Menurut Ahli, Wanita dengan Anak Kecil Bisa Menua 11 Tahun Lebih Cepat
unsplash.com/Aziz Acharki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu rumah tangga dilaporkan seringkali merasa menua lebih cepat dari teman mereka sesama perempuan yang gak memiliki anak. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata penyebab utamanya gak sesederhana stres dalam membesarkan tanggung jawab baru itu. Ini bukan hal yang buruk, asalkan kamu tahu penyebabnya dan mewaspadainya. Karena itu, dilansir dari beberapa sumber, baca selengkapnya di sini!
1. Ketika seorang perempuan hamil, ia akan mengalami perubahan fisik yang drastis, bukan hanya dari perutnya
unsplash.com/Ryan FrancoDengan perut mengembang, otomatis berat badan bertambah dan tingkat metabolismenya memuncak, begitu pula dengan tekanan darah. Rahim calon ibu tentunya melebar dan mendorong organ serta pembuluh darah sekitarnya. Selain itu, tingkat estrogen dan progesteronnya akan melonjak tinggi. Gray matter, area otak yang terdiri dari sel syaraf dan dendrit bercabang juga akan menciut.
Dilansir dari nautilus, kondisi ini memang diperlukan untuk kepentingan melahirkan, tapi banyak efek samping yang menimbulkan masalah ke depannya. Mitosis (pembelahan sel) dalam jumlah yang makin besar artinya diikuti kerusakan sel yang makin hebat. Metabolisme tinggi yang dibutuhkan untuk kehamilan dan menyusui akan meningkatkan tekanan oksidatif, yang dipercaya mampu mempercepat penuaan.
2. Sebuah penelitian dilakukan dengan cara membandingkan kondisi para perempuan yang punya anak serta yang tidak
unsplash.com/Zoriana StakhnivDalam rangka memahami bagaimana melahirkan dan kehidupan seorang ibu bisa mempengaruhi struktur genetis seorang perempuan, para ahli dari George Mason University di Virginia meneliti kedua tipe perempuan tersebut. Para ahli mengukur telomere, bagian ujung kromosom yang berhubungan dengan panjangnya usia seseorang pada mereka. Dari situ mereka bisa menyimpulkan bahwa seorang ibu mengalami pemendekan telomere setara dengan perempuan lain yang tidak memiliki anak, tapi 10 tahun lebih tua.
Baca juga: Pekerjaan dengan Tingkat Stres Tinggi Berpotensi Menjadikanmu Psikopat
Editor’s picks
3. Temuan yang mengejutkan adalah ibu dengan anak menunjukkan penuaan 11 tahun lebih cepat daripada yang tidak memiliki anak
unsplash.com/Katie EmslieDilansir dari iflscience, Dr. Anna Pollack, selaku pimpinan penelitian, mengungkapkan bahwa perempuan yang memiliki 5 anak atau lebih punya telomere jauh lebih pendek dibandingkan yang tidak memiliki anak. Namun juga relatif lebih pendek dibandingkan yang punya anak satu, dua, tiga atau empat. Dengan begitu, semakin banyak jumlah anak maka semakin bisa memperpendek telomere tersebut.
Telomere tersebut bekerja sebagai penutup di ujung setiap untaian DNA dan melindungi kromosom kita. Ibaratnya seperti lapisan plastik di ujung tali sepatu kita, sehingga tali tersebut tidak dedel. DNA yang dedel akan rusak dan sel-sel kita tidak bisa berduplikasi jika telomere hancur. Inilah bagian penting dari proses penuaan. Selain itu, ini menjadi bukti bahwa sistem imun melemah seiring berjalannya waktu, disertai dengan peneurunan kepadatan mineral pada tulang.
4. Namun ternyata panjang atau pendeknya telomere tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh jumlah anak
meltingplots.comSebuah penelitian kontradiktif tahun 2017 yang dilakukan pada para perempuan suku Maya menemukan bahwa mereka yang punya anak makin banyak, memiliki telomere yang lebih panjang daripada yang punya anak sedikit. Kontradiksi ini membuat para ahli berspekulasi bahwa tingkat stres dalam membesarkan anak lebih berpengaruh daripada aktivitas melahirkan.
unsplash.com/London ScoutPara ahli menekankan bahwa penelitian ini bukan menyarankanmu untuk tidak memiliki anak. Namun dengan segala kekurangan dan dampak negatif memiliki anak, baik dari segi nutrisi tubuh maupun tingkat stres, kamu perlu menemukan cara untuk mengimbanginya. Ketika kamu mampu menyeimbangkan hal tersebut, penuaan sel yang terjadi pada seorang ibu itu tidak lagi perlu kamu khawatirkan.
Baca juga: 7 Mitos Menangkal Nyamuk Ini Jangan Kamu Percayai Lagi
Berita Terkini Lainnya
