Menurut Studi Terbaru, Gadget Sebabkan Gangguan pada Otak Anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bermain gadget memang menyenangkan. Tapi, kita harus tahu kalau bermain gadget itu ada batasnya. Jangan sampai menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar perangkat elektronik gadget karena dapat membahayakan kesehatan, apalagi pada anak-anak.
Menurut studi terbaru, berada di depan layar perangkat elektronik dalam waktu lama dapat menimbulkan efek negatif pada otak anak.
1. Rata-rata anak menghabiskan waktu tujuh jam sehari bermain gadget
Banyak orangtua yang cenderung membiarkan anak-anak mereka untuk bermain gadget atau menonton tv tanpa batas. Alasannya sederhana, supaya anak-anak itu tidak rewel. Akibatnya, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah untuk bermain gadget dan menonton tv daripada beraktivitas di luar rumah.
Data di Amerika menunjukkan, bahwa anak-anak di sana menghabiskan waktu tujuh jam sehari di depan perangkat elektronik. Bahkan, anak-anak berusia dua tahun sudah rutin bermain game di iPad dan perangkat berlayar sentuh lainnya, melansir Psychology Today.
2. Bermain gadget terlalu lama bisa ganggu perkembangan otak anak
Editor’s picks
Riset terbaru yang dipublikasikan di Lancet Child & Adolescent Health ini semakin menguatkan anggapan masyarakat bahwa penggunaan perangkat smartphone, tv, dan tablet secara berlebihan berdampak buruk terhadap perkembangan otak anak.
Berdasarkan survei pada lebih dari 4.500 anak berusia delapan hingga sebelas tahun, ditemukan fakta bahwa anak yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam sehari di depan layar perangkat elektronik rentan dengan ganguan daya ingat, bahasa, dan daya pikir, mengutip Science News.
3. Anak yang jarang bermain gadget cenderung lebih cerdas
Penelitian ini menganjurkan agar orang tua selalu memerhatikan durasi bermain gadget ataupun menonton tv pada anak mereka karena pembatasan durasi tersebut akan berdampak positif terhadap kemampuan kognitif anak. Anak-anak yang menonton tv dan bermain gadget kurang dari dua jam sehari, memiliki daya pikir 4% lebih baik dibandingkan dengan mereka yang banyak menghabiskan waktu bermain perangkat elektronik.
“Tanpa mempertimbangkan apa yang dilakukan anak dengan gadget mereka, durasi dua jam sehari tampaknya menjadi rekomendasi yang baik bagi anak, khususnya terkait kemampuan kognitif mereka” ungkap Jeremy Walsh, ahli fisiologi dari University of British Columbia in Okanagan.
Nah, mulai sekarang main gadget-nya jangan lama-lama ya! Selalu ingatkan anak ataupun adik kita tentang bahaya penggunaan gadget secara berlebihan, oke!
Baca Juga: Penelitian Membuktikan, Obesitas Memicu Penyakit Mirip Alzheimer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.