5 Temuan Terbaru Memori Manusia, Televisi Bisa Perburuk Memori Kerja!
pexels.com/Anna Shvets
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memori seringkali dianggap sebagai bagian dari otak yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan pengalaman masa lalu. Namun, sebenarnya memori bukan hanya suatu tempat penyimpanan atau storage melainkan suatu proses kimiawi kompleks yang melibatkan interaksi antar neuron.
Adapun proses atau tahapan memori dimulai dari memasukkan informasi, menyimpan informasi ke dalam ingatan, hingga menarik kembali informasi dari ingatan ketika dibutuhkan.
Berbagai fakta dan dugaan ilmiah tentang memori manusia terus ditinjau oleh para ahli dan menghasilkan berbagai temuan baru yang menyumbang banyak bagi kemajuan ilmu sains terutama ilmu kognitif. Berikut ini akan dibahas 5 temuan ilmiah terbaru tentang Memori manusia yang pastinya bermanfaat untuk tambah pengetahuan Sainsmu!
1. Mekanisme memori spasial antara laki-laki dan perempuan berbeda
Pexels/cottonbroMemori spasial adalah bagian yang menyimpan informasi tentang ruang bidang, bentuk, luas, jarak, arah, serta posisi suatu objek. Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neuroscience, ditemukan fakta bahwa ada perbedaan cara antara perempuan dan laki-laki dalam memasukkan informasi dan menarik kembali informasi spasial dari ingatan.
Adapun perbedaan ini muncul seiring meningkatnya jumlah informasi dan kekompleksan informasi spasial yang diterima otak. Jadi, bukan kemampuan memori spasialnya yang berbeda ya, melainkan mekanisme memasukkan dan menarik kembali informasinya lah yang berbeda.
2. Bagian otak, yaitu hipokampus diduga berperan dalam pengambilan keputusan di masa depan
unsplash.com/Vladislav BabienkoPada saat manusia mengambil keputusan, tentunya juga dipengaruhi oleh ingatan masa lalunya. Sebuah review artikel dalam jurnal Trends in Cognitive Sciences menduga bahwa bagian otak, yaitu hipokampus berperan dalam menyimpan ingatan masa lalu pada manusia.
Secara tidak langsung, ingatan masa lalu ini lah yang akan berguna ketika manusia mengambil keputusan di masa depan. Gak mengherankan jika kerusakan pada hipokampus bisa membuat seseorang sulit mengingat dan mengambil keputusan ya!
3. Stimulus berupa musik dapat turunkan performa memori jangka pendek
pexels.com/BurstEditor’s picks
Sebagian besar orang mungkin mendengarkan musik ketika belajar. Namun, bagaimana sih efeknya bagi penyerapan ilmu ke dalam ingatan?
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Neuroscience menemukan bukti bahwa pemberian stimulus musik berpengaruh negatif pada memori jangka pendek orang dewasa terlepas dari apa pun genre musiknya.
Artinya, pemberian stimulus musik ketika proses mengingat berlangsung dapat menurunkan kemampuan memori jangka pendek seseorang. Ternyata musik juga bisa menghambat proses masuknya informasi ke ingatan ya!
4. Penggunaan televisi perburuk memori kerja, sebaliknya penggunaan komputer justru lindungi manusia dari penurunan memori kerja
unsplash.com/Bermix StudioTelevisi dan komputer adalah dua perangkat yang sering digunakan baik oleh generasi muda maupun tua. Ternyata penggunaan kedua perangkat ini menghasilkan efek yang kontras pada memori kerja manusia, lho!
Sebuah penelitian yang dilansir dalam jurnal Archives of Gerontology and Geriatrics menemukan bahwa penggunaan televisi dapat memperburuk memori kerja orang dewasa. Sebaliknya, penggunaan komputer justru melindungi orang dewasa dari penurunan performa memori kerja.
Memori kerja sendiri erat kaitannya dengan proses belajar, karena berfungsi untuk mengintegrasikan informasi, memanipulasi, membuang, hingga menarik kembali informasi dari ingatan. Wah, vital ya fungsinya!
5. Olahraga aerobik ternyata efektif tingkatkan memori kerja
pixabay.com/LuisbOlahraga aerobik ternyata tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, namun juga berpengaruh secara positif dalam meningkatkan fungsi kognitif pada pasien ketergantungan narkoba, Iho!
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Psychology of Sport and Exercise ditemukan bukti bahwa olahraga aerobik dapat dijadikan alternatif terapi yang efektif bagi pasien dengan ketergantungan narkoba jenis metamfetamin. Berguna banget untuk bantu kesembuhan para pasien, ya!
Itu dia 5 temuan ilmiah terbaru tentang memori manusia. Temuan-temuan ini tentunya membawa titik cerah pada perkembangan ilmu sains, khususnya bidang ilmu kognitif yang salah satu konsennya meneliti memori. Gimana? Temuan-temuannya menambah pengetahuan sainsmu, bukan?
Baca Juga: Terlalu Sering Stres? Hati-hati, Ini 5 Dampak Buruknya bagi Otak
Anisa Rima Fadhilah
Content writer dengan background psikologi yang suka menulis topik Sains, Kuliner, dan Beauty
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
