12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  

Dari topeng zirah hingga artropoda mematikan 

Inovasi teknologi sering kali didorong oleh peperangan. Kebutuhan untuk mendapatkan keunggulan teknologi atas lawan telah menciptakan berbagai kekuatan sepanjang sejarah. Beberapa senjata asing yang digunakan dalam peperangan bukanlah hal yang baru. Senjata itu juga dianggap sederhana namun mematikan di tangan seorang prajurit yang terampil.

Namun, ada juga senjata dari perang masa lalu yang sangat tidak bermanfaat, memiliki risiko yang besar bagi penggunanya. Di bawah ini adalah beberapa senjata paling aneh dan unik dari sepanjang sejarah perang. 

1. Topeng berantai dalam Perang Dunia I

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  Topeng berantai untuk awak tank, 12 Oktober 1918. (rarehistoricalphotos.com)

Selama Perang Dunia I, tank diperkenalkan ke medan perang. Kendaraan lapis baja ini meluncur melewati garis musuh dalam serangan infanteri di Pertempuran Cambrai pada tahun 1917. Tank Inggris ini diserang dengan tembakan senapan mesin dan granat, yang menyebabkan pecahan logam panas yang dapat membakar wajah tentara Inggris di dalam tank.

Dilansir laman BBC, Inggris rupanya telah mengimprovisasi topeng khusus untuk melindungi mata dan wajah prajurit tank mereka. Uniknya lagi, bagian bawah topeng dibuat berantai layaknya baju zirah. Ini untuk menghalangi pecahan peluru serta melindungi mulut dan dagu prajurit di dalam tank. Peninggalan "abad pertengahan" dari Perang Dunia Pertama ini menjadi salah satu alat paling unik yang pernah diterapkan di medan perang.

2. Tali laso

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  ilustrasi Cowboy saat menggunakan tali laso (toddklassy.com)

Tali laso, seutas tali sederhana dengan lingkaran di ujungnya, sering digambarkan dalam film Wild West. Di peradaban kuno, tali itu digunakan sebagai senjata yang murah dan mematikan. Di padang rumput Eurasia, penduduk nomaden mengandalkan tali laso. 

Penulis Yunani, Pausanias, mencatat bahwa di antara orang-orang stepa, bangsa Sarmatia di Iran juga menggunakan tali laso. Taktik favorit para penunggang kuda ini adalah menyerang lawan dan mengikatnya di kuda lalu menyeret lawannya.

3. Alat penangkap

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  The Man Catcher (Science Museum Group Collection)

Perang di abad pertengahan, orang yang berpangkat lebih tinggi akan ditangkap. Tebusannya ini bisa berupa sejumlah emas batangan. Namun, menangkap musuh tidak selalu mudah, untuk mengatasi masalah ini, seseorang merancang senjata yang yang disebut The Man Catcher. 

Penangkap itu terdiri dari tiang logam dengan semacam cakar berduri di ujungnya. Jika digunakan dengan benar, pengguna dapat menangkap musuh dari kudanya dan menyeretnya. Tapi, si korban ini tidak selalu selamat, lho. 

Meskipun senjata itu terlihat agak asing hari ini, tapi alat penangkap ini masih digunakan hingga sekarang. Di Eropa digunakan untuk mengendalikan kerusuhan. Di Jepang pernah digunakan untuk menangkap orang gila. Di India dan Nepal, versi serupa digunakan untuk melakukan penangkapan orang pada tahun 2020. Dikutip laman NPR, alat itu mendapat julukan "penjepit jarak sosial" untuk penggunaannya selama krisis COVID-19.

4. Artropoda, senjata peradaban kuno yang cukup mematikan

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  ilustrasi kalajengking (wallpapers4u.org)

Artropoda adalah organisme tak bertulang yang digunakan banyak peradaban untuk perang karena efeknya yang menghancurkan. Dua contoh terkenalnya adalah kalajengking dan lebah.

Raja Barsamia memerintah negara-kota Hatra di tempat yang sekarang disebut Irak Utara. Pada tahun 198 M, menurut "Greek Fire, Poison Arrows, and Scorpion Bombs", kaisar Romawi Septimus Severus mengepung kota tersebut. Para prajurit Hatra memukul mundur pasukan Romawi dengan melemparkan pot berisi kalajengking. Herodian dari Antiokhia mencatat bahwa banyak tentara Romawi yang tersengat dan meninggal dengan cara menyakitkan di tembok kota.

5. Perisai senjata

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  Perisai Senjata Inggris (baltimore.picturesofus.net)

Pada tahun 1544, raja Inggris Henry VIII menerima tawaran dari orang Italia bernama Giovanni Battista di Ravenna. Seperti yang ditulis Victoria and Albert Museum, pria ini mengusulkan agar Henry mempersenjatai penembaknya dengan perisai senjata.

Henry meminta pengawalnya bereksperimen dengan membuat lubang di dalam perisai agar senjata api bisa dimasukkan. Dengan begitu, penembak akan terlindung dari tembakan musuh sambil bisa melihat dan menembak musuhnya di balik perisai. 

Namun, perisai itu terlalu berat dan membuat penembak kesulitan, kecuali jika ada penyangga untuk menopangnya. Akhirnya ide itu ditinggalkan untuk prajurit infanteri, meskipun digunakan kembali di kapal, di mana penembak dapat menggunakan dek untuk penyangganya.

Baca Juga: 5 Senjata Perang Paling Ditakuti di Zaman Kuno, Bikin Ciut Nyali

6. Gerobak Wagenberg

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  Wagenberg atau benteng gerobak Hussites adalah kunci keberhasilan mereka di medan perang. (Perpustakaan Nasional Austria)

Selama abad ke-15, seorang pengkhotbah bernama Jan Hus yang menentang Gereja Katolik Roma, dieksekusi karena bid'ah pada tahun 1415, para pengikutnya, yang dikenal sebagai Hussite, menyebar ke seluruh Republik Ceko modern dan memberontak melawan Kekaisaran Romawi Suci pada tahun 1419. Melansir laman Medievalists, dari tahun 1419 hingga 1436, tentara salib dan Hussite bertempur di Bohemia. Meskipun Hussite kalah jumlah dan kekurangan perlengkapan, mereka merancang senjata yang cerdik. 

Gerobak telah digunakan dalam perang sejak zaman kuno, biasanya sebagai benteng. Di bawah komandan kerajaan Bohemia, Jan Zizka, Hussite mengembangkan wagenberg. Zizka memperkuat gerobak dengan panel kayu di semua sisi, dan setiap gerobak menjadi benteng bergerak yang dipenuhi penembak, slinger, pemanah, dan pikemen. Benteng gerobak Hussite sangat efektif. Modifikasi gerobak ini menyebar ke Hongaria, Kekaisaran Ottoman, dan akhirnya sampai ke India. 

7. Melemparkan mayat

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  Ilustrasi konflik antara Tatar Krimea dan pedagang Kristen berkobar menjadi peperangan. Orang-orang Eropa membanjiri pelabuhan Caffa di Genoa. (vaguelyinteresting.co.uk)

Mengutip laman CDC, pelabuhan Caffa Krimea di Genoa abad ke-14 (sekarang Feodosia) adalah kota perdagangan yang ramai. Namun, mayoritas Katolik di kota itu sering bentrok dengan tetangga Muslimnya, yang menjadi sasaran Golden Horde (Gerombolan Emas) Mongol. Lalu, Golden Horde mengepung kota pada tahun 1346.

Sebelum pergi, prajurit Mongol melemparkan mayat orang-orang yang terkena wabah mematikan ke wilayah itu. Banyak penduduk Caffa melarikan diri dari kota untuk menghindari wabah, tetapi tanpa sengaja, mereka justru membawa wabah itu ke Konstantinopel dan Anatolia dan akhirnya ke Italia. Peperangan yang tidak biasa di pihak Mongol ini mempercepat penyebaran wabah, yang menghancurkan Caffa dan membunuh lebih dari 25% populasi Eropa. 

8. Macuahuitl bangsa Aztec

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  Prajurit Aztec dalam Kodeks Florentine abad ke-16 (Vol. IX). Setiap prajurit mengacungkan maquahuitlthe. (vintagenews.com)

Menurut University of Houston, Kekaisaran Aztec Meksiko tidak memiliki teknologi peleburan logam yang memang sudah ada di Eropa selama hampir tiga milenium. Untuk mengimbangi di bidang persenjataan, mereka menggunakan batu obsidian vulkanik hitam untuk memproduksi bilah. Hal inilah yang membuat produksi senjatanya tampak unik.

Macuahuitl, seperti yang disebut dalam Nahuatl, dapat digunakan sebagai senjata yang mematikan. Senjata itu bisa diayunkan sebagai pedang untuk menebas lawan dengan bilah obsidian tajam yang ditempelkan di pinggir kayunya. Bisa juga untuk memukul musuh dan dapat menimbulkan trauma benda tumpul. Senjata ini juga bisa menggergaji tubuh musuh. 

9. Koktail Molotov Finlandia

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  Koktail Molotov, dinamai oleh tentara Finlandia selama invasi musim dingin oleh Uni Soviet. (Twitter/RealTimeWWII)

Setelah penaklukan Polandia Timur pada tahun 1939, Uni Soviet menyerang Finlandia. Tentara Finlandia melawan balik dalam konflik brutal yang disebut Perang Musim Dingin ketika negara berpenduduk 4 juta orang ini berjuang untuk mempertahankan kebebasannya melawan komunisme. 

Meskipun kalah jumlah dan senjata perang, Finlandia mengubah bom bensin mentah Spanyol menjadi semacam granat lengket yang dijuluki "Koktail Molotov Finlandia" oleh Jaeger Platoon. Botol diisi dengan campuran tar, minyak tanah, dan kalium klorat, yang membuatnya sangat lengket dan mudah terbakar. Botol kemudian ditutup rapat agar tidak bocor, dan dinyalakan dengan dua korek api di sisinya, lalu dilemparkan ke musuh. Koktail Molotov Finlandia terbukti efektif melawan tank Soviet. 

10. Goliath buatan Jerman

https://www.youtube.com/embed/82JzAdjX2Dk

Pada tahun 1942, Jerman memelopori tank mini yang dikendalikan dari jarak jauh, dan cukup berhasil untuk menangkis tank Sekutu, serta meledakkan benteng musuh. Mini-tank Jerman ini disebut Goliath, yang mampu membawa hingga 220 pon persenjataan.

Dilansir laman HistoryNet, Goliath adalah sistem pengiriman bahan peledak yang dikendalikan dengan joystick. Goliat digunakan selama Pemberontakan Warsawa dalam Perang Dunia II. Goliat juga memberikan kontribusi di bidang robotika. Ilmuwan Inggris, Israel, dan Amerika menciptakan kendaraan pembersih ranjau dan penjinak bom yang dikendalikan dari jarak jauh berkat adanya Goliath. 

11. Anjing Kamikaze ala Soviet

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  Soviet melatih anjing-anjing untuk membawa bom ke target tertentu. (timetoast.com)

Selama Operasi Barbarossa, komandan Soviet menciptakan anjing kamikaze. Menurut Database ORDATA Pemerintah AS tentang amunisi peledak, Soviet mengikat anjing-anjing itu dengan dua kantong yang diisi 26 pon TNT. Soviet melatih anjing-anjing ini untuk masuk ke bawah Panzer Jerman. Begitu anjing mencapai bagian bawah targetnya, mekanisme pegas akan menarik pin pada bahan peledak dan meledakkan anjing dan tank tersebut.

Meskipun ampuh, hal ini tidak selalu berjalan dengan baik. Anjing-anjing ini sering kali menolak untuk berlari ke arah Jerman, bahkan anjing-anjing ini justru berlari ke arah barisan pasukan Soviet sendiri dan membuat kekacauan di antara kendaraan infanteri Soviet. Kemungkinan besar karena tank Jerman berbau gas, jadi anjing-anjing itu berlari ke tank bertenaga diesel milik Soviet yang lebih mereka kenali. Program itu dihentikan setelah satu tahun, tetapi penggunaan hewan untuk mengangkut bahan peledak masih digunakan.

12. Novgorod, kapal melingkar Rusia

12 Senjata Teraneh dalam Sejarah Perang  kapal Novgorod (Archive photo)

Kekalahan Rusia dalam Perang Krimea mengungkap keterbelakangan teknologi di negara itu, mendorong Tsar Alexander III untuk mulai memodernisasi angkatan laut. Seperti yang dilaporkan Scottish Engineering Hall of Fame, seorang insinyur Skotlandia bernama John Elder dan insinyur Rusia Andrei Popov, memiliki ide untuk membuat kapal melingkar. 

Popov dan Elder mencatat bahwa kapal melingkar memungkinkan lebih banyak senjata dikerahkan di dek kapal. Keuntungan tambahannya, sebagian besar lambung akan berada di bawah air, sehingga sulit untuk ditabrak dari dek kapal lain. Pada tahun 1873, angkatan laut Rusia menempatkan Novgorod ke laut.

Sayangnya, karena bentuknya yang sangat unik, kemudi dan baling-balingnya terlalu kecil untuk digerakkan, dan kapal tidak stabil ketika tidak ditambatkan di perairan yang tenang sekalipun. Novgorod hanya digunakan sebentar selama Perang Rusia-Turki pada tahun 1877. Novgorod ditugaskan untuk pertahanan pantai dan akhirnya dihentikan pada tahun 1903 karena kapal penempur dan kapal uap baja lainnya menguasai lautan.

Nah, itulah 12 poin tentang senjata-senjata unik dalam sejarah perang. Ya, meskipun unik, senjata-senjata tersebut sangat mematikan dan ampuh, tapi ada juga yang justru tidak berguna sama sekali dan tidak dapat diandalkan. 

Baca Juga: 6 Senjata Aneh yang Pernah Digunakan pada Masa Perang Dunia II

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya