Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst 

Didesain oleh arsitek perempuan pertama di California 

Jika kamu belajar sejarah pada akhir abad ke-19 dan ke-20, mungkin kamu mengenal sosok William Randolph Hearst. Hearst adalah penerbit surat kabar yang juga berkecimpung di Hollywood, politik Amerika, dan banyak lagi.

Seperti yang dicatat Britannica, taktiknya yang seringkali kejam dan terkadang sensasional menjual surat kabar, justru mampu mengubah sejarah berita dan media di awal abad ke-20. Menjadikan Hearst salah satu orang terkaya pada masanya.

Salah satu kekayaannya terukir megah di sebuah tanah yang sekarang dikenal sebagai Kastil Hearst. Terletak di San Simeon, California, bangunan ini menjadi tempat tinggal Hearst, koleksi seni, hingga kebun binatang pribadi miliknya. Nah, bagaimana Kastil Hearst tercipta, dan ada apa cerita dibaliknya?

1. Kastil Hearst sangat besar dan menelan biaya pembangunan yang besar pula

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst potret Kastil Hearst (unsplash.com/Carol Lee)

Kastil Hearst adalah kastil yang terbilang sangat besar. Kastil ini memiliki 115 kamar, kediaman utama Kastil Hearst disebut La Casa Grande, yang mencakup lebih dari 6.317 meter persegi, tulis Britannica. Awalnya terletak di atas sebidang tanah seluas 40.000 hektar yang dibeli oleh ayah William Randolph Hearst, George Hearst.

Pada awalnya, tanah itu merupakan perkemahan keluarga yang dikenal sebagai Bukit Perkemahan. Namun, ketika William Randolph Hearst mengontrak arsitek Julia Morgan untuk membangun rumah di atas lahan seluas 127 hektar tersebut, semuanya mulai berubah. Perencanaan dimulai pada tahun 1919, dan pembangunan selesai di akhir tahun 1940-an.

Pembangunan Kastil Hearst tentunya menghabiskan biaya yang cukup besar. Kemungkinan menelan sekitar 500 juta US dolar atau setara dengan Rp7,8 triliun dalam mata uang hari ini. Sementara itu, Smithsonian bahkan memperkirakan bahwa jumlahnya mencapai 700 juta US dolar atau setara Rp10,9 triliun.

2. Kastil Hearst dirancang oleh arsitek perempuan 

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst foto sekitar tahun 1926 dari arsitek AS Julia Morgan (commons.wikimedia.org/Boyé Studio)

Agak mengejutkan untuk era itu, karena Kastil Hearst dirancang oleh arsitek perempuan bernama Julia Morgan. Namun, Morgan sangat profesional terlepas dari jenis kelaminnya.

Dilansir laman The New York Times, Julia Morgan memulai studinya di University of California, Berkeley di departemen teknik sipil. Seorang mentor mendorongnya untuk belajar di sekolah arsitektur terbaik di dunia saat itu, Ecole des Beaux-Arts Paris. Morgan menjadi arsitek perempuan berlisensi pertama di California dan membuka kantor di San Francisco pada tahun 1904, lapor Hearst Castle.

Dia dipekerjakan untuk membangun Kastil Hearst pada tahun 1919 setelah mendesain bangunan untuk Universitas California dan sejumlah proyek perumahan mahal, termasuk rumah besar ibu Hearst, Phoebe, di Pleasanton, California. Morgan bekerja untuk Hearst selama 28 tahun lamanya. Dia mendesain semuanya, mulai dari infrastruktur hingga detail artistik terkecil yang sekarang terlihat di Kastil Hearst.

3. Kastil Hearst adalah bangunan yang penuh ornamen

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst potret Kastil Hearst (pexels.com/Gary)

Kastil Hearst meniru gaya Kebangkitan Mediterania yang penuh hiasan dengan elemen patung, balkon marmer, dan beberapa menara lonceng. Selain itu, ada juga tiga rumah tamu. Seperti yang ditulis dalam buku Julia Morgan: Architect of Beauty, rumah tamu ini awalnya diberi nama "A", "B", dan "C". Namun, berganti nama menjadi Casa del Mar (Rumah Laut), Casa del Monte (Rumah Gunung ), dan Casa del Sol (Rumah Matahari).

Casa del Mar memiliki luas 497 meter persegi, sedangkan Casa del Monte menjadi yang terkecil dengan luas 236 meter persegi dan hanya memiliki empat kamar tidur, dibandingkan dengan 38 kamar tidur dan 115 kamar di La Casa Grande. Kastil ini juga memiliki kebun binatang, dua kolam, dan berhektar-hektar kebun serta pekarangan.

4. Pembangunan Kastil Hearst yang sangat sulit

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst potret Kastil Hearst (unsplash.com/Mike Hsieh)

Pembangunan Kastil Hearst menjadi pekerjaan yang sulit pada saat itu, dengan lokasi yang terpencil dan biaya konstruksi yang mahal, banyak pekerja yang kesulitan menyelesaikan pekerjaannya. Mengutip buku Julia Morgan, lanskapnya curam dan sebagian besar belum terjamah manusia. Itu sebabnya, jalan tanah dibuat khusus untuk mengangkut pekerja dan peralatan ke atas bukit.

Morgan juga harus merancang sistem air khusus untuk memasok waduk yang dibuat dengan air hujan dan mata air. KCET melaporkan bahwa Morgan mengunjungi situs tersebut di akhir pekan, dengan melakukan perjalanan kereta api sejauh 321 kilometer dari Francisco ke San Luis Obispo. Setibanya di sana, dia akan naik taksi sejauh 72 kilometer ke gedung Kastil Hearst yang sedang dibangun di San Simeon.

5. Kastil Hearst awalnya dibuat untuk tempat tinggal Hearst bersama anak dan istrinya 

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst potret William Randolph Hearst, istri, dan ketig anaknya (loc.gov/Bain News Service)

William Randolph Hearst awalnya ingin tinggal di Kastil Hearst bersama istrinya, Millicent, dan lima putra mereka. Pasangan itu menikah sejak tahun 1903. Di usia 34 tahun Hearst tertarik dengan Millicent Willson saat dia tampil di Broadway.

Saat mansion tersebut ingin dibuat, Millicent bahkan membantu mendesainnya. Akan tetapi, Millicent mengetahui perselingkuhan suaminya dengan aktris Marion Davies, dan memutuskan untuk berpisah pada tahun 1926. Dia terus mengunjungi Kastil Hearst beberapa kali selama beberapa tahun, tetapi akhirnya tinggal di New York City meskipun tidak bercerai secara resmi dengan Hearst.

Sementara itu, Hearst justru tinggal di Kastil Hearst bersama Davies. Slate melaporkan bahwa keduanya bertemu sekitar tahun 1918, ketika aktris itu menandatangani kontrak untuk bekerja dengan Cosmopolitan Pictures, perusahaan produksi Hearst.

Di Kastil Hearst, Davies menjadi nyonya di rumah itu, meskipun dia tidak pernah menikah dengan Hearst, Davies tinggal bersamanya sampai kematiannya pada tahun 1951.

6. Kastil Hearst di kunjungi banyak tokoh terkenal dan menjadi pusat pesta mewah

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst potret sebuah ruangan di Kastil Hearst (commons.wikimedia.org/Dani Lavi 0007)

Setelah selesai, beberapa tamu terkenal tinggal di kastil, termasuk tokoh abad ke-20 seperti aktor Clark Gable, penulis P.G. Wodehouse, dan aktris Greta Garbo, seperti laporan Smithsonian Learning Lab. Charlie Chaplin juga sering menjadi tamu, meskipun hubungannya dengan William Randolph Hearst menjadi sangat gelap setelah kematian seorang produser di kapal pesiar Hearst pada tahun 1924.

Hearst dan Davies terkenal karena pesta mewah di rumah mereka, beberapa diantaranya mengharuskan para tamu untuk datang ke Kastil Hearst dengan mengenakan kostum. Buku William Randolph Hearst: The Later Years menjelaskan bahwa undangan pesta dibuat cukup formal, termasuk tiket kereta api prabayar untuk sampai ke perkebunan terpencil mereka.

7. Membutuhkan perjalanan yang panjang untuk tiba di Kastil Hearst

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst potret pemandangan Kastil Hearst dari jauh (commons.wikimedia.org/King of Hearts)

Seperti yang diketahui oleh anggota elit Hollywood, mendapatkan salah satu undangan resmi ke Kastil Hearst bisa jadi hal yang menyulitkan. Mereka harus melakukan perjalanan panjang dengan menggunakan kereta api.

Sesampainya di stasiun, para tamu juga akan menempuh perjalanan sejauh 72 kilometer untuk mencapai Kastil Hearst. Lalu menempuh 8 kilometer lagi jika ingin ke perkebunan, tetapi pengunjung akan disajikan dengan pemandangan hewan-hewan eksotis yang berkeliaran di sekitar perkebunan.

8. Kastil Hearst memiliki fasilitas mewah

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst potret Neptune Pool di Kastil Hearst (unsplash.com/Catalina Johnson)

Kastil Hearst memiliki dua landasan pesawat pribadi. Pilot terkenal saat itu, seperti Amelia Earhart dan Howard Hughes, mengunjungi peternakannya dan mendarat di sana. Saat ini, lapangan terbang tersebut masih dimiliki oleh perusahaan media Hearst Corporation.

Para tamu dapat menikmati dua kolam spektakuler yang dikenal dengan Neptunus Pool dan Roman Pool. Neptunus Pool berada di luar ruangan, kolam renang ini mengalami beberapa perubahan desain selama bertahun-tahun, tetapi akhirnya menjadi ruang rekreasi besar yang dapat menampung sekitar 345.000 galon air.

Roman Pool berada dalam ruangan yang lebih kecil dan didesain seperti pemandian Romawi kuno, lengkap dengan mosaik ubin kaca yang berkilauan dan salinan dari patung-patung Yunani dan Romawi.

9. Hearst ingin menjadikan kastilnya seperti museum 

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst interior di Casa Grande, Kastil Hearst, San Simeon, California, AS (commons.wikimedia.org/Daderot)

William Randolph Hearst sangat suka mengumpulkan karya seni yang keren dan memasangnya di perkebunan. Dia ingin menjadikan kastilnya seperti museum, seperti yang tertulis dalam buku The Chief: The Life of William Randolph Hearst.

Beberapa karya seni paling mengesankan yang dipajang di perkebunan ditempatkan di ruang perakitan di kediaman utama, ini termasuk lukisan Annunciation abad ke-17, serta salinan abad ke-18 dari patung Yunani.

Kemudian ada The Continence of Scipio, serangkaian permadani abad ke-16. Di sekitar perkebunan, ada juga beberapa patung Mesir kuno dari dewi Sekhmet berkepala singa, langit-langit abad pertengahan dan barok, serta sarkofagus Romawi kuno.

10. Kastil Hearst memiliki kebun binatang pribadi 

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst zebra di Kastil Hearst (commons.wikimedia.org/Plane777)

Hewan-hewan di perkebunan ini pernah menjadi bagian dari kebun binatang pribadi terbesar di dunia yang disebut Hearst Garden of Comparative Zoology. Saat dikerjakan pada tahun 1924, arsitek Julia Morgan merancang kandang hewan dan kebun binatang secara keseluruhan.

Kebun binatang itu sendiri sebenarnya dibagi menjadi dua area utama. Salah satunya adalah serangkaian ruang tertutup untuk menampung hewan yang lebih besar dan berbahaya, seperti singa, jaguar, simpanse, dan satu gajah. Hewan lain yang lebih jinak diizinkan berkeliaran di area berpagar yang lebih luas, seperti zebra, unta, sejumlah spesies kijang dan rusa, serta kanguru. Selama tahun 1930-an, bahkan ada staf dokter hewan yang merawat banyak spesies hewan ini di perkebunan William Randolph Hearst.

Namun, masalah keuangan yang dihadapi Hearst pada tahun 1930-an, membuat beberapa hewan dipindahkan ke kebun binatang, dan sementara yang lain dijual. Akan tetapi, beberapa jejak kebun binatang pribadi Hearst tetap ada hingga hari ini, yaitu zebra yang masih dapat terlihat di dekat perkebunan.

11. Utang yang besar menghambat pembangunan dan perluasan Kastil Hearst 

Sejarah Kastil Hearst, Mansion Mewah Milik William Randolph Hearst Casa del Sol di Kastil Hearst (commons.wikimedia.org/King of Hearts)

Meskipun pembangunannya berlanjut sedikit demi sedikit hingga akhir 1940-an, Great Depression membuat William Randolph Hearst terlilit hutang hingga memperlambat pembangunan di Kastil Hearst. Sebagaimana yang dilansir The Washington Post, Hearst yang pernah menjadi orang yang sangat berpengaruh di media Amerika abad ke-20, mengalami keterpurukan keuangan pada akhir 1930-an. Utangnya mencapai 126 juta US dolar atau setara dengan Rp1,9 triliun, ia juga dituduh menghindari pajak, dan mulai menjual sedikit demi sedikit dari perkebunan dan koleksi seninya untuk menyelesaikan pembangunan. 

Meskipun dia telah menjual sebagian dari tanah miliknya atau hartanya yang lain untuk membiayai pembangunan, tapi itu tidak cukup. PBS melaporkan bahwa pada tahun 1937, Hearst menyuruh Morgan untuk berhenti bekerja di San Simeon.

Kepindahannya dan Davies dari perkebunan setelah serangan jantungnya pada tahun 1947 adalah akhir dari pembangunan di sana. Hearst meninggal di Beverly Hills, jauh dari kastilnya, pada tahun 1951.

Hari ini, Kastil Hearst justru menjadi landmark lokal yang terbuka untuk umum,  wisatawan dapat berjalan-jalan di aula dan memandangi karya seni yang sebelumnya hanya disediakan untuk Hearst, Davies, dan tamu penting mereka.

Baca Juga: 5 Kastil dan Istana Bersejarah di Praha yang Megah, Bikin Takjub! 

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya