5 Fakta Menarik Kea, Burung Cerdas Endemik dari Selandia Baru

Memiliki kecerdasan dan rasa ingin tahu

Selandia Baru merupakan salah satu negara kepulauan yang letaknya berada di ujung belahan Bumi bagian selatan. Maka dari itu negara ini memiliki berbagai kenampakan alam yang masih begitu alami dan memukau. Namun tak hanya itu, negara ini juga memiliki berbagai binatang endemik unik yang pastinya menarik untuk dilihat. 

Salah satu binatang endemik asal Selandia Baru tersebut adalah Kea, yakni seekor burung jenis betet yang cantik dan begitu menarik. Pastinya burung bernama latin Nestor notabilis ini memiliki berbagai fakta unik yang belum pernah kalian ketahui. Nah, tentunya kalian yang ingin tahu harus menyimak ulasannya berikut ini. 

1. Hanya dapat ditemui di Pulau Selatan, Selandia Baru

5 Fakta Menarik Kea, Burung Cerdas Endemik dari Selandia Baruinstagram.com/classicsheepskins/

Burung Kea merupakan salah satu burung yang memiliki habitat alami di Pulau Selatan, Selandia Baru, terutama area hutan yang terdapat di Pegunungan Alpen Selatan atau yang dijuluki dengan Kā Tiritiri o te Moana. Sehingga burung ini dapat ditemui pada kawasan sepanjang pegunungan tersebut, baik pada area lembah, sempadan sungai, maupun pada dataran tinggi. 

Selain itu, burung ini juga tidak dapat ditemui pada Pulau Utara, meskipun diketahui bahwa terdapat fosilnya di sana. Serta diperkirakan pernah hidup di Pulau Utara sejak 10.000 tahun yang lalu. 

2. Termasuk burung betet berukuran besar

5 Fakta Menarik Kea, Burung Cerdas Endemik dari Selandia Barubirdlife.org

Burung ini juga termasuk jenis burung betet atau parrot yang berukuran besar, yang mana panjangnya mencapai ukuran 48 hingga 50 cm. Sedangkan berat dari burung ini mencapai 800 gram hingga 1 kg, serta ukuran dari pejantannya lebih besar dibandingkan dengan betinanya. 

Di sisi lain, wujud fisik dari burung ini juga cantik dengan warna hijau olive mencolok yang begitu menyelimuti seluruh tubuhnya. Serta terdapat paduan warna merah, biru dan hitam pada bagian belakang sayapnya. 

Baca Juga: 7 Burung Tak Bisa Terbang yang Telah Punah, Salah Satunya Burung Gajah

3. Termasuk burung betet omnivora

5 Fakta Menarik Kea, Burung Cerdas Endemik dari Selandia Barupixabay/Makalu

Salah satu hal yang menarik dari burung kea ini adalah termasuk pemakan segala atau omnivora. Hal tersebut berbanding terbalik dari umumnya burung parrot yang mayoritas memakan biji-bijian. Serta burung ini juga memiliki paruh yang tajam seperti pisau untuk merobek berbagai macam biji ataupun daging.

Meskipun burung ini mayoritas memakan sumber makanan dari tumbuhan, seperti biji-bijan ataupun buah-buahan. Tetapi tak jarang pula memangsa serangga ataupun ulat, bahkan juga memakan berbagai bangkai binatang. 

4. Tergolong burung cerdas memiliki keingintahuan yang tinggi

5 Fakta Menarik Kea, Burung Cerdas Endemik dari Selandia Barukeainspire.com

Kea juga memiliki keunikan lainnya yang termasuk dalam burung dengan tingkat kecerdasan dan keingintahuan yang tinggi. Cerdasnya burung ini disebabkan habitatnya yang berada pada area pegunungan yang sulit, dengan sumber makanan yang sangat minim. Selain itu, kondisi iklim di area ini juga sulit, sehingga burung ini menggunakan kepandaiannya dalam bertahan hidup. 

Di samping itu, burung ini memiliki keingintahuan yang tinggi, sehingga terkadang mampu memindahkan atau bahkan merusak fasilitas umum yang ada di jalanan. Bahkan menurut Sciencemag, berdasarkan penelitian burung ini memiliki kemampuan untuk menebak dan memprediksi sama halnya dengan manusia dan simpanse.

5. Termasuk burung langka di Selandia Baru

5 Fakta Menarik Kea, Burung Cerdas Endemik dari Selandia Barutheguardian.com

Sayangnya kea termasuk burung yang langka dan terancam punah, bahkan statusnya sudah masuk dalam kategori endangered menurut IUCN Red List. Semakin langkanya burung ini disebabkan adanya predatornya seperti cerpelai, possum, kucing dan tikus yang dapat memangsa telurnya. Selain itu, kea juga bersarang di tanah dan sangat mudah ditemui, sehingga cukup rawan untuk dimangsa. 

Selain terdapat berbagai pemangsa, burung ini juga kerap berkonflik dengan manusia yang dianggap sebagai pengganggu, karena sering menyerang sejumlah domba. Maka dari itu, tak jarang orang yang membuat perangkap dan membunuh burung ini. 

Maka tak heran apabila populasi burung ini terus melorot dari tahun ke tahun, bahkan sesuai laman Birdlife, populasinya kini hanya mencapai 6.000 ekor saja di alam liar, di mana 4.000 diantaranya sudah dewasa.  

Nah, itu tadi beberapa fakta menarik mengenai burung kea yang berasal dari Selandia Baru. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian mengenai binatang langka.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Burung Enggang, Si Paruh Besar yang Terancam Punah

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya