Mengenal Lebih Dekat Struktur PBB, Ini 6 Organ Utama yang Ada di PBB

Mari berkenalan lebih dekat dengan PBB

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang berdiri sejak 1945 setelah Perang Dunia II berakhir yang tujuan utamanya adalah untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia. Di awal terbentuknya, PBB hanya beranggotakan 51 negara, dan hingga saat ini terhitung sudah 193 negara yang bergabung menjadi anggota PBB. 

Dalam struktur PBB, terdapat enam organ utama yang memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing, lima di antaranya berpusat di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat, dan satu lainnya berpusat di Den Haag, Belanda. 

Lalu, apa saja enam organ utama PBB tersebut? Apa saja tugas dan wewenang yang dimilikinya? Mari berkenalan lebih dekat dengan enam organ utama PBB yang menjadi struktur berdirinya PBB. Yuk simak baik-baik penjelasan berikut!

1. Majelis Umum PBB (General Assembly)

Mengenal Lebih Dekat Struktur PBB, Ini 6 Organ Utama yang Ada di PBBRuang sidang Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat (youtube.com/United Nations)

Majelis Umum PBB adalah satu-satunya organ PBB di mana seluruh negara anggota terwakili. Peran utamanya adalah membahas isu yang menjadi perhatian internasional dan merekomendasikan solusi atas isu terkait. Namun, Majelis Umum tidak memiliki wewenang untuk memaksa negara anggotanya menerapkan resolusi yang telah disetujui. 

Di bawah piagam PBB, Majelis Umum memiliki tugas dan wewenang, antara lain:

  • Membahas isu yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan internasional (selain yang dibahas dalam Dewan Keamanan).
  • Membuat rekomendasi penyelesaian damai dalam setiap situasi yang membahayakan hubungan antar negara.
  • Membahas dan membuat rekomendasi tentang wewenang dan fungsi dari setiap organ PBB. 
  • Meminta studi dan membuat rekomendasi untuk mempromosikan kerjasama internasional, pengembangan hukum internasional, perlindungan HAM, dan kerjasama internasional di bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan kesehatan.
  • Menerima dan membahas laporan dari Dewan Keamanan dan organ PBB lainnya.
  • Membahas dan menyetujui anggaran PBB. 
  • Memilih anggota non-permanen Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, tambahan anggota Dewan Perwalian jika diperlukan, hakim Mahkamah Internasional bersama Dewan Keamanan, dan atas rekomendasi Dewan Keamanan untuk menunjuk Sekjen PBB. 

Setiap tahunnya, Majelis Umum mengadakan pertemuan di bulan September yang dihadiri seluruh negara anggota, serta memilih presiden Majelis Umum berdasarkan suara mayoritas negara anggota. 

Selain itu, ketika diperlukan, Majelis Umum dapat mengadakan sesi khusus untuk membahas isu yang menjadi perhatian atas permintaan Dewan Keamanan, mayoritas negara anggota, atau dari satu anggota yang disetujui mayoritas negara anggota lainnya. Serta, dapat menggelar sesi darurat dalam waktu 24 jam dengan mekanisme yang sama.

2. Dewan Keamanan PBB (Security Council)

Mengenal Lebih Dekat Struktur PBB, Ini 6 Organ Utama yang Ada di PBBilustrasi forum politik PBB (Unsplash/ Matthew TenBruggencate)

Berdasarkan piagam PBB, Dewan Keamanan diberi tanggung jawab utama untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional. Dalam hal ini, termasuk membuat rekomendasi kepada Majelis Umum untuk menunjuk Sekjen PBB dan menerima anggota baru untuk masuk ke PBB. Namun, berbeda dengan Majelis Umum, hasil keputusan Dewan Keamanan wajib dilaksanakan oleh semua negara anggota. 

Setelah amandemen piagam PBB pada 1965, ditetapkan bahwa anggota Dewan Keamanan berisi 15 negara anggota, terdiri dari 5 anggota permanen, yaitu China, Perancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat, serta 10 anggota non-permanen lainnya yang dipilih setiap dua tahun sekali oleh Majelis Umum. 

Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB diberikan hak Veto, yaitu hak istimewa untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan, dan undang-undang atau resolusi.

Dewan Keamanan dapat mengadakan pertemuan kapan pun ketika perdamaian dirasa terancam. Bahkan, negara yang tidak termasuk ke dalam anggota dapat membawa konflik ke sidang Dewan Keamanan. 

Selain itu, ketika konflik bersenjata pecah, Dewan Keamanan berhak mengirim pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Jika terdapat tindakan agresi seperti yang didefinisikan piagam PBB, Dewan Keamanan dapat meminta anggota PBB untuk menjatuhkan sanksi.

3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)

Mengenal Lebih Dekat Struktur PBB, Ini 6 Organ Utama yang Ada di PBBKantor PBB di Jenewa, Swiss (youtube.com/UN GENEVA CONFERENCES)

Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) adalah organ PBB yang berfokus pada isu sosial dan ekonomi. ECOSOC mengadakan pertemuan sepanjang tahun, dengan pertemuan utama di bulan Juli, dimana pertemuan tingkat tinggi menteri digelar dengan bahasan utama mengenai ekonomi, sosial, dan kemanusiaan. 

Setelah amandemen piagam PBB pada 1965 dan 1974, menyatakan bahwa keanggotaan ECOSOC terdiri dari 54 negara anggota yang dipilih setiap tiga tahun sekali oleh Majelis Umum. 

ECOSOC diberi mandat untuk merekomendasikan resolusi, mempromosikan penghormatan universal terhadap HAM, kerjasama global di bidang kesehatan, pendidikan, dan budaya, serta mengadakan studi dan konvensi untuk dipertimbangkan oleh Majelis Umum. 

ECOSOC juga bertanggung jawab untuk mengoordinasikan berbagai program dan badan-badan khusus PBB, termasuk komisi regional untuk Eropa, Asia Pasifik, Asia Barat, Amerika Latin, dan Afrika.

Selain itu, melalui piagam PBB, ECOSOC berhak untuk memberikan status konsultatif kepada organisasi-organisasi non-pemerintahan (NGOs), yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam pertemuan ECOSOC, serta memberikan laporan dan kesaksiannya. 

Baca Juga: 77 Tahun Berdiri, Ini Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa

4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council)

Mengenal Lebih Dekat Struktur PBB, Ini 6 Organ Utama yang Ada di PBBMarkas besar PBB di New York, Amerika Serikat (Unsplash/the blowup)

Dewan Perwalian PBB dibentuk untuk mengawasi 11 pemerintahan wilayah perwalian dan memandu mereka untuk mendirikan pemerintahan sendiri yang merdeka.

Sistem perwalian dibentuk dengan alasan bahwa wilayah kolonial yang sempat diduduki tidak boleh dianeksasi oleh kekuatan pemenang perang, tetapi harus dikelola dengan baik oleh negara perwalian di bawah pengawasan internasional sampai ditetapkannya status wilayah tersebut. 

Setelah kemerdekaan Palau, wilayah terakhir dalam 11 pemerintahan wilayah perwalian di tahun 1994, Dewan Perwalian dibekukan. Setelah itu, ditetapkan peran baru Dewan Perwalian, yaitu untuk mengelola kepentingan global, misalnya terkait dasar laut dan luar angkasa, serta berfungsi sebagai forum bagi kelompok minoritas dan masyarakat pribumi. 

5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice)

Mengenal Lebih Dekat Struktur PBB, Ini 6 Organ Utama yang Ada di PBBRuang sidang Mahkamah Internasional (youtube.com/United Nations)

Mahkamah Internasional adalah badan yudisial utama PBB dan satu-satunya organ PBB yang berpusat di luar markas besar PBB di New York. Mahkamah Internasional berpusat di Istana Perdamaian di Den Haag, Belanda. 

Mahkamah Internasional terdiri dari 15 hakim yang dipilih untuk jangka waktu sembilan tahun oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan. Hakim yang terpilih tidak boleh berasal dari negara yang sama, serta berhak untuk dipilih kembali dalam pemilihan berikutnya. 

Peran utama Mahkamah Internasional adalah untuk menyelesaikan sengketa hukum yang diajukan negara-negara anggota, sesuai dengan hukum internasional yang berlaku, serta berhak untuk memberikan pendapat hukum atas permintaan Majelis Umum, Dewan Keamanan, atau organ-organ dan badan khusus lain yang diberi otoritas oleh Majelis Umum. 

Keputusan yang dihasilkan pengadilan bersifat mengikat, serta pengadilan secara keseluruhan harus mewakili prinsip sistem hukum dunia.

6. Sekretariat 

Mengenal Lebih Dekat Struktur PBB, Ini 6 Organ Utama yang Ada di PBBilustrasi ruang sidang PBB (Unsplash/Davi Mendes)

Sekretariat menjalankan peran substantif dan administratif dalam PBB. Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB, yang dipilih oleh Majelis Umum bersama Dewan Keamanan untuk jangka waktu lima tahun, dan juga puluhan ribu staf yang mengurus badan-badan di PBB. 

Sekretariat memiliki fungsi utama, antara lain:

  • Mengumpulkan dan menyiapkan latar belakang informasi tentang berbagai isu, sehingga para delegasi bisa mempelajarinya dan membuat rekomendasi resolusi.
  • Membantu melaksanakan keputusan yang dihasilkan oleh berbagai organ PBB.
  • Mengatur berbagai konferensi internasional. 
  • Menerjemahkan pidato-pidato ke dalam bahasa resmi PBB dan mendistribusikannya.
  • Memastikan transparansi kerja PBB kepada publik. 

Nah, itu tadi enam organ utama yang ada di struktur PBB. Gimana, sekarang sudah semakin kenal dengan organisasi internasional yang satu ini kan? 

Baca Juga: Peran Indonesia dalam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

Angga Kurnia Saputra Photo Verified Writer Angga Kurnia Saputra

Self-proclaimed foreign policy enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya