5 Alasan yang Menyebabkan Hewan-hewan Raksasa Purba Punah dengan Cepat

Kuat belum tentu fit

Kepunahan adalah hal yang wajar terjadi dalam seleksi alam. Prinsipnya, spesies yang dapat fit dengan lingkungannya akan survive. Laman Live Science menjelaskan bahwa kondisi yang fit bukan berarti harus kuat secara fisik, melainkan seberapa konsisten spesies tersebut dapat beradaptasi.

Itulah sebabnya teori evolusi selalu menekankan pada konsep survival of the fittest dan bukan survival of the strongest. Salah satu bukti akan konsep ini adalah kepunahan hewan-hewan raksasa prasejarah. Kepunahan mereka terjadi dalam kurun waktu yang relatif singkat.

Lantas, mengapa hal tersebut dapat terjadi? Inilah lima alasan ilmiah yang menyebabkan hewan-hewan besar prasejarah dapat punah dengan cepat. Yuk, dibaca!

1. Semakin besar tubuh spesies, semakin merugikan baginya

5 Alasan yang Menyebabkan Hewan-hewan Raksasa Purba Punah dengan Cepatguinnessworldrecords.com

Pada zaman modern, mungkin gajah, paus, jerapah, dan beberapa hewan lainnya masih dapat dianggap sebagai hewan dengan ukuran tubuh yang cukup besar. Namun, ukuran mereka jelas tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan ukuran hewan di zaman purba.

Britannica dalam lamannya mencatat bahwa ada banyak spesies purba yang berukuran raksasa, di antaranya dreadnoughtus, argentinosaurus, saltasaurus, paralititan, dan rapetosaurus.

Ukuran tubuh mereka sangat luar biasa besar, bahkan rata-rata tingginya mencapai lebih dari 40 meter dengan berat sekitar 110 ton. Berat gajah modern rata-rata hanya mencapai 5 ton dan ini berarti ukuran hewan purba bisa mencapai 20 kali lebih besar dibanding dengan gajah modern.

Dengan kondisi tubuh seperti ini, tentu akan membawa lebih banyak kerugian dibandingkan keuntungannya. Gerakan yang sangat lambat dan membutuhkan otot yang kuat membuat hewan-hewan purba tersebut tidak cukup cekatan dalam menghadapi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Kekuatan gravitasi Bumi akan terus menarik mereka sehingga mereka akan selalu merasa kelelahan. Namun, kenapa mereka bisa sebesar itu? Hal tersebut dapat terjadi akibat melimpahnya pasokan oksigen pada masa purba. Dalam hal ini, evolusi terjadi pada spesies yang diuntungkan oleh keberadaan oksigen.

2. Jumlah makanan yang berkurang

5 Alasan yang Menyebabkan Hewan-hewan Raksasa Purba Punah dengan Cepatearth.com

Entah itu herbivor maupun karnivor, pasokan makanan bagi hewan besar juga pasti akan sangat banyak. Menurut penelitian dan studi, hilangnya pasokan makanan pada zaman purba menjadi salah satu penyebab utama kepunahan mereka.

Laman NCBI menjelaskan mengapa suplai makanan pada saat itu bisa berkurang secara drastis. Salah satu penyebabnya adalah perubahan iklim dan suhu secara drastis yang terjadi pada era Jurassic.

Perubahan iklim ini membuat banyak hewan-hewan kecil bermigrasi ke daerah atau wilayah yang aman. Sebagian besar dari hewan-hewan kecil tadi juga mati akibat perubahan iklim tersebut. Tumbuhan pada saat itu juga tidak menghasilkan daun yang dapat dikonsumsi oleh hewan-hewan herbivor besar.

Pasokan makanan merupakan hal yang sangat penting bagi keberadaan hewan-hewan raksasa di zaman purba. Tanpa makanan yang cukup, pilihan bagi mereka hanya ada dua, yakni beradaptasi ketat atau mati.

Baca Juga: 5 Dinosaurus Paling Ganas yang Pernah Ada, T-rex Bukan Satu-satunya!

3. Berkurangnya jumlah oksigen secara masif

5 Alasan yang Menyebabkan Hewan-hewan Raksasa Purba Punah dengan Cepatscitecheuropa.eu

Alam pada zaman purba benar-benar tidak dapat diprediksi. Bukan saja iklim yang berubah secara drastis, setelahnya malah oksigen yang berkurang secara masif. Hal ini sangat merugikan hewan-hewan besar, baik itu di darat atau di lautan.

Namun, di sisi lain, hal ini justru membuat hewan-hewan kecil seperti serangga, mamalia, dan reptil kecil dapat selamat. Buaya merupakan salah satu hewan purba yang dapat selamat dengan kondisi ekstrem Bumi di masa lampau.

Bakteri, parasit, dan mikroorganisme lainnya juga dapat selamat dari peristiwa tersebut. Ini menunjukkan bahwa hewan-hewan mikroskopis dapat beradaptasi dengan baik di tengah kondisi yang minim oksigen.

Perubahan mendadak, yang awalnya kaya akan oksigen menjadi minim oksigen, menyebabkan banyak spesies besar di darat dan air mati hampir dalam waktu yang serentak atau bersamaan. Diperkirakan, kematian pada zaman tersebut merupakan kematian serentak paling menyiksa yang pernah terjadi.

4. Bencana alam dahsyat

5 Alasan yang Menyebabkan Hewan-hewan Raksasa Purba Punah dengan Cepatearth.com

Teori ini bisa benar dan bisa juga salah. Pasalnya, belum ada bukti yang 100 persen dianggap valid untuk mendukung dugaan ini. Sebagian pakar sejarah memiliki hipotesis tentang adanya meteorit besar yang dulu menghantam Bumi.

National Geographic mencatat bahwa di zaman purba pernah terjadi ledakan besar akibat jatuhnya batuan asteroid yang menghantam Bumi. Peristiwa ini terjadi sekitar 66 juta tahun silam dan dampaknya sangat mematikan bagi sebagian besar kehidupan di Bumi.

Bumi menjadi gelap akibat debu dan asap ledakan, kekurangan oksigen, dan suhu turun secara drastis. Tanaman mati akibat tidak mendapat cukup sinar matahari. Dalam waktu sekejap, hampir seluruh hewan raksasa di muka Bumi menjadi korban dan tidak dapat bertahan hidup.

Namun, ada beberapa ilmuwan yang menyanggah teori ini. Karena tanpa bencana alam dahsyat pun, kondisi Bumi sebelumnya sudah sangat minim oksigen. Para ilmuwan ini berpendapat bahwa asteroid yang jatuh ke Bumi bukan menjadi satu-satunya alasan di balik kepunahan dinosaurus.

5. Seleksi alam biasa yang memang harus terjadi

5 Alasan yang Menyebabkan Hewan-hewan Raksasa Purba Punah dengan Cepatfossbytes.com

Seleksi alam merupakan salah satu kemampuan alam dalam hal menyaring atau menyeleksi spesies-spesies yang memang harus tereliminasi. Cara yang dilakukan alam bisa beragam, mulai dari bencana alam, wabah penyakit, hingga perubahan iklim.

Bukan hanya hewan raksasa saja yang mengalami seleksi alam, bahkan mamalia modern pun juga mengalami hal yang sama. Bagi spesies yang sudah tidak dapat fit (beradaptasi ketat) dengan alam, ia harus punah.

Dengan seleksi alam inilah didapatkan spesies-spesies baru yang akan melanjutkan kehidupan di Bumi. Mereka adalah spesies yang dianggap fit untuk saat ini. Dengan ukuran tubuh yang tidak sebesar nenek moyang mereka dan dengan kemampuan adaptasi yang lebih baik, membuat hewan-hewan modern dapat melanjutkan kehidupan evolusi nenek moyang mereka sampai saat ini.

Itulah lima alasan ilmiah yang mengakibatkan hewan-hewan besar prasejarah dapat punah dalam rentang waktu yang singkat. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kamu, ya!

Baca Juga: 8 Dinosaurus Paling Ikonik dan Populer, Kamu Pasti Kenal 

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya