Tak Selalu Menyenangkan, Inilah 12 Sisi Kelam Kota Las Vegas

Sin City ini diwarnai dengan peristiwa yang tak mengenakan

Las Vegas menjadi destinasi terpopuler di dunia. Kita mungkin bebas melakukan apa yang kita inginkan di sana untuk menghabiskan uang, tetapi terkadang, hal itu tidak sebaik yang diharapkan. Kota ini tidak sepenuhnya menyenangkan, karena Las Vegas memiliki reputasi sebagai Sin City (kota dosa).

Bukan saja terkenal dengan perjudiannya, ternyata Las Vegas menyimpan sejarah tragis. Lalu, apa saja ya itu?

1. Suku asli Las Vegas yang hanya mendiami wilayah seluas 31 hektar

https://www.youtube.com/embed/0_HnrqCAHis

Suku Southern Paiute (Paiute Selatan) telah menetap di negara bagian Nevada sejak sekitar tahun 1100, dan mereka adalah salah satu dari empat suku asli Amerika yang menjadikan Nevada sebagai rumahnya. Menurut Culture Trip, Southern Paiute dikenal karena keterampilan mereka dalam membuat keranjang dari anyaman yang rumit.

Pemukim Eropa yang datang ke Nevada dan bertemu dengan suku ini terjadi pada tahun 1776. Dan sepanjang akhir 1800-an, suku Southern Paiute kehilangan wilayah mereka - sebagian besar karena banyak pendatang yang ingin mempertaruhkan klaim atas tambang perak dan pemukim Mormon yang mencari rumah baru. Yang akhirnya terjadi kekerasan dan memakan korban jiwa. 

Saat ini, suku Paiute Selatan yang masih menetap di sekitar Sin City, tinggal di wilayah seluas 31 hektar di utara pusat kota Las Vegas. Kelompok ini membangun komunitas, pemakaman, klinik kesehatan, dan departemen kepolisian, yang terletak di atas tanah yang disahkan oleh pemilik peternakan Las Vegas kepada mereka pada tahun 1911. Dilansir dari Las Vegas Sun, sebagian besar wilayah yang mereka tinggali sudah diklaim oleh para pemukim, dan baru pada tahun 1970 mereka diakui sebagai negara yang berdaulat. Pada 2015, hanya tersisa 56 Paiutes di Las Vegas. 

2. Banyaknya perceraian

Tak Selalu Menyenangkan, Inilah 12 Sisi Kelam Kota Las Vegashandbookgermany.de

Pada awal abad ke-20, anggota parlemen di Nevada memudahkan pembuatan surat nikah dalam waktu yang singkat. Bahkan hingga abad ke-21, kota ini masih menjadi salah satu kota favorit di Amerika untuk pernikahan kilat. Tidak hanya saja pengurusan pernikahan yang cepat, tetapi juga masalah perceraian. 

Menurut University of Nevada, saking mudahnya undang-undang perceraian di Las Vegas, banyak orang yang akhirnya pindah sementara ke negara bagian itu. Dan Las Vegas menjadi salah satu tempat nomor satu untuk bercerai. 

3. Kematian tragis ayah dan anaknya di bendungan Hoover

Tak Selalu Menyenangkan, Inilah 12 Sisi Kelam Kota Las Vegasreviewjournal.com

Menurut Online Nevada Encyclopedia, ada lebih dari 5.000 penduduk pada tahun 1930. Tetapi ketika Bendungan Hoover dibangun, Vegas menjadi basis bagi wisatawan yang datang untuk melihat tempat tersebut. Namun, ada dua kisah kematian yang tragis di bendungan ini. Kasus pertama terjadi pada 20 Desember 1921. John Gregory Tierney merupakan pegawai survei untuk proyek bendungan, dia tewas dalam banjir bandang di bendungan, namun jasadnya tidak pernah ditemukan. Yang terakhir adalah putranya - yang meninggal pada tanggal yang sama, yakni 20 Desember, 14 tahun kemudian. 

Seperti yang dilansir dari Las Vegas Review-Journal, Patrick William Tierney adalah putra satu-satunya John Tierney. Usianya baru 12 tahun ketika ayahnya meninggal, meskipun dia dan ibunya pindah ke Missouri, dia kembali lagi ke Bendungan Hoover untuk bekerja. Saat itu sedang terjadi krisis ekonomi yang disebut Great Depression, dan dia harus menghidupi keluarganya. Terlepas dari keraguan ibunya, dia mengambil pekerjaan di sana. Namun nahas, ia terjatuh dari menara dan jasadnya berhasil ditemukan.

4. Tewasnya Bugsy Siegel 

https://www.youtube.com/embed/uaqb8vKBzaU

Bugsy Siegel adalah Mafia kelas atas yang berhasil membangun Las Vegas Strip. Menurut Online Nevada Encyclopedia, kasino Las Vegas berkembang pada tahun 1931, ketika negara melegalkan perjudian. Awalnya kasino dibangun untuk para pekerja di bendungan, tetapi banyak turis yang tertarik - dan pada tahun 1934, sudah 300.000 orang yang mengunjungi Sin City.

Sebenarnya, sudah ada hotel dan kasino mewah sebelum Siegel datang dan membangun resornya yang terkenal, Flamingo. Siegel menginvestasikan uang mafia ke Flamingo, tetapi menurut History, setelah Las Vegas terkenal, hidupnya justru berakhir tragis. 

Menurut The Mob Museum, pada tahun 1947, Siegel ditembak seorang sniper dengan senapan kaliber 30 saat ia sedang berkunjung ke rumah pacarnya bersama investor Flamingo Allen Smiley. Ada banyak teori tentang kematiannya, tapi kasusnya tidak pernah terpecahkan.

5. Wisata ledakan nuklir di Las Vegas

https://www.youtube.com/embed/FghT80tVFKo

Situs uji nuklir Nevada terletak tepat di utara kota, dan kamar hotel yang menghadap ke utara dari bekas Desert Inn Hotel dan Binion's Horseshoe Hotel menjadi tempat terbaik untuk mengamati ledakan bom di situs tersebut. Tapi menurut Roadtrippers, tidak perlu memesan kamar untuk melihat ledakan, ledakan ini bisa terlihat di sepanjang jalur kota itu. PBS mengatakan bahwa Las Vegas mempublikasikan dirinya sebagai Kota Atom. Bahkan, banyak pengunjung yang sengaja datang untuk melihat ledakan ini sedekat mungkin dengan lokasi tersebut.

Ada juga tempat yang disebut Kawah Sedan - tempat bekas ledakan nuklir yang memiliki radioaktif tingkat rendah yang dijadikan tempat wisata. Wisata atom juga menjadi kontes kecantikan hingga pesta. Bahkan, sudah ditetapkan tanggal dan waktu terbaik untuk menonton ledakan ini. Menurut Atomic Heritage Foundation, seluruh situs pengujian nuklir menjadi sangat kontroversial setelah dibuka.  

6. Adanya desegregasi 

Tak Selalu Menyenangkan, Inilah 12 Sisi Kelam Kota Las Vegaslasvegasweekly.com

Saat pengunjung datang ke kasino seperti Sahara and Sands, hukum Jim Crow menetapkan bahwa pengunjung tersebut harus berkulit putih, dan bahkan para penyanyi kulit hitam seperti Ella Fitzgerald dan Nat King Cole hanya boleh masuk lewat pintu dapur dan satu-satunya tempat mereka bisa menyewa tempat penginapan adalah tempat kos di Westside.

Penyanyi Lena Horne bahkan mengalami hal yang lebih buruk. Saat menginap di hotel, semua seprainya dibakar oleh staf hotel. Namun, kedekatannya dengan Siegel sedikit membantunya. Kontraknya tertulis bahwa siapa pun - terlepas dari warna kulit - diizinkan untuk membeli tiket pertunjukannya. 

Pada tahun 1955, sekelompok pengusaha membuka Moulin Rouge, yang diiklankan sebagai "Hotel Antar-ras Pertama di Amerika". Pembukaannya diisi oleh penari Dee Dee Jasmin, 23 gadis paduan suara dan 12 penari pria yang melakukan pertunjukan koreografi lantai yang diakhiri dengan tarian Tropi Can Can.

Baca Juga: Gak Melulu Judi, Ini 10 Hiburan Gratis Saat Liburan di Las Vegas

7. Visi Howard Hughes untuk kota Las Vegas

Tak Selalu Menyenangkan, Inilah 12 Sisi Kelam Kota Las Vegasdailymail.co.uk

Setelah menggunakan kota Las Vegas untuk sebuah film pada tahun 1952, Howard Hughes kembali pada tahun 1966 ke kota ini. Menurut Universitas Nevada, baginya Las Vegas sudah sangat berubah. Hughes membeli sebagian besar properti kota Las Vegas. Dia mengecam bahwa Vegas tidak boleh menjadi taman hiburan, seperti Coney Island. Dia menentang ide tentang hal-hal seperti atraksi air, dll. 

Menurut The New York Times, Hughes memiliki rencana lain. Dia ingin menjadikan Las Vegas sebagai pusat utama dari jalur kereta api berkecepatan tinggi, dan dia ingin  menjadikan kota itu kelas atas. Dan dia sangat membenci pertunjukan sirkus. Seperti yang ditulis Hughes, "Aspek yang membuatku terganggu adalah sisi Karnaval dan Hewan yang aneh."

8. Kota bunuh diri tertinggi di dunia

Tak Selalu Menyenangkan, Inilah 12 Sisi Kelam Kota Las VegasIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Sekilas Vegas memang terlihat sangat mewah dan glamor. Tetapi ada sisi gelap di Vegas, dan dalam sejarahnya, Vegas menjadi ibu kota bunuh diri dunia. Menurut NPR, kemungkinan ada sekitar dua kali lipat kasus bunuh diri di Vegas daripada di kota lain mana pun. Rata-rata ada satu orang bunuh diri setiap harinya. Sosiolog Matt Wray dari Temple University mengumpulkan banyak sekali informasi tentang kematian dan bunuh diri di Las Vegas. Dalam 30 tahun, ada sekitar 600.000 kasus bunuh diri di Vegas. 

Dia juga menemukan bahwa jika penduduk Las Vegas meninggalkan kota itu selama beberapa waktu, justru risiko bunuh diri menurun. Morton Silverman, seorang peneliti dari University of Chicago, menunjukkan bahwa seseorang cenderung akan bunuh diri jika tinggal atau mengunjungi Vegas.

9. Tingginya perdagangan manusia

Tak Selalu Menyenangkan, Inilah 12 Sisi Kelam Kota Las VegasIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Pusat Kebijakan Kejahatan dan Keadilan UNLV, Nevada memiliki proporsi korban perdagangan seks yang lebih tinggi daripada rata-rata di tingkat nasional. Bahkan hal ini dikampanyekan melalui iklan dan poster untuk meningkatkan kesadaran tentang perdagangan manusia yang terjadi di Nevada.

Dilansir dari Impact Nevada, FBI telah mengidentifikasi Las Vegas sebagai salah satu "area prostitusi anak berintensitas tinggi" di negara itu. Pada 2017, diperkirakan ada 5.687 korban perdagangan seks anak di Nevada, dan yang "diperkirakan" hanya sekitar 0,04 persen korban perdagangan manusia yang teridentifikasi. Mengingat ada sekitar 20 hingga 40 juta dari korban ini di seluruh dunia.

Al Jazeera mewawancarai beberapa penyintas korban perdagangan seks yang melarikan diri. Biasanya ini terjadi pada anak terlantar di bawah umur - mereka menuju ke barat untuk mencari peruntungan. Sudah menjadi tradisi dan tindakan ilegal yang "dapat diterima", ditambah dengan banyaknya tunawisma, menjadikan Vegas tempat yang tepat bagi mereka untuk memangsa remaja yang rentan.

10. Pembunuh berantai di Las Vegas

https://www.youtube.com/embed/CJImvxxuERU

Menurut laporan FBI yang dirilis pada awal 2019, seperti yang dikutip melalui ABC Las Vegas, pada 2018 terjadi peningkatan kejahatan di Vegas. Salah satunya adalah pembunuh berantai paling produktif dalam sejarah AS, yakni Samuel Little. Ia mengaku telah membunuh 93 orang di tahun 1970 sampai 2005, dan 50 korbannya telah dikonfirmasi oleh penegak hukum. Tragisnya, salah satu pengakuan itu adalah pembunuhan seorang wanita berusia 40 tahun di Las Vegas.

11. Kota dengan pemanasan global tercepat di Amerika Serikat

https://www.youtube.com/embed/0NsXHPUYKf8

Menurut Climate Reality Project, pemanasan global terjadi lebih cepat di Las Vegas. Dan itu sudah terjadi sejak tahun 1970-an. Suhu di sana rata-rata naik sekitar 2,8 derajat, periode gelombang panas dan kekeringan semakin parah. Jika tidak segera ditangani, diperkirakan pada pertengahan abad ke-21, banyak orang yang akan menanggung risiko heat stroke. 

Menurut The Guardian, hal ini terjadi akibat ulah manusia. Las Vegas berada di tengah gurun, dan sistem heat sink (pembuang panas) raksasa berupa beton, aspal, dan tar (residu tembakau) menjadi penyebabnya. Pernahkah kamu berjalan melintasi aspal di tengah musim panas lalu kamu melihat gelombang panas menguap dari trotoar? Nah, itulah yang terjadi di Vegas, dalam skala yang sangat besar.

12. Menjadi tempat penembakan tertinggi

https://www.youtube.com/embed/WezN3C9oshU

Pada 2017, Las Vegas menjadi salah satu tempat terjadinya penembakan massal paling mematikan di negara itu. Stephen Craig Paddock yang melepaskan tembakan dari jendela di Mandalay Bay Resort and Casino, menembak ke kerumunan sebanyak 22.000 orang. Menurut NBC News, dia membunuh 59 orang dan melukai lebih dari 500 orang. Penyelidik yang masuk ke kamar Paddock untuk menghentikannya, menemukan 23 senjata api berbeda.

Baru pada 2019 FBI menyelesaikan penyelidikan atas penembakan itu, dan mereka menemukan bahwa motif Paddock murni karena keegoisannya. Menurut NBC News, Paddock menembak lebih dari 1.000 peluru dalam 11 menit dari senjata yang dibeli secara resmi - dia adalah perampok bank di daftar paling dicari FBI.

Ada banyak peristiwa tak terungkap di kota Las Vegas. Dari isu rasial hingga masalah perdagangan manusia. Ya, memang itu membuktikan julukannya sebagai Sin City

Baca Juga: 10 Wisata Alam yang Tersembunyi Dibalik Gemerlap Kota Las Vegas

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya