5 Fakta Unik Common Death Adder, Spesies Ular Bersifat Soliter

Sering menyerang secara mendadak, lho

Common death adder termasuk dalam daftar ular paling berbahaya di dunia dimana racun yang dikeluarkan dapat membunuh mangsanya dalam sekejap. Selain itu, ular yang dikenal dengan nama ilmiah acanthophis antarcticus ini, hanya dapat kamu temukan di satu wilayah benua saja. Di alam liar, common death adder sangat mudah diidentifikasi dikarenakan mempunyai ciri khas fisik yang unik.

Memiliki pergerakan yang sangat agresif dan lebih suka hidup menyendiri di habitat aslinya. Inilah lima fakta menarik dari common death adder yang perlu kamu ketahui di lansir dari laman Animalia.bio dan Theanimalfacts, sebagai berikut:

1. Habitat asli dari common death adder

5 Fakta Unik Common Death Adder, Spesies Ular Bersifat SoliterCommon death adder (inaturalist.org)

Penyebaran dari populasi common death adder hanya dapat ditemukan di wilayah benua Australia. Dilansir dari laman Animalia.bio, spesies ular mematikan ini sebagian besar berhabitat di daerah Australia bagian selatan dan timur tepatnya di wilayah Queensland, New South Wales dan Victoria. Mereka mendiami beberapa macam daerah mulai dari hutan lebat, padang rumput hingga pesisir pantai.

Untuk bertahan hidup, common death adder memangsa berbagai jenis binatang seperti mamalia berukuran kecil, burung, katak dan hewan reptil.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

5 Fakta Unik Common Death Adder, Spesies Ular Bersifat SoliterCommon death adder (co2australia.com)

Aktif beraktivitas pada malam hari membuat common death adder masuk dalam jenis hewan nokturnal. Selain itu, ular ini mempunyai karakter soliter yang lebih memilih hidup menyendiri ketimbang bersama kelompok. Di alam liar, mereka menghabiskan sebagian waktunya untuk membuat lubang dengan menggali tanah yang memiliki tekstur lunak. Common death adder dikenal sebagai ular pengintai yang akan dengan sabar menunggu mangsanya hingga berhari-hari.

Saat berburu, mereka biasanya akan menutupi dirinya dengan dedaunan agar mangsanya tidak menyadari akan keberadaan dari ular beracun ini.

3. Ciri khas fisik common death adder

5 Fakta Unik Common Death Adder, Spesies Ular Bersifat SoliterCommon death adder (abc.net.au)

Dari segi penampilan, common death adder mempunyai tubuh gempal dengan ujung badan yang semakin mengecil hingga ke bagian ekor. Dilansir dari laman Theanimalfacts, salah satu yang menjadi keunikan dari ular ini adalah bagian kepalanya yang berbentuk segitiga. Mereka mempunyai beberapa varian warna sisik di antaranya coklat kemerahan, hitam dan abu-abu. Seperti kebanyakan spesies ular berbisa lainnya yang mempunyai ukuran tubuh yang tidak terlalu panjang, common death adder hanya memiliki rata-rata panjang tubuh 60 sentimeter.

Baca Juga: 5 Spesies Ular Paling Berbisa yang Hidup di Benua Afrika, Waspada!

4. Sistem reproduksi

5 Fakta Unik Common Death Adder, Spesies Ular Bersifat SoliterCommon death adder (themorningbulletin.com.au)

Musim kawin dari common death adder akan berlangsung pada musim semi. Sedangkan masa gestasi dari ular ini memerlukan waktu 6 hingga 9 bulan agar dapat melahirkan anak mereka secara keseluruhan. Biasanya, anak dari common death adder akan lahir antara bulan Desember dan Maret yang bertepatan pada awal musim panas. Saat lahir, bayi dari common death adder hanya memiliki panjang 12 sentimeter. Mereka akan mencapai tingkat kematangan seksual saat memasuki usia dua tahun untuk jantan dan tiga tahun untuk betina.

5. Populasi yang semakin menurun

5 Fakta Unik Common Death Adder, Spesies Ular Bersifat SoliterCommon death adder (southeastsnakecatcher.com.au)

Di habitat aslinya, common death adder mampu bertahan hidup hingga usia maksimal sembilan tahun. Saat ini, belum ada data valid yang menunjukan berapa banyak populasi dari common death adder yang tersisa di alam liar. Namun, jumlah spesies ular beracun ini dipastikan semakin berkurang dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan, hilangnya habitat asli mereka serta sulitnya mencari mangsa terutama katak tebu yang menjadi makanan utama dari common death adder.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari common death adder yang memiliki bentuk kepala unik. Dengan racunnya yang mematikan, sebaiknya kamu waspada jika memasuki habitat mereka di alam liar.

Baca Juga: 10 Potret Spesies Hewan yang Ditakuti oleh Ular di Alam Liar

IDTM Photo Verified Writer IDTM

Hidup itu mudah, jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya