Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo Galilei

Sosok yang ambisus dan berpegang teguh pada keyakinannya

Galileo Galilei adalah salah satu astronom paling legendaris di zaman kita, seorang pria yang namanya ada di fisika, penelitian, dan banyak lainnya. Galileo Galilei terkenal karena teorinya tentang pusat tata surya, sesuatu yang tidak diterima oleh banyak orang pada masanya.

Selain itu, dia bermasalah dengan Gereja karena pekerjaan dan pandangannya, tetapi Galileo sadar diri dan tahu persis bagaimana menarik massa. Inilah beberapa peristiwa paling ikonik dari kehidupannya yang luar biasa, termasuk masa kecilnya, penemuan-penemuannya yang signifikan, hubungannya yang rumit dengan Gereja Katolik, dan banyak lagi.

1. Galileo Galilei lahir dari keluarga besar

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo Galileiilustrasi keluarga besar (heritage-history.com)

Dilansir laman Biography, Galileo Galilei lahir di Italia pada Februari 1564. Dia memiliki lima saudara kandung dan merupakan anak tertua, lahir dari seorang musisi, Vincenzo Galilei, dan istrinya, Giulia Ammannati. Sepuluh tahun kemudian, Galileo pindah bersama keluarganya ke Florence dan mulai belajar di biara Camaldolese di Vallombrosa. Menurut Gutenberg, kecerdasannya ini terinspirasi dari ayahnya, yang sangat berbakat dan terampil dalam matematika, selain musik.

Ayahnya, Vincenzo menulis banyak risalah untuk lebih mengeksplorasi kecintaannya pada musik, dan hal ini mengenalkan Galileo terhadap penelitian. Sayangnya, keras kepala Vincenzo juga memengaruhi keluarganya, yang membuatnya sering bertengkar dengan istrinya.

2. Galileo gagal menjadi biarawan

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo GalileiBiara Camaldolese di Vallombrosa, 35 km tenggara Florence, tempat Galileo dididik hingga tahun 1581 (universetoday.com/nobility.org)

Menurut Galileo: A Life, awalnya ia kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya di biara Camaldolese di Vallombrosa. Namun, perlahan ia terbiasa karena tertarik dengan banyak pengetahuan yang diajarkan. Di usia 15 tahun, Galileo terpesona oleh Gereja dan ingin menjadi seorang biarawan.

Ayahnya tidak menyetujui keputusannya itu dan membawa Galileo pulang karena menderita infeksi mata, serta sengaja menjauhkan putranya dari para biarawan. Galileo memang tidak ditakdirkan untuk menjadi seorang biarawan. Dia memutuskan untuk tinggal bersama sepupunya di Pisa, dan menjadi pedagang wol, yang secara bersamaan fokus pada pendidikannya.

3. Galileo tidak menyelesaikan kuliahnya dalam jurusan kedokteran di Universitas Pisa

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo Galileiilustrasi Galileo Galilei (thoughtco.com)

Seperti yang ditulis History, Vincenzo Galilei ingin putra sulungnya mengambil jurusan kedokteran. Oleh sebab itu, pada usia 16 tahun, Galileo Galilei mulai belajar di Universitas Pisa. Namun, dia tidak tertarik dengan kedokteran dan lebih menyukai matematika, serta ingin tahu tentang disiplin ilmu lain, termasuk fisika.

Sayangnya, Galileo tidak melanjutkan studinya dan berhenti pada tahun 1585. Ini bukan karena ketidaksukaannya pada kedokteran, tetapi karena keluarganya tidak mampu lagi membiayai pendidikannya. Galileo sempat mengajukan beasiswa tetapi ditolak karena dianggap pembuat onar. Hal ini membuat Galileo berhenti jauh lebih awal, meninggalkan gelarnya yang belum selesai. Akan tetapi, Galileo tidak berkecil hati dan mulai bekerja lebih keras dari sebelumnya.

4. Galileo adalah sosok yang mandiri dan ambisius

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo Galileiilustrasi Galileo Galilei saat menjelaskan penemuannya (thoughtco.com)

Setelah berhenti dari universitas, Galileo Galilei belajar secara autodidak dan justru menjadi guru privat, lho. Bahkan, dia mengajar selama 25 tahun dan menginspirasi banyak murid-muridnya. Dia juga mengerjakan proyek-proyek besar, seperti The Little Balance, yang meneliti beberapa teori penting. Meskipun tidak berasal dari latar belakang yang istimewa, ia memanfaatkan setiap kesempatan yang datang dan selalu bekerja keras.

Karya-karyanya membawanya kesempatan untuk mengajar di Universitas Pisa pada tahun 1589. Selama di universitas, ia terus fokus mempelajari gerak melalui benda jatuh dan bahkan mengerjakan buku, Du Motu (On Motion). Galileo adalah sosok yang mandiri dan ambisius.

5. Galileo Galilei dibenci rekan-rekannya saat mengajar di Universitas Pisa

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo Galileilukisan Galileo Galilei pada abad ke-18 (statnews.com)

Galileo Galilei bukanlah manusia sempurna, ia sempat membuat kesal beberapa rekannya di Universitas Pisa. Galileo dianggap sombong karena tidak pernah berbasa-basi selama masa jabatannya di sana. Dia juga tidak begitu akrab dengan rekannya, Profesor Borro. Ditambah lagi, dia tidak mengikuti aturan di universitas, salah satunya penampilannya yang acak-acakan. 

Galileo juga mengungkapkan pandangannya yang kontroversial kepada murid-muridnya. Akibatnya, Galileo hanya menghabiskan tiga tahun di universitas, dan alasannya jelas karena rekan-rekannya tidak ingin melihat dia lagi.

6. Tragedi kehidupan Galileo

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo Galileipatung Galileo Galilei (ohio-forum.com)

Galileo Galilei kehilangan ayahnya beberapa saat setelah dia meninggalkan Universitas Pisa, yang menjadi pukulan besar bagi keluarga. Galileo harus mengambil alih sebagai tulang punggung keluarga. Menurut artikel, "Galileo's Significance in the History of Astronomy" oleh G.J. Whitrow, ia bergabung dengan Universitas Padua dan mengajar banyak mata pelajaran, termasuk geometri, teknik militer, astronomi, dan banyak lagi.

Selama di Universitas Padua, ia akhirnya berteman dengan banyak pria berpengaruh dan membuatnya semakin dikenal. Kehidupan pribadinya juga mengalami pasang surut. Misalnya, kesehatannya memburuk dan dia menderita penyakit rematik.

7. Galileo terkenal sebagai pemikir revolusioner

https://www.youtube.com/embed/2J0-ZbbrD6U

Pada saat Galileo Galilei bergabung dengan Universitas Padua, reputasinya dikenal karena kecintaannya pada sains. Galileo menyampaikan kuliah di depan rekan-rekan dan mahasiswanya, pidatonya sangat mengesankan, para pendengar pun memuji dia karena kecerdasan dan sikapnya. 

Ditambah lagi, teman-temannya sangat menghargai karya ayahnya di bidang musik dan puisi. Terlepas dari itu semua, seperti yang diungkapkan New Scientist, Galileo membuat karyanya dengan hati dan jiwanya, dia pun sangat teliti dalam menyelesaikan sesuatu, suatu sifat yang terbayar dengan baik.

8. Galileo memiliki masalah keluarga

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo Galileiilustrasi Galileo dan putrinya, Maria Celeste (fineartamerica.com)

Dikutip laman History, meskipun Galileo Galilei adalah orang yang jenius, tetapi kehidupan pribadinya sulit. Dia jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Marina Gamba, dan dikaruniai tiga anak. Namun, mereka tidak pernah mengikat janji suci atau pernikahan. Selain itu, dua anak mereka memilih untuk bergabung dengan gereja.

Marina Gamba berasal dari latar belakang keluarga kelas bawah, dan merupakan serikat pekerja. Hal inilah yang membuat ibu Galileo tidak merestuinya. Sementara itu, Galileo tidak puas dengan gajinya, dia meminta kenaikan gaji dari Universitas Padua pada tahun 1603, tetapi ditolak. Dia pun dihadapkan oleh masalah keluarganya, tekanan pekerjaannya, dan ambisi pribadinya.

9. Galileo Galilei memodifikasi teleskop

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo GalileiGalileo Galilei dan penemuan teropongnya (biography.com)

Galileo Galilei memodifikasi teleskop — sesuatu yang sangat membantu para peneliti di tahun-tahun berikutnya untuk mengamati alam semesta, mempelajari objek-objek yang jauh di langit. Melansir Space.com, hal ini didapatkan Galileo ketika dia belajar tentang "Dutch perspective glasses." Ciptaannya terbilang cukup bagus karena bisa mempelajari objek lebih dekat dengan memperbesarnya sebanyak 20 kali.

Karyanya dihargai secara luas, dan dia akhirnya menerima kenaikan gaji di Universitas Padua. Selain itu, Galileo sendiri menggunakan perangkatnya untuk mempelajari objek di langit, mengamati permukaan bulan, bersama dengan beberapa planet dan Bima Sakti. Galileo penasaran dengan apa yang bisa dia temukan. Dia dikreditkan dengan beberapa penemuan penting seperti cincin Saturnus dan bulan Jupiter.

10. Galileo membuat beberapa penemuan

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo GalileiGalileo menerbitkan buku Sidereus Nuncius-nya, atau Starry Messenger pada 1610 (beinecke.library.yale.edu)

Seperti yang ditunjukkan oleh The New York Times, Galileo menjadi salah satu pemikir paling penting pada masanya. Salah satu pencapaian utamanya adalah sebuah buku yang ia tulis pada tahun 1610, berjudul The Starry Message (juga disebut sebagai The Starry Messenger). Dia menulis tentang dunia bintang dan planet. Galileo menggunakan teleskopnya untuk menemukan jawaban atas masalah yang mengganggunya, terutama misteri seputar alam semesta.

Tanpa rasa takut ia mengungkapkan tentang temuannya, meskipun sangat berbeda dari keyakinan yang dipegang sebelumnya. Hal ini membuat rekan-rekannya kagum, tetapi juga mendatangkan kemarahan dan kebencian. Galileo tetap memegang klaimnya bahwa bumi berputar mengelilingi matahari.

11. Galileo bermasalah dengan gereja terkait penemuannya

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo Galilei22 Juni 1633, Inkuisisi Romawi di bawah arahan Paus Urbanus VIII memaksa Galileo untuk menarik kembali pandangannya tentang heliosentrisme (historyonthisday.com)

Salah satu pengalaman paling menyakitkan yang harus dialami Galileo Galilei adalah dijauhi oleh gereja karena keyakinannya. Galileo dijadikan tahanan rumah. Seperti yang dilansir UCLA, Galileo diminta Gereja Katolik untuk melepaskan keyakinannya yang dianggap bid'ah dan bertentangan dengan ajaran Katolik. Namun, Galileo menolaknya dan tetap meyakininya.

Sekitar tahun 1632, Galileo mendapatkan perlakuan buruk dari gereja dan setahun kemudian, dia diminta bersaksi dan ditempatkan di bawah sumpah. Tetapi, dia tetap teguh di bawah argumennya, yang akhirnya membuat Galileo didakwa melakukan bid'ah dan dijatuhi hukuman tahanan rumah seumur hidup. Selain itu, pihak berwenang melarang bukunya di tahun 1632, Dialogue on the Two World Systems.

Akan tetapi, gereja menyesali tindakannya di masa lalu. Menurut The New York Times, setelah 350 tahun kemudian, gereja mengeluarkan pernyataan terkait astronom tersebut, "Kami hari ini tahu bahwa Galileo benar dalam mengadopsi teori astronomi Copernicus."

12. Galileo diakhir hidupnya

Peran Besar dalam Revolusi Ilmiah, 12 Fakta Kehidupan Galileo Galileiilustrasi Galileo Galilei (history.com)

Bagi Galileo Galilei, dipaksa menjadi tahanan rumah membuatnya frustrasi. Salah satu putrinya, Maria Celeste, sakit parah, yang membuatnya kesulitan untuk bersaksi karena harus merawat putrinya. Putrinya meninggal ketika dia berusia 33 tahun, setelah serangan disentri. Hanya dalam empat minggu setelah Maria Celeste meninggal, Galileo berada di titik terendah.

Selama 15 bulan di pengasingan, dia mulai menghadapi masalah kesehatan, tidak merasakan lapar, tekanan darahnya tidak terkendali, dan dia berjuang melawan hernia. Dia mengungkapkan rasa sakitnya dalam sebuah tulisan, "Saya merasa terus-menerus dipanggil oleh putri tercinta saya. Saya membenci diri saya sendiri."

Seperti yang dijelaskan Space.com, terlepas dari masalah yang dihadapinya, Galileo masih fokus pada pekerjaan dan menyibukkan diri sampai akhir hayatnya. Dia tetap aktif meskipun hampir buta pada saat dia meninggal. Dalam tiga tahun terakhirnya, ia menerima bantuan dari asistennya, yang membacakan buku-buku dan mengatur urusan sehari-harinya.

Pada saat itu, kondisinya telah memburuk, dan dia terus-menerus berjuang melawan demam dan sakit punggung. Hebatnya, dia tidak pernah berhenti berpikir dan bertanya. Bahkan menjelang akhir hayatnya, ia bertanya pada dirinya sendiri apakah jam bisa didesain ulang agar lebih akurat dan mengerjakan idenya bersama putranya.

Kehidupan memang diwarnai hitam putih, tak terkecuali ilmuwan sekelas Galileo Galilei. Siapa sangka jika penemuannya dulu sempat tidak diterima dan bahkan dia dihukum atas dasar keyakinannya. Semoga kisahnya memberimu semangat ya seperti Galileo. 

Baca Juga: 5 Filsuf dan Sastrawan Prancis Termasyhur Abad Pencerahan

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya