Asal Usul Musik Hip-hop, Mulai dari Ras Hingga Ketenaran
punknews.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konotasi terhadap rapper bisa dibilang berbeda pada tahun 1980an dan pada era sekarang. Pasalnya hip-hop sendiri tidak diterima dengan mudah di awal perkenalannya dengan dunia.
Zaman sekarang rapper menjadi sosok yang dikagumi para millenials, sebut saja Kanye West yang membuat orang rela mengantri demi sepatu Yeezy. Atau mungkin pada genre KPop dimana sang rapper pada grup tertentu menjadi sosok perhatian dunia entertainment. Inilah asal-usul hip-hop!
1. Hip-hop berasal dari Bronx di tahun 1973
the5thelementmag.comBerdasarkan HISTORY, hip-hop sendiri lahir di salah satu pesta ulang tahun pada 11 Agustus 1973, di Bronx, New York City. Lebih tepatnya pesta itu diadakan di 1520 Sedgwick Avenue, dan adik dari Clive Campbell itulah yang sedang merayakan pesta ulang tahunnya.
Clive Campbell sendiri juga dikenal sebagai DJ Kool Herc, atau bapak penemu hip-hop. Clive lahir di Jamaica, dan besar di Jamaica hingga berusia 10 tahun, sebelum pindah ke New York.
Kaum millenials sekarang pun kerap memiliki gaya yang swag dengan oversized shirt dan sneakers yang up-to-date. Namun di balik itu semua oversized shirt adalah lambang bagaimana keluarga komunitas Afrika-Amerika pada saat itu tidak dapat membeli baju baru bagi anak mereka. Sehingga baju dari sang kakak akan diturunkan pada sang adik.
2. Hip-hop 1980an dan 1990an
billboard.comPada era tahun 1980an hip-hop mulai lebih dikenal di komunitas Afrika-Amerika, hip-hop sendiri menemukan titik kepopuleran pada tahun 1990an. Kala itu rapper seperti Tupac Shakur menduduki beberapa chart musik di Amerika Serikat.
Menurut Brittanica, hip-hop sendiri memiliki beberapa elemen seperti breakdancing, mccing, graffiti, dan djing. Hip-hop sendiri kerap melambangkan sosok mereka yang tangguh, dan lirik-lirik yang kerap dihiasi oleh kisah nyata dari para rapper.
Contohnya Tupac Shakur yang menulis lagu Changes tentang rasisme yang dialami kaum Afrika-Amerika pada saat itu. Bagaimana profiling terhadap orang berkulit hitam sangatlah tinggi. Namun hal yang ditulis Tupac pun masih terjadi hingga masa kini, pasalnya rasisme tidak dialami kaum Afrika-Amerika, namun kaum minoritas lainya.
3. Tupac Shakur dan Biggie Smalls
medium.comBiggie Smalls dan Tupac Shakur adalah dua sahabat yang kemudian berselisih. Pasalnya hip-hop sendiri sangat kompetitif, didukung oleh perlawanan dari East Coast dan West Coast hip-hop.
Keduanya meninggal di usia yang sangat muda, Tupac Shakur ditembak setelah menghadiri pertandingan Mike Tyson, pada tanggal 7 September 1996, dan dipastikan meninggal pada 13 September 1996 di usianya yang ke 25. Biggie Smalls ditembak pada Maret 9 1997 di usianya yang ke 24. Seperti yang dikutip dari video dokumentasi BuzzFeed.
Pembunuhan keduanya sampai saat ini masih menjadi misteri, dan belum ada tersangka yang tertankap dari pembunuhan kedua musisi yang sangat terkenal pada tahun 1990an.
Baca Juga: Bangun Tidur, Dengerin 7 Lagu Hip-Hop Lokal Ini Biar Makin Semangat
4. Eminem dan hip-hop tahun 1999an
Editor’s picks
nme.comSampai saat ini Eminem masih menjadi satu-satunya rapper berkulit putih yang paling dihormati pada komunitas hip-hop. Pasalnya hip-hop sendiri adalah musik khas orang Afrika-Amerika. Mereka menulis hip-hop oleh karena kerasnya hidup di Amerika, dan menjadi kaum minoritas.
Namun Eminem sendiri bertumbuh di kalangan orang-orang Afrika-Amerika. Eminem sendiri juga di-bully di masa sekolahnya, dan tidak naik kelas SMP 3 sebanyak 3 kali. Namun hal ini tidak membuat Eminem berhenti membaca buku kamus bahasa Inggrisnya. Maka tak heran bila kosa kata Eminem sangat kaya.
Berdasarkan Rolling Stone, Eminem menulis ceritanya sebagai orang berkulit putih pada lagu Untouchable yang dirilis tahun 2017. Dikutip oleh NME juga bahwa Eminem bertemu dengan Dr. Dre yang dulu juga salah satu artis dari label Tupac, Death Row Records.
Dr. Dre juga salah satu orang yang percaya pada Eminem dapat melakukan genre hip-hop pada tahun 1990an.
5. Komunitas hip-hop di Asia awal tahun 2000an
residentadvisor.netHip-hop sendiri menjadi populer di negara Asia pada tahun 1990an. Namun grup bernama Teriyaki Boyz pun sempat menyita perhatian publik pada awal tahun 2000an. Pasalnya grup ini menjadi alih soundtrack Fast and Furious: Tokyo Drift.
Salah satu member Teriyaki Boyz, adalah Nigo penemu Bathing Ape, menurut Pitchfork Nigo sendiri adalah seorang DJ. Rapper seperti A$AP Rocky juga mengatakan bahwa efek Nigo pada dunia fashion hip-hop setara dengan Pharrell Williams.
Namun pada masa dimana sosial media belum setenar sekarang, Teriyaki Boyz sempat berkolaborasi sengan Kanye West, Pharrell Williams, Busta Rhymes, dan Pusha-T.
Salah satu lagu terkenal mereka adalah I still love H.E.R. dimana itu adalah kolaborasi mereka bersama Kanye!
6. Efek Kanye West dan kesuksesan hip-hop pada masa sekarang
hypebeast.comKanye West sendiri dinilai sangat sukses dalam industri hip-hop. Dikutip dari Business Insider bahwa sebelum dikontrak dengan Adidas lini Yeezy Kanye West adalah kolaborasi Kanye dengan Nike.
Kanye West sendiri juga dinilai master dari sosial media, dirinya kerap menciptakan kata-kata spontan yang menjadi trending topic sosial media. Dan tentu ini juga memberikan dukungan pada penjualan album Kanye sendiri.
Contohnya promosi album Kanye akan didorong dengan trending topic heboh yang dimulainya. Untuk saat ini Kanye Sunday Service menjadi topik yang hangat, dan tentu ini juga menjadi hype tersendiri bagi kaum millenials.
Dan itulah asal-usul atau sejarah hip-hop, dari mengalami masa kesulitan hingga masa kejayaan.
Bagaimana kalian termasuk orang hype tidak?
Baca Juga: Mengenal Grime, Genre Turunan Hip-Hop yang Harus Kamu Dengar Mulai Sekarang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
