Tak Pernah Terungkap, 7 Teori tentang Insiden Hollinwell

Ratusan anak jatuh sakit dan pingsan, kok bisa?

Tepat di luar Kirkby-in-Ashfield, sebuah kota pertambangan di Nottinghamshire, Inggris, Hollinwell Show tahunan berlangsung pada 13 Juli 1980. Pertunjukan tersebut menampilkan ratusan musisi muda yang berkompetisi di berbagai band sekolah. 

Tepat setelah pukul 10:30 pagi, para kontestan mulai jatuh sakit dan pingsan. Akhirnya, 259 anak dikirim ke empat rumah sakit terdekat. Laporan yang sama menyebutkan bahwa 15 orang dewasa juga menderita berbagai gejala yang mirip dengan anak-anak tersebut. Kejadian aneh ini membuat semua orang panik apalagi saat mereka tidak dapat menemukan penyebabnya. Banyak teori yang menanggapi peristiwa misterius ini, yang kemudian dikenal sebagai Insiden Hollinwell.

1. Keracunan makanan atau minuman

Tak Pernah Terungkap, 7 Teori tentang Insiden Hollinwellilustrasi seorang anak yang memakan es krim (unsplash.com/Markus Spiske)

Teori pertama mengatakan bahwa anak-anak di Hollinwell menjadi korban keracunan makanan atau minuman. Hal ini dijelaskan oleh seorang fotografer, Neil Lancashire, kepada Nottinghamshire Live tentang pengalamannya di acara naas tersebut, ia mengatakan bahwa banyak anak yang makan es krim pingsan.

Mereka mengira bahwa airnya terkontaminasi oleh zat pestisida yang disemprotkan oleh petani. Inspektur kesehatan datang dan menguji makanan dan air, tapi tidak menemukan apa pun yang mengkhawatirkan.

2. Uap pestisida berbahaya

Tak Pernah Terungkap, 7 Teori tentang Insiden Hollinwellilustrasi penyemprotan pertanian (pixabay.com/hpgruesen)

Teori berikutnya adalah uap pestisida yang disemprotkan ke tanah di dekatnya dan terbawa angin. Penyelidikan memang menemukan bahwa pestisida yang disebut Calixin telah disemprotkan ke ladang di daerah terdekat, lapor BBC News. Calixin mengandung tridemorph, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia dianggap "cukup berbahaya," dan sekarang dilarang oleh Inggris.

Tetapi, teori ini dibantah karena anak-anak tidak terpapar secara langsung oleh tridemorph, dan pestisida tersebut disemprotkan dua atau tiga hari sebelumnya, serta jaraknya yang cukup jauh. Setelah diteliti, arah angin juga tidak membawa zat tridemorph ke lapangan parade pada Minggu pagi itu.

3. Gelombang radio frekuensi tinggi

Tak Pernah Terungkap, 7 Teori tentang Insiden Hollinwellilustrasi menara radio (unsplash.com/Hu lei)

Seperti dilansir Fortean Times, seorang laki-laki dari Skotlandia menelepon polisi setempat dan mengklaim bahwa gelombang radio frekuensi tinggi adalah penyebabnya. Ada juga pemancar frekuensi tinggi yang dilaporkan ditemukan di depot Dewan Gas tidak jauh dari tempat insiden itu terjadi.

Sebagaimana dikutip American Cancer Society, jika tubuh manusia terkena gelombang radio dalam jumlah yang cukup besar, hal itu dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh. Akan tetapi, teori ini masih diragukan karena dalam Insiden Hollinwell, semua orang yang terkena dampak harus terpapar cukup lama, dan bahkan tidak ada bukti bahwa efeknya akan bermanifestasi secara signifikan dan langsung menyebabkan gejala semacam itu.

Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, London Umumkan Insiden Besar

4. Serangga misterius 

Tak Pernah Terungkap, 7 Teori tentang Insiden Hollinwellilustrasi serangga (unsplash.com/David Clode)

Teori lain yang muncul adalah "serangga misterius", penduduk setempat menyebutnya "blebs," atau lepuh berisi air. Seorang dokter berspekulasi bahwa "virus Coxsackie," mungkin merujuk pada patogen yang menyebabkan penyakit tangan, kaki, dan mulut. Dikutip lama Bupa UK Insurance, penyakit tangan, kaki, dan mulut sering menimpa anak-anak, dan lecet pada tangan dan kaki memang merupakan gejalanya. Pasien biasanya menjadi lebih baik dalam satu atau dua minggu.

Penjelasan ini sesuai dengan kronologi kejadian awal hingga waktu pemulihan, tetapi tampaknya tidak menjelaskan gejala langsung pada hari insiden itu terjadi. Teori ini ditinggalkan karena tidak mampu menjelaskan keragaman efek pada korban selama acara.

5. Teori aneh tentang UFO dan roh jahat

Tak Pernah Terungkap, 7 Teori tentang Insiden Hollinwellilustrasi UFO (unsplash.com/Albert Antony)

Sekitar seminggu setelah Insiden Hollinwell, Daily Telegraph memuat berita tentang adanya pendaratan UFO di lapangan terdekat. Namun, gagasan tentang UFO ini tidak menarik perhatian pihak berwenang. Sebagian besar investigasi difokuskan pada keracunan makanan dan minuman atau pestisida dan kemungkinan penyakit.

Teori aneh lainnya diuraikan oleh situs web bernama End Times Prophecy Report. Situs web tersebut menyatakan bahwa ada kekuatan iblis. Jadi, menurut mereka, Setan dan/atau sejenisnya, membuat kekacauan di tempat parade itu pada tahun 1980.

6. Histeria massal menjadi teori yang diterima

Tak Pernah Terungkap, 7 Teori tentang Insiden HollinwellInsiden di Hollinwell Showground pada 13 Juli 1980, ketika ratusan anak pingsan. (nottinghampost.com/Neil Lancashire)

Setelah sebagian besar teori tidak mampu menjelaskan Insiden Hollinwell, sebagian besar ahli mulai curiga bahwa ini adalah kasus histeria massal, atau histeria epidemi. Pada saat itu, gagasan histeria massal ini diajukan oleh dua dokter, Dr. William Thomson dan juru bicara British Psychological Society, Dr. John Nicholson.

Salah satu anak yang hadir pada hari itu juga meyakini teori histeria massal, ia mengatakan, "Mengenai penyebabnya, siapa yang tahu? Jika dipikir-pikir, saya akan mengatakan itu adalah histeria — berkumpulnya anak-anak, bersemangat dan juga gugup menghadapi kompetisi yang mereka ikuti dengan sangat serius. Anda harus ingat bahwa ada banyak persaingan sehat di marching band itu."

7. Histeria sosiogenik

Tak Pernah Terungkap, 7 Teori tentang Insiden HollinwellInsiden Hollinwell (nottinghampost.com/Neil Lancashire)

Bentuk lain dari histeria massal yang muncul sehubungan dengan Insiden Hollinwell adalah histeria sosiogenik. Menurut Canadian Medical Association Journal yang diterbitkan tahun 2005, hal ini biasanya ditandai dengan gejala penyakit yang memengaruhi anggota kelompok kohesif, yang berasal dari gangguan sistem saraf yang melibatkan eksitasi, kehilangan, atau perubahan fungsi.

Hal ini seperti penyakit psikosomatik yang menyebar di antara sekelompok orang dalam konteks tertentu dan terjadi ketegangan yang parah. Kegembiraan dan kelelahan yang dirasakan oleh sekelompok anak-anak yang kelelahan dan gugup tentang kompetisi, mungkin sudah cukup untuk menimbulkan terjadinya penyakit massal sosiogenik.

Dr. Robert Bartholomew mencatat bahwa ini telah terjadi sepanjang sejarah. Bentuknya bervariasi dari "demam biara" hingga "panik" di pabrik, teater, dan sekolah. Dr. Bartholomew menganggap penyakit itu 'protean' karena dapat menimbulkan atau meniru gejala penyakit lain yang sesuai dengan lingkungan budaya, seperti yang dijelaskan dalam buku "The Rough Guide to Unexplained Phenomena". Jadi, penyakit sosiogenik menjadi penyebab paling mungkin dari Insiden Hollinwell karena peristiwa tersebut serta gejalanya mereda setelah mereka pulang dari rumah sakit.

Namun, masih ada orang yang menolak penjelasan resmi ini, baik karena kesalahpahaman atau kurangnya bukti. Seperti yang dikatakan orang tua dari salah satu anak yang terkena dampak, "Ada yang ditutup-tutupi. Beberapa orang masih merasa sakit, jadi bagaimana bisa histeria?" Ungkapnya di Fortean Times.

Pada akhirnya, Insiden Hollinwell masih menjadi misteri. Hal ini karena adanya hiruk-pikuk media, konflik antara catatan publik dan saksi, dan informasi yang salah dan kesalahpahaman yang terus berlanjut.

Baca Juga: 6 Fakta Insiden Eulmi, Tragedi yang Menewaskan Ratu Dinasti Joseon

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya