5 Fakta Unik Herbivor Besar Afrika yang Bikin Geleng Kepala

Dari seluruh herbivor darat terbesar yang ada di dunia, mayoritas herbivor raksasa asal Afrika mengisi jajaran paling atas dari daftar tersebut. Tak hanya berukuran besar, herbivor raksasa Afrika juga begitu mendominasi di habitatnya masing-masing sekalipun ada beberapa predator besar di sekitarnya. Tak heran kalau keberadaan mereka jadi salah satu daya tarik terbesar bagi kita untuk mengunjungi alam liar Afrika.
Menariknya, masing-masing herbivor raksasa Afrika ini menyimpan fakta unik sekaligus aneh jika memperhatikan kebiasaan mereka sehari-hari. Penasaran, kan, dengan fakta unik apa yang dimiliki gajah afrika, jerapah, kuda nil, badak afrika, dan kerbau afrika? Yuk, cari tahu jawabannya lewat ulasan berikut ini!
1. Gajah afrika tidak bisa melompat
Sebagai herbivor darat terbesar di dunia, gajah afrika (Loxodonta) hampir tidak punya lawan yang sepadan. Predator besar Afrika seperti singa sekalipun akan berpikir dua kali jika kebetulan berpapasan dengan gajah afrika. Tubuh gajah afrika mampu tumbuh dengan tinggi 2,5—4 meter dengan bobot berkisar 2,5—7 ton.
Oleh karena itu, gajah afrika tidak bisa melompat. Dilansir Smithsonian Magazine, selain karena massa tubuhnya yang sangat besar, alasan mengapa gajah afrika tidak bisa melompat terjadi karena seluruh tulang yang ada di kakinya menghadap ke bawah. Tulang-tulang ini memang kuat untuk menopang tubuh besar mereka. Namun, akibat dari bentuk tulang yang menghadap ke bawah itu membuat gajah afrika tidak punya daya pegas untuk melontarkan tubuhnya ke atas dengan lompatan.
2. Jerapah tidur hanya beberapa menit dalam sehari
Jerapah (Giraffa camelopardalis) mungkin saja jadi herbivor dengan bobot paling ringan dalam daftar ini. Akan tetapi, mereka memegang rekor sebagai hewan darat tertinggi di dunia. Dengan bobot sekitar 800—1.200 kg, jerapah berdiri dengan gagah dengan tubuhnya yang bisa mencapai tinggi 4,2—5,7 meter.
Discover Magazine melansir bahwa rata-rata waktu tidur lelap yang dibutuhkan jerapah dewasa liar tiap harinya sekitar 30 menit saja. Di luar waktu tersebut, jerapah juga biasanya mengambil tidur ringan dengan waktu sekitar 4,5 jam sehari. Durasi itu membuat mereka dinobatkan sebagai hewan dengan durasi tidur paling singkat di dunia. Belum lagi, cara mereka tidur terbilang unik karena jerapah akan duduk sambil melipat lehernya dan menjadikan kaki mereka sebagai bantal.
Baca Juga: Fakta Unik Parazoa, Jenis Hewan Paling Primitif di Bumi
3. Kuda nil sebenarnya tidak bisa berenang
Editor’s picks
Kuda nil (Hippopotamus amphibius) merupakan hewan darat terbesar ketiga di dunia. Hewan ini bisa dibilang penguasa aliran sungai-sungai besar yang ada di Afrika. Dengan panjang sekitar 3,2—5 meter dan bobot yang mampu mencapai 4,5 ton, hampir tak ada satu hewan pun yang berani mengusik herbivor satu ini.
Menariknya, meski hidup di sekitar sungai dan bisa berendam 16 jam sehari, ternyata kuda nil itu tidak bisa berenang. Dilansir National Geographic, kuda nil tidak bisa mengambang di dalam air karena massa tubuh dan tulang yang terlampau padat. Kaki mereka pun tidak berfungsi seperti dayung yang memungkinkannya untuk berenang. Jadi, ketika di dalam air, sebenarnya kuda nil hanya menenggelamkan dirinya ke dalam air, berjalan di dasar sungai, hingga melompat ke permukaan jika mereka sudah harus menarik napas.
4. Badak afrika memiliki indra penglihatan yang buruk
Badak afrika terdiri atas dua spesies berbeda, yakni badak hitam (Diceros bicornis) dan badak putih (Ceratotherium simum). Keduanya memiliki sejumlah perbedaan, tetapi utamanya terletak pada corak di mulutnya. Badak putih afrika jadi spesies badak dengan ukuran terbesar. Mereka adalah hewan darat terbesar kedua di dunia dengan bobot 2.000-2.400 kg dengan panjang sekitar 3,7–4 meter.
Kendati punya tubuh besar dan sifat yang agresif, sebenarnya mata dari seluruh spesies badak itu sangat buruk. Dikutip dari International Rhino Foundation, jarak pandang yang dibutuhkan badak agar bisa membedakan benda mati dengan makhluk hidup adalah 20 meter. Selain itu, mereka juga buta warna. Untungnya, badak mengganti kekurangan ini dengan indra penciuman dan pendengarannya yang sangat baik.
5. Kerbau afrika sangat suka mandi lumpur
Kerbau afrika (Syncerus caffer) juga dikenal sebagai herbivor Afrika dengan sifat agresif. Hewan yang hidup secara berkelompok ini tak segan untuk menyerang apa pun yang mencoba mengusiknya atau kelompoknya. Kerbau afrika memiliki panjang sekitar 2,5 meter dengan bobot sekitar 300–830 kg.
Si besar yang satu ini sangat suka untuk berendam di lumpur. Bukan tanpa alasan, kebiasaan ini mereka lakukan demi mengusir kutu dan parasit yang menempel di kulitnya, menurut National Geographic. Selain itu, kerbau afrika juga membiarkan spesies burung tertentu, semisal oxpeckers, untuk hinggap di atas badannya. Burung ini akan membantu kerbau afrika untuk membersihkan sisa-sisa kutu yang ada di tubuhnya.
Di balik tubuh raksasa dari herbivor Afrika di atas, siapa sangka kalau mereka menyimpan fakta unik yang cukup lucu untuk dibaca. Kehadiran mereka di alam liar semakin mengukuhkan kalau Afrika menyimpan begitu banyak hewan-hewan unik di dalamnya. Kalau kamu terkejut dengan fakta yang mana, nih?
Baca Juga: 9 Fakta Unik Serigala Etiopia, Punya Hubungan Unik dengan Monyet
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.