Selain Teori Darwin, Inilah 11 Teori Evolusi Manusia di Masa Depan

Bahkan ada yang tidak masuk akal sekalipun

Memang bukan hal yang asing lagi jika sebagian dari manusia menganggap bahwa spesies manusia terjebak dalam evolusi. Ilmu kedokteran memastikan bahwa banyak orang yang telah keluar dari kolam gen dan akan terus hidup untuk memiliki keturunan. "Survival of the fittest" tidak berlaku lagi saat ini.

Tetapi apakah benar bahwa manusia beberapa ratus ribu tahun dari sekarang akan terlihat sama persis dengan yang mereka lakukan sekarang? Tidak semua orang berpikir begitu, mereka memiliki beberapa teori yang berbeda, dan bahkan terkesan mustahil.  

1. Resistensi terhadap virus dan bakteri

Selain Teori Darwin, Inilah 11 Teori Evolusi Manusia di Masa Depanscienceclarified.com

Dokter dan rumah sakit dapat membantu orang selamat dari penyakit berbahaya, tetapi ketika epidemi seperti Ebola mengancam negara, hanya ada satu cara yang dapat dilakukan si penderita. Yakni resistensi genetik alami terhadap penyakit tertentu - secara evolusi, ini sama seperti Darwin.

Suatu penyakit bisa membunuh hampir semua orang yang tidak memiliki kekebalan alami, dan setiap orang yang memiliki kekebalan alami akan bertahan hidup dan meneruskan gen-gen yang tahan penyakit itu ke generasi berikutnya. Fenomena ini sebenarnya dapat diamati pada populasi manusia modern. Menurut US News and World Report, orang-orang dari keturunan penduduk kota Eropa awal lebih cenderung memiliki ketahanan alami terhadap cacar, sementara orang yang tinggal di Afrika sub-Sahara lebih cenderung memiliki resistensi alami terhadap malaria. 

Kekebalan alami tidak saja melindungi individu tetapi seluruh keluarga. Science Daily melaporkan bahwa hal itu terjadi karena penyakit menyebar secara cepat dalam keluarga, satu orang dalam keluarga yang kebal terhadap penyakit, kemungkinan akan mengurangi penularan  ke kerabat terhadap penyakit itu, sehingga dapat melindungi seluruh kelompok keluarga.

2. Transhumanis

Selain Teori Darwin, Inilah 11 Teori Evolusi Manusia di Masa Depanigyaan.in

Menurut Humanity +, suatu hari nanti otak manusia dapat memindai atom demi atom dan kemudian diunggah ke komputer. Transhumanis adalah teori masa depan di mana otak manusia dapat ditransfer ke tubuh robot atau komputer, yang bisa menciptakan beberapa pengalaman realitas virtual yang keren, dan membuatnya hidup abadi. 

3. Hilangnya karakteristik rasial

Selain Teori Darwin, Inilah 11 Teori Evolusi Manusia di Masa Depanquillette.com

Berbagai ras berkembang ketika adanya isolasi populasi yang dikombinasikan dengan adaptasi khusus lingkungan. Itu sebabnya orang Eropa terlihat sangat berbeda dari orang Afrika - orang Inggris tidak memerlukan semua pigmen untuk melindungi mereka dari matahari yang panas, karena di Inggris matahari hanya muncul setahun dua kali. 

Tetapi menurut Mother Nature Network, saat ini hampir tidak ada populasi terisolasi yang tersisa di dunia. Seseorang yang nenek moyangnya berasal dari Asia atau Afrika secara teratur menikah dan memiliki anak dengan orang yang leluhurnya berasal dari Eropa atau Amerika.

4. Manusia berevolusi menjadi lebih lemah

Selain Teori Darwin, Inilah 11 Teori Evolusi Manusia di Masa Depansoposted.com

Ada suatu masa ketika seseorang kuat secara fisik dapat membantu untuk bertahan hidup. Orang-orang yang kuat adalah pemburu yang lebih baik dan dapat membangun rumah yang kokoh. Lalu, bagaimana dengan manusia modern? Seorang antropolog Peter McAllister pernah mengatakan bahwa manusia modern adalah "kelompok paling menyedihkan dari Homo sapiens maskulin yang pernah ada di planet ini."

Menurut Mother Nature Network, mesin telah menggantikan banyak hal yang biasa manusia kerjakan sendiri dengan mengandalkan kekuatan - hari ini manusia memiliki mobil untuk membantu kita berpergian tanpa harus berjalan kaki, dan remote control untuk menyelamatkan kemalasan kita mengganti saluran televisi.

Selain fakta bahwa manusia hampir tidak membutuhkan ototnya lagi, sebuah penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam PLOS Biologi berhipotesis bahwa manusia berevolusi menjadi lebih lemah secara fisik karena banyaknya energi yang harus digunakan untuk memberi makan otak.

Semua itu kedengarannya bukan hal yang baik bagi manusia di masa depan, yang bukan saja cenderung berevolusi menjadi lebih lemah, tetapi juga rentan terhadap penyakit genetik, yang akan menyebar di kumpulan gen ketika ilmu kedokteran bekerja untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bagi penderita. 

5. Evolusi manusia akan adanya planet alien

https://www.youtube.com/embed/vLR_a1MAy9I

Antropolog Portland State University, Cameron Smith mengatakan bahwa manusia akan berevolusi dari dunia untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dari planet alien. Misalnya, gravitasi yang lebih rendah mungkin membuat orang lebih ringan. Perjalanan ruang angkasa dapat mengubah manusia juga, terutama selama perjalanan multi-generasi.

Wisatawan akan dibombardir oleh sinar kosmik, yang akan mengarah pada adaptasi pelindung seperti kelopak mata yang lebih tebal dan kulit yang lebih berpigmen. Ada juga masalah kecil sinar kosmik yang membuat generasi berikutnya benar-benar steril, sehingga mengalahkan tujuan perjalanan ruang angkasa itu sendiri. 

Penulis fiksi ilmiah, pemenang penghargaan Hugo, Charlie Stross, berpikir bahwa upaya seperti itu dari keseluruhan gagasan tersebut menjadi sangat tidak mungkin. Baginya, manusia ditakdirkan binasa terbakar matahari akibat matahari kita yang sedang sekarat, binasa karena perubahan iklim mengubah planet kita menjadi oven konveksi, atau karena pertempuran nuklir di masa depan. 

Baca Juga: 7 Klaim Aneh Ini Dibuat untuk Membantah Teori Evolusi, Apa Saja?

6. Manusia akan terbagi menjadi dua spesies yang berbeda

https://www.youtube.com/embed/rbViCf2oTH8

Menurut Live Science, Dr. Oliver Curry mengatakan bahwa orang-orang kelas atas akan berevolusi menjadi orang yang cerdas, luwes, dan memiliki paras yang rupawan, sementara orang-orang kelas bawah akan terlihat bodoh dan tidak memiliki paras yang menarik. Hipotesis Curry juga merupakan contoh "spesiasi simpatrik," yang merupakan istilah untuk populasi yang terbagi menjadi dua spesies yang berbeda walaupun tidak ada pemisahan geografis antar kelompok. Hal ini tentu menjadi masalah.

Sebuah artikel dari University of Berkeley menjelaskan bahwa spesiasi simpatrik jarang sekali terjadi karena preferensi anggota kelompok tertentu yang menikah satu sama lain. Dengan kata lain, selama setidaknya ada beberapa orang dari kelas atas yang memilih orang dari kelas bawah sebagai pasangan, tidak mungkin seleksi alam akan mengarah pada dua spesies manusia yang sepenuhnya berbeda. 

7. Manusia akan memiliki mata besar

Selain Teori Darwin, Inilah 11 Teori Evolusi Manusia di Masa Depanbusinessinsider.com

Sangat tidak mungkin untuk memprediksi secara persis seperti apa manusia dalam 100.000 tahun kedepan, dikarenakan begitu banyak hal yang bisa saja terjadi. Bumi yang dihancurkan oleh perang nuklir akan menghasilkan manusia yang sangat berbeda daripada dihancurkan oleh perubahan iklim yang ekstrem. Tapi itu tidak menghentikan manusia untuk mencoba memprediksinya, karena tidak ada yang cukup menarik seperti komputer yang menghasilkan gambar dari manusia yang cacat parah, yang mungkin akan menjadi salah satu versi masa depan manusia. 

Menurut peneliti Nickolay Lamm dan "ahli genetika komputasi", manusia di masa depan akan memiliki dahi yang lebih besar (untuk memberikan ruang bagi otak yang lebih besar) dan mata yang lebih besar (untuk menangkap lebih banyak cahaya karena kita akan hidup di tata surya terluar, di tempat yang lebih gelap). Dan juga, manusia akan terlihat seperti George Clooney, yang menurut ahli bedah kosmetik London Julian De Silva dinyatakan sebagai manusia yang memiliki 91,86 persen tingkat kesempurnaan.

8. Evolusi amfibia

Selain Teori Darwin, Inilah 11 Teori Evolusi Manusia di Masa Depannews.com.au

Dimasa depan, manusia akan hidup di planet yang dibanjiri air. Teori ini berasal dari Dr. Matthew Skinner, yang memperkirakan bahwa dunia akan terendam air, di mana manusia akan bertahan hidup di air untuk waktu yang lama. Karena manusia akan menghabiskan banyak waktu di dalam air, ia memprediksi bahwa manusia akan berevolusi secara alami, seperti memiliki insang dan kelopak mata transparan, sehingga manusia dapat bernapas dan melihat di lingkungan baru.  

Masalah dengan teori ini adalah, ia mengabaikan fakta bahwa maksimum kenaikan permukaan laut yang mungkin terjadi di planet Bumi adalah sekitar 216 kaki, menurut National Geographic. Itu cukup menenggelamkan kota-kota pesisir di seluruh dunia dan sebagian besar negara bagian Florida, tetapi fakta itu masih sangat jauh untuk benar-benar membanjiri seluruh dunia. Masih akan ada banyak orang yang tinggal ratusan mil dari garis pantai baru, jadi tidak sepenuhnya jelas dan benar tentang teori evolusi ini.

9. Postgenderisme 

Selain Teori Darwin, Inilah 11 Teori Evolusi Manusia di Masa Depanhuffingtonpost.com

Dalam Postgenderism: Beyond the Gender Binary, George Dvorsky dan James Hughes menjelaskan bahwa postgenderisme adalah gerakan yang mengadvokasi penggunaan bioteknologi yang secara sengaja menghilangkan gender dari spesies manusia. Di masa depan postgender, manusia akan bereproduksi menggunakan rahim buatan dan akan memiliki "designer genitals". 

Tetapi postgenderisme memiliki masalahnya tersendiri bagi spesies manusia. Dan mayoritas manusia yang setuju pada teori ini, mengatakan bahwa gender biologis menjadi penghalang kesetaraan sehingga harus dihilangkan sepenuhnya. 

10. Semua orang bisa di kloning

Selain Teori Darwin, Inilah 11 Teori Evolusi Manusia di Masa Depanphys.org

Setiap kali beberapa ilmuwan mengumumkan beberapa teori tentang kloning, ada banyak orang yang khawatir jika suatu hari reproduksi manusia akan dihilangkan dan setiap orang bisa mengkloning diri mereka sendiri. Wah, seperti film horor sci-fi, ya! Tetapi apakah itu akan terjadi? Mungkin saja tidak, karena beberapa alasan berikut: 

  1. Tidak semua orang itu narsis, mungkin sebagian orang tidak setuju jika anak-anak mereka harus menjadi salinan diri mereka sendiri.
  2. Kloning itu pasti membutuhkan biaya yang sangat mahal, dibandingkan memiliki bayi sendiri dengan cara yang normal.
  3. Semua orang pasti memiliki hawa nafsu dan suka berhubungan seks. 

Menurut The Futurist, salah satu masalah terbesar dengan kloning tingkat global adalah berkurangnya keragaman genetik, yang berpotensi menghancurkan seluruh spesies manusia jika beberapa patogen muncul, sehingga kloning dunia sangat rentan terhadapnya.

11. Manusia tidak lagi berevolusi

Selain Teori Darwin, Inilah 11 Teori Evolusi Manusia di Masa Depanjandsvision.com

Beberapa ilmuwan berpikir bahwa evolusi manusia terhenti beberapa saat yang lalu - itu karena tidak ada lagi isolasi geografis di antara populasi manusia. Mengapa itu penting? Menurut National Geographic, evolusi tergantung pada mutasi yang menguntungkan, yang secara tidak sengaja muncul, memberikan beberapa keuntungan bagi kelangsungan hidup, dan kemudian diturunkan ke generasi berikutnya sampai mereka tidak lagi bermutasi tetapi memiliki karakteristik spesies.

Benar atau tidaknya teori-teori evolusi manusia di 11 poin atas, itu memang tidak ada yang tahu, kecuali hanya waktu yang bisa menjawabnya. Tapi apakah kamu sendiri percaya? 

Baca Juga: Belajar tentang Teori Evolusi, Benarkah Manusia Berasal dari Kera?

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya