Kisah Nu'aiman Sahabat Nabi, Lucunya Bikin Geleng-Geleng

Dikenal usil dan jahil, tapi jenaka

Di antara para sahabat Nabi Muhammad SAW, ada satu sosok sahabat dengan karakter unik, yaitu Nu’aiman bin Amr bin Rafa’ah. Pembawaannya jauh dari kesan serius apalagi sampai ditakuti. Sebaliknya, ia dikenal sebagai sahabat jahil dengan tingkah lucu.

Banyak kisah Nu'aiman sahabat nabi yang aneh, tapi mengundang tawa. Bahkan bukan cuma sahabat-sahabat lain, Nabi Muhammad SAW pun tertawa saat mendengar tingkah Nu'aiman yang sering kali gak terduga.

Apa saja tingkah lucu Nu'aiman? Simak cerita-ceritanya di sini, ya.

Nu'aiman memberikan hadiah madu

Kisah Nu'aiman Sahabat Nabi, Lucunya Bikin Geleng-Gelengilustrasi madu (unsplash.com/Benyamin Bohlouli)

Kisah Nu'aiman sahabat nabi selalu lekat dengan kejahilan. Sebab, Nu'aiman sendiri diketahui cukup sering melakukan tindakan usil, baik ke sahabat-sahabat lain maupun Nabi Muhammad SAW.

Salah satu kisahnya sampai membuat nabi tersenyum adalah, suatu hari Nu'aiman ingin memberikan hadiah pada nabi berupa madu. Namun, ia gak punya uang untuk membelinya.

Tak kehabisan akal, Nu'aiman menyuruh penjual madu datang ke rumah nabi. Gak cuma itu, ia juga mengingatkan si penjual untuk meminta uang beli madu sekaligus. Sesuai arah Nu'aiman, penjual madu pun menghampiri nabi, memberikan madu, dan meminta uang pembelian.

Saat mendengar penjual madu, nabi hanya tersenyum. Ia juga tak marah pada Nu'aiman karena sudah terbiasa dengan sikap aneh dan lucu sang sahabat.

Ketika bertemu Nu'aiman pun, nabi hanya bertanya alasannya. Dengan jujur dan santai, Nu'aiman mengatakan bahwa ia tidak punya uang tapi ingin memberikan hadiah pada nabi.

Akhirnya, ia kepikiran ide 'brilian' tersebut. Meskipun gak punya uang, ia berhasil memberikan hadiah. Ini membuat nabi makin tersenyum menyaksikan tingkah konyol Nu'aiman.

Baca Juga: Kisah Al-Biruni, Ilmuwan Muslim yang Buktikan Bumi Bulat

Nu'aiman menyembelih unta milik tamu Nabi Muhammad SAW

Kisah Nu'aiman Sahabat Nabi, Lucunya Bikin Geleng-Gelengilustrasi unta (pexels.com/SenuScape)

Kelucuan dan kejahilan Nu'aiman gak berhenti sampai di situ. Dilansir NU Online, ia pernah menyembelih unta milik tamu Nabi Muhammad SAW.

Ide itu muncul ketika para sahabat nabi menyeletuk sudah lama tidak makan unta. Mereka ingin menyembelih unta milik sang tamu. Mendengar keinginan dan ide para sahabat, Nu'aiman pun mengeksekusinya.

Ia menyembelih unta tersebut. Ketika sang tamu tahu untanya disembelih, ia langsung mengadu pada nabi. Lantas, nabi bertanya kepada para sahabat siapa yang menyembelih unta itu.

Mereka kompak mengatakan 'pelakunya' adalah Nu'aiman. Nabi pun menemui Nu'aiman setelah diberi tahu tempat persembunyiannya.

Menariknya, Nu'aiman dengan sikap santai menghadapi kedatangan nabi. Bahkan ketika ditanya alasan menyembelih unta milik tamu, ia justru meminta nabi menanyakannya kepada orang yang menunjukkan tempat persembunyiannya.

Sekali lagi, nabi pun tidak marah. Ia hanya tersenyum serta memaklumi perilaku unik Nu'aiman yang sangat usil. Lantas ia mengganti rugi pada pemilik unta.

Nu'aiman 'menjual' temannya sendiri

Kisah Nu'aiman Sahabat Nabi, Lucunya Bikin Geleng-Gelengilustrasi rombongan Abu Bakar pergi ke Syam (unsplash.com/Inbal Malca)

Kisah Nu'aiman sahabat nabi yang paling jenaka adalah saat ia memutuskan 'menjual' temannya sendiri. Bahkan kisah ini mampu membuat nabi tertawa.

Suatu hari, sahabat nabi, Abu Bakar mengajak Nu'aiman dan Suwaibith bin Harmalah untuk pergi ke Negeri Syam dengan tujuan berdagang. Mereka memiliki tugas masing-masing. Nah, Suwaibith berperan menjaga perbekalan.

Sesampainya di Negeri Syam, Abu Bakar berniaga sebentar. Suwaibith yang menjaga makanan didatangi oleh Nu'aiman. Ia meminta makanan pada Suwaibith karena merasa lapar. Namun, permintaan Nu'aiman ditolak.

Suwaibith dikenal sebagai sosok yang penuh amanah. Sikapnya sangat teguh termasuk menolak permintaan Nu'aiman. 

Kemudian, Nu'aiman dengan ide anehnya pun pergi ke pasar. Ia mencari tempat yang menjual hamba sahaya. Tak lama, ia menemukan tempat tersebut.

Waktu itu harga jual hamba sahaya sekitar 100-300 dirham. Akan tetapi, Nu'aiman menjual Suwaibith dengan harga 20 dirham saja. Alasannya, Suwaibith yang disebut sebagai hamba sahaya memiliki kekurangan. Suwaibith tidak menyadari dirinya hamba sahaya dan mengaku sebagai orang merdeka.

Sang pembeli hamba sahaya pun tertarik dan membawa Suwaibith. Sementara itu Suwaibith terus meronta-ronta dan mengatakan dirinya bukan hamba sahaya. Nu'aiman sendiri langsung membeli makanan, minuman, bahkan hadiah untuk nabi dengan uang hasil 'menjual' Suwaibith.

Ketika Abu Bakar bertanya di mana Suwaibith, Nu'aiman berkata dengan jujur. Lalu, Abu Bakar pergi ke pasar untuk membeli Suwaibith agar terbebas sebagai hamba sahaya.

Kisah Nu'aiman sahabat nabi mungkin sulit dipahami oleh kebanyakan orang. Para sahabat juga tak sepenuhnya setuju dengan sikapnya yang aneh dan jahil itu.

Namun, nabi bisa memakluminya. Ia justru tertawa mendengar dan menyaksikan sendiri tingkah usil Nu'aiman.

Nabi Muhammad SAW melarang orang-orang untuk mencela Nu'aiman. Menurutnya, Nu'aiman adalah salah satu orang yang mencintai Allah SWT dan nabi. Dalam perjuangan membela Islam, Nu'aiman termasuk mujahid dan ikut berperang dalam perang Badar.

Itulah kisah Nu'aiman sahabat nabi. Tingkahnya sangat unik, ya?

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Main Plastik? Ada Alasan Unik di Baliknya

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya