11 Fakta Kate Warne, Detektif Perempuan Pertama Amerika

Pernah mengawal Abraham Lincoln, lho

Pertengahan 1800-an menjadi era perubahan besar-besaran di seluruh dunia, dari terobosan teknologi hingga perubahan sosial. Salah satunya Wild West, yang dipenuhi dengan banyaknya pelanggran hukum, banyak pencuri dan penjahat dengan sedikit kepolisian yang ada. 

Semua itu membuat kisah Kate Warne dikenang hingga hari ini. Ia adalah detektif perempuan pertama, menjadi salah satu polisi top Amerika, dan menjadi pacuan bagi beberapa departemen penegakan hukum saat ini. Lalu, bagaimana kisah kehidupan lengkapnya? Yuk, cari tahu! 

1. Awal mula perjalanan karier Kate Warne 

11 Fakta Kate Warne, Detektif Perempuan Pertama AmerikaIlustrasi Kate Warne saat melamar kerja di Agensi Pinkerton. (booklistreader.com)

Kate Warne adalah agen perempuan pertama Pinkerton dan detektif profesional perempuan pertama di Amerika. Menurut Mental Floss, dia tinggal di Chicago di tahun 1856 untuk melamar pekerjaan. Allan Pinkerton mengira bahwa dia ingin melamar pekerjaan sebagai sekretaris, tetapi Warne melamar menjadi agen—ingin menjadi detektif swasta di usia 23 tahun. 

Pada saat itu, perempuan hanya dipekerjakan dalam penegakan hukum sebagai penjaga penjara. Belum lagi, penegakan hukum pada pertengahan 1800-an sangat buruk. Kejahatan seperti penggelapan uang sering kali tidak diselidiki, karena departemen tidak memiliki sumber daya yang memadai. 

Di situlah Agensi Detektif Pinkerton masuk, kombinasi dari pasukan keamanan swasta dan PI, agen Pinkerton disewa untuk menyelidiki kejahatan kelas atas atau memberikan keamanan bagi orang kaya dan berkuasa. Tapi tidak ada agen perempuan.

Seperti yang dicatat Mental Floss, Kate Warne berhasil membujuk Pinkerton untuk menjadikannya sebagai anggota perempuan pertama di agensinya. Dia bisa berteman dengan istri tersangka, menyamar menjadi pegawai administrasi palsu, atau main mata dengan penjahat untuk membongkar kejahatannya. 

2. Kate Warne sangat unggul menjadi agen Pinkerton 

11 Fakta Kate Warne, Detektif Perempuan Pertama AmerikaAdegan di film The Pinkertons. (tv-eh.com)

Badan Detektif Nasional Pinkerton adalah agen detektif swasta pertama di negara itu - dan bisa dibilang paling sukses, mengingat masih beroperasi lebih dari 150 tahun kemudian. Kate Warne, seorang karyawan baru, menjadi salah satu agen yang paling sukses.

Pendiri agensi ini bernama Allan Pinkerton, seorang imigran Skotlandia, yang pernah menjadi detektif polisi pertama di Chicago dan membentuk perusahaannya sendiri untuk layanan keamanan swasta. Pada 1853, ia bekerja bersama penegak hukum di seluruh Amerika.

Kemudian, agensi tersebut memberikan intelijen untuk Union selama Perang Sipil, mempekerjakan perwira intelijen kulit hitam pertama, John Scobell, dan memburu Jesse James dan penjahat terkenal lainnya, seperti yang diceritakan History. Sayangnya, mereka juga membom rumah tersangka, memecah serikat pekerja, dan menggunakan berbagai taktik buruk untuk mencapai tujuan mereka, menurut Legends of America.

Kate Warne mengkhususkan diri untuk menangani kejahatan kerah putih, kasus penggelapan dan bahkan pembunuhan. Saat Pinkerton mulai mempekerjakan lebih banyak agen perempuan, Warne ditugaskan untuk melatih mereka. Pinkerton mengatakan bahwa Kate Warne tidak pernah mengecewakannya.

3. Kate Warne adalah perempuan yang misterius

11 Fakta Kate Warne, Detektif Perempuan Pertama Amerikapotret Kate Warne (history.howstuffworks.com)

Mungkin untuk melindungi identitas atau keluarganya, Kate Warne merahasiakan hidupnya—tidak ada foto yang dikonfirmasi tentang dirinya, hanya ada satu lukisan. Tidak diketahui kapan tepatnya dia lahir, entah itu tahun 1830 atau 1833.

Dia dibesarkan di Erin, sebuah kota kecil di bagian utara New York, dan menikah muda, menurut How Stuff Works dan Wonder Women Project. Namun ia menjadi janda di awal usia 20-an, dia pergi ke Illinois, baik dengan keluarganya atau sendirian, tidak diyakini secara pasti. 

4. Dalam kasus pertamanya, Kate Warne berhasil mengungkap penggelapan uang kelas kakap

11 Fakta Kate Warne, Detektif Perempuan Pertama AmerikaIlustrasi penyamaran Kate Warne untuk membongkar kasus. (aprilchu.com)

Terlepas dari kepercayaan Allan Pinkerton padanya, butuh lebih dari dua tahun bagi Kate Warne untuk mendapatkan kasus. Dia mendapatkan tugas pertamanya pada tahun 1858, Warne menangkap seorang penggelapan kelas kakap dan bahkan berhasil mengembalikan sebagian besar uang yang dicuri.

Menurut CrimeReads, Warne menyamar untuk mencari tahu siapa yang mencuri uang sekitar 50 ribu dolar Amerika Serikat dari Adams Express Company. Dia mendapatkan kepercayaan dari istri tersangka utamanya dengan mengaku bahwa suaminya telah mencuri uang itu. Warne bahkan berhasil menemukan di mana sisa uang itu disembunyikan. Pada akhirnya, seperti yang diceritakan oleh All That's Interesting, Warne memenangkan hukuman terhadap pencuri dan mengembalikan lebih dari 39 ribu dolar Amerika Serikat dari uang yang dicuri. 

Vintage News menceritakan, Warne menegaskan bahwa perempuan sangat "berguna dalam mengungkap rahasia di banyak tempat yang tidak mungkin dilakukan oleh seorang detektif pria." Dalam waktu singkat, dia menjadi salah satu agen paling tepercaya Pinkerton. 

5. Kate Warne adalah penyamar yang andal

11 Fakta Kate Warne, Detektif Perempuan Pertama Amerikailustrasi detektif wanita (sowaagenciacreativa.com)

Keberhasilan Kate Warne tak terlepas dari penyamarannya, ia pernah menyamar menjadi sekretaris, tukang bersih-bersih, atau pekerjaan kasar lainnya yang terbuka untuk perempuan. Dia juga terkenal membuat kostum, wig, dan banyak lagi dalam waktu singkat, serta mengambil peran apa pun yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan, seperti yang ditunjukkan How Stuff Works. Penampilannya yang polos dan sederhana membuatnya mudah berbaur.

Warne memiliki banyak identitas sehingga beberapa sarjana bahkan tidak yakin namanya adalah "Kate". Selain itu, nama palsunya yang terkenal adalah "Mrs. Cherry" dan "Mrs. Barley". Dia juga memiliki nama samaran seperti Kay Warne, Kate Warne, Kitty Warne, dan Kittie Waren, sebagaimana dicatat oleh Vintage News dan We Are the Mighty.

Warne terkadang menyamar sebagai istri atau nyonya agen Pinkerton, termasuk Allan Pinkerton sendiri, meskipun tidak ada bukti bahwa dia menjalin hubungan dengan rekan-rekannya. Ia juga aktris yang terampil, Warne bisa berperan menjadi primadona selatan yang penuh percaya diri atau peramal untuk mendekati tersangkanya.

Baca Juga: 7 Fakta Sejarah Permainan Ludo, Ternyata dari Negara Ini!

6. Kate Warne menjadi mata-mata untuk Union

11 Fakta Kate Warne, Detektif Perempuan Pertama AmerikaThe Southern belle adalah wanita muda kulit putih dari kelas sosial ekonomi atas Amerika Selatan. (wikimedia.org)

Setelah empat tahun bekerja, Kate Warne mendapat promosi besar - dia menjadi kepala pertama dari Biro Detektif Perempuan Pinkerton yang baru dibentuk pada tahun 1860, menurut We Are the Mighty. Tapi ini tidak berlangsung lama — pada awal Perang Saudara, Allan Pinkerton ditugaskan oleh Jenderal Angkatan Darat Union George McClellan untuk memata-matai Konfederasi, seperti yang dicatat History. Dia mengirim Warne pada beberapa misi ke Selatan. 

Menurut Mental Floss, Warne sering menyamar sebagai janda selatan yang kaya raya, menyelinap ke berbagai strata sosial. Akhirnya, dia ditugaskan ke sebuah kasus yang dibawa ke agensi oleh presiden Philadelphia, Wilmington, dan Baltimore Railroad.

Menurut Women History Blog, Samuel Felton menyewa Pinkertons untuk melindungi kereta apinya dari kerusuhan atau kerusakan. Sebagai bagian dari tim yang dikirim untuk mengungkap aktivitas pemberontak di kota, Warne menyamar sebagai perempuan genit yang berkunjung ke selatan. 

7. Kate Warne pernah menyelamatkan nyawa Abraham Lincoln

https://www.youtube.com/embed/6xInVa4PnKg

Seperti yang dicatat oleh All That's Interesting, para separatis lokal tidak puas dengan presiden terpilih yang abolisionis, Abraham Lincoln–mereka berencana untuk membunuhnya.

Beberapa plot gila untuk membunuh Lincoln terungkap - tetapi menurut Mental Floss, ini adalah ancaman yang benar-benar kredibel. Warne yang mengetahui plot pembunuhan ini, dengan cepat memberitahukan detailnya ke Pinkerton, yang kemudian dilanjutkan ke Abraham Lincoln. 

Namun, presiden terpilih tetap kekeh untuk naik kereta api yang akan membawanya dari Illinois melalui bagian-bagian penting di Selatan untuk menuju pelantikannya di Washington, DC.

Jadi Pinkerton membuat rencana untuk melindungi presiden dengan serangkaian agen rahasia yang berjaga di kereta sepanjang jalan. Di Philadelphia, pekerjaan itu jatuh ke tangan Warne, seperti yang ditunjukkan Pinkerton sendiri dalam salah satu dari banyak bukunya. 

8. Kate Warne menjaga Abraham Lincoln sepanjang perjalanan untuk pelantikannya

https://www.youtube.com/embed/BsWJhV2qG14

Ketika Abraham Lincoln berganti kereta untuk perjalanan ke Baltimore, tempat percobaan pembunuhan akan dilakukan, Museum Hack menceritakan bahwa Kate Warne meminta Abraham Lincoln mengenakan selendang, memerintahkannya membungkuk untuk menyamarkan tinggi badannya, dan kemudian meraih lengannya.

CrimeReads mencatat bahwa Warne menghabiskan malam di kereta tanpa tidur sama sekali untuk menjaga Lincoln. Mereka pun sampai di Baltimore dengan selamat. Abraham Lincoln pergi ke Washington untuk pelantikannya, dan Warne merasa puas dengan pekerjaannya itu. 

Dikabarkan bahwa kewaspadaan Kate Warne menginspirasi Allan Pinkerton dengan mengubah tagline agensinya menjadi "We Never Sleep," seperti yang ditunjukkan oleh We Are the Mighty, dan mengubah citranya dengan logo mata besar yang tidak berkedip — asal usul istilah "private eye" untuk detektif. 

9. Kate Warne bertugas di lembaga yang akhirnya menjadi Secret Service 

https://www.youtube.com/embed/jnRluES-dWI

Setelah upaya pembunuhan yang gagal, banyak yang akhirnya menyadari bahwa presiden perlu dilindungi. Seperti yang disoroti oleh sejarah perusahaan resmi Pinkerton, Allan Pinkerton pun menyiapkan layanan perlindungan yang pada akhirnya dikenal sebagai Secret Service, dan Kate Warne menjadi pemimpinnya. 

Referensi Oxford mencatat bahwa Presiden Abraham Lincoln sendiri yang meminta dibentuknya Pinkerton's Secret Service, sebuah lembaga semi-pemerintah yang mengabdikan diri untuk menghentikan plot jahat dan mengungkap kejahatan keuangan.

Di tahun 1860-an, Warne harus membagi waktunya dengan memata-matai Union, membantu mengatur detail keamanan presiden, dan menjalankan Biro Detektif Perempuan di Pinkerton, seperti yang dijelaskan oleh penulis biografi Chris Enss kepada How Stuff Works.

10. Kate Warne menangani kasus-kasus kejahatan seperti pembunuhan

11 Fakta Kate Warne, Detektif Perempuan Pertama Amerikapotret Kate Warne muda (theodysseyonline.com)

Setelah Perang Saudara, Warne bertugas menangani kasus perampokan bank, di mana seorang teller dibunuh dan pelakunya lolos dengan membawa 130 ribu dolar Amerika Serikat. Menurut Vintage News, agen Pinkerton lain tidak dapat mengumpulkan bukti. Sampai akhirnya Warne menangani kasus tersebut.

Dalam mengungkap kejahatan ini, Warne menyamar dan berteman dengan istri tersangka, kemudian berhasil membuat keduanya mengaku melakukan pembunuhan dan uang yang mereka sembunyikan.

Warne bekerja untuk agensi Pinkerton selama 12 tahun, dan terus naik pangkat, seperti yang diceritakan Mental Floss, serta menjadi salah satu tangan kanan bos yang paling tepercaya.

Allan Pinkerton mengatakan dalam memoarnya bahwa "Warne tidak pernah mengecewakan saya" dan menyebutnya sebagai salah satu dari lima detektif teratas yang pernah dilihatnya, juga salah satu detektif perempuan terhebat yang pernah membawa sebuah kasus dalam kesuksesan. 

11. Kate Warne membuka jalan bagi perempuan

11 Fakta Kate Warne, Detektif Perempuan Pertama AmerikaAgen wanita Secret Service yang mengawal Donald Trump dan istrinya. (businessinsider.com)

Dengan membuat terobosan baru dan membuktikan bahwa perempuan sama pintar, berani, dan liciknya dengan pria, Kate Warne membuka jalan bagi generasi agen penegak hukum perempuan. Dia melatih setidaknya selusin agen perempuan sebagai bagian dari pekerjaannya dengan Allan Pinkerton, dan kabar keberhasilan mereka menyebar ke seluruh negeri.

Akhirnya, pada tahun 1903, Departemen Kepolisian New York mempekerjakan seorang penyelidik perempuan, seperti yang diceritakan oleh International Foundation for Protection Officers. Tetapi seperti yang dicatat oleh Majalah Manajemen Keamanan, petugas perempuan pertama ini belum dilantik sampai tahun 1910 di Los Angeles.

Sayangnya, Kate Warne meninggal karena pneumonia pada tahun 1868. Sebagai penghormatan atas jasa dan keberaniannya - Warne dimakamkan di makam keluarga Pinkerton di Pemakaman Graceland Chicago.

Dalam sejarah, perempuan memiliki peran penting untuk era modern saat ini. Tanpa Kate Warne, mungkin tidak akan ada polisi perempuan, ya. 

Baca Juga: 12 Kisah Hidup Charles Dickens, Penulis Terkenal Era Victoria

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya