, penduduk asli NYC yang bernama Casey Nocket melakukan tur ke Taman Nasional AS di Barat Daya yang berujung melakukan vandalisme. Nocket melakukan vandalisme untuk mempromosikan akun Instagramnya.

Sebuah blog Modern Hiker yang mengepos foto-foto grafiti Nocket di sembilan Taman Nasional, Reddit pun mengusut lebih dalam masalah tersebut. Pengadilan akhirnya melarang Nocket untuk mengunjungi semua Taman Nasional AS, apalagi Taman Nasional AS ini dimiliki oleh Dinas Kehutanan Amerika Serikat, Biro Pengelolaan Lahan, atau Korps Insinyur Angkatan Darat AS. 

2. Turis di Kepulauan Paracel mengancam kepunahan spesies yang ada di sana

https://www.youtube.com/embed/hEu29Px9cqQ

Terletak di Laut Cina Selatan, Kepulauan Paracel sampai saat ini ditutup untuk pengunjung selama beberapa dekade. Kepulauan ini dipenuhi dengan satwa liar dan kekayaan alam yang berlimpah. Pada 2016, Tiongkok secara resmi membuka kepulauan Paracel yang disengketakan untuk pariwisata.

Sayangnya, kehadiran turis justru mengancam spesies yang terancam punah di sana. Seperti yang diungkapkan The Atlantic, mereka mendapat kecaman warganet karena mengonsumsi kerang raksasa langka, lobster lokal, landak laut, dan masih banyak lagi.

Para turis juga mengambil seluruh spesies karang warna-warni hingga terancam punah hanya untuk dijadikan oleh-oleh. Ketika berita miris ini viral di media sosial Tiongkok, Kepulauan Paracel masih menjadi salah satu liburan favorit.

3. Kapal Inggris menabrak terumbu karang di Indonesia

https://www.youtube.com/embed/Q7AJUNtBIT4

Terumbu karang ini memiliki julukan Amazon bawah laut. Tentunya, akan menjadi hal yang mengkhawatirkan jika terumbu karang rusak seperti yang terjadi di nusantara tercinta pada Maret 2017.

Kapten Caledonian Sky melajukan kapalnya di atas karang sebagai perjalanan untuk hampir 100 turis yang ingin mengamati burung di Pulau Weigo, Raja Ampat, Indonesia. Dengan mengabaikan hukum fisika, dia tidak menunggu sampai air pasang naik. Bencana pun terjadi.

Dilaporkan Guardian, Caledonian Sky mendarat di terumbu karang dan merusak sekitar 1.600 meter persegi koral yang ada di sana. Diperparah lagi ketika kapal penarik menyeret Caledonian Sky yang terjebak dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada ekosistem yang rapuh ini.

Baca Juga: Fakta Piramida Agung Giza, Keajaiban Dunia Kuno yang Tersisa

4. Turis yang menyebabkan kebakaran di Taman Nasional Torres del Paine

https://www.youtube.com/embed/ParCk4tWuQs

Taman Nasional Torres del Paine tersebar di hampir 1.000 mil persegi (2.590 km persegi) di wilayah Patagonia, Chili. Sangat disayangkan jika kamu tahu kalau keindaham taman Torres del Paine mengalami kebakaran akibat ulah turis.

Pada 2005, turis Ceko, Jiri Smitak, menyulut kobaran api yang begitu besar hingga menyapu 5 persen dari seluruh taman. Api membakar lapisan atas tanah dan rumput di sekitar 12 ribu hektare taman dan juga menghancurkan sekitar 2.250 hektare hutan asli.

Akibatnya, petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu 10 hari untuk memadamkannya. Republik Ceko sangat prihatin dan malu dengan kebodohan Smitak. Pemerintah pun harus mengeluarkan biaya USD1 juta (Rp14 miliar) untuk upaya pemulihan.

Namun, nyatanya, manusia tidak pernah belajar dari kesalahan. Dikutip dari Aljazeera, pada 2011, seorang turis Israel secara tidak sengaja menyalakan api dan menyebabkan kebakaran yang memakan 4–5 persen taman dan menyebabkan kerusakan astronomi lainnya.

Empat tahun setelah itu, pada 2015, dua wisatawan mencoba membuat api unggun ilegal di daerah kering yang sangat mudah terbakar. 

5. Uluru dijadikan toilet umum

https://www.youtube.com/embed/WG07QpNhwP8

Uluru (juga dikenal sebagai Ayer's Rock) adalah monolit batu pasir raksasa yang berada di pedalaman Australia. Entah bagaimana, jutaan turis internasional Australia tidak menyadari hal itu.

Dalam beberapa dekade terakhir, begitu banyak wisatawan yang BAB di Uluru. Lantas, kotoran itu membunuh seluruh spesies, seperti yang dilaporkan ABC News. Padahal, Uluru merupakan situs keramat bagi penduduk asli Australia, Anangu, tempat pemerintah mengembalikan kepemilikan batu itu pada 1985. 

Branchinella latzi adalah udang peri yang sangat langka dan hanya ditemukan di genangan air di Uluru. Namun, keberadaannya saat ini sudah tidak ada. Pasalnya, Latzi punah sejak tahun 1970-an.

Pada 2009, pensiunan profesor ilmu margasatwa Brian Timms melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa kotoran wisatawan merupakan biang keladinya. Pengunjung memang buang air besar di atas Uluru karena tidak ada toilet yang tersedia. Saat ini, Uluru ditutup untuk pendaki. 

6. Tiga pria mabuk yang membuat kekacauan

https://www.youtube.com/embed/i7lJZ9TVERc

The Devil's Hole pupfish adalah salah satu spesies ikan paling langka di dunia. Mereka hidup di perairan Devils Hole (Lubang Setan) di Taman Nasional Death Valley. Mereka sangat langka sehingga para ahli percaya bahwa jumlah mereka hanya 115. Pada 2016, tiga orang pria yang sedang mabuk memanjat ke Devils Hole dan merusak ekosistem.

Menurut The Guardian, mereka melemparkan kaleng bir ke dalam air dan memuntahkannya. Petugas keamanan mencoba menangkap mereka, namun seekor anjing harus tewas karena aksi brutal mereka.

Selain itu, tiga pria mabuk tersebut juga merusak sumber makanan dan tempat telur dari ikan langka di sana. Mereka juga membunuh ikan langka Devil's Hole tersebut.

Duh, bacanya miris, ya. Sebagai turis dan tamu di wilayah orang lain, sepatutnya kita menjaga sikap. Itu karena perbuatan sembarangan kita bisa merugikan alam dan orang lain juga. Semoga menjadi pelajaran, ya!

Baca Juga: Miris, 6 Keajaiban Alam Ini Dirusak karena Kebodohan Manusia Bag. 1

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya