9 Permainan Papan Ini Punya Sejarah yang Mengejutkan, Lho

Pernah jadi mainan masa kecil, nih

Kita pasti tahu kan kalau permainan papan sekelas catur sudah ada sejak zaman kakek nenek kita. Lalu pernahkah kamu membayangkan sudah berapa lamakah permainan papan catur itu ada?

Jangan putus asa dulu kalau kamu tidak tahu asal-usul segala jenis permainan papan, karena beberapa dari permainan papan itu memang memiliki asal mula yang sudah ada sejak zaman kuno.

Namun, ada juga kisah di balik banyaknya permainan papan populer yang diciptakan. Beberapa dari mereka diciptakan sebagai sarana pendidikan, ada juga yang dirancang sebagai bentuk pelarian dari krisis sejarah terbesar abad ke-20. Mau tahu lebih mendalam? Yuk, simak!

1. Twister

https://www.youtube.com/embed/rTg4A0hB7o8

Kembali pada tahun 1965, seorang pria bernama Reyn Guyner pernah membuat kampanye iklan semir sepatu anak-anak yang dihiasi polka. Dari situlah sebuah ide muncul, ia akhirnya menggunakan tikar polkadot raksasa itu sebagai papan permainan, dan mengubah manusia nyata menjadi figur dalam permainan.

Mental Floss menuliskan, Guyner mampu meyakinkan dua perancang permainan profesional untuk bermitra dengannya. Permainan yang mereka ciptakan awalnya bernama "King's Footsie", lalu berganti menjadi "Pretzel", dan akhirnya dijuluki "Twister" setelah Milton Bradley mengambilnya. 

Cara mainnya cukup mudah dan melibatkan beberapa orang. Twister pernah mengalami masalah dengan penjualannya, karena banyak orang yang tidak tertarik atau bahkan belum tahu mengenai permainan itu. Baru ketika Twister masuk ke acara The Tonight Show, yang mengajak Johnny Carson dan Eva Gabor memainkan permainan itu, penjualan Twister pun langsung meningkat.

2. The Landlord's Game

9 Permainan Papan Ini Punya Sejarah yang Mengejutkan, Lhomamamia.com

Kita semua pasti pernah kan memainkan Monopoli. Permainan ini memang membutuhkan waktu yang relatif panjang ya. Penemuan Monopoli sering dikaitkan dengan Charles Darrow pada tahun 1930-an, Smithsonian menunjukkan bahwa hak cipta sejati diberikan kepada seorang seniman feminis bernama Lizzie Magie, yang mematenkan "The Landlord's Game" pada tahun 1904.

Niat Magie menciptakan permainan The Landlord's Game sebenarnya sangat politis, yakni dia ingin memberitahu orang-orang awam bahwa otokrat korporat yang kaya menyalahgunakan buruh, membuat para buruh berada dalam kemiskinan demi mendapatkaan keuntungan untuk diri mereka sendiri. 

Permainan versi Magie ini menjadi sarana pendidikan dalam kejahatan dan ketidaksetaraan upah, yang akhirnya menjadi populer di berbagai kalangan intelektual. Namun, pria bernama Charles Darrow merebut konsepnya, menamainya Monopoli, dan menjualnya ke Parker Brothers. Yang akhirnya, Monopoly menghasilkan jutaan dolar dan menjadi permainan dari keserakahan kapitalis.

Baca Juga: Hari Kereta Api, Inilah Sejarah Perkembangan Mesin Lokomotif Tersebut

3. Candy Land

https://www.youtube.com/embed/Z4ZKPU-_6G0

Salah satu penemuan medis terbesar abad ke-20 adalah penemuan vaksin polio oleh Dr. Jonas Salk pada tahun 1953, seperti yang dilansir dari History. Polio menginfeksi, melumpuhkan, dan membunuh ribuan orang, dan kebanyakan adalah anak-anak.

Salah satu yang terserang polio adalah seorang guru sekolah bernama Eleanor Abbott, dan American Journal of Play mengatakan bahwa dia dirawat di bangsal polio San Diego, bersama dengan anak-anak yang mengidap polio juga. 

Meskipun menderita karena penyakitnya, Abbott masih tetap membantu anak-anak dengan menciptakan sebuah permainan sederhana. Yang akhirnya di namai Candy Land.

Permainan ini pun berhasil dijual ke Milton Bradley pada tahun 1949, menurut National Museum of Play. Eleanor Abbott menerima banyak royalti selama bertahun-tahun, yang sebagian besar dia sumbangkan untuk anak-anak yang lumpuh.

4. Permainan ular tangga

9 Permainan Papan Ini Punya Sejarah yang Mengejutkan, Lhowikiwand.com

Seperti yang dijelaskan Times of India, konsep permainan ular tangga datang ke India pada abad kedua SM. Ternyata permainan ini ada filosofinya, lho. Tangga-tangga dalam permainan itu mewakili perbuatan baik dan bijaksana, sementara ular-ular yang terdapat di sana diibaratkan lereng kejahatan yang licin.

Sifat permainan yang berdasarkan keberuntungan adalah kuncinya, karena Curiosity menjelaskan bahwa permainan itu dimaksudkan untuk mendidik anak-anak tentang filosofi Jain dan Hindu tentang karma dan kama, atau takdir (lemparan dadu) dan hasrat (ular).

Jadi, jika kita melakukan hal-hal yang baik, kita akan naik ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi, dan jika kita bertindak buruk, kita akan meluncur turun ke belakang, tetapi kesempatan masih merupakan penentu utama. 

Jika kita berhasil memenangkan permainan berarti kita berhasil mencapai moksha, atau pembebasan dari siklus kelahiran kembali yang abadi. Sayangnya, banyak dari kedalaman spiritual ini hilang ketika Eropa mengadaptasi permainan tersebut dan versi Amerika justru menghilangkan semua ular dan menggantinya dengan seluncuran.

5. Cluedo

https://www.youtube.com/embed/sg_57S4l5Ng

Saat Perang Dunia II pecah, Anthony Pratt menciptakan permainan papan yang disebut "Murder!" di mana kumpulan karakter unik seperti Profesor Plum, Pendeta Hijau, dan Kolonel Yellow menjelajahi sebuah rumah di pedesaan dan memecahkan misteri yang mematikan.

Dia menjual permainan itu ke Waddington pada tahun 1945, tetapi karena minimnya bahan pasca-perang akhirnya penjualan ditunda selama empat tahun, yang pada akhirnya dirilis dengan nama Cluedo di Inggris, dan Clue di Amerika Serikat.

Sayangnya, penjualan tidak begitu baik. Pratt merasa putus asa, dan History menyebutkan bahwa pada tahun 1953 ia menjual hak penjualan itu ke luar negeri seharga 5.000 poundsterling.

6. Yahtzee

https://www.youtube.com/embed/AHDgpuEzopc

Menurut Hasbro, Yahtzee adalah kreasi dari pasangan Kanada kaya raya (tidak diketahui namanya)  yang senang bepergian dengan kapal pesiar mereka. Ketika mereka mengundang teman-temannya, mereka memainkan permainan yang disebut "permainan kapal pesiar".

Karena banyak yang tertarik dengan permainan itu, pasangan tersebut pun memutuskan untuk bekerja sama dengan Edwin S. Lowe, pria yang membuat bundel pada permainan kecil bernama Bingo. Lowe pun tertarik dengan permainan kapal pesiar sehingga ia membelinya, dan menamainya Yahtzee, lalu memasarkannya secara massal.

7. Checkered Game of Life

https://www.youtube.com/embed/3dxbQQPftuE

Pada tahun 1860, Amerika Serikat berada di posisi yang sulit, karena pemilihan presiden yang justru memecah negara menjadi dua. Di tengah-tengah kekacauan ini, seorang anak muda bernama Milton Bradley, menghasilkan keuntungan berkat litograf Abraham Lincoln. Namun perlahan, litografnya menjadi tidak berharga. 

Karena merasa putus asa, Bradley mencoba peruntungannya dengan membuat permainan papan yang disebut Checkered Game of Life. Ia pergi ke New York dan menjualnya sebagai sarana mengajar anak-anak. Permainan ini mengangkat tema moralisasi propaganda.

Game of Life Bradley di edisi kedua tidak mencakup sosial, politik, atau moral, namun justru lebih gelap seperti bunuh diri dan aib seseorang yang tidak menjalani kehidupan "sebagaimana mestinya".

Bahkan permainan aslinya itu tidak menggunakan dadu, menurut Roy Rosenzweig Center, dadu erat hubungannya dengan perjudian yang tidak bermoral. Bradley menjual 4.000 kopi permainan itu di tahun pertamanya, hingga akhirnya dia memiliki bisnis yang cukup menguntungkan.

8. Jenga

https://www.youtube.com/embed/RtGYWqx_MYI

Leslie Scott menghabiskan masa kecilnya berpindah-pindah di berbagai negara di benua Afrika. Ketika tumbuh dewasa, dia dan saudara-saudaranya membuat permainan yang menyenangkan dengan menumpuk potongan kayu Ghana yang sudah tak terpakai, masing-masing bagian memiliki tampilan, berat, dan tekstur yang berbeda. Menurut Kotaku, perbedaan-perbedaan itulah yang membuat permainan ini unik.

Ketika Leslie pindah ke Inggris di usia 20-an, dia membawa balok kayu itu yang akhirnya menjadi hits di setiap kali dia menghadiri acara sosial. Menurut The Guardian, ia memiliki 100 set balok yang dibuat sendiri.

Pada tahun 1983, ia mengenalkan permainan itu di konvensi mainan dengan menamainya Jenga, sebuah nama yang diambil dari bahasa Swahili yang memiliki makna "untuk membangun." Penjualannya memang lambat, tetapi setelah Jenga dipasarkan oleh Irwin Toys, dan Hasbro, permainan melesat tinggi.

9. Papan catur

https://www.youtube.com/embed/NPyuNpYfrDc

Menurut Joukowsky Institute for Archaeology, permainan paling intens di dunia baru ada sekitar 1.500 tahun. Bentuk asli catur adalah permainan India yang disebut Chatrang, pertama kali dimainkan sekitar abad ke-5 M, yang menampilkan potongan-potongan prajurit berupa hewan yang mencoba untuk mengalahkan raja lawan.

Catur versi modern dikembangkan oleh Persia. Bagi orang Persia, catur bukan sekadar "permainan", tetapi pekerjaan penting, yakni sebagai sarana pendidikan, dan cara termudah untuk mengetahui siapa perencana, pemimpin, atau penasihat paling cerdas bagi seseorang yang merupakan zaman keemasan catur. Tapi permainan antropomorfik yang kita tahu hari ini belum ada sampai permainan itu menyebar ke Eropa pada abad pertengahan. 

Nah, sudah tahu kan sejarah di balik permainan papan di atas yang mungkin belum kamu tahu sebelumnya. Dari sembilan permainan papan di atas, mana yang pernah kamu mainkan? 

Baca Juga: 7 Fakta Louis XIV, Raja Terlama yang Berkuasa dalam Sejarah Prancis

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya