5 Hewan Berbahaya yang Hidup di Wilayah Prancis, Jangan Lengah!
Asp viper (a-z-animals.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelajahi alam liar Prancis maka kamu akan dapat menemukan berbagai spesies hewan dengan bentuk yang eksotis. Namun, kamu harus dituntut agar selalu waspada dikarenakan beberapa satwa liar yang hidup di Prancis banyak yang berbahaya. Bahkan, serangan dari hewan-hewan tersebut dapat membahayakan nyawa hingga berujung kematian jika tidak mendapatkan pertolongan dengan segera.
Banyak berhabitat di wilayah pegunungan, hutan belantara hingga pesisir pantai. Inilah lima hewan berbahaya yang hidup di wilayah Prancis dilansir dari laman Journeyingtheglobe dan Jtgtravel, sebagai berikut:
1. Asian hornets
Asian hornets (nhm.ac.uk)Asian hornets merupakan salah satu spesies lebah paling ditakuti di dunia. Mereka memiliki ukuran tubuh yang lebih besar jika dibandingkan lebah pada umumnya. Dilansir dari laman Jtgtravel, asian hornets dikenal akan pergerakannya yang sangat agresif terutama di dekat sarangnya. Selain itu, mereka cenderung lebih sering menghancurkan populasi lebah madu lokal sehingga banyak para peternak madu yang gagal panen.
Sengatan seekor asian hornets mungkin hanya meninggalkan luka dan bengkak pada korbannya. Namun, jika manusia terkena sengatan segerombolan lebah ini akan menderita kerusakan jaringan saraf, gagal ginjal bahkan kematian.
2. Weever fish
Weever fish (irishtimes.com)Berlibur ke daerah pesisir pantai di Prancis, kamu harus waspada dengan kehadiran weever fish. Hal ini dikarenakan sengatan ikan ini akan dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa hingga memerlukan perawatan medis dari rumah sakit.
Tubuh dari weever fish memiliki duri beracun yang mampu melumpuhkan musuhnya dalam sekejap. Mereka juga mempunyai cara unik saat berburu mangsa yaitu dengan mengubur tubuhnya dalam pasir kemudian membuat serangan secara mendadak.
Baca Juga: 7 Hewan Gurun Paling Berbahaya, Bisa Sebabkan Kematian
3. Tiger mosquitoes
Editor’s picks
Tiger mosquitoes (en.wikipedia.org)Populasi dari tiger mosquitoes mulai memasuki wilayah Prancis sekitar tahun 2004. Mereka merupakan spesies nyamuk yang berasal dari Asia Tenggara. Tiger mosquitoes memiliki kemampuan yang baik untuk beradaptasi di berbagai iklim yang membuat populasi mereka saat ini tersebar luas di lebih 100 negara.
Spesies nyamuk ini dapat menularkan banyak penyakit dan virus di antaranya virus zika, virus chikinguya dan demam berdarah. Berbagai gejala umum yang akan dirasakan jika terkena gigitan tiger mosquitoes seperti demam, mual, dan nyeri otot.
4. Asp viper
Asp viper (a-z-animals.com)Wilayah Prancis menjadi habitat dari berbagai spesies ular beracun dan salah satu paling mematikan adalah asp viper. Ular ini hanya memiliki panjang tubuh antara 30 hingga 75 sentimeter dengan perpaduan warna sisik abu-abu, hitam dan coklat.
Dilansir dari laman Journeyingtheglobe, mereka sering bersarang di daerah bebatuan dan lereng bukit yang mendapatkan cahaya matahari berlimpah. Racun dari asp viper dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada korbannya dan harus mendapatkan pertolongan medis dengan segera.
5. Portuguese man o’ war
Portuguese man o’ war (alwayspets.com)Portuguese man o’ war merupakan spesies ubur-ubur yang memiliki nama yang terdengar sangat unik. Mereka dikenal akan penampilannya yang menawan dimana seluruh tubuhnya berwarna biru yang membuat banyak orang ingin menyentuhnya.
Namun, ubur-ubur ini memiliki sengatan berbahaya yang membuat korbannya merasakan sensasi rasa terbakar yang hebat. Bahkan, jika kamu terkena sengatan portuguese man o’ war berukuran besar dapat menyebabkan kematian.
Meskipun sosoknya cantik, mereka masuk ke dalam daftar hewan paling berbahaya yang terdapat di wilayah Prancis. Oleh karena itu kamu dituntut agar selalu berhati-hati jika memasuki habitat kelima hewan di atas.
Baca Juga: 10 Hewan Herbivora Paling Berbahaya di Dunia, Bisa Tewas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
