10 Teori Paling Mengerikan yang Pernah Dipahami Manusia Selama Ini

2. Sebuah seleksi yang dahsyat

theangryufologist.us

Ini adalah teori tentang mengapa alam semesta nampak begitu penuh dengan potensi kehidupan, namun kita seakan belum menemukannya. Teori ini menyatakan bahwa di antara pra-kehidupan dan peradaban maju yang mampu mengunjungi bintang-bintang, ada filter (seleksi) besar yang menghentikannya dan mengakhiri kehidupan. Itui berarti manusia menggambarkan salah satu dari tiga skenario berikut ini:

• Kita sangat langka, karena berarti kita sudah melewati seleksi dahsyat, gak seperti peradaban lain di planet lain
• Kita adalah kaum yang pertama, yang berarti kita berada di kondisi alam semesta yang ramah dan kita termasuk bagian banyak orang dalam perjalanan menuju kemampuan berkolonisasi.
• Kita belum mengalami filter tersebut, berarti kita dalam masalah besar. Jika ini benar, itu berarti menemukan kehidupan atau bukti kehidupan di Mars atau Europa akan menjadi berita buruk, karena hampir pasti berarti filter dahsyat itu masih di depan kita, bukan di belakang kita.

3. Otak di dalam bejana/tabung reaksi

independent.co.uk

"Otak dalam bejana" adalah teori yang digunakan dalam berbagai eksperimen pemikiran. Ini dimaksudkan untuk mengetahui beberapa fitur dari gagasan kita tentang pengetahuan, kenyataan, kebenaran, pikiran, dan makna. Itu akan mengasumsikan hal berikut:

• Otak adalah asal mula semua kesadaran
• Otak beroperasi dengan impuls listrik
• Rangsangan eksternal dapat mempengaruhi cara kerja otak
• Setiap stimulus eksternal ke otak dapat disimulasikan sampai tingkat tertentu sehingga otak gak dapat membedakan rangsangan simulasi ini dari rangsangan alami

Intinya adalah bahwa kamu pun bisa menjadi "otak di bejana" ini, diberi umpan impuls palsu untuk seluruh hidupmu oleh suatu sumber eksternal, atau kamu (masih sebagai "otak di bejana) bisa jadi berhalusinasi sepanjang hidupmu karena gak adanya rangsangan. Solipisme adalah sekolah pemikiran yang menarik, yang mengeksplorasi konsep ini secara sebagian.

4. Sosok dimensi yang lebih tinggi

Bayangkan jika ada orang 2D. Jika kamu menatap mereka dengan cara tertentu, mereka gak dapat melihatmu. Yang harus kamu lakukan adalah melihat dari atas dan mereka gak akan tahu kamu ada di sana. Mereka gak akan pernah tahu. Hidup mereka sebagai 2D, mereka gak akan pernah bisa mengerti bagaimana sesuatu bisa ada di bawah pada mereka.

Sekarang bayangkan orang 4D. Mereka bisa melihatmu dari sudut 4 dimensi, sudut yang gak akan pernah kamu pahami. Mereka bisa berada tepat di sampingmu, tapi kamu gak akan tahu, dan kamu gak akan pernah tahu.

Sama seperti kita bisa berinteraksi dengan orang 2D, orang 4D bisa berinteraksi dengan kita. Tapi selama mereka gak berniat menemukan kita, kita gak akan pernah bisa berinteraksi dengan mereka atau bahkan gak mengenalnya. Flatland Carl Sagan menjelaskan konsep ini dengan sangat baik.

5. Paradoks fermi

aeon.co

Kamu mungkin pernah mendengar yang ini. Katakanlah kita memiliki bukit semut di tengah hutan. Dan tepat di sebelah bukit semut, sedang dibangun jalan tol super 10 jalur. Pertanyaannya adalah "Apakah semut bisa mengerti jalan raya super 10 jalur? Apakah semut bisa memahami teknologi dan niat makhluk yang membangun jalan raya di sebelah tempat mereka?

Jadi bukan berarti kita gak bisa mengambil sinyal/pesan dari Planet X dengan menggunakan teknologi kita, kita bahkan gak bisa memahami makhluk apa dari Planet X atau apa yang mereka coba lakukan. Ini sangat di luar kemampuan kita bahwa bahkan jika mereka benar-benar ingin menghubungi kita, sama halnya seperti mencoba mengajarkan semut tentang internet.

Baca juga: Jika Alam Semesta Sepenuhnya Digambar, Cantiknya Bakal Seperti Ini!

6. Basilisk Roko

youtube.com/TMI Productions

Basilisk Roko adalah proposisi yang menggambarkan bahwa kecerdasan buatan yang canggih dari masa depan mungkin akan secara gegabah menghukum mereka yang gak membantu mewujudkan keberadaannya.

Ini menyerupai versi futuris dari sebuah argumen yang menunjukkan bahwa orang harus mempertimbangkan ide-ide singulariter tertentu. Atau bahkan harus mempertaruhkan uang, dengan menimbang prospek hukuman versus penghargaan.

Selanjutnya, proposisi mengatakan bahwa hanya mengetahui tentang hal itu juga menimbulkan risiko hukuman (Sekarang kamu tahu tentang hal ini. Kamu tahu siapa yang akan merasa senang saat kamu akan disiksa). Hal ini juga dikaitkan dengan argumen ontologis, untuk menyatakan bahkan ini merupakan ancaman yang dianggap masuk akal.

7. Teori manajemen teror

ajourneydeathbysuicideamothersstory.co.id

Segala sesuatu yang pernah dicapai manusia di luar kelangsungan hidup dasar telah dimotivasi oleh ketakutan mendasar dan gak dapat dikurangi. Konsep diri dan harga diri kita umumnya hanyalah penyangga terhadap kecemasan yang datang.

Budaya hanyalah merupakan delusi bersama untuk mengurangi rasa takut kita terhadap hal yang gak diketahui, utamanya kematian. Dengan demikian kita ingin membayangkan karya seni tertentu sebagai abadi atau untuk menempatkan nilai dalam garis keluarga dan keturunan, untuk memproyeksikan diri kita melampaui kematian.

Kita merasa nyaman dengan sistem nilai dan struktur yang timbul dari masyarakat, entah itu melalui konsepsi hubungan kekerabatan biologis, identitas nasional/politik, kepercayaan agama, dan lain sebagainya. Ini termasuk kepercayaan akan nilai inheren untuk menjamin masa depan umat manusia melalui kemajuan ilmiah.

Memang sebagian besar kehidupan barat modern dikhususkan untuk menghindari topik kematian, berbagai eufemisme dan ungkapan-ungkapan perihal berkabung. Singkatnya, segala sesuatu yang pernah kita lakukan dan yang akan kita lakukan termotivasi oleh gak lebih dari teror eksistensial kita dalam menghadapi kematian.

8. Keabadian kuantum

youtube.com/Sciencephile the AI

Seorang pria duduk di depan pistol, yang mengarah ke kepalanya. Ini bukan senjata biasa; itu dihubungkan ke mesin yang mengukur putaran partikel kuantum. Setiap pemicu ditarik, putaran partikel kuantum - atau quark - akan diukur. Bergantung pada pengukuran, senapan akan menyala, atau gak.

Jika partikel kuantum dinilai berputar dalam gerakan searah jarum jam, senapan akan menyala. Jika quark berputar berlawanan arah jarum jam, senapan gak akan padam. Hanya akan ada satu klik.

Dengan gugup, pria itu menghirup nafas dan menarik pelatuknya. Ada suara klik di senapan tersebut. Dia menarik pelatuknya lagi. Klik. Dan lagi: klik. Pria itu akan terus menarik pelatuknya lagi dan lagi dengan hasil yang sama: pistol gak akan menyala. Meski berfungsi dengan benar dan penuh dengan peluru, gak peduli berapa kali ia menarik pelatuknya, senapan gak akan pernah menyala. Dia akan melanjutkan proses ini untuk selamanya, menjadi abadi.

Kembali ke awal percobaan. Pria itu menarik pelatuk untuk pertama kalinya, dan quark sekarang diukur saat berputar searah jarum jam. Tembakan senjata Pria itu sudah mati.

Pria itu sudah menarik pelatuknya untuk pertama kalinya - dan jumlah gak terbatas setelah itu - dan kita sudah tahu pistolnya gak menyala. Bagaimana orang bisa mati? Pria itu gak sadar, tapi dia hidup dan mati sekaligus. Setiap kali dia menarik pelatuk, alam semesta terbagi dua. Dan akan terus berpisah, lagi dan lagi, setiap kali pemicunya ditarik. Eksperimen pemikiran ini disebut keabadian atau bunuh diri kuantum.

9. Hipotesis transkensi

Hipotesis ini menyatakan bahwa sekali peradaban memenuhi wilayah lokal mereka dengan kecerdasan mereka, maka mereka mencapai singularitas teknologi mikroskopik. Itu akan menciptakan lubang hitam dan meninggalkan alam semesta makroskopik yang terlihat untuk melanjutkan pertumbuhan kompleksitas dan kecerdasan eksponensial, kemudian menghilang dari alam semesta ini.

Secara gak langsung ini juga menjelaskan Paradoks Fermi. Perkembangan astrobiologi membuat hipotesis ini dapat diuji. Teori ini mempertimbangkan kompresi ruang, waktu, energi dan materi, sebagai pendorong perubahan "dunia" yang kita tempati.

10. Kepunahan massal keenam

dnaindia.com

Saat ini kita telah hidup melalui apa yang oleh banyak ahli biologi dianggap sebagai kepunahan massal keenam, yang pernah ada di dunia ini. Ini akan menjadi teka-teki yang menarik bagi spesies yang datang setelah kita. Sekitar tahun 1800, ketika umat manusia mencapai populasi 1 miliar setelah ribuan tahun lamanya. Dalam 215 tahun sejak saat itu, populasi dunia telah meningkat menjadi 7,2 Miliar. Pertumbuhan eksponensial itu memiliki efek negatif yang sangat besar dan tahan lama di planet kita, dan akan terus berlanjut sampai kita mencapai daya tampung batasnya atau mati begitu saja.

worldofweirdthings.com

Di antara semua teori di atas, teori mana yang pernah kamu dengar? Teori mana yang menurutmu paling aneh dan mana yang paling mendekati masuk akal? Pilah informasi dengan baik ya, share pendapatmu di kolom komentar ya!

Baca juga: 5 Hal yang Dianggap Teori Konspirasi Ini Ternyata Betulan Terjadi