Kenapa 4 Warna Ini Tidak Bisa Ditemukan Saat Melihat Pelangi?
Unsplash/ Jorge Fernández Salas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hujan mulai reda dan cahaya matahari akhirnya bisa menuju Bumi. Kalau beruntung, maka kita bisa melihat keajaiban kecil yang disebut pelangi. Pelangi memang tidak selalu muncul setelah hujan reda. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar cahaya mampu menjadi pelangi.
Merah, jingga, kuning, hijau, ungu, warna apa lagi yang muncul ketika ada pelangi? Tahukah kalian, kalau ada warna-warna yang tidak bisa kita temukan ketika melihat pelangi. Kira-kira warna apa saja sih, dan kenapa kita tidak bisa melihatnya ya?
Bagaimana manusia bisa melihat warna
Pexels/Reham BouShahineCahaya adalah partikel sekaligus gelombang. Cahaya putih dari matahari atau sumber cahaya lain sebenarnya terdiri dari berbagai jenis cahaya tampak dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Panjang gelombang paling besar dimiliki oleh cahaya merah. Sedangkan yang paling pendek adalah cahaya ungu.
Disisi lain masing-masing benda memiliki sifat-sifat khusus, termasuk saat dikenai cahaya. Benda yang kita lihat berwarna merah berarti permukaan benda tersebut memiliki sifat memantulkan cahaya merah dan menyerap cahaya tampak lain. Benda berwarna kuning juga sama, ia memiliki sifat mampu memantulkan cahaya kuning dan menyerap cahaya tampak lainnya.
Benda yang berwarna putih menandakan benda tersebut memiliki sifat mampu memantulkan semua warna cahaya. Sedangkan benda hitam berarti benda tersebut memiliki sifat mampu menyerap semua cahaya.
Nah, cahaya tampak yang dipantulkan tadi kemudian ditangkap oleh mata untuk selanjutnya diproses menjadi sinyal tertentu menuju ke otak. Di otak sinyal tersebut diterjemahkan menjadi warna. Tentunya proses itu berjalan sangat cepat ya. Begitulah uraian singkat bagaimana manusia bisa melihat warna.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mengenai Pelangi di Langit, Hampir Tidak ada Ujungnya!
Bagaimana proses terbentuknya pelangi?
Unsplash/ David Brooke MartinLalu bagaimana kita bisa melihat pelangi yang berwarna-warni?
Sebagai gelombang, cahaya memiliki sifat bisa dibiaskan. Pembiasan adalah proses perubahan arah gelombang cahaya karena memasuki medium yang berbeda dari sebelumnya .
Ketika hujan, tetes-tetes air yang berwarna bulat menjadi medium pembiasan cahaya matahari. Cahaya matahari yang tadinya merambat di udara akan melewati tetes-tetes air hujan dan kemudian dibiaskan.
Tapi pembiasan ini belum tentu bisa menjadi pelangi lho. Untuk menjadi pelangi, cahaya matahari harus membentuk sudut yang tepat, sekitar 42 derajat. Selain itu posisi sumber cahaya harus berada di belakang orang yang melihat pelangi.
Jika syarat tersebut terpenuhi, setiap panjang gelombang yang berbeda dari akan dibiaskan sedikit lebih berbeda dari yang lain. Cahaya putih kemudian akan terurai menjadi berbagai warna. Karena banyak cahaya yang diuraikan oleh banyak tetesan air, maka kumpulan cahaya itulah yang akhirnya kita lihat sebagai pelangi.
Susuan pelangi sesuai dengan besarnya panjang gelombang masing-masing cahaya. Panjang gelombang terbesar adalah warna merah. Oleh karena itu warna pelangi akan tersusun dari merah, jingga, kuning, biru hingga ungu.
Editor’s picks
Ada beberapa warna yang tidak bisa kita lihat di pelangi, antara lain coklat, putih, hitam dan abu-abu. Kira-kira mengapa kita tidak bisa melihatnya?
Tidak ada warna coklat pada pelangi
Unsplash/ Harald ArlanderMengapa tidak ada warna coklat pada pelangi?
Warna coklat adalah gabungan dari pantulan tiga warna primer, merah, biru dan kuning. Pada pelangi kita bisa melihat warna merah, kuning dan peralihan diantara merah ke kuning. Warna peralihan adalah jingga dan beberapa warna campuran dari warna primer merah dan kuning. Kita juga bisa melihat peralihan warna kuning menuju biru. Warna peralihan ini antara lain hijau, tosca, dan beberapa warna campuran kuning dan biru.
Ketika pelangi terbentuk, ketiga warna primer tidak pernah berdekatan karena pembiasan cahaya yang sesuai dengan panjang gelombangnya secara berurutan. Oleh sebab itu warna coklat tidak bisa terbentuk.
Warna putih dan hitam juga tidak bisa kita lihat di pelangi
Pexels/ Jessica Lewis CreativeCahaya putih adalah cahaya yang dibiaskan kemudian terurai menjadi berbagai warna pada pelangi. Jika sudah diurai, maka cahaya putih tidak akan tampak pada warna pelangi.
Sedangkan warna hitam menandakan tidak ada cahaya yang dipantulkan suatu benda. Pada pelangi semua cahaya justru dibiaskan dan dipantulkan oleh tetesan air dalam berbagai warna. Oleh sebab itu warna hitam juga tidak ada di pelangi.
Warna abu-abu ada nggak ya?
Unsplash/Mateus Campos FelipeBagaimana dengan abu-abu?
Abu-abu sebenarnya adalah warna hitam, namun tidak sempurna. Benda berwarna abu-abu artinya benda tersebut menyerap sebagian besar cahaya, dan memantulkan sebagian kecilnya. Nah, cahaya yang dipantulkan ini cahaya putih dengan jumlah sedikit. Jadi mata kita menangkap warna abu-abu.
Karena semua cahaya dibiaskan oleh butiran air, maka kita juga tidak bisa melihat warna abu-abu pada pelangi.
Nah, itulah penjelasan mengenai pelangi dan warna-warna yang tidak ada di dalamnya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian ya.
Baca Juga: Kenapa Kita Tak Pernah Melihat Warna Hitam dan Putih di Pelangi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
