7 Tanda Anjing Mengalami Depresi, Waspada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski anjing tidak bisa memberitahumu apa yang tepatnya mereka rasakan, mereka bisa saja menunjukkan perilaku yang sama dengan depresi manusia. Jika dokter hewan mendiagnosis bahwa anjing peliharaanmu tidak punya masalah kondisi kesehatan, mungkin mereka sedang mengalami depresi.
Seperti dikutip dari laman Reader's Digest berikut adalah beberapa tanda-tanda perilaku yang mengindikasikan depresi pada anjing peliharaan. Simak ulasannya!
1. Mengabaikan waktu bermain
Miris, depresi pada anjing memang suatu kejadian nyata. Seekor anjing yang depresi atau sedih tidak punya level energi yang sama seperti sebelumnya, dan waktu bermain mereka tidak akan menyenangkan seperti biasanya. Hal-hal yang menyenangkan mereka seperti lempar bola tenis tampak tidak menarik lagi.
2. Meninggalkan mangkuk makanan
Perilaku anjing depresi punya tanda-tanda serupa seperti manusia depresi. Sama seperti jika kamu kehilangan selera makan ketika merasa jatuh, anjing peliharaan yang depresi juga bertingkah sama. Jika anjing peliharaanmu tidak menunjukkan selera pada makanan kesukaannya atau bahkan bobot badannya turun, mungkin mereka sedang mengalami depresi.
3. Lebih banyak tidur
Tiap hewan berbeda, jadi tidak ada angka yang pasti berapa jumlah jam tidur yang mengindikasikan anjing mengalami depresi. Cukup perhatikan jika anjing peliharaanmu menghabiskan waktu tidur lebih banyak dari biasanya. Jika anjing usia remaja normalnya tidur 14 jam sehari dan tiba-tiba jadi 20 jam, tentu ada sesuatu yang menyebabkan perbedaan besar itu.
Baca Juga: 7 Cara Anjing Peliharaan Memperpanjang Umurmu, Bikin Makin Sayang ya!
4. Menyaksikan kematian anggota keluarga
Editor’s picks
Tidak hanya manusia saja yang bersedih kehilangan anggota keluarga, anjing peliharaanmu juga bisa sedih, dan mungkin juga mengalami masa berkabung. Selama masa berkabung, anjing biasanya menunjukkan perilaku yang berbeda dari kesehariannya. Majikan harus bisa memantau dan memahami hal ini, dan jika diperlukan memberi makanan lebih.
5. Menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam rumah
Anjing butuh ruang untuk berlarian dan mungkin akan depresi jika tidak memperoleh kesempatan itu. Jadi, luangkan waktu membawa anjing peliharaan berjalan-jalan. Jika anjing peliharaan mendapatkan kebebasan, maka secara perlahan mereka mendapatkan energinya kembali.
6. Berperilaku agresif secara tiba-tiba
Seekor anjing yang mengalami depresi biasanya mulai bertingkah merusak atau mengaung saat disentuh. Depresi tidak cuma jadi satu-satunya penyebab anjing berperilaku agresif, tapi mungkin juga tanda untuk memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah.
7. Pindah rumah baru
Jangan terkejut jika anjing peliharaanmu bertingkah aneh setelah kamu pindah rumah. Perubahan bisa jadi berat untuk hewan, dan anjing peliharaanmu mungkin merasa depresi ketika berada di lingkungan baru. Dengan sedikit waktu dan perhatian, latih anjing peliharaan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Sebelum menyalahkan perilaku depresi anjing peliharaanmu, lebih baik segera bawa ke dokter hewan untuk cek kondisinya, mungkin tanda depresi anjing adalah untuk menunjukkan ada masalah kesehatan lain.
Baca Juga: 7 Cara Anjing Peliharaan Memperpanjang Umurmu, Bikin Makin Sayang ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.