5 Jenis Gerhana Matahari dan Proses Terjadinya
gerhana Matahari (pexels.com/Drew Rae)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia akan mengalami gerhana matahari hybrid pada 20 April 2023 nanti. Peristiwa ini termasuk langka, lho! Kenapa langka? Karena butuh waktu puluhan hingga ratusan tahun agar peristiwa ini bisa terjadi.
Selain gerhana matahari hybrid, ada beberapa jenis gerhana matahari lain yang wajib kamu tahu. Simak, ya!
1. Pengertian gerhana matahari
ilustrasi posisi Bumi, Bulan dan Matahari ketika gerhana (nasa.gov)Gerhana matahari adalah proses tertutupnya sebagian atau seluruh sinar Matahari oleh bayangan Bulan. Hal ini disebabkan oleh Bulan yang melintas di antara Bumi dan matahari dalam posisi yang tepat.
Karena bulan lebih kecil ukurannya dari Bumi, bayangan bulan yang mengenai permukaan Bumi tidak sama di semua tempat. Bulan membentuk dua jenis bayangan ketika menutupi cahaya Matahari, umbra dan penumbra. Jenis gerhana matahari yang terjadi di suatu wilayah tergantung dari bayangan bulan yang jatuh di wilayah tersebut.
2. Gerhana matahari total
gerhana Matahari tahun 2012 (pixabay.com/opapaty)Gerhana matahari total adalah peristiwa tertutupnya seluruh cahaya matahari oleh bayang-bayang bulan. Hal ini terjadi karena posisi Bumi, bulan, dan matahari yang tegak lurus. Wilayah yang mengalami gerhana matahari total adalah yang masuk wilayahnya bayangan umbra bulan.
Kondisi bumi yang mengalami gerhana matahari total akan gelap gulita. Suasananya mirip seperti sore atau malam hari. Tapi tidak lama, cuma beberapa detik atau menit saja.
Baca Juga: 5 Fakta Gerhana Matahari Hybrid yang Akan Terjadi 20 April 2023
3. Gerhana matahari cincin
gerhana Matahari cincin (nasa.gov)Editor’s picks
Pada gerhana matahari cincin, posisi Bumi, bulan, dan matahari tegak lurus, sama seperti ketika gerhana matahari total. Hanya saja, jarak bulan lebih jauh dari Bumi daripada ketika gerhana matahari total terjadi. Akibatnya cahaya matahari tidak sepenuhnya tertutup bayangan bulan.
Cahaya matahari yang tidak tertutup bayangan bulan ini membentuk cincin cahaya. Oleh karena itu gerhana jenis ini disebut gerhana matahari cincin.
4. Gerhana matahari sebagian
gerhana Matahari sebagian (pexels.com/Adam Krypel)Gerhana matahari sebagian terjadi jika bulan hanya lewat ketika matahari menyinari Bumi. Posisinya tidak persis tegak lurus. Gerhana matahari sebagian terjadi di wilayah yang tertutup bayangan penumbra bulan.
Ketika gerhana matahari jenis ini terjadi hanya sebagian cahaya matahari saja yang tertutup bulan. Kondisi tidak gelap gulita, tapi sedikit redup untuk beberapa saat.
5. Gerhana matahari hybrid
gerhana Matahari cincin (pexels.com/melissa mayes)Gerhana matahari hybrid adalah gerhana matahari yang terjadi bergantian antara gerhana cincin ke gerhana total. Hal ini terjadi karena permukaan Bumi yang lengkung memungkinkan pergeseran jenis gerhana.
Indonesia akan mengalami gerhana Matahari langka ini pada 20 April 2023. Gerhana matahari hybrid terakhir terjadi di Indonesia pada 6 Juni 1807. Gerhana Matahari hybrid baru akan bisa dilihat lagu di Indonesia pada 25 November 2049. Wah, masih lama banget, ya?
Momen langka ini akan menarik untuk disaksikan. Tapi ingat, jangan melihat gerhana Matahari secara langsung ya. Karena sinar inframerah dan UV bisa merusak mata bahkan menyebabkan kebutaan, lho.
Uraian singkat mengenai jenis-jenis gerhana matahari dan proses terjadinya, semoga menjadi tambahan informasi buatmu.
Baca Juga: Ini 7 Mitos Gerhana Matahari yang Harus Kamu Ketahui Kebenarannya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
