5 Fakta Unik Water Moccasin, Spesies Ular yang Hidup di Dekat Perairan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Water moccasin merupakan spesies ular yang dapat hidup di air dan daratan. Mereka termasuk dalam sub-spesies ular viper yang dikenal akan racunnya yang mematikan. Hewan yang mempunyai nama ilmiah agkistrodon piscivorus ini, sangat mudah sekali diidentifikasi di habitat aslinya dikarenakan mereka mempunyai bentuk tubuh yang unik terutama pada bagian kepalanya.
Dikenal sebagai predator ganas yang dapat melumpuhkan mangsa dalam sekejap. Inilah lima fakta menarik dari water moccasin dilansir dari laman Animalia.bio dan Livescience, sebagai berikut:
1. Habitat asli water moccasin
Populasi dari water moccasin hanya dapat dijumpai di wilayah Amerika Serikat bagian timur mulai dari daerah Virginia, Arkansas, Georgia hingga Ohio. Dilansir dari laman Animalia.bio, spesies ular ini mendiami wilayah dekat perairan seperti sungai, danau, kolam, rawa-rawa hingga pesisir pantai. Namun, sebagian kecil populasi mereka juga dapat ditemukan di hutan pinus dan padang rumput.
Water moccasin merupakan hewan karnivora yang bertahan hidup dengan memangsa ikan, katak hingga anak-anak buaya. Mereka termasuk hewan kanibal yang sering memakan spesies ular lainnya.
2. Kebiasaan hidup di alam liar
Sesuai namanya, water moccasin sering terlihat berenang di permukaan air tawar maupun air laut. Mereka lebih memilih untuk berlindung di tempat teduh dengan posisi tubuh melingkar ketika cuaca panas. Sedangkan saat matahari mulai terbenam ular ini mulai berjalan di atas tanah untuk menghangatkan tubuhnya. Water moccasin akan melakukan proses hibernasi selama musim dingin.
Di samping itu, water moccasin dikenal akan kemampuan berenangnya yang handal dimana pada saat berenang mereka juga dapat membuat serangan mematikan terhadap mangsanya.
3. Ciri khas fisik
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Elang-ular Bido, Si Pemburu Ular yang Sangat Gesit
Water moccasin merupakan sub-spesies dari ular viper yang mempunyai ciri khas tubuh besar, berotot dan pendek. dilansir dari laman Livescience, mereka memiliki warna sisik hitam zaitun dan coklat tua dengan tekstur yang kasar. Selain itu, panjang tubuh ular ini berkisar antara 61 hingga 120 sentimeter serta ujung ekor yang semakin mengecil. Seperti spesies ular viper pada umumnya, kepala dari water moccasin berbentuk segitiga dan tidak memiliki lubang di wajah.
4. Sistem reproduksi
Water moccasin termasuk dalam kelompok hewan monogami yang berkembangbiak dengan satu pasangan. Musim kawin mereka berlangsung mulai dari bulan April hingga Mei dan biasanya bayi-bayi dari ular ini akan lahir pada Agustus atau September. Ketika water moccasin jantan ingin menarik perhatian betina maka mereka akan melakukan beberapa gerakan menyerupai tarian. Terkadang sang jantan juga akan saling berkelahi dengan jantan lainnya untuk memperebutkan betina.
5. Status populasi
Salah satu ancaman terbesar dari populasi water moccasin adalah hilangnya habitat asli mereka dikarenakan adanya upaya pengeringan lahan basah untuk dijadikan lahan pertanian. Di samping itu, spesies ular ini juga sering diburu dan dibunuh karena dianggap membahayakan nyawa manusia. Saat ini, populasi dari water moccasin masih terbilang stabil walaupun belum ada data resmi yang memperlihatkan jumlahnya secara pasti. Di alam liar, mereka dapat bertahan hidup hingga usia 24 tahun.
Nah, itulah beberapa fakta unik dari water moccasin yang memiliki racun yang mematikan. Jika bertemu dengan spesies ular ini di habitat aslinya, sebaiknya kamu memilih untuk menghindar.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Mongoose, Hewan Lucu yang Paling Ditakuti Ular
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.