Seberapa Besar Sih, Ukuran Cumi-Cumi Raksasa?

#SainSeru Ilmuwan masih belum dapat memastikan seberapa besar makhluk ini dapat tumbuh

Cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux) merupakan salah satu spesies cumi-cumi terbesar dan paling terkenal di dunia yang hidup di laut dalam. Namun meskipun banyak dikenal orang karena sering dikaitkan dengan makhluk mitos, Kraken, para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti seberapa besar hewan dari kelas Chepalopoda ini dapat tumbuh.

1. Menjadi raksasa karena hidup di laut dalam

Seberapa Besar Sih, Ukuran Cumi-Cumi Raksasa?zmescience.com

Cumi-cumi raksasa tersebar secara acak di hampir seluruh belahan dunnia sampai dengan kedalaman 1000 meter. Hidup di kedalaman laut tersebut membuat makhluk ini harus beradaptasi dengan kerasnya lingkungan di sekitar mereka. Salah satu adaptasi yang dilakukan oleh hewan-hewan invertebrata laut dalam seperti cumi-cumi raksasa adalah gigantisme laut-dalam. Adaptasi ini menyebabkan ukuran cumi-cumi raksasa menjadi lebih besar dibandingkan dengan cumi-cumi lain yang hidup di perairan yang lebih dangkal.

Gigantisme tersebut kemungkinan terjadi karena sulitnya persaingan mencari makanan, tekanan yang lebih besar, serta suhu yang lebih dingin. Salah satu hewan yang mengalami gigantisme laut-dalam adalah cumi-cumi raksasa. Menurut perkiraan, ukurannya dapat mencapai 13 meter untuk betina dan 10 meter untuk jantan, diukur dari sirip belakang sampai dengan ujung dari dua tentakel panjangnya. Namun ada juga ilmuwan yang melakukan penelitian tentang cumi-cumi raksasa dan memperkirakan bahwa panjangnya dapat mencapai lebih dari 20 meter.

2. Salah Satu Predator Paling Misterius

Seberapa Besar Sih, Ukuran Cumi-Cumi Raksasa?nationalgeographic.com

Karena tempat hidupnya yang berada di laut dalam dan sedikitnya dokumentasi-dokumentasi ilmiah mengenai hewan ini, para ilmuwan sepakat bahwa cumi-cumi raksasa merupakan salah satu predator paling misterius dalam dunia binatang. Dari hampir semua spesimen yang pernah ditemukan, baik itu merupakan potongan tubuh yang ditemukan dari dalam perut paus sperma, atau bangkainya yang terbawa arus sampai ke pantai, tidak banyak yang dapat dipelajari selain dari perkiraan ukuran serta makanan yang mereka konsumsi.

Salah satu hal yang membuatnya sulit diteliti adalah karena dalamnya perairan tempat mereka hidup. Adaptasi yang telah mereka lakukan membuat kemungkinan ditemukannya cumi-cumi raksasa di perairan yang dangkal menjadi sangat kecil. Sebab tekanan di dekat permukaan laut akan lebih rendah dibandingkan dengan tekanan di kedalaman. Akibatnya, saat cumi-cumi raksasa naik mendekati permukaan, fungsi tubuh mereka juga akan terganggu dan bisa dipastikan mereka tidak dapat bertahan hidup dengan lama. Itulah mengapa sangat jarang sekali ada dokumentasi mengenai cumi-cumi raksasa ini saat mereka masih hidup di dekat permukaan air.

3. Fakta-Fakta Lain Mengenai Cumi-Cumi Raksasa

Seberapa Besar Sih, Ukuran Cumi-Cumi Raksasa?phys.org

Cumi-cumi raksasa, seperti sepupunya, cumi-cumi kolosal, merupakan hewan dengan mata terbesar di dunia. Ukuran matanya dapat mencapai diameter lebih dari 30 cm. Mata yang besar ini membuat cumi-cumi raksasa dapat melihat mangsanya dengan baik di gelapnya perairan dalam.

Cumi-cumi raksasa mempunyai 8 lengan dan 2 tentakel yang lebih panjang (feeding tentacles) yang digunakan untuk memudahkan mereka mengambil makanan. Seperti hampir semua hewan dari kelas Chepalopoda, cumi-cumi raksasa juga mempunyai paruh di mulutnya yang berguna untuk memotong makanan mereka.

Cumi-cumi raksasa memangsa ikan, udang, cumi-cumi lain, dan ada kemungkinan bahwa mereka juga menyerang dan memangsa paus berukuran kecil. Sementara predator bagi cumi-cumi raksasa adalah paus sperma. Banyak yang berspekulasi bahwa keduanya terlibat pertarungan di perairan dalam.

Itulah sedikit informasi mengenai cumi-cumi raksasa. Semoga ilmunya bermanfaat!

Ari Cipta Gunawan Photo Verified Writer Ari Cipta Gunawan

Moviegoer, Reader, Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya