Wow, Hiu Kecil Ini Bisa Mengalahkan Kapal Selam Milik Amerika Serikat Lho!

Padahal ukurannya hanya setengah meter!

Pada tahun 1970-an, 30 kapal selam milik pemerintah Amerika Serikat harus kembali ke pangkalan akibat kerusakan kubah sonar yang menyebabkan kegagalan navigasi. Saat itu merupakan puncak dari perang dingin, sehingga sebagian orang pun berteori bahwa kerusakan ini bisa jadi disebabkan oleh senjata musuh yang belum diketahui.

Beberapa waktu kemudian, barulah mereka sadar bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh seekor makhluk laut kecil yang hanya berukuran setengah meter saja!

Sebenarnya makhluk apa sih yang bisa menaklukkan kapal nuklir AS nan canggih itu?

1. Mengenal Cookiecutter Shark

Wow, Hiu Kecil Ini Bisa Mengalahkan Kapal Selam Milik Amerika Serikat Lho!fishesofaustralia.net.au

Cookiecutter Shark (Isistius brasiliensis) alias hiu penggunting-kue adalah sejenis hiu kecil yang hidup di berbagai perairan hangat di dunia. Hiu ini memiliki ukuran maksimal 56 sentimeter, dengan bentuk tubuh lonjong seperti cerutu dan "hidung" yang tumpul. Sirip-sirpnya tergolong sangat kecil, membuatnya lebih terlihat seperti ikan patin. Kulit hiu ini berwarna cokelat transparan, dengan titik-titik hitam di ujung siripnya.

Hiu penggunting-kue bisa ditemui di hampir seluruh samudera, namun mereka cenderung sulit untuk ditemukan. Pada siang hari, mereka lebih suka berenang di laut dengan kedalaman hingga 3,7 kilometer. Namun di saat malam, mereka bermigrasi secara vertikal hingga ke kawasan permukaan laut.

2. Bisa Menyala Dalam Gelap

Wow, Hiu Kecil Ini Bisa Mengalahkan Kapal Selam Milik Amerika Serikat Lho!floridamuseum.ufl.edu

Hiu penggunting-kue merupakan satu dari sedikit jenis ikan yang memiliki kemampuan bioluminasi. Dengan menggunakan organ bernama photosphore yang ada di bagian bawah tubuhnya, hiu ini dapat mengeluarkan cahaya lembut berwarna kehijauan di kegelapan. Hal ini diduga digunakan untuk menyamarkan diri dari ikan-ikan besar yang menjadi mangsanya.

Kemampuan bioluminasi hiu ini disebut-sebut jauh lebih kuat dari ikan lain. Beberapa laporan mengatakan bahwa hiu ini tetap menyala selama beberapa jam setelah ditarik keluar dari permukaan air. Fotosfer di hiu ini juga sangat rapat, hingga sulit diamati satu persatu dengan mata telanjang.

3. Menyerang Makhluk Laut yang Lebih Besar

Wow, Hiu Kecil Ini Bisa Mengalahkan Kapal Selam Milik Amerika Serikat Lho!wikimedia.org

Nama "penggunting-kue" yang disematkan ke hiu ini ternyata tidak sembarangan lho! Hiu ini memiliki kebiasaan menyerang mangsa yang jauh lebih besar dari dirinya, seperti paus, lumba-lumba, atau bahkan hiu lain. Dengan menggunakan lapisan penghisap di bibirnya, hiu ini akan menempel ke tubuh korbannya dan menggigit satu potongan daging menggunakan gigi-giginya yang tajam.

Luka yang dihasilkan memang tidak cukup parah untuk membunuh korbannya, namun memang bukan itu tujuan si hiu. Setelah mendapatkan cukup daging, hiu ini akan langsung melarikan diri dan membiarkan korbannya dengan luka yang menganga. Di tempat-tempat di mana hiu ini cukup umum dijumpai, para ilmuwan sering menjumpai bekas luka gigitan di hampir semua individu paus, lumba-lumba dan hiu yang juga tinggal di sana.

Selain mangsa hidup, hiu ini juga sering memakan mangsa-mangsa yang sudah mati. Bangkai paus dan hiu yang terdampar ke pantai sering terlihat penuh luka bekas gigitan hiu ini. Gigitan yang sama juga sering terlihat pada korban kapal tenggelam, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Hal ini membuat si hiu sering disebut sebagai organisme parasit fakultatif.

4. Suka Menyerang Kapal Selam

Wow, Hiu Kecil Ini Bisa Mengalahkan Kapal Selam Milik Amerika Serikat Lho!wikipedia.org

Seperti hiu lainnya, hiu penggunting-kue juga memiliki sensor listrik di tubuhnya yang digunakan untuk mencari mangsa. Nah, kemungkinan besar arus listrik di instrumen kapal selam menarik perhatian si hiu. Mereka mungkin menganggap kapal selam tersebut sebagai paus atau hewan besar yang bisa dijadikan makanan. Yah, makanan yang sama sekali tidak enak tentunya.

Karena body kapal selam yang cukup keras, hiu-hiu ini pun mencari bagian terlunak yang bisa mereka serang. Pilihan itu pun jatuh pada kubah sonar yang ada di luar tubuh kapal dan cukup mudah untuk digigit. Hal ini mengakibatkan kerusakan yang cukup parah bagi alat navigasi penting tersebut. Karena kapal selam tidak memiliki instrumen navigasi lain, mereka pun terpaksa harus pulang ke pangkalan.

Selain kapal selam, hiu penggunting-kue juga diketahui sering menyerang instrumen penelitian dan telekomunikasi di dalam air. Hal ini menyebabkan berbagai kerugian hingga jutaan rupiah akibat kerusakan yang cukup parah pada instrumen tersebut. Wah, ngeri juga, ya.

 

5. Tindakan Pencegahan dari US Navy

Wow, Hiu Kecil Ini Bisa Mengalahkan Kapal Selam Milik Amerika Serikat Lho!australianmuseum.net.au

Meskipun serangan ini cukup mengejutkan, Angkatan Laut Amerika Serikat pun tidak kehabisan akal. Mereka memodifikasi kubah sonar di kapal selam mereka dengan menambahkan lapisan fiberglass di sekitarnya. Hal ini membuat si hiu tidak bisa menggingit kubah sonar tersebut, tanpa harus mengganggu kinerja sonar itu sendiri.

Sayangnya hal ini tidak serta merta menyelesaikan masalah tersebut. Pada tahun 1980-an, hiu-hiu ini justru beralih menyerang kabel-kabel elektrik di sounding probe yang digunakan dalam prosedur naik ke permukaan. 

Insiden ini mengakibatkan 30 kapal selam mengalami kerusakan, meskipun tidak harus sampai kembali ke pangkalan seperti di tahun 1970. Akhirnya Angkatan Laut AS pun juga memperkuat kabel sounding probe mereka dengan fiberglass, sama seperti kubah sonar milik mereka.

Duh, kecil-kecil kok merepotkan ya? Untung saja tidak ada korban jiwa dari semua insiden tersebut!

Panji Gusti Akbar Photo Verified Writer Panji Gusti Akbar

Science nerd, crazy birdwatcher and third-wave coffee aficionado

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya