6 Langkah Menyelamatkan Diri dari Radiasi Bom Nuklir, Harus Waspada!
pexels.com/pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nuklir merupakan sebuah teknologi canggih dalam dunia persenjataan yang menjadi momok mengerikan bagi keberlangsungan hidup umat manusia. Beberapa negara di dunia memiliki teknologi ini yang mereka sematkan dalam bentuk rudal ataupun bom penghancur.
Dampak mengerikan dari ledakan nuklir akan sangat menyengsarakan bagi semua makhluk hidup di area tersebut. Selain kerusakan akibat ledakannya, sisa radiasi yang ditimbulkan dari ledakan tersebut juga bisa menimbulkan masalah kesehatan yang cukup mengerikan.
Kondisi dunia yang tidak menentu dengan banyaknya konflik yang terjadi membuat masyarakat dunia menjadi lebih khawatir akan ancaman perang yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Terlebih senjata nuklir yang kian banyak dimiliki oleh beberapa negara dapat memperparah dampak buruk apabila terjadi peperangan.
Ternyata walaupun memiliki efek kerusakan yang sangat tinggi, namun kita tetap bisa menyelamatkan diri dari dampak radiasi akibat ledakan nuklir. Hal ini tentunya perlu diketahui sebagai bentuk kewaspadaan terhadap bencana nuklir yang bisa saja terjadi. Apa saya langkah tersebut? Yuk simak berikut 6 langkah menyelamatkan diri dari radiasi bom nuklir!
1. Masuk ke dalam ruangan
pexels.com/didsBahaya akan mengancam tidak hanya ketika sebuah bom nuklir dijatuhkan, tapi juga beberapa saat setelah kejadian tersebut. Jika bom nuklir diledakkan dalam jarak yang tidak terlalu jauh dan tidak sampai menghancurkan, masih ada kemungkinan partikel radioaktifnya bisa menyebar ke daerah sekitarmu.
Untuk menghindari terpapar partikel radioaktif, dalam waktu kurang dari 30 menit kamu harus mencari ruangan tertutup atau bila perlu bunker untuk berlindung. Jika kamu berada di rumah, carilah ruangan paling jauh dari luar ruangan, akan lebih baik jika kamu bersembunyi di ruangan bawah tanah jika tersedia.
2. Tutup seluruh ruangan
pexels.com/mathias-redingPastikan ruangan tempat kamu berlindung merupakan tempat yang tertutup sehingga bisa mengurangi kemungkinan terbawanya partikel radioaktif dari luar ruangan. Ketika kamu berlindung di dalam rumah kamu harus menutup semua pintu dan jendela, jika memungkinkan gunakan juga filter untuk ventilasi udara. Hindari hal-hal yang bisa membuat cemaran radioaktif masuk ke dalam tempatmu berlindung karena zat tersebut sangat berbahaya.
3. Pakai masker dan pelindung mata
pexels.com/tara-winsteadDilansir ready.gov setelah terjadi ledakan bom nuklir akan ada fase fallout, yaitu merupakan fase ketika debu dan partikel yang timbul dari ledakan nuklir menyebar. Partikel yang mengandung radioaktif tersebut akan sangat berbahaya jika terhirup atau menempel pada tubuh sehingga sangat disarankan untuk memakai masker dan pelindung mata seperti kacamata untuk melindungi bagian tersebut dari infeksi akibat partikel berbahaya.
Editor’s picks
4. Segera mandi dan cuci pakaian
pexels.com/karolina-grabowskaRadioaktif yang menyebar di udara bisa dengan mudah hinggap pada berbagai objek termasuk pakaian yang kita gunakan. Dilansir redcross jika ledakan terjadi ketika kita berada diluar rumah atau beberapa saat sebelum kita berlindung, maka sangat disarankan untuk segera mandi dan membersihkan diri, mengganti pakaian, serta mencucinya di air mengalir.
Namun jangan menggunakan kondisioner pada rambut karena akan membuat partikel radioaktif akan semakin menempel. Partikel radioaktif yang menempel cukup lama di tubuh atau pada pakaian bisa menyebabkan dampak bahaya seperti infeksi dan kerusakan pada kulit dan rambut.
5. Hubungi pihak berwenang
pexels.com/cottonbro-studioDampak buruk yang disebabkan oleh ledakan nuklir salah satunya adalah kerusakan pada beberapa jenis perangkat elektronik akibat adanya gelombang kejut dari ledakan tersebut. Walaupun demikian sebisa mungkin kamu mengusahakan untuk bisa tetap terhubung atau bisa mengakses informasi penting dari otoritas setempat. Ikuti terus informasi terkini dan arahan dari pihak berwenang untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan. Beberapa jenis perangkat seperti radio atau handy-talkie dipercaya bisa berfungsi di tengah kondisi buruk pasca ledakan nuklir.
6. Persiapkan perlengkapan darurat
pexels.com/roger-brownSecara umum radiasi akibat ledakan nuklir akan berkurang dengan cepat dalam waktu 24 jam, sehingga dalam rentang waktu tersebut akan lebih baik jika tetap berada di dalam ruangan atau di tempat perlindungan.
Akan tetapi, kondisi yang lebih buruk bisa memaksa kita untuk berlindung lebih lama sehingga dibutuhkan berbagai jenis perlengkapan dan makanan dalam jumlah yang cukup.
Sebagai bentuk kewaspadaan, tidak ada salahnya kita menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, kotak P3K, dan makanan darurat di rumah. Hal tersebut akan sangat berguna ketika terjadi hal buruk seperti bencana alam dan bencana akibat ledakan nuklir.
Upaya merusak kedamaian dengan berbagai peperangan hanya akan menghasilkan kerusakan dan penderitaan bagi umat manusia. Sudah sewajarnya setiap orang pasti akan menolak terjadinya peperangan dan kekerasan yang bisa merenggut banyak korban.
Namun ancaman perang senjata nuklir akan selalu ada dan menjadi semakin nyata apabila banyak negara masih menyimpan bahkan menambah senjata dengan dampak kerusakan yang mengerikan ini. Memupuk kewaspadaan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin adalah salah satu cara terbaik untuk menghadapi berbagai kemungkinan buruk yang bisa terjadi di masa yang akan datang.
Baca Juga: Lise Meitner, Penemu Fisi Nuklir yang Menentang Senjata Nuklir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
