Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari Holocaust

Selamatnya mereka membawa pesan berharga untuk sejarah

Perang Dunia II dan Holocaust adalah genosida dalam skala global. Para penyintas bukan saja mereka yang selamat setelah dikirim ke kamp konsentrasi tetapi juga mereka yang dikirim ke G

Thetto, yang melarikan diri dari tanah air mereka, atau yang menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam persembunyian, bahkan juga anak-anak yang disuruh pergi oleh orangtua mereka untuk mencari tempat yang aman.

Di antara mereka yang selamat adalah orang yang sangat terkenal yang tumbuh dalam kengerian, namun berhasil mengubah dunia dengan cara mereka sendiri. Siapa saja ya mereka? 

1. Branko Lustig mengabadikan momen Holocaust-nya dalam film 

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari Holocaustpotret Branko Lustig (papageno.hu/CROPIX)

Film Schindler's List menjadi salah satu film tentang kekejaman Perang Dunia II, yang disutradarai Steven Spielberg. Produser filmnya, Branko Lustig, adalah korban selamat Holocaust yang menghabiskan dua tahun di Auschwitz sebelum dipindahkan ke Bergen-Belsen. Saat diselamatkan, beratnya hanya 30 kilogram di usia 12 tahun, dan ia menderita tipus.

Jewish Virtual Library mengatakan bahwa semangat hidupnya datang secara kebetulan. Saat di Auschwitz, seorang perwira Jerman menghampirinya. Petugas itu ternyata berasal dari kota yang sama dengannya dan mengenal ayahnya yang meninggal pada tahun 1945.

Dilansir laman The Independent, dari situlah dia bertekad untuk bertahan hidup, agar bisa memberi tahu dunia apa yang ia lihat ketika tahanan lain dihukum gantung di hadapannya. Lustig berhasil, karier di dunia filmnya banyak yang menyangkut sejarah seperti serial TV Perang Dunia II Winds of War dan War and Remembrance. Sayangnya, Lustig meninggal pada 2019 yang lalu. 

2. Dr. Ruth Westheimer selamat berkat upaya penyelamatan Kindertransport

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari HolocaustDr. Ruth Westheimer, penyintas Holocaust yang menjadi terapis paling terkenal di Amerika (jweekly.com/Austin Hargrave)

Karola Ruth Siegel lahir di Jerman pada tahun 1928, tapi ia lebih dikenal dengan sebutan Dr. Ruth Westheimer. Mengutip Jewish Telegraphic Agency, Westheimer terakhir kali melihat ayahnya pada 10 November 1938. Itu sehari setelah Krisallnacht, gelombang kekerasan, perusakan, dan pembunuhan yang pecah di Eropa atas perintah partai Nazi.

Ibunya memintanya untuk pergi ke Swiss, dan menjadi bagian dari upaya penyelamatan yang disebut Kindertransport, melansir laman BBC, upaya penyelamatan ini membawa sekitar 10.000 anak untuk keluar dari wilayah yang dikuasai Nazi.

Westheimer dibesarkan di panti asuhan Swiss dan tidak pernah mengetahui apa yang terjadi pada orang tuanya, meskipun dia cukup yakin mereka meninggal di Auschwitz. 

Baca Juga: 7 Fakta tentang 'Holocaust' Kulit Hitam yang Dilakukan oleh Nazi

3. Roald Hoffman mengatakan bahwa ia diselamatkan oleh orang-orang baik

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari HolocaustRoald Hoffman, peraih Hadiah Nobel yang selamat dari Holocaust (thefamouspeople.com)

Menurut Science History Institute, Roald Hoffman memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1981 untuk jalannya reaksi kimia. Dia juga seorang penyair, filsuf, dan penyintas Holocaust yang lahir di Polandia pada tahun 1937.

Dilansir situs web Nobel Prize, seluruh keluarganya dikirim ke Ghetto, lalu dipindahkan ke kamp kerja paksa. Pada tahun 1943, ayahnya mengatur pelarian Hoffman dan ibunya, setelah itu mereka bersembunyi dari Nazi di keluarga Ukraina. Setelah pembebasan oleh Soviet, mereka tinggal di Polandia, Cekoslowakia, Austria, Jerman, dan akhirnya AS. 

Pada tahun 2017, Hoffman menceritakan pengalamannya di Penn Hillel melalui The Daily Pennsylvanian, ia mengetahui bahwa ayahnya disiksa dan dibunuh di kamp tempat dia melarikan diri. "Tidak mungkin bertahan hidup tanpa bantuan dari seseorang, dan ada kebaikan orang setiap saat, dan orang-orang baik itu menyelamatkan dunia." katanya. 

4. Otto Frank seorang ayah yang berhasil menerbitkan tulisan bersejarah milik putrinya

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari Holocaustpotret Otto Frank (annefrank.org)

Salinan buku harian Anne Frank telah terjual dalam kisaran 14 juta eksemplar. Pada awalnya, ayahnya tidak berniat menerbitkan surat terakhir Anne itu, tapi ia berubah pikiran bahwa betapa pentingnya tulisan anaknya untuk dikenang dalam sejarah.

Mengutip laman The Guardian, Otto Frank pernah menjadi bankir yang sukses sebelum akhirnya runtuh pada tahun 1930-an, dan setelah gagal bersembunyi dari Nazi, ia menghabiskan enam bulan di Auschwitz. Sementara Anne meninggal di Bergen-Belsen.

Pada saat Nazi melarikan diri sebelum berhasil ditangkap tentara Sekutu, dia tidak dibawa pada mars kematian dari kamp dan dibebaskan pada tahun 1945, hanya beberapa bulan sebelum ulang tahun Anne yang ke-16. Frank meninggal pada tahun 1980, meninggalkan istri keduanya dan putri tirinya, yang juga selamat dari Auschwitz.

5. Robert Clary, dari kamp konsentrasi sungguhan ke kamp POW fiksi

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari HolocaustRobert Clary, yang membintangi sitkom "Hogan's Heroes" di tahun 2014 (news.yahoo.com)

Sitkom Hogan's Heroes yang berlatar di tengah-tengah kamp POW Jerman Perang Dunia II sangat digemari di tahun 1965. Salah satu pemeran utamanya Kopral Prancis Louis LeBeau yang diperankan oleh Robert Clary, adalah orang yang selamat dari Holocaust. 

Saat usianya 16 tahun, Clary bersama keluarganya di Paris dibawa ke kamp konsentrasi Nazi.  Melansir laman The Spectrum, dia sempat bekerja di sebuah pabrik sepatu di dalam kamp. Clary juga selamat dari pawai kematian dari Blechhammer ke Buchenwald, pawai yang terjadi selama berhari-hari di mana sekitar 2.500 orang tewas di sepanjang rute itu.

Dia dibebaskan pada tahun 1945, dan dilansir laman Jewish Virtual Library, dia menjadi satu-satunya anggota keluarganya yang selamat dari kamp. 

6. Roman Polanski, Holocaust adalah momen paling mendebarkan dalam hidupnya

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari Holocaustpotret Roman Polanski (vanityfair.com/Evrett Collection)

Roman Polanski adalah seorang sutradara yang lahir di Prancis pada tahun 1933, ia pindah ke Polandia bersama orang tuanya pada tahun 1936. Dikutip The Guardian, seluruh keluarganya dikirim ke Ghetto Krakow, di mana mereka tinggal selama beberapa tahun.

Lalu, ibu Polanski dibawa ke Auschwitz dan meninggal di sana. Ayahnya juga dideportasi ke kamp-kamp, ​​tetapi Polanski melarikan diri ke rumah Stefania dan Jan Buchala, yang masuk ke peringatan resmi Israel untuk orang-orang Yahudi korban Holocaust, yakni Yad Vashem dengan gelar Righteous Among the Nations atas permintaan Polanski sendiri.

Baca Juga: Pengadilan Polandia Batalkan Putusan 2 Sejarawan Holocaust

7. Simone Veil mengaku pernah mengalami kehidupan yang sangat buruk dalam Holocaust

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari HolocaustSimone Veil, korban Holocaust, tokoh kunci dalam politik Prancis dan presiden Parlemen Eropa (elle.fr)

Simone Veil adalah perempuan yang sangat berprestasi. Dia menjadi presiden wanita pertama Parlemen Eropa, pembela hak-hak perempuan, menulis undang-undang aborsi Prancis. Seperti yang dikutip laman Vox, pada tahun 1944, dia dan keluarganya dibawa ke Auschwitz (bersama dengan ibu dan saudara perempuannya), lalu ketiga perempuan itu dipaksa ikut pawai kematian ke Bergen-Belsen. Ibu Veil meninggal di sana, dan dia tidak pernah tahu apa yang terjadi pada kakak dan ayahnya.

Pada tahun 2005, mengutip laman The Guardian, dia mengatakan, "Enam puluh tahun kemudian saya masih dihantui oleh gambar, bau, tangisan, penghinaan, pukulan, dan langit yang dipenuhi asap krematorium." Dari 400 anak yang dideportasi dari wilayah Nice, dia adalah salah satu dari 11 yang selamat. Sayangnya, Simone Veil meninggal pada tahun 2017.

8. Bill Graham dan ketidaktahuan nya tentang keluarganya selama Holocaust

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari HolocaustBill Graham, promotor musik yang pernah menjadi korban Holocaust (rock6070.e-monsite.com)

Tanpa promotor Bill Graham, penyanyi sekelas Bob Dylan hingga acara seperti LiveAid, tidak akan terkenal seperti sekarang. Dilansir The Jewish News, nama Bill Graham merupakan nama yang dia ambil dari buku telepon ketika dia beremigrasi ke AS. Nama lahirnya adalah Wulf Wolodia Granjanca, dan dia adalah seorang Yahudi kelahiran Jerman dan yatim piatu dari Holocaust.

Pada tahun 1940, saat usianya baru delapan tahun, ibu Graham hilang tak tahu ke mana. The Bill Graham Foundation mengatakan bahwa ketika Prancis menjadi wilayah pendudukan Nazi, Jerman, dia melarikan diri bersama sekelompok pekerja Palang Merah. Dua tahun setelah meninggalkan rumah, saudara perempuannya menderita radang paru-paru, dan mereka berpisah. Dia tidak pernah mendengar kabar darinya lagi.

Graham melakukan perjalanan selama bertahun-tahun sampai akhirnya tiba di sebuah kapal laut menuju Amerika. Dia kemudian mengetahui bahwa ibunya telah terbunuh dalam perjalanan ke Auschwitz.

9. Tibor Rubin bertekad menjadi tentara untuk membalas budi mereka yang telah membebaskannya

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari Holocaustpotret Tibor Rubin (nytimes.com)

Menurut Asosiasi Angkatan Darat Amerika Serikat, Kopral Tibor Rubin menjadi satu-satunya penerima Medali Kehormatan pada 2005 yang juga selamat dari Holocaust. National Medal of Honor Museum mengatakan Rubin kelahiran Hungaria dan diusia 13 tahun dia dikirim ke kamp konsentrasi Mauthausen di Austria selama 14 bulan, dan ketika pembebasan terjadi pada tanggal 5 Mei 1945, dia bertemu dengan petugas dari Divisi Lapis Baja ke-11.

Rubin bertekad untuk membalas budi mereka yang telah membebaskannya. Dia pun pergi ke AS dan bergabung dengan Angkatan Darat, Divisi Kavaleri ke-1. Rubin dikerahkan dalam Perang Korea, di mana ia ditangkap, dibawa ke kamp tawanan perang Tiongkok bersama rekan-rekan prajuritnya — terlepas dari tawaran Tiongkok untuk mengembalikannya ke Hongaria. Di sana, keterampilan bertahan hidupnya mampu menyelamatkan sekitar 40 nyawa tentara, yang akhirnya dibebaskan. 

10. Elie Wiesel selamat untuk menceritakan kisah yang tak biasa 

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari HolocaustElie Wiesel di Paris setelah dianugerahi penghargaan Medicis sastra Prancis untuk novelnya "Le Mendiant de Jerusalem," 1968. (jta.org/AFP) )

Elie Wiesel memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1986, dan dia adalah seorang jurnalis, penulis, dosen, profesor, dan pendiri International Network of Children of Jewish Holocaust Survivors. Melansir The New York Times, Wiesel menceritakan pengalamannya dibukunya tahun 1960, saat dia menjadi tahanan Nazi.

Wiesel dibesarkan di salah satu ghetto Sighet lalu dikirim ke Auschwitz, kamp kerja paksa Bruna, kemudian ke Buchenwald, di mana ayahnya meninggal dan ketika dia sempat merasa putus asa. Pembebasan datang hanya beberapa bulan kemudian, dan saat itulah dia selamat untuk menceritakan kisah yang tidak bisa dilakukan oleh banyak orang. Wiesel meninggal pada tahun 2016.

11. Imre Kertesz dan kebohongannya yang menyelamatkan nyawanya

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari Holocaustpotret Imre Kertesz (vn.nl)

Seorang Hungaria bernama Imre Kertesz dianugerahi Hadiah Nobel untuk Sastra pada tahun 2002. Diusia 14 tahun, Kertesz ditangkap dan dibawa ke Auschwitz. Dia diminta untuk mengaku sebagai buruh, bukan mahasiswa. Kebohongan inilah yang membuatnya dikirim ke kamp kerja paksa, bukan kamar gas.

Dia kemudian dipindahkan ke Buchenwald dan berada di sana ketika terjadi pembebasan pada tahun 1945. Sejarah terulang kembali ketika Hongaria menjadi Komunis, dia ditangkap dan kembali berbohong terkait akademisnya agar tidak dikirim ke kamp kerja paksa.

12. Primo Levi merasa sangat beruntung lolos dari Holocaust

Menginspirasi, 12 Tokoh Terkenal yang Berhasil Selamat dari Holocaustpotret Primo Levi (nybooks.com)

Primo Levi menulis salah satu buku yang paling dipuji tentang kehidupan di dalam kamp konsentrasi Nazi. Seperti yang dikutip The Atlantic, Levi dikirim ke Auschwitz, di mana dia dipekerjakan di pabrik karet. Dia termasuk di antara sedikit orang yang meninggalkan kamp, dari 650 orang yang berada di kereta bersamanya, hanya ada sekitar 20 orang yang selamat.

Bukunya, If This Is a Man tetap menjadi salah satu yang paling kuat tentang kisah Holocaust, yang menceritakan sebuah kisah bagi mereka yang tidak memiliki suara. Levi meninggal pada tahun 1987, setelah jatuh dari tangga di rumahnya di Italia, seperti yang dilansir laman LA Times.

Di balik pengalaman mengerikan dan traumatis akibat Holocaust, mereka masih berani membuktikan kehebatan mereka di bidangnya masing-masing. Bahkan, beberapa dari mereka menelurkan karya bersejarah tentang betapa kelamnya berada di kamp konsentrasi. 

Baca Juga: 13 Motor Ini Jadi Saksi Bisu Pahitnya Perang Dunia II 

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya