5 Fakta Transplantasi Tangan Manusia, Beresiko dan Biayanya Mahal

Ini adalah perkembangan di dunia medis

Proses transplantasi adalah hal yang ditemukan oleh tim medis untuk menolong orang yang membutuhkan. Proses transplantasi  sendiri bisa di bilang kompleks dan memakan biaya yang mahal.

Tak tekecuali proses transplatasi tangan yang dikembangkan di luar negeri. Hal ini cukup menarik perhatian publik. Pasalnya proses transplatasi tangan ini masih belum lazim di lakukan. Nah, berikut 5 fakta yang harus kamu ketahui tentang transplantasi tangan. 

1. Transplantasi tangan pertama dilakukan pada tahun 1964

5 Fakta Transplantasi Tangan Manusia, Beresiko dan Biayanya Mahalthestar.com

Berdasarkan kutipan Pennlive, transplantasi tangan konon dilakukan pertama kali di Ekuador pada tahun 1964. Namun pada saat itu, transplantasi dilakukan tanpa obat anti-penolakan. Namun sayangnya transplantasi itu gagal setelah 2 minggu, sang penerima transplantasi tangan mengalami kontraksi penolakan.

Transplantasi tangan ini kemudian ditekuni di tahun 1990-an. Pada tahun 1998, operasi ini dilakukan oleh seorang pria asal Selandia Baru di Prancis. 

2. Proses transplantasi

https://www.youtube.com/embed/-ijtdXrbajU

Tansplantasi tangan ini bukanlah proses yang mudah. Berdasarkan UCLA Health, proses ini melibatkan operasi tulang, kulit, dan otot lainnya. Proses operasi memakan waktu 8-12 jam lamanya.

Sebelum menjalani proses operasi transplantasi tangan, kebanyakan donor dan penerima harus memiliki kemiripan ukuran tangan, jenis kelamin, dan warna kulit. Hal ini juga di sarankan agar hasil lebih bagus. Pasien juga membutuhkan rehabilitasi selama 48 jam setelah proses operasi.

Baca Juga: Kalian Tahu Apa Itu Euthanasia? Ini 7 Faktanya Secara Medis

3. Biaya transplantasi tangan mahal

5 Fakta Transplantasi Tangan Manusia, Beresiko dan Biayanya Mahallamag.com

Transplantasi tangan memakan biaya yang cukup tinggi. BerdasarkanNCBI,  USD 13,796, atau Rp 194.613.274 untuk transplantasi satu tangan dan USD 14,608 atau Rp 206.067,752 untuk transplantasi dua tangan. 

Pasalnya transplantasi adalah hal yang tidak mudah di lakukan. Proses transplantasi tangan ini memiliki resiko yang cukup tinggi. 

4. Resiko transplantasi tangan

5 Fakta Transplantasi Tangan Manusia, Beresiko dan Biayanya Mahalwired.com

Berdasarkan Mayo Clinic, transplantasi tangan memiliki beberapa resiko yang harus diperhatikan. Transplantasi tangan beresiko pada imunosupresif atau sistem kekebalan tubuh seperti kanker, gagal ginjal, dan infeksi yang lebih serius. Hal ini dikarenakan oleh obat anti-penolakan transplantasi tangan.

Hal lain seperti penolakan transplatasi tangan juga dapat terjadi. Hal ini mengakibatkan tangan memiliki rasa sakit, dan kemungkinan tidak dapat digunakan lagi. Ada dua jenis penolakan pada transplatasi tangan. Pertama adalah penolakan akut, dan kedua adalah penolakan kronis.

Penolakan akut dapat terjadi ketika tubuh menolak donor transplantasi tangan, kemungkinan transplantasi tangan harus di lakukan ulang. Penolakan ini dapat di kontrol dengan meminum obat.

Sedangkan penolakan kronis, adalah penolakan yang terjadi dalam jangka panjang. Hal ini juga dapat diketahui ketika transplantasi tangan berubah warna. Kemungkinan transplantasi tangan juga akan kehilangan fungsinya.

5. Hasil dari transplantasi tangan

5 Fakta Transplantasi Tangan Manusia, Beresiko dan Biayanya Mahalchop.edu

Namun meski teknologi telah maju, hasil dari transplantasi tangan ini masih beragam. Seperti yang dikutip oleh CNN, anak bernama Zion Harvey mendapati transplantasi tangan dan berhasil. Zion Harvey dapat menggunakan tangannya usai menjalani terapi.

Namun ada yang mengalami hal tidak serupa, sebagaimana diliput oleh TIME, seorang bernama Jeff Kepner menginginkan transplantasi tangannya diambil. Hal ini diungkapkan oleh Jeff bahwa hasil itu tidak membantu dirinya sama sekali. 

Baca Juga: 7 Fakta Medis Sering Membunyikan Persendian, Bahayakah?

Yohana Belinda Photo Verified Writer Yohana Belinda

you only live once

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Efendi Ari Wibowo

Berita Terkini Lainnya