Ups, Tingkat Stres Seseorang Ternyata Bisa Dilihat Dari Matanya

Wah, gimana ya caranya?

Menurut sebuah studi baru, ternyata mata bisa mengukur stres seseorang yang sedang dibebankan oleh banyak tugas atau persoalan hidup.

Seorang asisten profesor teknik sistem industri dan manufaktur di College of Engineering di University of Missouri, Jung Hyup Kim, mengatakan bahwa banyak orang melakukan multitasking dalam hidupnya, namun tidak ada pengukuran kesehatan mentalnya. Oleh karenanya, penelitian ini pun akhirnya dilakukan. 

1. Penelitian ini melibatkan banyak para pekerja diberbagai bidang

Ups, Tingkat Stres Seseorang Ternyata Bisa Dilihat Dari Matanyadynamicbusiness.com.au

Studi ini diterbitkan dalam International Journal of Human-Computer Interaction, yang menyatakan bahwa setiap orang mengalami tingkat stres yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, Kim dan mahasiswa pascasarjana bernama Xiaonan Yang melakukan penelitian data untuk berbagai industri seperti komunikator, pekerja kantor, dan pekerja pabrik manufaktur untuk mengukur tingkat stres karyawan saat mereka melakukan banyak tugas, atau melakukan pekerjaan (pekerjaan secara kompleksitas rendah dan tinggi secara bersamaan.) 

2. Penelitian ini menggunakan metode teknologi penangkap gerak dan pelacakan mata

Ups, Tingkat Stres Seseorang Ternyata Bisa Dilihat Dari Matanyamghihp.edu

Mereka melakukan perbandingan data dari metrik beban kerja yang dikembangkan NASA untuk para astronotnya dengan pengamatan terhadap respons pupil dari partisipan dalam studi lab. Menggunakan ruang kontrol pabrik penyulingan minyak dan gas yang disimulasikan, Kim dan Yang menyaksikannya melalui teknologi penangkap gerak dan pelacakan mata, ketika para peserta bereaksi terhadap perubahan yang tidak terduga, seperti alarm, mereka secara bersamaan menonton kinerja alat pengukur pada dua monitor. 

Baca Juga: 5 Khasiat Alga Hijau untuk Tubuh, Si Hijau Penghilang Stres

3. Beban kerja seseorang dilihat dari perilaku mata yang tak menentu

Ups, Tingkat Stres Seseorang Ternyata Bisa Dilihat Dari Matanyahealthline.com

Selama penelitian tersebut, perilaku pencarian mata peserta lebih dapat diprediksi. Namun, ketika tugas menjadi lebih kompleks dan ketika perubahan tak terduga terjadi, gerak-gerik mata mereka menjadi lebih tidak menentu.

Melalui penggunaan data dari penelitian laboratorium dan formula yang diterapkan mereka, kejadian ink disebut dengan "dimensi fraktal," Kim dan Yang menemukan hubungan negatif antara dimensi fraktal pelebaran pupil dan beban kerja seseorang, menunjukkan terjadinya pelebaran pupil akibat beban kerja mental seseorang dalam pekerjaan multitasking.

4. Penelitian ini diharapkan bisa membantu para pekerja

Ups, Tingkat Stres Seseorang Ternyata Bisa Dilihat Dari Matanyacareeronestop.org

Kim dan Yang berharap temuan ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik agar para pekerja terhindar dari beban yang berlebihan dan agar bisa membangun lingkungan kerja yang lebih aman. Temuan ini diharapkan bisa memberikan sinyal kepada para bos untuk menentukan tingkat stres maksimum yang bisa dialami seseorang sebelum mereka lelah, dan sebelum kinerja mereka jadi tidak maksimal. 

"Menjadi hal yang bagus jika orang bisa bekerja dengan sempurna setiap saat," kata Kim. "Namun ketika seseorang kelelahan, orang itu akan sering membuat kesalahan. Jadi, jika kita bisa memantau kesejahteraan mental pekerja, maka kita bisa mencegah kesalahan yang bisa saja terjadi."

Kim dan Yang berencana untuk mendalami lebih lanjut penelitian yang melibatkan berbagai kelompok umur dan tindakan biometrik tertentu seperti detak jantung, sinyal otak, dan reaksi otot atau saraf.

Bagaimana, tertarik untuk mengamati matamu di cermin ketika kamu sedang kelelahan atau stres karena pekerjaan? 

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Stres yang Jarang Terpikirkan, Coba deh!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya