7 Burung Endemik Pegunungan Andes yang Beda dari Lainnya

Pastinya memiliki ciri khas burung di Dataran Tinggi

Pegunungan Andes menjadi pegunungan terpanjang di dunia yang membentang dari utara Benua Amerika Selatan, dari negara Venezuela hingga ke selatan, yang berada di perbatasan Chile dan Argentina.

Pegunungan dengan gunung tertinggi Akonkagua yang berketinggian lebih dari 6.900 m dpl ini menyimpan berbagai macam jenis burung yang menarik. Jenis burung di area ini memiliki berbagai macam bentuk dan warna yang berbeda dibandingkan dengan burung yang ada di Dataran Amazon.

Berikut beberapa burung yang memiliki habitat alami di Pegunungan Andes, dengan berbagai keunikan sesuai dengan habitatnya di dataran tinggi. 

1. Andean Cock of the Rock

7 Burung Endemik Pegunungan Andes yang Beda dari Lainnyabbc.co.uk

Cock of the rock adalah burung unik yang tinggal di Dataran Tinggi Andes dengan wujud yang sangat unik dan memiliki warna merah. Burung ini menjadi lambang nasional dari Peru, yang memiliki habitat utama di berbagai hutan di sepanjang Pegunungan Andes, terutama wilayah negara Venezuela, Kolombia, Peru dan Bolivia.

Binatang ini memiliki ukuran sepanjang 32 cm dengan makanan utama berupa buah serta terkadang memakan berbagai hewan kecil, seperti serangga, tikus kecil dan katak.

2. Andean Condor

7 Burung Endemik Pegunungan Andes yang Beda dari Lainnyaanimals.sandiegozoo.org

Andean Condor merupakan salah satu burung karnivora yang tinggal di sepanjang Pegunungan Andes pada wilayah negara Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Chile dan Argentina.

Burung ini merupakan salah satu burung paling besar di dunia dengan rentang sayap mencapai 3,5 meter dan panjang tubuh mencapai 110-130 meter dengan berat 11-15kg. Makanan utama burung ini adalah bangkai hewan dan mampu pergi hingga 200 km untuk mencari bangkai.

Baca Juga: 5 Fakta Julang Sulawesi, Satwa Endemik Indentitas Sulsel

3. Andean gull

7 Burung Endemik Pegunungan Andes yang Beda dari Lainnyahbw.com

Andean gull menjadi spesies burung camar yang memiliki habitat di Pegunungan Andes, yang mana berbeda dengan berbagai jenis burung camar lainnya yang umumnya tinggal di sekitar area perairan.

Burung ini tinggal di pegunungan dengan ketinggian mencapai 3000 meter dari permukaan laut, serta mempunyai ukuran antara 45-48 cm yang mempunyai kepala berwarna hitam. Burung bernama latin Chroicocephalus serranus ini memakan berbagai macam mangsa, termasuk cacing dan serangga. 

4. Giant Hummingbird

7 Burung Endemik Pegunungan Andes yang Beda dari Lainnyahbw.com

Giant Hummingbird ikut dalam jenis burung hummingbird terbesar di dunia dengan panjang 23 cm dan berat 18-24g. Habitat dari burung ini berada di sepanjang Pegunungan Andes yang meliputi beberapa negara seperti Ekuador, Peru, Bolivia, Chile dan Argentina, yang berketinggian 4600 meter dari permukaan laut. Sementara sumber makanan utama dari burung ini adalah nektar dan mineral dari tumbuhan dan bunga. 

5. Andean Flicker

7 Burung Endemik Pegunungan Andes yang Beda dari Lainnyawebsterswildshots.com

Selanjutnya terdapat Andean Flicker yang menjadi salah satu burung yang berhabitat di Pegunungan Andes, tepatnya tinggal di padang rumput pada ketinggian 2000-5000 meter dari permukaan laut. Burung ini mampu tumbuh hingga mencapai 32 cm dan menjadi salah satu burung woodpecker terbesar. Selain itu binatang ini menjadi hewan asli dari Peru, Chile dan Bolivia timur dan utara Argentina.

6. Andean flamingo

7 Burung Endemik Pegunungan Andes yang Beda dari Lainnyaflickr.com

Andean flamingo menjadi salah satu jenis burung flamingo yang tinggal di Pegunungan Andes dan memiliki hubungan dekat dengan James's flamingo. Burung ini memiliki leher yang lebih pendek dibandingkan dengan jenis flamingo lainnya dan warna perpaduan antara putih dan merah muda pudar. Hewan ini memiliki makanan utama berupa ikan, tanaman air dan alga, serta burung ini tinggal di area Peru selatan, utara Argentina dan Chile. 

7. Andean Rhea

7 Burung Endemik Pegunungan Andes yang Beda dari Lainnyaalchetron.com

Darwin's rhea masuk dalam jenis burung besar yang tidak dapat terbang yang berhabitat di Kawasan Altiplano dan Patagonia, yang mencakup wilayah negara Bolivia, Peru, Chile dan Argentina. Burung ini mampu tumbuh hingga sepanjang 100 cm dan tinggi antara 90-100 cm dengan berat badan hingga 26 kg.

Binatang ini terdiri dari tiga subspesies, yang lebih memilih untuk tinggal pada ketinggian antara 1500 hingga 4500 meter dari permukaan laut, namun juga terdapat subspesies yang tinggal di ketinggian kurang dari 1200 meter. Burung ini termasuk herbivora, namun terkadang juga memakan hewan kecil.

Cantik-cantik, ya burung di atas. Yuk, kita jaga kelestariannya agar mereka tetap bisa hidup bebas di Bumi ini.

Baca Juga: 7 Burung Terkecil di Dunia, Menggemaskan Banget Deh!

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya