5 Fakta David Card, Ekonom Ketenagakerjaan Peraih Nobel 2021

Siapakah sosok David Card itu?

Dalam pemberian penghargaan Nobel 2021, terdapat tiga tokoh yang meraih penghargaan di bidang ekonomi. Ketiga nama tersebut ialah David Card, Joshua Angrist serta Guido Imbens. Dalam laman resmi Nobel, mereka bertiga disebut telah berjasa dalam mempelopori eksperimen alami untuk menjawab beberapa pertanyaan dalam kehidupan sosial. 

Salah satu tokoh yang populer di kalangan banyak akademisi ialah David Card. Pria kelahiran Kanada itu memang dikenal berhasil mempublikasikan beberapa karya tulis penting yang banyak dijadikan referensi bagi para pembuat kebijakan. Berikut lima fakta dari David Card yang meraih penghargaan Nobel 2021 di bidang ekonomi. 

1. Asal Usul dan Pendidikan David Card

5 Fakta David Card, Ekonom Ketenagakerjaan Peraih Nobel 2021potret David Card (berkeleyside.org)

David Card lahir pada tahun 1956 di Ontario, Kanada. Orang tuanya merupakan peternak sapi perah yang ada di daerah tersebut. Singkat cerita, dia menempuh pendidikan pada tahun 1970an dan mendapatkan gelar Bachelor of Arts dari Queen's University pada tahun 1978.

Lima tahun setelah dia meraih gelar sarjana, David Card berhasil meraih gelar Ph.D di bidang ekonomi dari Princeton University. Kala itu, disertasinya berjudul Idexation in Long Term Labor Contracts atau Indeksasi dalam Kontrak Kerja Jangka Panjang. Dilansir New York Times, dia mengerjakan disertasi tersebut dibimbing oleh Orley Ashenfelter yang juga merupakan ekonom ternama di Amerika Serikat.

2. David Card berhasil menyangkal hipotesis yang telah populer sebelum tahun 1990-an

5 Fakta David Card, Ekonom Ketenagakerjaan Peraih Nobel 2021potret David Card (news.uchicago.edu)

Pada awal tahun 1990-an, David Card melakukan eksperimen bersama koleganya dari Princeton University,  Alan B. Krueger, untuk meneliti dampak kenaikan upah terhadap pengurangan jumlah tenaga kerja di sektor makanan cepat saji di New Jersey, Amerika Serikat. Pada saat itu, banyak sekali peneliti yang meyakini bahwa adanya kenaikan upah secara otomatis akan mengurangi keterserapan tenaga kerja. 

David Card dan Alan Krueger berhasil membuktikan bahwa adanya kenaikan upah tak berdampak secara signifikan terhadap pengurangan jumalh tenaga kerja di sektor cepat saji. Penelitiannya tersebut telah membuat beberapa undang-undang terkait pengupahan di Amerika Serikat berubah, termasuk di bawah kepemimpinan Joe Biden yang mana upah minimum akan menjadi 15 dolar AS atau 213.000 rupiah, dilansir ABC7 News

3. David Card pernah meneliti dampak Mariel Boatlift oleh Fedel Castro terhadap pasar tenaga kerja di Miami

5 Fakta David Card, Ekonom Ketenagakerjaan Peraih Nobel 2021potret David Card (hindustantimes.com)

Pada tahun 1980, Presiden Kuba Fidel Castro membuat kebijakan untuk memperbolehkan warganya yang ingin meninggalkan Kuba. Kebijakan ini berlaku pada 15 April hingga 31 Oktober 1980. Alhasil, migrasi besar-besaran terjadi di negara Kuba yang kebanyakan ingin pindah ke Amerika Serikat. 

Peristiwa migrasi asal negara Kuba tersebut dikenal dengan istilah Mariel Boatlift. Salah satu daerah yang banyak menjadi tujuan para migran asal Kuba ialah Miami. Dalam penelitiannya, disebutkan bahwa adanya migrasi tersebut membuat angkatan kerja di Miami naik sebesar 7 %. Walau begitu, hal tersebut tak berdampak pada upah minimum dan tingkat pengangguran less-skilled atau angkatan kerja tidak terampil.

Baca Juga: 5 Fakta Soal Nobel Prize yang Dirintis Pria Berjulukan 'Pedagang Maut'

4. Penghargaan Nobel 2021 bukan yang pertama bagi David Card

5 Fakta David Card, Ekonom Ketenagakerjaan Peraih Nobel 2021David Card (Wikimedia Commons/Mysterymanblue)

Sebagai salah satu peneliti dan akademisi terkemuka di bidang ekonomi, pastinya David Card telah berhasil meraih penghargaan-penghargaan lainnya. Pada tahun 1995, dia berhasil mendapatkan penghargaan John Bates Clark Medal dari American Economic Association. 13 tahun kemudian, dia juga meraih Frisch Medal atas penelitiannya yang sudah dilakukan sebelumnya. 

Dia juga mendapatkan penghargaan internasional asal Spanyol, yaitu BBVA Foundation Frontiers of Knowledge Award pada tahun 2014. Dan yang terbaru, David Card meraih penghargaan Nobel 2021 di bidang ekonomi bersama dua ekonom lainnya, Joshua Angrist serta Guido Imbens. 

5. David Card mendapatkan setengah dari hadiah Nobel Prize

5 Fakta David Card, Ekonom Ketenagakerjaan Peraih Nobel 2021David Card (Berkeley Economics University of California)

Terdapat hadiah sebesar 1,2 juta dolar AS atau setara 16,9 miliar rupiah yang diberikan kepada pemenang setiap kategorinya. David Card sendiri mendapatkan setengah dari hadiah tersebut karena setengah dari hadiah lainnya diberikan kepada peraih lainnya, Joshua Angrist serta Guido Imbens. 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, David Card pernah meneliti dampak kenaikan upah terhadap penurunan jumlah tenaga kerja di New Jersey bersama Alan Krueger. Banyak yang percaya bahwa andaikan Alan Krueger masih hidup, dia akan menerima penghargaan tersebut bersama David Card. 

Itu dia lima fakta menarik tentang sosok David Card yang merupakan peraih penghargaan Nobel di bidang ekonomi pada tahun ini. David Card saat ini masih menjadi salah satu ekonom yang berpengaruh di Amerika Serikat, dan bahkan dunia. Karyanya banyak dikutip oleh banyak akademisi dan peneliti dari negara-negara lainnya. 

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya