5 Hewan Eksotis yang Dapat Dijumpai di Wilayah Kenya, Bikin Takjub!
phys.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenya merupakan salah satu negara yang menyimpan banyak sekali spesies hewan-hewan khas dari benua Afrika. Memiliki padang rumput sabana yang sangat luas sebagai habitat dan ekosistem, berbagai jenis hewan eksotis dapat dijumpai dengan berbagai ukuran dan bentuk yang memukau. Selain itu, terdapat juga beberapa taman nasional yang menjadi tempat untuk mengeksplorasi kekayaan fauna di Kenya.
Dikenal dengan alam liarnya yang menjadi habitat dari hewan mamalia yang langka. Inilah lima hewan eksotis yang dapat kamu temukan di negara Kenya dilansir dari laman Worldatlas dan Africansermonsafaris, sebagai berikut:
1. Genet
britannica.comGenet merupakan hewan yang memiliki penampilan mirip kucing dengan tubuh berukuran panjang, intesitas bulu ekor yang lebat, telinga lebar dan mulut runcing. Dilansir dari laman Worldatlas, hewan ini banyak hidup di wilayah Maasai Mara, Amboseli, Tsavo, Samburu dan taman nasional gunung Kenya. Genet sering membuat sarang di liang tanah, pohon-pohon berlubang serta celah bebatuan.
Genet masuk ke dalam kelompok hewan nokturnal yang aktif beraktivitas pada malam hari termasuk saat mencari makanan. Biasanya genet memakan berbagai jenis hewan-hewan kecil mulai dari serangga, burung hingga reptil.
2. Lesser kudu
nationalzoo.si.eduLesser kudu atau lebih dikenal dengan nama ilmiah tragelaphus imberbis merupakan salah satu spesies antelope Afrika. Hewan ini banyak mendiami semak belukar tandus di wilayah taman nasional Marsabit dan Tsavo di Kenya. Dari segi penampilan, lesser kudu mempunyai garis-garis vertikal berwarna putih pada bagian tubuh serta tanduk panjang berbentuk spiral. Selain itu, Hewan ini dikenal dengan karakternya yang sangat pemalu.
Di alam liar, sebagian besar waktu mereka dihabiskan bersembunyi di dalam semak belukar dan hanya keluar saat ingin mencari makanan pada waktu senja dan subuh.
Baca Juga: 7 Tragedi Serangan Hewan Buas yang Fatal di Kebun Binatang, Naas!
3. Wildebeest
Editor’s picks
en.wikipedia.orgWildebeest termasuk hewan keluarga bovidae dengan ciri-ciri memiliki kuku genap. Mereka mempunyai kebiasaan untuk berimigrasi setiap tahunnya melintasi sungai mara pada bulan Juli dan Oktober yang mengikuti variasi curah hujan.
Wildebeest hidup dengan jumlah yang sangat besar serta mendiami daerah padang rumput sabana yang terdapat di cagar alam Maasai Mara. Di alam liar, hewan ini juga sering terlihat berkerumun dengan kawanan zebra untuk menghindari para predator.
4. Leopard
yourafricansafari.comLeopard merupakan salah satu hewan predator yang paling berbahaya di negara Kenya. Dilansir dari laman Africansermonsafari, leopard sangat aktif berburu mangsa pada malam hari dikarenakan hewan karnivora ini memiliki penglihatan yang sangat baik saat gelap.
Sedangkan pada siang hari, mereka lebih suka menghabiskan waktu untuk beristirahat dan tidur di bawah pohon. Leopard juga dikenal sebagai hewan pengintai ulung yang sering melakukan penyamaran dengan sempurna saat ingin menerkam mangsanya.
5. Cheetah
nationalzoo.si.eduDijuluki sebagai hewan tercepat di dunia, cheetah memiliki kemampuan berburu yang tak tertandingi dan mempunyai kebiasaan berburu mangsa di pagi hari. Tidak seperti spesies kucing besar lainnya seperti singa yang sering terlihat hidup berkelompok, cheetah justru lebih suka hidup menyendiri. Akan tetapi, di alam liar cheetah juga sering diintimidasi oleh hewan predator yang lebih kuat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya anak-anak dari cheetah yang sering menjadi mangsa predator buas lainnya.
Nah, itulah beberapa jenis hewan eksotis yang dapat dijumpai di negara Kenya. Kebanyakan dari hewan-hewan tersebut memang banyak hidup di daerah padang rumput sabana yang menyediakan sumber makanan utama mereka.
Baca Juga: 5 Olahan Khas dari Kenya, Negara Penuh Keindahan Alam di Afrika
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
