Arkeolog Temukan Makam 140 Anak yang Jadi Tumbal Ritual Kuno di Peru

#SainSeru Diyakini sebagai korban ritual persembahan untuk dewa

Para arkeolog menemukan fakta tentang kasus tumbal anak terbesar di dunia. Penemuan ini berlokasi di situs pemakaman Las Llamas yang terletak di atas tebing setinggi 300 m di La Libertad, wilayah utara di mana peradaban Chimu, orang-orang pra-Columbus yang menyembah bulan bermukim.

Seperli dilaporkan National Geographic, di situs pemakaman ini ditemukan 140 tulang belulang anak yang kala itu berusia antara 5 - 14 tahun ketika mereka tumbal dalam sebuah upacara atau ritual pada 550 tahun yang lalu.

1. Anak-anak dan lama dipersembahkan untuk dewa

Arkeolog Temukan Makam 140 Anak yang Jadi Tumbal Ritual Kuno di Peru nationalgeographic.com

Selain tulang belulang anak-anak, di situs ini juga ditemukan 200 tulang belulang lama muda (sejenis unta) yang ikut dikorbankan pada hari yang sama. Peneliti memperkirakan bahwa anak-anak dan lama dikorbankan sebagai persembahan kepada dewa untuk menghentikan banjir besar yang memporak-porandakan kawasan garis pantai Peru yang disebabkan oleh El Nino.

Gabriel Prieto, profesor arkeologi dari Perus’s National University of Trujillo yang meneliti tentang temuan ini mengatakan bahwa suku Chimu memberikan persembahan yang paling berharga dari apa yang mereka miliki yaitu anak-anak.

Hal ini juga dilakukan agar di masa yang akan datang kehidupan mereka lebih sejahtera karena anak-anak dianggap melambangkan masa depan.

2. Penggalian makam dimulai pada 2011

Arkeolog Temukan Makam 140 Anak yang Jadi Tumbal Ritual Kuno di Peru nationalgeographic.com

Penggalian makam ini dimulai sejak 2011, tetapi temuan ini pertama kali dipublikasikan pada 26 April yang lalu oleh National Geographic. Selama proses penggalian, diketahui bahwa anak-anak dimakamkan menghadap ke laut (barat), sedangkan lama yang berumur kurang dari 18 bulan menghadap ke pegunungan Andes (timur).

Para peneliti juga menemukan jejak kaki yang selamat dari air hujan dan erosi. Jejak kaki tersebut milik anak-anak yang sedang berjalan beriringan menuju ke lokasi ritual.

3. Terdapat luka dan dislokasi pada tulang anak-anak yang menjadi tumbal

Arkeolog Temukan Makam 140 Anak yang Jadi Tumbal Ritual Kuno di Peru nationalgeographic.com

Pada awal penggalian saja, Prieto bersama John Verano, seorang antropolog dari Tulane University, New Orleans telah menemukan 42 tulang belulang anak dan 76 lama. Tahap awal penggalian dilakukan di sebuah kuil berusia 3.500 tahun yang berada tidak jauh dari situs Las Llamas.

Sepanjang proses penelitian, mereka mendapati tulang rusuk anak-anak yang mengalami dislokasi dan luka di sekitar dada. Peneliti menduga bahwa luka tersebut disebabkan oleh pisau yang digunakan untuk mengambil jantung anak-anak tersebut untuk diekstraksi sebelum akhirnya dimakamkan secara masal.

Berdasarkan sejarah perkembangan peradaban kuno di Peru, wilayah teritori suku Chimu tersebar luas sampai dengan 965 km di sepanjang area pantai Peru. Namun, peradaban ini hancur oleh invasi suku Inca yang terjadi sekitar tahun 1475, hanya beberapa dekade setelah pengorbanan di Las Llamas.

Andes Septa Photo Verified Writer Andes Septa

The Second of Me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya