6 Hewan Ini Menunggu Seumur Hidup untuk Melakukan Seks, Kemudian Mati

Tragis juga ya hidupnya

Kadang kamu akan melihat hewan melakukan hubungan seks dengan jelas di alam terbuka, berkali-kali. Sayangnya tidak semua hewan merasakan “kenikmatan” itu. Karena beberapa hewan hanya bisa kawin sekali, kemudian mati. Ada istilah ilmiah untuk hewan seperti ini, yaitu: hewan semelparous. Ya, mereka cuma memiliki satu kali kesempatan untuk bereproduksi, kemudian mati. Dilansir dari Popular Science, berikut ini adalah enam di antaranya!

1. Antechinus dengan seks yang seperti keharusan

6 Hewan Ini Menunggu Seumur Hidup untuk Melakukan Seks, Kemudian Matisciencesource.com

Hewan yang lucu dan cukup ramah ini terkenal karena terlalu lama berhubungan seks sampai mati. Pejantannya akan menghabiskan 14 jam sehari khusus untuk kawin. Mereka tidak kawin untuk menikmatinya, tapi untuk segera ejakulasi. Bentuk kawin mereka akan mengurangi drastis suplai sperma dan menyebabkan tubuh mereka remuk. Mereka akan mati sebelum setahun.

2. Lebah drone yang hidup untuk kawin dengan ratunya

6 Hewan Ini Menunggu Seumur Hidup untuk Melakukan Seks, Kemudian Matifineartamerica.com

Berbeda dengan betinanya, lebah drone eksis utamanya untuk kawin dengan ratunya. Mereka akan mambantu urusan sarang, tapi sebagian besar waktu hanya menunggu untuk musim kawin. Beberapa dari mereka berkawin dengan ratunya secara berurutan, kemudian semuanya mati. Ngenes juga ya?

3. Salmon pasifik yang mati setelah bereproduksi

6 Hewan Ini Menunggu Seumur Hidup untuk Melakukan Seks, Kemudian Matiearthjustice.org

Salmon dikenal bermigrasi untuk bertelur, melompat-lompat di air terjun kecil dan berenang melawan arus untuk mencapai tujuan lokasinya. Sekalinya mereka bereproduksi, betinanya akan mati hampir segera. Sedangkan pejantan akan hidup lebih lama untuk melindungi telur-telurnya. Kemudian pejantannya akan mati juga karena mereka tidak makan selama berada di air tawar. Mereka bergantung pada energi yang sudah disimpan,merusak diri mereka sendiri seiring energi itu dibutuhkan untuk menguatkan pergerakan mereka. Begitu energi mereka habis, habislah juga nyawa mereka,

4. Gurita di kedalaman laut yang mati menjaga telur-telurnya

6 Hewan Ini Menunggu Seumur Hidup untuk Melakukan Seks, Kemudian Matifoxnews.com

Graneledone boreopacifica hidup ribuan kaki di bawah air dan menghabiskan waktu hidupnya berlapar ria demi menjaga telur-telurnya. Sebuah tim riset memonitor seorang induk gita selama 53 bulan. Sepanjang waktu itu, gurita ini tidak makan dan tidak berbuat apapun, selain menjaga telur-telurnya sendiri. Kemudian gurita betina ini akan mati.

5. Parasit bersayap bengkok yang mati demi keturunannya

6 Hewan Ini Menunggu Seumur Hidup untuk Melakukan Seks, Kemudian Matiambertreasure4u.com

Betinanya akan menanamkan diri di dalam serangga lain, seperti lebah atau tawon, dengan hanya “daerah anterior” (pantatnya) menonjol keluar. Parasit jantan kemudian datang, mengisolasinya dan terbang menjauh. Dia mati segera setelah hidup beberapa jam pasca-menetas. Kemudian betina menetaskan anak-anaknya dan bayinya memakannya dari dalam. Indahnya masa-masa menjadi Ibu.

6. Chameleon (bunglon) Labord akan meninggal setelah bertelur

6 Hewan Ini Menunggu Seumur Hidup untuk Melakukan Seks, Kemudian Matisciencesource.com

Setiap tahun seluruh populasi bunglon Labord bertambah dan mati. Mereka hidup selama empat atau lima bulan, dari bulan November hingga Februari atau Maret, di mana saat mereka tumbuh besar, kawin, bertelur dan akhirnya mati. Mereka hanya hidup di pulau Madagaskar di bagian hutan yang sangat kecil. Mereka juga menghabiskan sebagian besar hidup mereka sebagai telur. Jadi sementara spesies ini berhasil bertahan, keberadaannya tidak banyak diketahui di dunia luas. Kasihan juga ya hidupnya hanya di situ-situ saja.

6 Hewan Ini Menunggu Seumur Hidup untuk Melakukan Seks, Kemudian MatiBerbagai sumber

Menurut para peneliti, kondisi yang dialami para hewan semelparous ini bukan bentuk kecacatan evolusi, tapi memang karakteristik fitur mereka. Mereka mengumpulkan energi dan tenaga sebanyak-banyaknya untuk bisa bertahan selama mungkin melewati ritual kawinnya. Namun tetap saja, mereka memang secara alami harus mati setelah kawin. Meskipun begitu, hewan semelparous terkenal beranak dalam jumah banyak, sehingga kematan mereka tidak lantas mengancam populasi spesiesnya.

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Tania

Berita Terkini Lainnya