11 Sejarah Kelam di Balik Hal-Hal Umum di Sekitar Kita

Ada sejarah tentang treadmill juga

Rumah kita kemungkinan besar dipenuhi dengan beberapa sejarah yang sangat menyeramkan, dari dapur, ruang tamu, hingga peralatan olahraga. Ada pula makanan ringan yang dikaitkan dengan krisis kesehatan dan moralitas era Victoria, seperti yang dikutip Journal of British Studies.

Ternyata permainan papan juga berkaitan erat dengan kisah penyakit masa kanak-kanak yang mengerikan. Penemuan radar dimulai berkat proyek sinar kematian anti-Nazi. Nah, ini adalah asal-usul yang benar-benar menyeramkan dari hal-hal yang tampaknya biasa saja di sekitar kita. 

1. Graham cracker dibuat untuk memperbaiki krisis moral

https://www.youtube.com/embed/BKMM8mt15w4

Di awal abad ke-19, ada masalah serius yang menjangkiti kaum muda. Menurut ThoughtCo, Sylvester Graham mendeteksi bahwa pola makan yang buruk menjadi penyebab utamanya. Anak muda lebih rentan dengan masalah ini karena mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, dan makanan tidak sehat lainnya, yang dianggap Graham dapat merusak moral dan kesehatan.

Graham sendiri adalah seorang pendeta yang menjalani pola hidup sehat. Ia vegetarian yang sangat berpantangan dengan kafein, alkohol, gula, lemak, tembakau, dan rempah-rempah. Oleh sebab itu, Graham mengembangkan makanan untuk memadamkan sifat emosional kaum muda, yakni graham cracker (biskuit graham). Menurut JSTOR, graham cracker ini berbeda dengan yang kita kenal sekarang, penemuan pertama Graham dibuat dengan sangat hati-hati dan hampir tidak ada rasanya atau hambar.

Tapi biskuit ini tidak banyak memperbaiki masalah yang ada. Mungkin karena banyak orang mulai main-main dengan resepnya. Apalagi sekarang, versi biskuit ini manis dan halus dengan berbagai varian rasa.  

2. Permainan Candy Land tercipta karena penyakit polio

https://www.youtube.com/embed/fzSb6B4wNyk

Candy Land adalah permainan papan yang dihiasi hutan permen, gunung permen karet, dan rawa yang penuh dengan molase. Tidak diragukan lagi jika Candy Land sangat akrab dengan permainan anak-anak. Tapi, bagi penemunya, ini dimulai dari penyakit mematikan. 

Pada tahun 1948, PBS melaporkan bahwa ada pensiunan guru sekolah bernama Eleanor Abbott yang terjangkit polio. Penyakit yang disebabkan virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan serius dan bahkan kematian. Hari ini, sudah ada vaksin polio, tetapi Eleanor tidak seberuntung itu. Vaksin yang disebarluaskan baru muncul sampai ilmuwan Jonas Salk dan ilmuwan lain menyempurnakannya pada tahun 1950-an, menurut World Journal of Virology. 

Karena epidemi polio pada tahun 1940-an dan 1950-an paling banyak menyerang anak-anak, menurut catatan NPR, Abbott pun dirawat di bangsal isolasi yang dikelilingi oleh anak-anak penderita polio.

Menurut Atlantic, Abbott membuat draf permainan papan untuk menghibur anak-anak tersebut dan permainan itu sangat disukai. Abbott akhirnya mengajukannya ke perusahaan game Milton Bradley. Candy Land menjadi sangat populer di kalangan semua orang setelah debutnya. Dan masih diterbitkan hari ini oleh Hasbro. 

3. Awalnya, treadmill digunakan sebagai alat penyiksaan 

https://www.youtube.com/embed/Al-30Z-aH8M

Menurut Mental Floss, di awal reformasi penjara abad ke-19, treadmill digunakan sebagai alat penyiksaan. Insinyur Sir William Cubitt pertama kali meluncurkan "roda tapak" untuk penjara pada tahun 1818. Narapidana diwajibkan untuk menaiki alat raksasa itu, berjalan berjam-jam tanpa henti.

Energi kinetik yang dihasilkan mereka digunakan untuk memutar roda gigi yang menggerakkan pompa air dan penggilingan biji-bijian. Narapidana yang kelelahan bisa saja terjatuh dan terluka parah di treadmill.

Menurut The New York Times, para reformis penjara mengklaim bahwa treadmill bisa menenangkan roh jahat dari para narapidana tersebut. Hal ini pernah dialami Oscar Wilde, ia dipenjara karena masalah seksualitasnya, dan dia dipaksa untuk melakukan treadmill selama dua tahun masa hukumannya. Sayangnya, hanya tiga tahun setelah dibebaskan, dia meninggal. Akhirnya, praktik ini ditukar dengan geng berantai dan kerja lapangan. 

4. Skandal masa lalu dari perusahaan terbesar, Oneida Limited 

https://www.youtube.com/embed/elWc24qaP5s

Saat ini, Oneida Limited adalah salah satu penjual peralatan makan stainless steel dan silverplate terbesar di dunia, seperti yang dikutip BusinessWire. Tapi, kita hanya fokus pada kualitas produk mereka atau iklan abad pertengahannya yang kitsch itu, pasalnya, asal usul Oneida itu cukup liar.

Ini dimulai dengan seorang pria bernama John Humphrey Noyes. Menurut New York Times, Noyes dan para pengikutnya percaya bahwa Yesus telah kembali pada tahun 70 M, artinya Kerajaan Allah ada di Bumi. Namun, harus ada kelompok yang layak seperti anak-anak Tuhan untuk mendapatkan keselamatan. Dalam aksinya, kelompok itu pindah ke sebuah rumah bata besar di negara bagian New York tengah pada tahun 1848. 

Noyes berpendapat bahwa, karena komunitas Kristen awal bersifat komunal, Komunitas Oneida juga harus berbagi segalanya, termasuk dana, tempat tinggal, usaha bisnis, dan pasangan, jelas WBUR. Noyes meyakini bahwa komunitasnya mampu menghasilkan "Perfeksionis" melalui pembiakan selektif. Sayangnya, hal itu mengarah pada praktik-praktik pelecehan, dan merusak ikatan pernikahan. 

Meskipun eksperimen utopis itu gagal, para anggota masih mempertahankan bisnis mereka. Terlepas dari kegagalan visi eksploitatif Noye, sebagian komunitas bertahan hingga saat ini sebagai Oneida Limited. 

Baca Juga: 12 Kekeliruan yang Mewarnai Sejarah Kelam Kanada

5. Permainan Cootie bermula dari tersiksanya para tentara selama Perang Dunia I

11 Sejarah Kelam di Balik Hal-Hal Umum di Sekitar Kitaparit di Perang Dunia I (dailymail.co.uk)

Cootie adalah permainan yang lazim di beberapa negara, contohnya Amerika dan Kanada. Anak-anak akan berlarian, mengejar satu sama lain dengan ancaman cootie melalui kontak dengan pemain yang 'terinfeksi' atau dari jenis kelamin lain. Kebanyakan dari anak-anak ini tidak mengerti asal usul mengerikan dari permainan cootie ini.

Istilah cootie berasal dari Perang Dunia I. Seperti dilansir Slate, tentara di parit dijangkiti kutu tubuh (serangga) yang sangat berbahaya dan persisten. Gigitannya menyakitkan dan serangga yang merayap di kulit tentara ini sangat mengganggu, yang juga menyebarkan penyakit. Menurut Microbiology Society, tifus yang ditularkan oleh kutu ini menjadi masalah yang sangat buruk selama konflik sehingga ribuan tentara, tahanan, dan pengungsi meninggal karena penyakit ini.

6. Listerine digunakan untuk banyak hal

https://www.youtube.com/embed/0YdvFBxBD5g

Saat ini, Listerine digunakan untuk membersihkan mulut dan menghilangkan bau mulut. Tetapi, menurut National Museum of American History, produk ini awalnya digunakan untuk mendisinfeksi alat bedah, menghilangkan ketombe, membersihkan lantai, melawan bau badan, dan mengobati penyakit mulai dari cacar hingga gonore.

Dr. Joseph Lister adalah dokter era Victoria yang melakukan studi terkait nilai kebersihan. Menurut Britannica, Lister menemukan bahwa, jika dia membersihkan tangan dan peralatan bedahnya dengan asam karbol, kemungkinan pasien meninggal karena sepsis jauh lebih kecil. 

Menurut The Conversation, Ignaz Semmelweis yang pertama kali menerapkan metode cuci tangan pada tahun 1847, justru ditolak mentah-mentah. Tetapi pada tahun 1870-an, menurut Museum Mütter, gagasan Lister diterima secara luas dan tingkat kematian menurun drastis. Disinilah ahli kimia Jordan Wheat Lambert membuat antiseptik, ia menamakannya "Listerine" yang terinspirasi dari nama dokter terkemuka, Lister. 

Di tahun-tahun berikutnya, Listerine digunakan untuk berbagai macam hal. Salah satunya adalah "halitosis" atau bau mulut. Meskipun bau mulut itu bisa terjadi, halitosis sebenarnya adalah taktik pemasaran, seperti yang dilaporkan Smithsonian Magazine. Yang dirancang untuk membuat orang paranoid. Dalam beberapa iklan, bau mulut menyebabkan pasangan menjauh atau kencan yang gagal.

7. Trick or treating awalnya adalah praktik kematian dan permintaan

https://www.youtube.com/embed/R-VRAemIvbI

Trick or treating adalah tradisi Halloween di era modern. Anak-anak berdandan dengan kostum dan berkeliling untuk meminta permen. Menurut History, pada Eropa pra-Kristen, Halloween adalah festival Celtic Samhain, yakni praktik untuk menghormati orang yang sudah meninggal dengan menyalakan api unggun dan mempersembahkan korban. Ada juga yang mengenakan kulit binatang dan menempatkan beberapa makanan untuk menenangkan roh tersebut. 

Dengan munculnya Kekristenan, menurut Smithsonian Magazine, praktik-praktik ini berubah menjadi tradisi yang disebut "guising", di mana orang-orang akan berdandan dan mengunjungi rumah orang lain dari pintu ke pintu. Mereka akan meminta makanan dan uang sebagai imbalan untuk mendoakan jiwa yang sudah meninggal. Lebih banyak doa, dianggap membantu para roh menuju ke surga.

Praktik modern yang dikenal sebagai trick or treating muncul pada 1930-an, Time melaporkan bahwa praktik ini belum berkembang sampai munculnya perkotaan yang ramah anak pada 1950-an.

8. Dongeng di balik kisah nyata yang kelam

https://www.youtube.com/embed/rF5FAgM9cFs

Pied Piper of Hamelin adalah cerita rakyat yang dikumpulkan oleh banyak penulis. Meskipun itu sebuah cerita, bisakah itu dikaitkan dengan tragedi bersejarah? Dalam versi Grimm Bersaudara, dikisahkan ada orang asing yang tiba di kota abad pertengahan di Hamelin, Jerman. Sebelumnya, warga Hamelin sibuk membasmi serangan tikus. Orang asing itu, mengenakan pakaian warna-warni (atau pied), mengambil pipa yang digunakan sebagai seruling dan membawa tikus-tikus itu pergi dengan musiknya.

Para pejabat kota tidak mau membayar orang asing itu berkat tindakannya mengusir tikus-tikus, jadi piper marah dan membawa anak-anak Hamelin pergi ke tempat yang tidak diketahui. Para orang tua pun kebingungan mencari anak mereka yang hilang.

Menurut Mental Floss, beberapa kisahnya mungkin hanya fiksi. Tikus baru ditambahkan ke cerita rakyat pada abad ke-16. Tetapi, menurut BBC, ada sebuah bukti dengan ditemukannya serpihan jendela kaca patri untuk memperingati hilangnya anak-anak, seperti halnya di berbagai catatan dan prasasti tertulis. Ini menunjukkan bahwa sekitar 130 anak muda menghilang pada bulan Juni 1284.

Beberapa sejarawan mengatakan bahwa depresi ekonomi menyebabkan penduduk kota yang lebih muda pindah. Pied Piper dimaksudkan sebagai pembuka tenaga kerja di abad pertengahan. Ada juga yang beranggapan bahwa mereka pergi pada Perang Salib Anak abad ke-13, yang digambarkan oleh History sebagai tragedi yang menyebabkan ribuan anak meninggalkan rumah mereka.

9. Asal mula radar digunakan untuk menciptakan sinar kematian 

https://www.youtube.com/embed/rQUciian-A0

Tahun 1930-an di Inggris adalah masa yang menegangkan. Nazi Jerman berada di tampuk kekuasaan, hanya sisa benua Eropa yang rentan untuk diambil alih Jerman, orang-orang Inggris Raya sangat cemas dengan hal ini. Lebih buruk lagi, intelijen menunjukkan bahwa Jerman memiliki kemajuan teknologi yang cukup signifikan. Hal ini membuat anggota militer Inggris menciptakan sinar kematian, seperti yang dilansir BBC.

Dua ilmuwan di Radio Research Station, Robert Watson Watt dan Arnold "Skip" Wilkins, menentukan bahwa gelombang radio tidak cukup kuat untuk melumpuhkan pilot pada ketinggian 3.000 kaki di atas tanah. Namun, Watt dan Wilkins mengakui bahwa gagasan gelombang radio cukup menarik untuk dikembangkan karena dapat memantul ke permukaan, yang digunakan untuk mendeteksi pesawat yang masuk sebelum ada yang bisa melihatnya. 

Pada tahun 1940, mereka telah mengembangkan ide yang disebut resonansi rongga magnetron. Tetapi, karena pabrik mereka dibom oleh Jerman, mereka membutuhkan bantuan Amerika. Itu mengarah pada pembentukan Laboratorium Radiasi MIT, yang bekerja sama dengan ilmuwan Inggris, mengembangkan teknologi radar yang masih kita gunakan sampai sekarang. 

10. Golf mini dimaksudkan untuk menentukan siapa wanita Victoria yang paling layak 

https://www.youtube.com/embed/GWdQ38U_fNI

Golf mini dibuat lebih kecil, dan memiliki rintangan keren seperti kincir angin mini. Di luar itu, hanya sedikit yang benar-benar tahu asal mula golf mini. Siapa yang menciptakannya, dan mengapa? Seperti yang dibagikan oleh Nutters with Putters, permainan ini pertama kali muncul di Skotlandia pada tahun 1867.

Saat itulah lapangan dengan 18 lubang dibuka di St. Andrews, Skotlandia, khusus untuk pemain wanita. Jika wanita ini menang, mereka akan dianggap  menjadi wanita Victoria yang layak. Ya, dalam versi cerita ini, golf mini diciptakan karena dunia seksisme ala Victoria. 

11. Tari marathon memiliki kisah gelap yang mematikan

https://www.youtube.com/embed/KnG_CtwLj2U

Tarian Marathon adalah tarian yang dilakukan selama mungkin, peserta boleh istirahat untuk tidur, makan, dan ke kamar mandi. Tarian ini biasanya diadakan untuk acara amal. Meskipun begitu, sejarah tari marathon itu sebenarnya sangat gelap. Puluhan tahun yang lalu, para peserta yang ikut berusaha untuk memenangkan uang, mendapatkan ketenaran, dan bisa pingsan atau bahkan mati karena kelelahan. 

Selama Depresi Hebat, Atlas Obscura melaporkan, tari marathon adalah ajang hiburan dan ajang taruhan. Penari yang berhasil sampai akhir dianugerahi hadiah berupa uang tunai dalam jumlah besar, yang merupakan alternatif menggiurkan untuk mencari nafkah dan mengurangi pengangguran di era krisis tersebut. Jika tidak, setidaknya mereka akan dijamin makanan dan tempat tinggal selama mereka bisa menari.

Beberapa kontestan bahkan bisa menjadi semi-pro, dan menurut Guardian, tetapi hal itu tidak mudah. Mereka harus mendapatkan satu rekor menari selama 82 jam. Biasanya, mereka akan mengalami kaki lecet dan nyeri sendi. Seorang pria bernama Homer Morehouse, menari selama 87 jam dan kemudian meninggal karena gagal jantung. 

Nah, itu dia sebelas sejarah kelam dan gelap dari hal-hal dan benda-benda yang umum kita temui, serta kita anggap sebagai sesuatu yang normal saat ini. 

Baca Juga: 12 Sejarah Kelam Demam Kuning yang Melanda Dunia

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya