5 Fakta Ikan Singa, Awas Terkena Sirip Berbisanya!
ilustrasi ikan singa (pixabay.com/Linzmeier1)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan singa tampak memiliki rupa dengan warna merah maron, coklat atau putih yang sangat indah. Ketika dia berenang terlihat sirip-sirip yang mengelilinginya melebar dan terlihat sangat menarik perhatian.
Meskipun begitu, Anda harus berhati-hati dengan ikan singa. Ikan ini dapat menjadi hewan yang merugikan jika Anda menyentuh sirip yang menjadi kebanggaannya. Karenanya, mari simak fakta menarik mengenai ikan singa dalam artikel ini.
1. Memiliki tubuh yang dipenuhi sirip berbisa
ilustrasi ikan singa (pexels.com/Jeffry Surianto)Ikan singa terlihat sangat cantik dengan sirip yang mengelilingi tubuhnya. Namun, Anda harus berhati-hati dan jangan sampai sirip tersebut mengenai kulit Anda. Sirip ikan singa dapat menyalurkan bisa yang mengakibatkan pembengkakan di kulit, gangguan pernapasan dan infeksi kepada orang yang menjadi korbannya.
Untuk itu, korban harus segera mungkin ditangani oleh tim medis agar tidak terjadi kesalahan dalam pengobatannya.
2. Duri berbisa tidak dimanfaatkan untuk mendapatkan mangsa
ilustrasi ikan singa (pexels.com/Jeffry Surianto)Dikenal dengan tubuh yang dipenuhi sirip berbisa, ikan singa tidak memanfaatkan sirip tersebut untuk menangkap mangsanya. Ikan ini menggunakan siripnya hanya untuk menghindari predator seperti ikan kakap, kerapu, dan ikan hiu. Nyatanya walaupun memiliki sirip berbisa, bukan berarti ikan singa tidak bisa menjadi santapan lezat bagi predator tersebut. Ikan singa kemudian akan menggunakan sirip dadanya untuk mengepung mangsa agar dapat langsung dilahap dan dibunuh dengan sekali gigitan.
3. Aktif berburu di malam hari
ilustrasi ikan singa (unsplash.com/Matteo Vella)Editor’s picks
Sama seperti burung hantu, ikan singa adalah hewan nokturnal yang sangat aktif berburu mangsa di malam hari dan di tempat yang minim cahaya. Meskipun begitu, bukan berarti Anda tidak dapat menemukannya berkeliaran di perairan pada siang hari. Untuk bertahan hidup, ikan ini lebih banyak berburu ikan kecil, moluska dan invertebrata untuk dijadikan makanan.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ingin Memelihara Ikan Hias Laut
4. Mampu memproduksi banyak telur
ilustrasi ikan singa (unsplash.com/Eva Tillmann)Ikan singa tidak termasuk hewan langka. Ikan betinanya mampu memproduksi puluhan ribu telur setiap sekali waktu bertelur. Jika dihitung, dalam jangka waktu setahun mereka bisa menghasilkan 2 juta telur. Ikan singa jantan dan betina akan bertemu di tempat yang sama saat musim kawin. Ikan jantan kemudian akan menarik perhatian ikan betina dengan sirip mereka yang indah.
Setelah menemukan pasangan yang pas, ikan betina akan mengeluarkan telur yang siap dibuahi oleh ikan singa jantan sebelum telur-telur tersebut mengambang menuju permukaan.
5. Dapat dijadikan peliharaan
ilustrasi ikan singa (unsplash.com/Meritt Thomas)Ikan singa dapat dijadikan peliharaan dan diletakkan di akuarium Anda. Dengan begitu, hal ini dapat dijadikan ajang untuk memperlihatkan keindahan ikan singa. Anda harus merawat ikan singa dengan cara yang tepat yaitu mulai dari penggunaan akuarium yang sesuai dengan ukuran ikan. Hindari untuk meletakkan ikan singa dengan ikan dan udang kecil karena mereka bisa menjadi santapan yang lezat bagi ikan singa. Anda juga harus berhati-hati agar orang lain tidak sembarangan menyentuh ikan tersebut.
Itulah fakta mengenai ikan singa yang dipenuhi oleh sirip berbisa. Karena hal tersebut, hindari untuk memegang ikan singa agar terhindar dari dampak negatif yang dapat diberikan. Namun, ikan singan tersebut tetap dapat dijadika sebagai peliharaan asal disertai dengan cara pemeliharaan yang tepat.
Baca Juga: [QUIZ] Pilih 1 Foto Laut, Ini Kesedihan Terdalammu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
