7 Kucing Liar yang Hidup di Afrika, Kecil tapi Sangat Tangguh!

Gak kalah dengan singa, macan tutul, dan citah

Ketika membicarakan jenis kucing liar yang berasal dari Afrika, pikiran kita pasti akan tertuju pada tiga kucing besar utama di benua itu, yaitu singa, macan tutul dan citah. Padahal di Afrika masih terdapat beragam jenis kucing liar lain yang tak kalah uniknya.

Mereka memang memiliki ukuran yang jauh lebih kecil ketimbang singa, macan tutul, dan citah. Akan tetapi, siapa sangka kalau di antara mereka ada yang memiliki kelebihan yang membuat mereka dapat bertahan meski harus hidup berdampingan dengan hewan lain yang memiliki ukuran jauh lebih besar.

Semakin penasaran bukan dengan kucing liar apa saja yang juga hidup di alam liar di Benua Hitam? Berikut ini daftar ketujuh kucing liar penghuni Afrika. Yuk, langsung scroll ke bawah!

1. Kucing liar afrika

7 Kucing Liar yang Hidup di Afrika, Kecil tapi Sangat Tangguh!kucing liar afrika (commons.wikimedia.org/Vassil)

Kucing liar afrika (Felis silvestris lybica) merupakan pemburu nokturnal yang dapat ditemukan di sekitar benua Afrika dan di beberapa tempat di jazirah Arab. Warna kulitnya yang memiliki pola-pola garis gelap sering membuat mereka dianggap sebagai kucing domestik, namun dengan ukuran yang lebih besar.

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah. Sebab, menurut laman BBC, kucing liar afrika sejatinya merupakan leluhur dari kucing-kucing domestik yang saat ini kita pelihara, lho. Mereka didomestifikasi sejak 10 ribu tahun lalu oleh orang-orang Timur Tengah. Pantas saja mereka nampak sangat mirip dengan kucing peliharaan kita, ya!

2. Caracal

7 Kucing Liar yang Hidup di Afrika, Kecil tapi Sangat Tangguh!Caracal dewasa yang tinggal di suatu kebun binatang. (pixabay.com/kristinguyer)

Penamaan caracal (Caracal caracal) sebenarnya berasal dari kata "kara kulak" yang dalam bahasa Turki memiliki arti "telinga hitam". Sesuai dengan asal usul penamaannya, kucing liar yang satu ini mudah dikenali berkat telinga panjangnya yang memiliki warna hitam pada bagian belakang dan bulu jumbai hitam yang memanjang ke atas.

Dilansir BBC, kucing liar berwarna kemerahan ini mampu melakukan aksi akrobatik yang luar biasa, lho. Mereka dapat melompat hingga ketinggian 3 meter dalam sekali lompatan sambil menerkam beberapa ekor burung ketika berada di tengah-tengah lompatannya! 

Baca Juga: 6 Cara Berkomunikasi dengan Kucing, Pahami Maksud Anabul

3. Serval 

7 Kucing Liar yang Hidup di Afrika, Kecil tapi Sangat Tangguh!Seekor serval yang sedang bersantai di atas batu. (pixabay.com/3342)

Kucing liar dari Afrika yang satu ini dapat dijumpai di daerah padang rumput bagian selatan benua Afrika. Serval (Leptailurus serval) dicirikan dengan mantel berwarna kuning keemasan dengan motif bintik-bintik, kepala kecil dengan telinga besar, serta kaki panjang. Menariknya, kaki dari serval merupakan kaki terpanjang dari seluruh spesies kucing di dunia jika diukur berdasarkan proporsi tubuh.

Trip Savvy melansir, selain kaki panjang tersebut, serval juga memiliki kemampuan pendengaran yang sangat baik. Alhasil, ketika mendeteksi kehadiran mangsanya lewat ketajaman telinganya, mereka akan melompat ke arah target dengan kaki-kakinya yang mampu mencapai ketinggian lebih dari 2 meter dalam sekali lompatan! Lompatan ini bisa membuat mangsanya pingsan seketika, lho.

4. Kucing pasir

7 Kucing Liar yang Hidup di Afrika, Kecil tapi Sangat Tangguh!Seekor kucing pasir yang tinggal di Kebun Binatang Berlin, Jerman. (pixabay.com/hansbenn)

Kucing pasir (Felis margarita) memiliki bulu tebal di telapak kaki yang berfungsi untuk melindungi mereka dari pasir panas di siang hari. Bulu berwarna kekuningan dengan sedikit motif garis yang dimiliki kucing ini juga cukup tebal untuk membuat mereka bertahan dari dinginnya malam di habitat aslinya.

Dikutip dari laman BBC, kucing pasir merupakan satu-satunya spesies kucing yang ditemukan dan tinggal tepat di tengah gurun pasir. Mereka juga terkenal dengan sebutan "kucing yang menggali lubang" oleh pengembara Gurun Sahara berkat kebiasaannya untuk membuat lubang sebagai tempat berlindung dari cuaca ekstrem gurun pasir.

5. Kucing hutan 

7 Kucing Liar yang Hidup di Afrika, Kecil tapi Sangat Tangguh!Kucing hutan yang sedang berkeliling di sekitar rawa. (animalia.bio)

Kucing hutan (Felis chaus) merupakan spesies kucing liar Afrika yang dikenal memiliki kaki panjang, telinga besar runcing, dan bulu berwarna seperti pasir yang merata di sepanjang tubuhnya. Mereka juga dikenal dengan sebutan kucing rawa dan reed cat

Uniknya, terlepas dari nama kucing hutan yang disematkan pada mereka, mereka justru menghindari daerah hutan dan lebih suka hidup di daerah rawa serta lahan basah. Dilansir Trip Savvy, kucing yang satu ini ternyata juga telah dipelihara oleh masyarakat Mesir Kuno untuk membasmi hama. Hal ini dibuktikan dengan penemuan mumi dari kucing hutan di dalam makam raja-raja Mesir Kuno.

6. Kucing emas afrika

7 Kucing Liar yang Hidup di Afrika, Kecil tapi Sangat Tangguh!Kucing emas Afrika yang tinggal di penangkaran. (davidmillswildlife.com)

Kucing liar yang berukuran 2 kali lipat dari kucing domestik ini merupakan kerabat dari serval dan caracal serta satwa endemik dari daerah Afrika Tengah dan Afrika Barat. Kucing emas Afrika (Caracal aurata) sebenarnya tidak selalu berwarna keemasan. Mereka memiliki warna yang bervariasi, mulai dari cokelat kemerahan hingga abu-abu tua. Menariknya, warna bulu mereka dapat berganti tiap beberapa bulan, lho.

Dilansir Trip Savvy, kucing yang satu ini masuk ke daftar merah IUCN karena kehilangan habitat dan perburuan. Mereka juga merupakan salah satu jenis satwa yang masih sulit untuk diteliti karena sifatnya yang tertutup. Bahkan, fotonya pun baru berhasil diambil pertama kali pada tahun 2002.

7. Kucing berkaki hitam

7 Kucing Liar yang Hidup di Afrika, Kecil tapi Sangat Tangguh!Kucing berkaki hitam yang tertangkap kamera di alam liar ketika malam hari. (africageographic.com)

Kucing berkaki hitam (Felis nigripes) merupakan spesies kucing terkecil yang tinggal di benua Afrika dengan ukuran sekitar 25 sentimeter untuk tinggi dan berat kurang dari 2 kilogram. Mereka dikenali berkat bulu kuning kecokelatan yang ditandai dengan bintik hitam, mata besar, serta telinga bulat. Saat ini, kucing berkaki hitam dapat ditemukan di daerah kering terbuka di sepanjang Afrika Selatan dan Namibia.

BBC melansir, kucing berkaki hitam memiliki kemampuan berburu yang sangat menakjubkan. Dilaporkan bahwa dalam waktu setahun kucing kecil ini dapat membunuh lebih dari 3.000 hama. Selain itu, jika sulit untuk menemukan air, mereka dapat memenuhi kebutuhan airnya melalui darah dari mangsanya saja, lho!

Kucing-kucing liar di atas memiliki keunikan tersendiri yang tak kalah hebat dari ketiga saudara mereka yang berukuran jauh lebih besar, bukan? Walaupun ukurannya lebih kecil, jangan sepelekan kemampuan berburu mereka, ya!

Baca Juga: 5 Spesies Kucing yang Memiliki Ekor Pendek, Unik!

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya